Bagaimana tanda tanda batu ginjal keluar?

Batu ginjal menjadi salah satu penyebab gagal ginjal yang jarang dirasakan sejak dini, namun bukan berarti kita acuh dengan gejala batu ginjal ini.

Berikut 8 ciri-ciri seseorang terkena batu ginjal yang harus diwaspadai seperti dikutip dari kanal YouTube @Emasuperr.

Baca Juga: Dikit-dikit Lelah, Ini Gejala Penyakit Ginjal yang Harus Diwaspadai

1. Nyeri Pinggang, Punggung, dan Perut

Ketika batu ginjal mulai turun dari saluran kencing bawah sampai ke saluran ureter, itu akan merangsang saraf nyeri dan membuat nyeri di area tersebut.

Nyeri dirasakan tidak hanya saat kencing, tetapi bisa sepanjang waktu atau bahkan nyeri tiba-tiba seperti ditusuk-tusuk dan sangat tidak nyaman.

Nyeri akan reda ketika batu ginjal sudah berhasil keluar melalui saluran kencing.

Tetapi jika batu ginjal tersebut sudah banyak dan beranak-pinak, itu akan membuat nyeri yang tidak nyaman di area ginjal.

Baca Juga: Stres Jadi Salah Satu Pemicu Penyakit Ginjal, dr. Ema Bagikan 10 Rahasia Menjaga Kesehatan Ginjal

Merdeka.com - Batu ginjal merupakan salah satu masalah kesehatan pada tubuh yang bisa sangat menyakitkan. Rasa sakit yang muncul ini bisa sangat parah dan muncul secara tiba-tiba tanpa disadari.

Salah satu tanda umum dari munculnya masalah batu ginjal ini biasanya bisa dikenali dari lokasinya di perut bagian bawah. Namun tentu saja hal ini bisa disalahpahami sebagai masalah yang muncul dari kondisi kesehatan lain.

Batu ginjal merupakan kumpulan mineral dan garam yang terbuat dari kalsium dan asam urat serta biasanya berbentuk keras. Batu ini terbentuk di dalam ginjal ketika terlalu banyak mineral tertentu dalam tubuh yang terakumulasi di air kencing.

Dua penyebab utama dari batu ginjal ini adalah dehidrasi serta obesitas yang kamu alami. Ketika asupan air di dalam tubuh kurang, air kencing menjadi terkonsentrasi dan tingkat mineral tertentu meningkat sehingga terbentuk batu ginjal.

Ukuran dari batu ini bisa sangat berbeda dan bisa keluar melalui saluran kencing. Sebelum masalah kesehatan menjadi parah, penting untuk mengetahui gejala dari masalah ini. Dilansir dari Times of India, berikut sejumlah tanda munculnya batu ginjal yang perlu kamu waspadai.

Rasa Sakit yang Parah di Punggung dan Perut dan saat Buang Air Kecil

Bagaimana tanda tanda batu ginjal keluar?

Rasa Sakit yang Parah di Punggung dan Perut

Rasa sakit ini mungkin mulai muncul pada ginjal ketika terjadi gerakan dari batu melalui uterus yang sempit dan menyebabkan penyumbatan. Hal ini bakal berujung rasa sakit di punggung, di bawah rusuk, serta pada bagian samping tubuh. Ketika batu ginjal ini cukup besar, mungkin terjadi juga pembengkakan pada sekitar area yang terpengaruh.

Rasa Sakit Ketika Buang Air Kecil

Rasa sakit dan sensasi terbakar yang muncul ketika setiap kali buang air kecil mungkin terjadi karena batu ginjal. Rasa sakit ketika buang air kecil muncul ketika batu ginjal mencapai posisi di antara ureter dan kandung kemih. Kadang kala, hal ini sering disalahpahami dengan infeksi saluran kencing.

Sering Buang Air Kecil dan Kencing Berwarna

Bagaimana tanda tanda batu ginjal keluar?

Sering Buang Air Kecil

Ketika batu ginjal terlalu besar, maka hal ini bisa terjebak di ureter dan menutupi aliran air kencing. Hal ini bisa membuatmu jadi lebih sering dan terburu-buru untuk buang air kecil.

Kencing Berwarna Merah, Pink, atau Cokelat

Munculnya darah pada air kencing merupakan salah satu gejala yang timbul dari batu ginjal. Hal ini bisa ditandai dengan perubahan warna kencing yang menjadi merah, pink, atau cokelat.

Mual dan Muntah

Sama seperti rasa sakit yang parah di perut, seseorang yang menderita batu ginjal sering mengalami mual dan muntah. Hal ini terjadi karena saraf ginjal dan saluran kandung kemih saling berhubungan satu sama lain.

