Bagaimana perubahan volume larutan gula dan air pada alat termometer setelah satu hari

Osmosis merupakan peristiwa perpindahan molekul air (pelarut) dari larutan berkonsentrasi rendah (hipotonis) ke larutan berkonsentrasi tinggi (hipertonis) melalui membran semipermiabel. Larutan gula 1% dapat dikatakan hipotonis dan larutan gula 5% dapat dikatakan hipertonis. Oleh karena itu, air pada larutan gula 1% akan berpindah menuju ke larutan gula 5% melewati membran semipermeabel yang ada pada wortel hingga mencapai taraf setimbang.

Volume larutan gula dan air pada alat osmometer adalah bertambah dan air berkurang. Osmosis adalah perpindahan air dari konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi. Osmosis merupakan transport zat secara pasif karena tidak menggunakan energi.

Pembahasan

Berlangsungnya aktivitas metabolisme selalu membutuhkan dan menghasilkan berbagai zat kimia. Pada akhirnya akan terjadi mekanisme transportasi zat yang melewati membran sel yang bersifat  semipermeabel.

Transpor zat yang terjadi pada sel, terjadi melalui dua cara, yaitu:

A. transport pasif

Ttansport pasif yaitu transpor ion, molekul atau senyawa dari luar atau dalam sel tanpa memerlukan energi. Terjadi melalui dua cara, yaitu difusi dan osmosis.

1. Difusi

Difusi adalah perpindahan zat terlarut dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).

Dalam prosesnya, difusi dibagi menjadi dua yaitu:

a. Difusi terfasilitasi dengan protein.

Terjadi untuk mentrasport asam amino dan gula. Transportasi zat tersebut dilakukan melalui saluran yang terbentuk oleh protein yang disebut protein integral.

b. Difusi dipermudah

Terjadinya transport suatu zat melewati membran sel dengan sendirinya tanpa bantuan dari protein integral.

Pelajari lebih lanjut tentang mekanisme pertukaran zat di paru-paru: brainly.co.id/tugas/18030444.

2. Osmosis

Yaitu perpindahan zat pelarut (air) dari konsentrasi rendah (hipotonik) ke konsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran selektif permeabel (semi permeabel)  

Osmosis terjadi pada sel hewan:

a. Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih rendah (hipertonik), sel akan mengkerut atau krenasi.

b.Jika sel berada pada konsentrasi larutan lebih tinggi (hipotonik), sel akan menglami hemolisis sehingga kemungkinan mengakibatkan sel pecah.

Osmosis pada Sel tumbuhan:

a. Jika sel berada pada larutan hipertonik (konsentrasi tinggi) maka sel akan mengalami penyusutan atau plasmolisis

b. Jika sel berada pada larutan hipotonik maka sel akan membengkak atau turgid namun tidak pecah karena adanya dinding sel.

Pelajari lebih lanjut tentang ciri-ciri transport pasif di: brainly.co.id/tugas/16515697.

B. Transpor aktif

Transport aktif yaitu perpindahan zat terlarut dari konsentrasi rendah (hipotonis) ke konsentrasi tinggi (hipertonis) sehingga diistilahkan melawan gradien konsentrasi.  Zat yang diserap melalui transport aktif antara lain garam mineral, NADH, dan makromolekul.

Transpor aktif dapat terjadi melalui:

1. Eksositosis

Proses pengeluaran zat terlarut dari dalam sel atau organel sel. Proses tersebut dilakukan dengan pembentukan vesikel (kantung pelapis zat).

2. Endositosis

Proses penyerapan zat terlarut dan makromolekul masuk ke dalam sel melalui membran.

Endositosis dapat terjadi melalui:

  • Fagositosis yaitu masuknya molekul padat ke dalam sel.
  • Pinositosis yaitu masuknya cairan atau fluida ke dalam sel.

Contoh transpor aktif adalah pompa natrium dan kalium.

Pelajari lebih lanjut tentang transport aktif di: brainly.co.id/tugas/19293338.

Perbedaan transport zat antara transport aktif dan transport pasif adalah sebagai berikut:

1. Transport aktif

a. Transpor aktif membutuhkan energi. Zat terlarut akan bergerak melawan membran dan bergerak dari konsentrasi yang rendah ke konsentrasi yang tinggi, sehingga membutuhkan energi besar seperti ATP. Energi diperoleh dari proses resoirasi di dalam sel tubuh.  

b. Transpor aktif merupakan bentuk kegiatan pengumpulan zat dari membran yang berbeda sisi.

2. Transport pasif

a. Transpor pasif tidak membutuhkan energi. Molekul akan bergerak dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah yang searah gradien konsentrasi, sehingga tidak membutuhkan energi.

b.Transpor pasif membawa zat terlarut menuju konsentrasi yang searah.

c. Contoh transpor pasif adalah osmosis dan difusi yang menggerakkan molekul dari konsentrasi tinggi (pekat) ke konsentrasi rendah (encer). Perbedaannya keduanya adalah jika difusi merupakan perpindahan molekul tanpa dihalangi membran sel, sementara osmosis merupakan perpindahan molekul melalui selaput semipermeabel yang hanya dapat dilalui zat tertentu yaitu air.

Detil jawaban

Kelas: 11

Mapel: Biologi

Bab: Sel

Kode: 11.4.1

Kata kunci: transport zat, transport aktif, transport pasif, osmois, difusi

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA