Berapa harga service di ricardo matic

BAB I PENDAHULUAN... I-1

Berapa harga service di ricardo matic
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

LAPORAN S K R I P S I

Berapa harga service di ricardo matic
LAPORAN S K R I P S I SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN KAYU JATI BERKUALITAS MENGGUNAKAN METODE WEIGHT PRODUCT BERBASIS WEB RESPONSIVE DI UD. LANGGENG JATI RISAL MAULANA FAILUN NIM. 2012-53-078 DOSEN

Lebih terperinci

Sita Dwi Rakhmita

Berapa harga service di ricardo matic
SISTEM INFORMASI PEMESANAN DAN DASHBOARD PENJUALAN UNIT YAMAHA OUTBOARD MOTOR ( OBM ) KE DEALER BERBASIS WEB PADA PT. KARYA BAHARI ABADI Laporan Tugas Akhir Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat

Lebih terperinci

Mengemudi di jalanan Ibu Kota yang kian macet paling enak menggunakan mobil berpersneling otomatis. Kaki tidak harus pegal menginjak pedal kopling. Namun, sebagian orang malah takut atau justru terlena memakai mobil otomatis.

    Hampir setiap mobil keluaran baru selalu menawarkan dua pilihan persneling atau transmisi, yakni manual dan otomatis (automatic transmission sering disingkat matic atau matik). Dengan transmisi manual, pengemudi harus menginjak pedal kopling sebelum memindah gigi persneling. Sementara dengan transmisi matik, mereka hanya menginjak pedal gas dan gigi persneling berpindah secara otomatis.

Sebagian orang enggan membeli mobil matik karena takut mitos perawatan mahal dan jika rusak tak banyak bengkel yang bisa
memperbaiki. "Pendapat ini tak salah karena faktanya di Indonesia belum banyak yang bisa memperbaiki transmisi matik," ujar Ricky Ricardo Dipl. Ing, pemilik bengkel spesialis transmisi otomatis Ricardo Matic di Cikokol, Tangerang.

Namun, mitos itu baru benar bila persneling matik dibiarkan rusak karena tak tahu cara merawat. "Perawatan mobil matik justru bisa lebih murah daripada manual kalau dilakukan dengan benar. Pada mobil manual, kopling set persneling rata-rata harus ganti setiap dua tahun. Sedangkan mobil matik umurnya bisa lebih lima tahun, bergantung pada pemakaian," kata Tunjung Pangajom, Asisten Manajer Parts and Service PT Mazda  Motor Indonesia, agen tunggal merek Mazda di Indonesia.

Terlena
Sebaliknya, orang yang sudah merasakan kenyamanan mobil matik biasanya terlena. Apalagi dengan iming-iming bahasa pemasaran tentang  transmisi otomatis "bebas perawatan" atau "berumur seumur hidup", pemakai mobil matik bisa enggan merawat persneling mobil. "Setiap benda buatan manusia pasti ada umur pakainya. Sebagus apa pun transmisi matik kalau dipakai terus-menerus pasti aus, apalagi kalau pemakaiannya tak benar," ujar Ricky.

Salah satu perawatan mendasar yang jarang diperhatikan adalah penggantian oli secara rutin. Padahal, oli transmisi otomatis(automatic transmission fluid/ATF) adalah komponen vital dalam sistem transmisi matik. Selain berfungsi sebagai pelumas, oli juga berperan sebagai penerus daya gerak mesin. Dosen Jurusan D3 Otomotif Institut Teknologi Indonesia, Serpong, itu menambahkan, sekitar 85 persen kerusakan persneling matik yang masuk bengkelnya karena kelalaian mengganti oli. "Sepuluh persen sisanya karena faktor usia dan lima persen sebab kesalahan pemakaian," ujarnya.

Salah satu kesalahan fatal pengguna mobil matik adalah termakan bahasa iklan, transmisi otomatis tak perlu ganti oli "seumur hidup" (lifetime). "Iklan itu tak salah. Namun yang perlu dicermati adalah arti  kalimat 'seumur hidup'. Ini bukan berarti 'umur hidup' pemakainya, tetapi 'umur hidup' mobil," kata Ricky.

Bila mobil dirancang memiliki 'umur hidup' enam tahun, oli transmisi matik-bahkan transmisinya sendiri-didesain untuk bertahan
selama enam tahun. "Kalau mau berusia lebih panjang dari lifetime itu, ya harus dirawat rutin," tandasnya.

Tunjung menambahkan, salah kaprah pemahaman lain adalah menganggap transmisi otomatis tak dilengkapi kopling dan kanvas kopling lagi. "Padahal, di transmisi matik jumlah kanvas koplingnya justru lebih banyak dibandingkan dengan transmisi manual," ujarnya.

