Bentuk kode BCD yang benar dari bilangan desimal 8 adalah

[tex]3 \sqrt{27} + 2 \sqrt{48} - \sqrt{75} [/tex]tolong di jawab , bsk kumpul ​

hasil dari1/2 : 1/12 adalah​

bntu jwb yg bisa note : jangan ngasal and no copas​

nilai dari 1/3! - 2/4! + 3/5! adalah​

Selidiki kekontinuan fungsi f(x)=[tex]\frac{3}{x-5}[/tex] di titik x=5!

hasil dari 5/9 : 7/9​

nisa memiliki 21 pensil semua pensil tersebut di masukkan ke dalam 3 tempat pensil.masing masing tempat pensil berisi pensil sama banyak.tuliskan kali … mat matematika yang menunjukkan banyaknya pensil dalam tempat pensil ​

Find the range of values of k for which the line 2y=k-x does not intersect the curve y^2=20-4x.

X+y_4z=0 ×-y+2z=2 ×-y=0

1. Soal pada gambar 2. Harus di sertakan cara 3. akan saya follow dan jadikan jawaban tercedas ​

Ilmu matematika mengenal berbagai jenis bilangan seperti desimal dan biner. Bilangan desimal mungkin lebih familiar didengar dibandingkan bilangan biner. Karena sistem bilangan biner atau binary numbering system lebih sering dipakai dalam rangkaian elektronika yang bersistem digital, termasuk dalam ilmu komputasi. Namun, keduanya saling berhubungan karena konversi desimal ke biner sering dilakukan.

Bilangan desimal pertama kali ditemukan oleh seorang Ilmuwan Persia bernama Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi. Sedangkan bilangan biner diciptakan oleh Gottfried W. Leibniz sekitar abad ke-17. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang bilangan desimal dan biner.

Bentuk kode BCD yang benar dari bilangan desimal 8 adalah
Binary Numbering System

Pengertian Bilangan Desimal dan Biner


Bilangan desimal adalah sistem bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai 9 kemudian dilanjutkan dengan 10, 11, 12 dan seterusnya. 

Jenis bilangan tersebut juga merupakan bentuk pecahan yang penyebutnya memiliki kelipatan 10 dan menggunakan koma sebagai pemisah antara pecahan dengan bilangan bulat. 

Sedangkan bilangan biner adalah sistem bilangan berbasis 2 karena memang hanya menggunakan 2 simbol yaitu angka 0 dan 1. Bilangan biner digunakan sebagai dasar untuk sistem bilangan yang berbasis digital. 

Baca juga: Pengertian Bilangan Reynold, Fungsi, dan Contoh Soal

Tabel Konversi Desimal ke Biner

Sebelum lanjut ke tabel konversi, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu bagaimana mengubah bilangan desimal ke biner. Berikut ini dua cara yang dapat dipakai untuk mengubah bilangan desimal ke biner, yaitu: 

a. Membagi bilangan desimal dengan nilai 2

89 : 2 = 44 sisa 1
44 : 2 = 22 sisa 0
22 : 2 = 11 sisa 0
11 : 2 = 5     sisa 1
5   : 2 = 2     sisa 1
2   : 2 = 1     sisa 0 

Maka, bilangan biner dari desimal 89 adalah 1011001. Adapun cara ini paling banyak digunakan untuk mengkonversi desimal ke bilangan biner. 

b. Menjumlahkan bilangan desimal dengan pangkat dua sampai jumlahnya menyamai bilangan desimal yang akan diubah

20 =      1 =             1
23 =      8 =       1000
24 =    16 =     10000
26 =    64 = 1000000
_________ +     _______   +

             89                   1011001  -----------> Bilangan binernya

Bagaimana, cukup mudah bukan? Agar lebih cepat untuk menemukan hasil konversinya, berikut tabel yang dapat Anda jadikan acuan: 

I. Bentuk Bilangan Dalam Code Form

Mengkonversi bilangan yang berharga besar, memerlukan hitungan yang cukup melelahkan. Melalui bilangan dalam Code Form maka pekerjaan konversi bilangan dapat dipermudah dan dipercepat. Di bawah ini adalah Code Form dalam bilangan Desimal, Bilangan Oktal dan bilangan Heksadesimal yang sering dipergunakan.

II. Binary Code Decimal (BCD)

Bilangan desimal pada setiap tempat dapat terdiri dari 10 bilangan yang berbeda-beda. Untuk bilangan biner bentuk dari 10 elemen yang berbeda beda memerlukan 4 bit. Sebuah BCD mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan desimal.

