Berapa gram makan nasi merah untuk diet?

KALORI nasi merah 1 centong akan dibahas dalam artikel ini. Apakah Anda termasuk orang yang sudah mengubah menu makanan dari nasi putih ke nasi merah?

Jika iya, keputusan tersebut mungkin akan memberi dampak baik bagi kesehatan dilihat dari kalorinya yang rendah.

Ya, walau kebanyakan orang mengubah nasi putih menjadi nasi merah karena alasan gula, tapi mempertimbangkan asupan kalori yang didapat dari nasi merah tentu pilihan yang bijak juga. Memangnya, berapa sih kalori nasi merah per 1 centong itu?

Berapa gram makan nasi merah untuk diet?

(Kalori Nasi Merah 1 Centong, Foto: Theorganictree)

Menurut laporan Fatsecret, kalori 100 gram nasi merah itu 110 kkal. Kandungan lemak yang ada di dalamnya itu sangat kecil yaitu 0,89 gram, karbohidrat 22,78 gram, dan protein 2,56 gram.

Dilihat dari nilai gizi tersebut, tidak heram makanya banyak orang yang beralih dari nasi putih ke nasi merah. Terlebih kandungan lemak nasi merah yang ternyata kecil sekali.

BACA JUGA : Label Nutrisi Beras Merah yang Lebih Sehat dari Beras Putih

Itu kalau Anda makan 100 gram nasi merah, bagaimana kalau kalori nasi merah semangkok? Apakah kalorinya naik dua kali lipat lebih banyak?

BACA JUGA : Kamu Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Pilih Makan Nasi Merah

Jawabannya iya, naik dua kali lipat lebih banyak. Masih dari laporan Fatsecret, kalori nasi merah semangkok iti 214 kkal. Kandungan gizinya pun otomatis naik, yaitu lemak sebanyak 1,74 gram, karbohidrat 44,42 gram, dan protein 4,99 gram.

Bila besaran kalori 100 gram masih dianggap aman untuk batas asupan harian Anda, maka Anda dapat memastikan asupan nasi merah per harinya itu berapa dengan menimbangnya terlebih dulu. Terkesan repot memang, tapi ini penting apalagi bagi Anda yang sudah diharuskan membatasi asupan kalori harian.

(hel)

  • #nasi merah
  • #Kalori
  • #Kalori Nasi Merah 1 Centong

Di antara banyak jenis nasi, diet nasi merah adalah salah satu yang populer setelah diet nasi putih. Jenis nasi merah memiliki kandungan protein dan serat lebih tinggi ketimbang nasi putih. Namun, unggulannya adalah kandungan antioksidan di dalamnya.

Artinya, diet nasi merah memiliki segudang potensi dalam menangkal radikal bebas karena tingginya kandungan flavonoid di dalamnya. Sebagai bonus, diet nasi merah juga dianggap ampuh menjaga hingga menurunkan berat badan.

Baca Juga

  • Mengenal Berbagai Manfaat Buah Pala yang Ampuh Atasi Berbagai Penyakit
  • Diet Apel Dipercaya Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat, Benarkah Demikian?
  • Manfaat Madu Putih yang Tak Kalah dengan Madu Lain

Manfaat diet nasi merah

Ada banyak manfaat diet nasi merah untuk kesehatan, terutama karena kandungannya yang tinggi nutrisi. Beberapa manfaat nasi merah di antaranya:

  • Tinggi serat

Berbeda dengan nasi putih, nasi merah mengandung serat yang sangat tinggi. Bahkan, serat di dalamnya sudah memenuhi 10% kebutuhan serat harian manusia.

Makanan yang tinggi serat dapat mencegah masalah pada pencernaan. Selain itu, bagi mereka yang sedang menjalani diet nasi merah, tingginya serat membuat sensasi kenyang bertahan lebih lama sehingga berat badan terjaga.

  • Kaya nutrisi penting

Tak hanya serat, beras merah juga merupakan sumber zinc, zat besi, kalsium, magnesium, vitamin B, mangan, selenium, protein, dan juga potasium. Bahkan, kandungan zat besi dan zinc pada beras merah lebih tinggi ketimbang varietas beras lainnya.

Tak kalah penting, tingginya zat besi ini membantu mengoptimalkan sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kandungan mangan juga membantu pembekuan darah dan baik untuk metabolisme tubuh.

Seakan belum cukup, orang yang menjalani diet beras merah juga akan mendapat asupan kalsium serta magnesium yang cukup. Hal ini baik untuk pertumbuhan tulang sehingga lebih kuat dan sehat.

  • Antioksidan

Warna merah pada beras merah menunjukkan tingginya antioksidan atau senyawa flavonoid di dalamnya, disebut antosianin. Substansi ini membantu menangkal zat radikal bebas berlebih dan mencegah seseorang terkena penyakit kanker atau tumor.

Berkat kandungan antosianin ini, beras merah memiliki 10% lebih banyak kandungan antioksidan. Senyawa yang sama ditemukan pada buah-buahan berwarna gelap seperti buah berries.