Kanvas-kanvas kopling ini akan saling bergesekan pada saat persneling bekerja menggerakkan mobil. Dari gesekan tersebut, timbul serpihan serbuk halus. Makin tua umur oli, makin berkurang kekentalan dan viskositasnya. Gesekan antarkanvas kopling makin keras dan makin banyak serpihan yang dihasilkan. "Lama-lama serbuk itu menyumbat filter oli sehingga oli tak bersirkulasi sempurna dan kanvas kopling saling bergesekan langsung tanpa dilumasi oli," tutur Ricky.

Tanda-tanda mulai terjadi kerusakan transmisi matik adalah gejala kopling selip, yang terlihat dari tak berimbangnya putaran mesin dengan laju mobil. Mesin sudah meraung di putaran tinggi, tetapi mobil tak berjalan dengan laju seimbang. Perpindahan gigi persneling juga mengentak, tak halus seperti biasa. "Bisa dicek dengan memasukkan persneling ke posisi D atau R, lalu rem dilepas. Dalam kondisi sehat, mobil langsung bergerak. Bila tidak, patut dicurigai ada masalah di transmisi matik," katanya.

Sedangkan Tunjung menganjurkan pemeriksaan kondisi oli transmisi otomatis secara rutin, juga pada mobil baru. "Bila volume oli berkurang atau oli bau gosong, segera bawa mobil ke bengkel," ujarnya.

Rutin
Pemeriksaan kondisi dan volume oli mobil bisa dilakukan dengan melihat tongkat pengukur (dipstick) yang terletak di ruang mesin di atas bak persneling (gearbox). Pada beberapa tipe mobil lain, terutama buatan Eropa seperti Audi, pemeriksaan dilakukan lewat lubang di bawah gearbox. Untuk itu, mobil harus diangkat hingga ketinggian tertentu sehingga orang bisa masuk kolong mobil.

Ricky menganjurkan setiap pemilik mobil matik mengganti oli transmisi setiap 5.000 kilometer (km), bersamaan dengan penggantian oli mesin. Lalu, setiap 20.000 km dianjurkan oli dikuras dan diganti baru, diikuti penggantian filter oli transmisi. "Tujuannya, mengeluarkan serpihan-serpihan itu," ujar Ricky yang juga membuka Sekolah Transmisi Otomatis bagi mekanik, pemilik  bengkel, dan guru otomotif ini.

Biaya ganti dan kuras oli matik relatif lebih mahal dibandingkan dengan manual. Pada mobil manual, setiap penggantian oli persneling rata-rata membutuhkan biaya Rp 90.000, sedangkan matik mencapai Rp 150.000-Rp 200.000. Untuk pengurasan bisa sampai Rp 500.000. Mungkin harga itu sebanding dengan kenyamanan mengemudi mobil matik di jalan macet. Lebih baik Anda mengeluarkan uang untuk perawatan rutin daripada merogoh dompet hingga jutaan rupiah guna perbaikan transmisi matik yang rusak. "Biaya overhaul transmisi matik rata-rata Rp 3-5 juta. Itu baru ongkos jasa, belum termasuk penggantian onderdil yang jauh lebih besar. Untuk mobil Eropa, penggantian gearbox matik bisa mencapai Rp 60 juta," paparnya. (Dahono Fitrianto)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ganti oli matic di bengkel berapa?

Jasa lain di bengkel mobil matic Biaya ganti oli untuk mobil matic berkisar antara Rp50 ribu hingga Rp75 ribu, sementara harga oli mobil matic sendiri memang cukup mahal yaitu sekitar Rp600 ribu hingga Rp850 ribu.

Kapan Service mobil matic?

Idealnya, mobil matic harus ganti mobil jika telah menempuh jarak 25 ribu km dan maksimal 50 ribu km. Pilih oli berkualitas baik dan selalu cek kondisi oli melalui dipstick. Jika posisi oli berada dalam kondisi normal, maka kondisi oli dalam keadaan baik.

Berapa lama waktu ganti oli matic?

Waktu Yang Tepat Ganti Oli Mobil Matic Untuk itu ada baiknya kita mengganti oli matic secara berkala. Kisaran umum jadwal penggantian oli yaitu antara empat ribau hingga enam ribu kilometer. Sebab, dari rentang jarak tersebut biasanya kandungan pelumas pada oli telah berkurang secara drastis.

Apakah mobil matic bisa diubah menjadi manual?

Tentu saja! Baik ganti transmisi matic ke manual atau malah ganti transmisi manual ke matic adalah hal yang umum di Indonesia. Ada banyak juga bengkel yang melayani proses ini.