0011 0001 0111       Biner Code Desimal

Dalam contoh ini BCD terdiri dari 3 kelompok bilangan masing-masing terdiri dari 4 bit , dan jika bilangan desimal tersebut di atas dikonversi ke dalam bilangan biner secara langsung adalah 317(10) = 100111101(2) dan hanya memerlukan 9 bit. Untuk contoh proses sebaliknya dapat dilihat di bawah ini.

Biner Code Desimal          0101  0001  0111  0000

Jadi bentuk BCD di atas adalah bilangan Z(10) = 5170. 

Kalau kurang jelas nih ada contoh lagi :
Misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 17010.dapat dilihat bahwa bilangan biner dari :
110—-> 00012
710—-> 01112
010—-> 00002 Tetapi, berhubung hasil yang diinginkan adalah bilangan BCD, maka basis bilangannya tinggal ditulis sebagai berikut :

110—-> 0001BCD


710—-> 0111BCD
010—-> 0000BCD
maka, nilai BCD dari 17010 adalah 0001 0111 0000BCD. Harap diperhatikan bahwa setiap simbol dari bilangan desimal dikonversi menjadi 4 bit bilangan BCD.

Contoh lain, misalkan bilangan yang ingin dikonversi adalah 30910.


310—–> 0011BCD
010—–> 0000BCD
910 —–> 1001BCD
maka, nilai BCD dari 30910 adalah 0011 0000 1001BCD. Sebagai bahan latihan, dapat juga dicoba konversi BCD bilangan desimal berikut :

1010—–> 0001 0000BCD


44110—-> 0100 0100 0001BCD
27010—-> 0010 0111 0000BCD

III. Binary Code Hexadecimal (BCH)

Bilangan heksadesimal dalam setiap tempat dapat terdiri dari 16 bilangan yang berbeda-beda ( angka dan huruf ). Bentuk biner untuk 16 elemen memerlukan 4 bit. Sebuah BCH mempunyai 4 bit biner untuk setiap tempat bilangan heksadesimal.

Bilangan Heksadesimal       3       1         A       F

Biner Code Heksadesimal   0011  0001  1010  1111

Untuk proses sebaliknya, setiap 4 bit dikonversi ke dalam bilangan heksadesimal.

Biner Code Heksadesimal   1010 0110 0001 1000

Bilangan Heksadesimal          A      6       1       8

Jadi bentuk BCH diatas adalah bilangan Z(16) = A618.

Pengertian BCD (Binary Coded Decimal) dan Cara Konversi BCD – Rangkaian digital dan Peralatan-peralatan Digital pada umumnya menggunakan sistem bilangan Biner dalam pengoperasiannya sedangkan manusia lebih terbiasa dengan menggunakan sistem bilangan Desimal. Selain itu, jumlah digit yang digunakan oleh sistem bilangan Biner untuk mewakilkan suatu nilai lebih banyak jika dibandingkan dengan jumlah digit pada sistem bilangan Desimal. Sebagai manusia, lebih mudah bagi kita untuk mengingat jumlah digit yang sedikit seperti pada bilangan Desimal daripada harus mengingat jumlah digit yang banyak seperti pada bilangan Biner.

Namun pada saat komunikasi antara rangkaian digital dengan penggunanya yaitu manusia, diperlukan interface atau antarmuka yang dimengerti oleh kedua pihak (rangkaian digital dan manusia). Interface atau antarmuka tersebut biasanya akan menerima data dalam bentuk bilangan desimal kemudian rangkaian digital harus menggunakan beberapa kode biner agar dapat lebih mudah untuk mewakili bilangan desimal tersebut. Kode yang digunakan untuk tujuan ini biasanya disebut dengan kode BCD (Binary Coded Decimal). Dalam kode BCD, setiap bilangan Desimal diwakili oleh bilangan biner 4 bit. Jadi dapat dikatakan bahwa Kode BCD (Binary Coded Decimal) adalah sistem pengkodean Biner dari angka Desimal dimana setiap digit Desimal diwakili oleh sejumlah bit, biasanya terdiri dari 4 bit.

Cara Konversi Bilangan Desimal ke Kode Bilangan BCD (Binary Coded Decimal)

Dalam proses konversinya, setiap angka dari bilangan desimal dikonversikan satu per satu menjadi 1 kelompok bilangan biner (4 bit) seperti contoh dibawah ini :

Pertama, pisahkan angka desimal sesuai dengan bobotnya kemudian tuliskan kode BCD yang ekuivalen untuk mewakili setiap digit desimal yang bersangkutan.

Konversi Bilangan Desimal 48910 ke kode BCD :

4 = 0100 8 = 1000

9 = 1001