Bagaimanakah perkembangbiakan hewan yang dilakukan secara ovovivipar sebutkan contohnya?

Ovovivipar adalah salah satu cara berkembang biak hewan dengan cara mengembangbiakan telur di dalam tubuh induknya, tetapi cadangan makanan yang diperoleh embrio berasal dari dalam telur tersebut bukan dari tubuh induknya.[1] Sel telur yang telah dibuahi menetas pada saluran telur (oviduk) sehingga hewan ovovivipar terlihat seperti melahirkan.[2] Kesan melahirkan ini didapat karena ketika keluar dari badan induknya sudah berbentuk utuh berbentuk anak.[2] Beberapa contoh binatang ovovivipar adalah hiu, ikan pari, reptil, kadal, dan beberapa jenis ular (ular sanca, ular boa, & ular piton).[3]

Perut bergetar yang disebabkan oleh pergerakan berudu yang menetas di dalam tubuh katak betina Limnonectes larvaepartus.

Proses pertama berkembang biak hewan ovovivipar adalah pembuahan di dalam badan induk betina. Proses pembuahan akan menghasilkan zigot yang akan tumbuh menjadi embrio pada telur. Zigot akan mendapatkan makanan dari cadangan makanan yang berada di dalam telur. Setelah zigot berkembang menjadi embrio dan mengalami pertumbuhan yang sempurna di dalam telur induk betina akan langsung melahirkan anaknya.[3]

  • Ovipar
  • Vivipar

  1. ^ Tim Penyusun KBBI. "Ovovivipar". kbbi.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2020-11-29. 
  2. ^ a b Winarsih, Sri (2020-09-21). Ensiklopedia Sains : Perkembangbiakan Makhluk Hidup, Air, Hidup Sehat, Gaya dan Gerak, Tata Surya. Semarang: Alprin. hlm. 23. ISBN 978-623-263-363-6.  Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
  3. ^ a b Haryanto, Alexander (21 September 2020). "Apa Perbedaan Ovipar, Vivipar dan Ovovivipar?". tirto.id. Diakses tanggal 2020-11-29. 

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ovovivipar&oldid=20522300"

Ikan hiu, ikan pari, ikan guppy merupakan tiga contoh hewan ovovivipar yang cukup populer. Lalu apa sebenarnya yang dimaksud dengan hewan ovovivipar?

Mengutip dari buku “Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VI Paket A” hewan ovovivipar adalah jenis hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar (bertelur) dan vivipar (beranak). Hewan ovovivipar sering disebut juga sebagai hewan bertelur – beranak, karena menggunakan kedua sistem reproduksi tersebut.

Sebenarnya tidak ada ciri ciri hewan ovovivipar secara khusus. Yang membedakan kelompok hewan ini dengan jenis lainnya hanya pada proses pembuahannya.

Nama Hewan Ovovivipar

Ada beberapa contoh hewan ovovivipar yang hidup di air dan di darat. Berikut penjelasan lengkapnya.

Baca Juga

Contoh hewan ovovivipar yang pertama yaitu hiu. Hewan laut yang terkenal buas ini ternyata berkembang biak dengan cara bertelur – beranak. Sebab hiu dapat menyimpan telur di dalam tubuhnya.

Telur tersebut nantinya akan menetas dan hiu akan melahirkan anaknya saat pertumbuhan embiro sudah cukup untuk berkembang di luar tubuh induknya. Embiro hiu diketahui tidak memiliki ari-ari. Sehingga membutuhkan cadangan makanan dari telur untuk menjaga pertumbuhannya.

Advertising

Advertising

Ikan pari juga termasuk kelompok hewan ovovivipar yang habitatnya di laut. Embrio ikan pari nantinya akan tumbuh dan berkembang di dalam telur dengan bantuan nutrisi yang terkandung didalamnya. Saat embrio tersebut dirasa sudah cukup optimal, maka induk ikan pari kemudian akan melahirkannya.

3. Kuda Laut

Kuda laut menjadi contoh hewan ovovivipar lainnya. Hewan ini memiliki sistem reproduksi yang cukup unik. Sebab kuda laut jantan yang nantinya akan mengandung embrionya, bukan kuda laut betina.

Hal tersebut dikarenakan kuda laut jantan memiliki kantung yang fungsinya untuk menyimpan dan mengerami telur. Dengan demikian pertumbuhan anak kuda laut tersebut akan lebih tumbuh dengan baik.

Baca Juga

Ikan guppy biasanya kita temui sebagai ikan hias. Ikan ini memiliki ukuran kecil dengan penampilan yang cantik dan menarik.

Namun siapa sangka jika ikan guppy ternyata berkembang biak dengan cara bertelur dan beranak. Ikan ini diketahui membutuhkan waktu 20 – 30 hari untuk mengandung dan melahirkan anak-anaknya.

Saat waktunya tiba, ikan hias ini dapat melahirkan 2 hingga 100 ekor. Hebatnya, anak ikan guppy setelah dilahirkan bisa langsung berenang, mencari makan, bahkan menghindari musuh.

5. Platypus

Platypus merupakan hewan semi akuatik yang umumnya ditemukan di Benua Australia. Hewan ini umumnya berkembang biak dengan cara bertelur seperti kelompok burung.

Akan tetapi, platypus ternyata hewan yang istimewa. Sebab ia ternyata memiliki kelenjar susu seperti mamalia yang berkembang biak dengan cara beranak atau melahirkan.

Maka dari itu, para ahli biologi memasukan platypus sebagai kelompok hewan ovovivipar. Hewan ini juga dikenal sebagai hewan peralihan dari evolusi yang terjadi di kelas burung ke mamalia.