Menurut ahli, diet nasi merah juga baik untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Kandungan antosianin ternyata tak hanya bertindak sebagai antioksidan saja, tapi juga anti-peradangan serta mencegah penyakit jantung. Tak hanya itu, diet nasi merah juga dapat menekan risiko seseorang mengalami obesitas.

  • Bagus untuk penderita diabetes

Orang yang menderita diabetes sangat disarankan mengonsumsi beras merah karena kandungan indeks glikemiksnya hanya 55, sementara rata-rata varietas beras lain memiliki indeks glikemiks 70.

Penderita diabetes masih bisa memilih alternatif pengganti nasi putih yang lebih aman seperti beras merah. Jangan lupa untuk mengatur porsi sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan.

Batasan konsumsi beras merah dalam sehari

Bila ingin menurunkan berat badan, Anda dianjurkan mengonsumsi beras merah sebanyak 158 gram sehari

Ketika menjalani diet beras merah, tentu ada batasan berapa saja asupan yang diperlukan tubuh setiap harinya. Untuk ukuran porsi, setiap orang memiliki batasan yang berbeda. Ada yang mengonsumsi porsi kecil dengan frekuensi lebih sering, atau normal sebanyak 3 kali dalam sehari.

Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, maka dianjurkan untuk mengonsumsi beras merah sebanyak 158 gram atau setara dengan satu cangkir. Beras merah mengandung lebih banyak serat dan membuat kita menjadi lebih cepat kenyang.

Dalam sebuah penelitian, 40 wanita yang mengalami kelebihan berat badan mengonsumsi 150 gram beras merah atau setara dengan 2/3 cangkir per hari selama enam minggu. Hasilnya mereka mengalami penurunan berat badan dan lingkar pinggang yang signifikan dibanding dengan wanita yang mengonsumsi nasi putih.

Memastikan tubuh mendapat asupan seimbang dengan menjadikan diet beras merah sebagai karbohidrat utama adalah langkah tepat untuk menjaga berat badan. Tak hanya itu, tubuh juga bisa menjadi lebih sehat dan terjaga dari risiko penyakit-penyakit tertentu.

Mengubah kebiasaan mengonsumsi nasi putih dengan beras merah diketahui dapat membantu menurunkan berat badan. Tidak boleh sembarangan, program menurunkan berat badan juga harus disertai dengan pola makan sehat dan rendah lemak. Berikut ini panduan pola makan berdiet dengan nasi merah:

1. Sarapan

Jika kamu sedang melakukan diet, sarapan penting untuk tetap dilakukan. Sarapan berfungsi untuk memberikan Anda suplai energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Diet dengan nasi merah berarti Anda memasukkan nasi merah ke dalam setiap menu makanan Anda.

Menu sarapan yang disarankan ketika menjalani diet nasi merah adalah 5 sendok nasi merah + sayuran hijau yang dikukus, seperti brokoli + 1 gelas jus buah.

2. Makan siang

Saat jam makan siang, Anda boleh mengonsumsi makanan dengan porsi yang lebih banyak dari sarapan. Porsi nasi merah yang dapat Anda konsumsi untuk makan siang adalah sebanyak satu centong nasi. Sedangkan pilihan lauk yang baik dan tidak menggemukkan badan adalah telur yang tinggi protein, dada ayam, dan ikan.

Perlu diingat, pilihlah jenis makanan yang diolah dengan cara tidak digoreng, melainkan direbus atau dikukus karena lebih sehat dan rendah lemak. Selalu lengkapi juga menu makan siang Anda dengan sayuran hijau dan buah-buahan.

3. Makan malam

Pada malam hari, Anda disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Anda cukup mengonsumsi setengah porsi nasi merah yang ditambah dengan pilihan lauk, seperti salmon panggang, sop sayur bayam bening, serta tumis sayur dan tahu.  

Berapa banyak porsi nasi merah untuk diet?

Untuk Anda yang ingin menurunkan berat badan, maka dianjurkan untuk mengonsumsi beras merah sebanyak 158 gram atau setara dengan satu cangkir. Beras merah mengandung lebih banyak serat dan membuat kita menjadi lebih cepat kenyang.

Apa benar beras merah bisa menurunkan berat badan?

Beras merah adalah salah satu makanan yang terbukti berperan dalam pengendalian berat badan bagi banyak orang yang sedang melawan obesitas. Sebuah penelitian yang dilakukan mengungkapkan bahwa biji-bijian seperti beras merah memiliki efek positif pada tubuh mengenai penurunan indeks massa tubuh dan lemak.

Berapa kali makan nasi saat diet?

“Kalau lagi diet, sebenarnya tidak boleh skip makan nasi. Nasi itu sumber karbohidrat yang memang diperlukan untuk menambah energi di dalam tubuh. Jadi, kalau memang ingin diet, tetap harus makan tiga kali dalam sehari.

Apa efek makan beras merah setiap hari?

Berikut efek samping dari beras merah. "Beras merah mungkin lebih tinggi dalam bahan kimia beracun yang disebut arsenik, yang bisa memicu kanker, penyakit jantung, dan diabetes," kata Moskovitz. Tidak seperti tanaman pangan lain, beras mengakumulasi arsenik dalam konsentrasi 10 kali lebih tinggi dari biji-bijian lain.