Sejumlah hal tersebut bisa jadi penanda yang kamu ketahui ketika menderita masalah batu ginjal. Ketika kamu mengalami sejumlah hal tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter. [RWP]

Lapisan dalam ginjal, kandung kemih, dan bagian sistem kemih lainnya tergolong sensitif. Batu ginjal dapat menggores lapisan tersebut dan membuat darah bercampur dengan urine.

Akibatnya, Anda mungkin bisa merasakan perubahan warna urine menjadi merah terang, merah muda, atau kecokelatan saat buang air kecil.

Umumnya, urine normal berwarna bening hingga kekuningan. Kencing berdarah atau hematuria dapat menimbulkan iritasi dan infeksi lanjutan, sehingga perlu penanganan segera.

4. Rasa buang air kecil terus-menerus

Gejala batu ginjal pada wanita lainnya yaitu perubahan kebiasaan buang air kecil. Sebagian penderita batu ginjal mungkin merasakan sensasi ingin buang air kecil terus-menerus.

Walaupun begitu, terkadang Anda akan kesulitan buang air kecil (anuria), volumenya sedikit, atau hanya menetes saja. Kondisi ini umumnya terjadi saat batu ginjal menyumbat saluran ureter.

Batu ginjal bisa menyumbat sebagian atau seluruh ureter, tergantung dari ukurannya. Alhasil, dapat terjadi pembengkakan ginjal, ureter kejang, dan rasa nyeri yang menyakitkan.

5. Mual dan muntah

Penyumbatan ginjal juga bisa memengaruhi saluran pencernaan. Sensasi mual dan muntah merupakan gejala umum yang sering terjadi pada penderita batu ginjal, terutama wanita.

Hal ini terjadi karena adanya saraf penghubung antara ginjal dan saluran pencernaan. Saat batu menyumbat ginjal atau ureter Anda, tubuh akan merespons melalui mual dan muntah.

Apabila Anda merasakan sensasi mual, muntah, dan gejala batu ginjal lainnya, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Mengenal risiko penyakit batu ginjal pada wanita

Bagaimana tanda tanda batu ginjal keluar?

Jenis kelamin setidaknya memengaruhi risiko penyakit batu ginjal, yang berisiko 11% pada pria dan 9% pada wanita. Itu artinya, 1 dari 12 orang wanita berisiko memiliki batu ginjal.

Pola hidup dan kondisi medis tertentu umumnya terkait akan meningkatkan risiko batu ginjal, seperti obesitas, penyakit diabetes, efek obat-obatan tertentu, serta diet tinggi gula dan garam.

Menurut Urology Care Foundation, ibu hamil juga berisiko mengembangkan batu ginjal. Kondisi ini lebih sering terjadi ketika memasuki trimester kedua dan trimester ketiga.

Batu mungkin terbentuk karena perubahan tubuh dan gaya hidup selama kehamilan. Langkah penanganan batu ginjal pada ibu hamil perlu berhati-hati agar tidak berdampak pada janin.

Istirahat, obat pereda nyeri, dan minum cukup air putih umumnya dokter sarankan untuk membantu mengeluarkan batu bersama urine saat buang air kecil.

Untuk batu yang berukuran besar dan menimbulkan sumbatan, tentu perlu penanganan medis lebih lanjut. Konsultasikan ke dokter urologi untuk menentukan solusi terbaik dari masalah Anda.

Bagaimana cara agar batu ginjal cepat keluar?

12 cara mengeluarkan batu ginjal secara alami dan medis.
Air putih. Air putih berperan penting dalam proses penyembuhan batu ginjal. ... .
2. Jus lemon. ... .
3. Jus daun basil. ... .
4. Cuka apel. ... .
Menjaga berat badan ideal. ... .
6. Hindari minuman berkafein dan bergula. ... .
7. Jus seledri. ... .
Kaldu kacang merah..

Berapa lama batu ginjal bisa keluar?

Penderita dapat menunggu selama kurang lebih 4 hingga 6 minggu agar batu keluar. Mengeluarkan batu ginjal dengan ukuran kecil ini, tentunya perlu diimbangi dengan minum air putih lebih banyak dibanding takaran normalnya. Hal ini dilakukan guna mempermudah batu untuk larut bersama cairan urin.

Bagaimana jika batu ginjal keluar sendiri?

Sensasi keluarnya batu ginjal berbeda-beda pada tiap orang, tergantung dari ukuran, letak dan bentuk dari batu ginjalnya itu sendiri. Misalnya, semakin besar ukuran batunya, wajar bila terasa lebih nyeri ketimbang bila ukuran batunya kecil.

Apakah banyak minum air putih bisa mengeluarkan batu ginjal?

Hal ini dikarenakan cairan yang masuk membantu produksi urine. Oleh sebab itu, minum air putih dapat membantu mendorong batu ginjal agar lebih cepat keluar dari tubuh.