Baca Juga

Contoh hewan ovovivipar berikutnya yaitu kadal. Hewan ini diketahui menyimpan telur di dalam tubuhnya. Embrio kadal akan tumbuh dengan memanfaatkan kuning telur sebagai nutrisi. Saat embrio sudah berubah menjadi indvidu baru, maka induk kadal akan melahirkannya.

Reptil berkaki empat dengan kulit berisik ini bisa Anda temukan di tanah yang gembur atau berpasir. Namun ada juga kadal yang hidup di pepohonan.

7. Salamander

Hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar lainnya yaitu salamander. Hewan ini memiliki penampilan mirip seperti kadal dengan tubuh yang ramping, ekor panjang, dan hidung pendek.

Hewan ini biasanya ditemukan di tempat berair atau daerah yang basah. Sebab kulit hewan ini cukup lembab, sehingga membutuhkan lingkungan berair sebagai habitatnya.

Baca Juga

Hewan ovovivipar lainnya yaitu bunglon. Hewan ini dapat menambah populasinya dengan cara menyimpan telur dalam tubuh induk. Lalu induk bunglon akan melahirkan bayinya.

Selain cara berkembang biak yang unik, bunglon juga memiliki kemampuan yang berbeda dengan hewan lain. Bunglon bisa berubah warna menjadi lebih cerah atau gelap. Untuk bisa menemukan binatang ini, Anda bisa mencarinya di semak-semak atau popuhonan.

9. Ular Kadut

Ular kadut juga merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar. Ular jenis ini akan menetaskan anaknya dalam tubuh induk. Ketika keluar, anaknya masih berwujud ular kecil yang siap untuk tumbuh dan berkembang hingga menjadi ular dewasa.

Baca Juga

Selain bunglon, iguana juga memiliki penampilan mirip seperti kadal. Hewan ini juga berkembang biak dengan cara ovovivipar. Iguana memiliki kelebihan dari segi penglihatan. Hewan ini bisa melihat bentuk, warna, bayangan, dan gerakan yang jaraknya cukup jauh.

Mata iguana tak hanya digunakan untuk melihat saja, namun juga berfungsi untuk membantu menemukan makanan dan berkomunikasi dengan kelompoknya.

Itulah 10 nama hewan ovovivipar yang bisa kita kenali. Keunikan cara berkembang biaknya membuat hewan-hewan tersebut berbeda dengan jenis lainnya.

Jakarta -

Apakah kamu tahu apa itu ovipar? Ovipar adalah perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur.

Pada dasarnya, hewan berkembang biak untuk mendapat keturunan dan bertambah banyak. Umumnya, hewan melakukan perkembangbiakan generatif yang melibatkan pertemuan sel kelamin jantan dan betina untuk melahirkan individu baru.

Perkembangbiakan generatif ini dibagi menjadi tiga cara, yaitu ovipar (bertelur), vivipar (beranak), dan ovovivipar (bertelur dan beranak). Dalam artikel ini, kita akan mempelajari ciri-ciri dan contoh hewan ovipar.

Perlu kamu ketahui bahwa hewan ovipar menghasilkan individu baru dengan cara mengeluarkan telur dari tubuhnya. Hewan yang menghasilkan telur adalah hewan betina yang disebut sebagai induk.

Lalu, apakah semua hewan betina adalah induk yang bertelur? Tentu tidak, ada beberapa ciri-ciri yang membedakan hewan ovipar dengan hewan vivipar dan ovovivipar.

Ciri-ciri Hewan Ovipar

Ada beberapa karakteristik yang bisa kamu kenali dari hewan ovipar. Ciri-ciri hewan ovipar adalah:

1. Mengerami telurnya,2. Tidak memiliki daun telinga,3. Tidak memiliki kelenjar susu,

4. Tidak menyusui anaknya.

Contoh Hewan Ovipar

Berdasarkan Modul IPA Kelas VI: Bagaimanakah Hewan dan Tumbuhan Berkembang Biak yang diterbitkan oleh Kemdikbud, hewan ovipar dapat dibagi menjadi empat kelompok, yakni

1. Kelompok unggas

Dalam kelompok unggas, setelah bertelur induk akan mengerami telurnya hingga menetas menjadi individu baru.

Contoh hewan ovipar kelompok unggas yakni ayam, itik, angsa, dan burung.

2. Kelompok ikan

Hampir semua ikan adalah hewan ovipar. Ikan akan mengeluarkan telurnya dalam jumlah yang banyak dan telur yang sudah dibuahi akan menetas menjadi anak ikan.

Contoh hewan ovipar kelompok ikan yakni ikan emas, lele, nila, tuna, mujair, dan beberapa spesies hiu, seperti hiu bullhead, post Jackson, hiu zebra, dan hiu kucing.

3. Kelompok reptil

Cara berkembang biak reptil diawali dengan proses perkawinan antara induk betina dan jantan. Kemudian, induk betina akan bertelur dan telur akan menetas menjadi anak.

Contoh hewan ovipar kelompok reptil yakni, ular, cecak, kadal, tokek, bunglon, biawak, kura-kura, dan buaya.

4. Kelompok amfibi

Kelompok amfibi bereproduksi dengan fertilisasi eksternal. Katak betina akan melepaskan telur di dalam air dan diikuti oleh katak jantan yang melepas sperma di dalam air untuk membuahi sel telur tersebut.

Contoh hewan ovipar kelompok unggas amfibi yakni katak.

Nah, demikianlah penjelasan mengenai ciri-ciri dan contoh hewan ovipar. Selamat belajar, detikers!

Simak Video "Beda Pandangan PBNU dan MUI soal Hukum Kurban Hewan Terjangkit PMK "



(pal/pal)