MYTH VS FACTRabu, 07 Jul 2021 17:15 WIB Show Bagikan : Jakarta, CNN Indonesia -- Selain ke medis, beberapa orang meyakini bahwa pengobatan tradisional atau herbaljuga dapat mengobati penyakit, termasuk stroke. Sebagian orang percaya bahwa tanaman angkung merupakan tanaman herbal yang bisa menyembuhkan stroke, tapi benarkah demikian? Tanaman angkung sebenarnya serupa dengan gendola, atau binahong. Angkung merupakan tumbuhan merambat, berbatang hijau, dengan buah berwarna merah kehitaman menyerupai anggur. Di Indonesia, angkung sering dijumpai sebagai tanaman hias bukan tanaman obat. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) dr Inggrid Tania mengatakan, belum ada bukti bahwa tanaman angkung bisa mengobati stroke. Namun yang pasti, daun tanaman angkung memiliki sifat antioksidan yang baik untuk tubuh. Antioksidan berfungsi membantu melindungi kerusakan sel akibat radikal bebas. "Belum banyak diteliti tanamannya, yang jelas daunnya punya sifat antioksidan, bisa buat lalapan," kata Inggrid saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/7). "Kalau klaim untuk mengobati stroke, perlu penelitian lebih lanjut. Karena selama ini tumbuh di Indonesia seringnya jadi tanaman hias, baru-baru ini saja mulai dimakan dan dilihat nutrisinya," sambung Inggrid. Bukan obat An GongTanaman angkung seringkali disamakan dengan obat herbal asal China, An Gong yang juga disebut bisa menyembuhkan stroke. Padahal keduanya tidak berkaitan satu sama lain. Obat herbal An Gong tidak mengandung tumbuhan angkung. Keduanya juga belum terbukti dapat menyembuhkan stroke. "Salah kaprah menyamakan angkung dengan An Gong, mirip namanya saja," ungkap Inggrid. An Gong merupakan obat herbal asal China yang disebut bisa menyembuhkan stroke. Inggrid mengatakan, kandungan dalam obat herbal An Gong tidak sedikit pun mengandung tanaman angkung. Dalam sebutir An Gong terdapat Calculus Bovis (batu empedu sapi), Cornu Bubali (tanduk kerbau), Cinnabaris, Realgar, dan sedikit kunyit. Klaim produk tersebut, membuat harga An Gong Niuhuang Pill di pasaran bisa dijual seharga Rp1-2juta. Padahal, obat An Gong pun belum terbukti mengobati stroke. Simak penjelasan lebih lanjut terkait angkung di halaman berikut. HALAMAN :Bagikan :
Perlindungan Konsumen Kami akan mengembalikan uang Anda secara penuh, jika barang tidak sesuai dengan deskripsi atau berkualitas buruk
Jaminan Pengiriman Kami akan mengembalikan uang Anda secara penuh, jika barang tidak terkirim
Pembayaran Aman Kami menghadirkan pilihan metode pembayaran yang aman dan bervariasi
Respon Cepat Pertanyaan akan ditanggapi dalam waktu 24 jam
Jaminan Keaslian Kami menjamin produk yang kami jual 100% bukan barang palsu
Back to Main Navigation Hasil pencarian ANGKUNG ASLI HERBAL untuk bulan November 2022 . Bandingkan sebelum membeli, . Bandingkan harga sebelum berbelanja. Berlaku mulai November 5, 2022
price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 208.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000 price : Rp 230.000 Rp 500.000
price : Rp 606.100 Rp 638.000 price : Rp 571.200 Rp 595.000
price : Rp 476.160 Rp 512.000 price : Rp 553.350 Rp 595.000 FILTER PRODUKPilih Kategori ProdukTOKOArtikel terkaitAplikasi Priceza kini lebih baik! Beralih ke aplikasi Priceza dan nikmati cepatnya mencari harga dan produk. Copyright © 2022 Priceza All Rights Reserved. 1 Box angkung isi berapa?Angkong obat stroke - angkung (Harga 1 box isi 10 biji)
Obat angkung asli untuk apa?An Kung, Angkung atau Angong Niu Huang Wan adalah obat stroke legendaris. Memperbaiki penyumbatan pembuluh darah halus dalam otak.
Apakah obat angkung berbahaya?Obat jenis ini dianggap cukup aman dan punya efek samping yang minimal.
Bagaimana cara mengkonsumsi angkung?Dosis dan Cara Pemakaian/Cara Minum An Gong Niu Huang Wan Untuk dewasa : Obat diminum dengan dosis 2x sehari, dengan 1 buah pil untuk sekali minum. Untuk anak-anak s/d 12 tahun : cukup ½ dari dosis orang dewasa. Untuk balita kurang dari 8 tahun : 1 x 1/4 dosis orang dewasa.
|