Berapa harga kopi dunia saat ini

KOMPAS.com - Kopi Indonesia dengan mutu tertinggi masuk dalam kategori kopi paling mahal di dunia.

Harga kopi specialty asal Indonesia bisa mencapai 8,5 sampai 11 dollar AS per kilogram atau antara Rp 122 ribu hingga Rp 160 ribu, sebanding dengan kopi Ethiopia yang diklaim sebagai kopi bercitarasa terbaik di dunia.

Kualitas kopi dari petani di Indonesia sudah sangat mendunia. Sejumlah perusahaan besar menjadikan kopi lokal kita sebagai bahan utama wajib dalam produksi pabriknya.

Ketua Speciality Coffee Association of Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa mengatakan, kopi Indonesia secara kualitas sebenarnya sudah sangat baik. Terbukti harganya pernah sangat tinggi di pelelangan.

"Kisaran kopi specialty bisa sampai 11 dolar AS untuk kopi natural Jawa Barat," terangnya dalam jumpa media acara Cup of Excellence (COE) 2021 yang digelar secara daring pada Kamis (25/03/3021).

Ia menguraikan jika harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan kopi Kolombia, salah satu negara penghasil kopi terbaik di dunia. Harga tersebut juga setara dengan kopi dari Ethiopia khususnya di kelas biji kopi istimewa.

Meski demikian, ia mengatakan jika kualitas yang ditawaran oleh kopi lokal masih kurang konsisten. Citarasa dan aromanya bisa saja berbeda meski ada dalam satu karung yang sama.

Adi W. Taroepratjeka dari 5758 Coffee Lab mengatakan jika selama ini kopi Indonesia memang dikenal paling mahal, bahkan tergolong sebagai yang paling tinggi harganya di dunia.

Prestasi tertinggi yang pernah dicapai di pelelangan yakni senilai Rp 1 juta per kilogram. Harga tersebut ditebus untuk jenis kopi robusta beberapa tahun silam.

Harga yang tinggi juga berlaku untuk biji kopi hijau yang bisa mencapai kisaran 6 dollar AS sampai 7 dollar AS per kilogram. "Kopi hijau asal Pangalengan, Bandung itu harganya di kisaran Rp 80.000 sampai Rp 100.000," ujarnya.

Angka ini berkali lipat jika dibandingkan kopi sejenis dari Brazil yang hanya mencapai 2 dollar AS sampai 3 dollar AS per kilogram.

Ia juga menambahkan, persoalan saat ini bukan lagi soal angkanya namun bagaimana menjustifikasi harganya yang mahal itu.

Hal ini yang coba dilakukan dengan gelaran COE untuk membawa biji-biji kopi unggulan Indonesia langsung berhadapan dengan pembeli-pembeli khusus kopi berkualitas di dunia.

Ekspor kopi Indonesia selama ini mayoritas merupakan jenis robusta dengan tujuan Eropa. Selain itu petani lokal juga mengirim kopi arabika yang kebanyakan dikonsumsi di pasar Amerika.

Sedangkan untuk jenis kopi liberika dengan ciri khas beraroma nangka ini kebanyakan diserap pasar Asia Tenggara. Malaysia dan Filipina disebut sebagai dua negara paling banyak yang mengimpor kopi ini dari Indonesia.

Baca juga: Pilihan Kopi Favorit Bisa Ungkap Kepribadian, Yuk Cari Tahu!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

JAKARTA, KOMPAS. Tak hanya aromanya yang harum, harga kopi dunia juga kian mengharum, termasuk kopi arabika. Berdasarkan data Bloomberg, harga kopi arabika di Bursa ICE New York untuk pengiriman Desember ada di level 2,01 dollar AS per pound. Kekhawatiran akan minimnya pasokan dari negara produsen akibat adanya cuaca buruk membuat harga kopi terus melambung.

Rodrigo Costa, wakil presiden Badan Perdagangan Newedger USA LCC seperti dikutip Bloomberg Kamis (21/10/2010) mengatakan, cuaca basah di Asia membuat panen dan proses pengolahan biji-bijian menjadi tertunda. Hujan di Amerika Tengah juga menahan suplai kopi keluar dari negara ini.

Analis dari Macquarie Group Ltd Kona Haque menambahkan, setiap ada kabar mengenai penurunan produksi akan membuat harga naik lebih tinggi. "Ini mengingatkan kita pada pasar yang berfluktuasi," katanya.

Data ICE New York mencatat, total stok kopi dunia per 19 oktober 2010 sebanyak 1,84 juta karung atau turun 40 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu. catatan saja, satu karung kopi ini setara dengan 132 pound atau 60 kg.

Di bursa New York, harga kopi robusta untuk pengiriman Januari 2011 hingga pekan lalu ada di level 1,910 dollar AS per ton. Harga ini adalah harga tertinggi sejak 14 Oktober 2008.

Kenaikan harga kopi dunia ini tentu saja mengerek harga kopi di dalam negeri. Sekretaris Eksekutif Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia (AEKI) Rachim Kartabrata bilang, curah hujan yang tinggi di berbagai belahan dunia, termasuk di sentra produksi kopi dunia seperti Brazil dan Vietnam membuat produks kopi dunia menurun. Akibatnya, harga kopi dunia terus melambung.

Rachim meramalkan, tren kenaikan harga kopi dunia ini masih akan terus berlanjut. Pasalnya, kondisi cuaca buruk diperkirakan masih akan berlanjut. "Selama cuaca masih tidak menentu, harga kopi dunia masih akan tinggi, sebab produksi kopi menurun," ujarnya pekan lalu.

Sebenarnya, kenaikan harga kopi ini menjadi angin segar bagi petani dan produsen kopi di Indonesia. Sebab, "Harga kopi di Indonesia naiknya lebih kuat ketimbang harga kopi dunia," kata Rachim. Asal tahu saja, hingga pekan lalu harga kopi arabika Medan sudah mencapai Rp 31.669 per kg. Sedangkan untuk kopi robusta Lampung, harganya sudah mencapai Rp 12.000 per kg.

Berapa harga kopi termahal di dunia?

Black Ivory (1.500 dollar AS) Kopi ini berasal dari Thailand utara dan harganya mencapai 1.500 dollar AS per pon (0,45 kilogram) atau sekitar Rp 21,5 juta.

Berapa harga kopi saat ini?

Harga Biji Kopi Mentah Tahun 2022 Untuk biji kopi mentah jenis arabika Gayo misalnya, dijual di kisaran harga Rp65 ribuan per kg untuk kualitas standar dan Rp100 ribuan per kg untuk kualitas terbaik.

Berapa harga kopi luwak di luar negeri?

Untuk 0,45 kilogram biji kopi luwak dihargai US$100-US$200 per pon atau Rp1,4 juta-Rp2,8 juta per pon.

Kopi apa yang paling mahal di Indonesia?

Kopi Luwak Indonesia Nah, ini dia salah satu jenis kopi Indonesia yang masuk dalam deretan kopi termahal di dunia, yaitu Kopi Luwak.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA