Bagaimana mekanisme ekskresi pada ikan air tawar jelaskan

Ikan mempunyai alat ekskresi berupa sepasang ginjal berwarna kemerahan. Ginjal dengan saluran urine yang muaranya menyatu dengan muara kelamin dinamakan muara saluran urogenitalis (terdapat dibelakang anus). Alat ekskresi ikan terdiri dari:

  • Insang yang mengeluarkan CO2 dan H2O
  • Kulit (kelenjar kulitnya) mengeluarkan lendir sehingga tubuhnya licin untuk memudahkan gerak di dalam air.
  • Sepasang ginjal (sebagian besar ikan) untuk mengeluarkan urine.

Berkembang dua tipe ginjal pada ikan, yaitu;

Mesonefros

Ginjal mesonefros terdapat pada saat perkembangan embrional sebagian besar ikan, tetapi pada fase dewasa tidak fungsional.

Opistonefros

Tipe ginjal ini yang dimiliki ikan pada fase dewasa, dimana ginjal ini hampir mirip dengan ginjal pada manusia. Ekskresi terjadi pada sepasang ginjal (opistonefros) yang memanjang dan berwarna kemerah-merahan.

Namun yang lebih sering menjadi patokan adalah ginjal Opistonefros

Fungsi Ginjal ikan :

  1. menyaring sisa-sisa proses metabolisme untuk dibuang, dan zat-zat yang diperlukan tubuh diedarkan kembali melalui darah.
  2. mengatur kekentalan urin yang dibuang untuk menjaga keseimbangan tekanan osmotik cairan pada tubuh.

Tubulus ginjal ikan mengalami modifikasi menjadi duktus eferen yang menghubungkan testis dengan duktus mesonefridikus. Selanjutnya, duktus mesonefridikus menjadi duktus deferens yang berfungsi untuk mengangkut sperma dan urin yang bermuara di kloaka.

Pada ikan air tawar, sel-sel tubuhnya mempunyai tekanan osmosis lebih tinggi dibandingkan tekanan osmosis air lingkungannya. Dengan demikia banyak air yang masuk ke tubuh ikan melalui sel-sel tubuh ikan. Ion didalam tubuh ikan cenderung keluar air. Untuk mengatasi masalah tersebut, ikan air tawar sedikit minum dan banyak mengeluarka urine. Garam diabsorbsi dengan insang secara aktif. Ikan yang hidup di air laut mengekskresikan sampah nitrogen yang kurang beracun, yaitu trimetilamin oksida (TMO). Zat ini memberi bau khas air laut. Selain itu, ikan air laut mengekskresikan ion-ion lewat insang dang mengeluarkan urin dengan volume yang kecil. Karena ginjal ikan air laut tidak memiliki glomerulus, akibatnya tidak terjadi ultrafiltrasi di ginjal, dan urin terbentuk oleh sekresi garam-garam dan TMO yang berkaitan dengan osmosis air.

Sistem Ekskresi pada Pisces / Ikan Air Laut dan Tawar - Alat-alat pengeluaran ikan berupa sepasang ginjal opistonefros yang merupakan tipe ginjal paling primitif. Pada ginjal opistonefros, tubulus bagian anterior telah lenyap, beberapa tubulus bagian tengah berhubungan dengan testis, serta terdapat konsentrasi dan pelipatgandaan tubulus di bagian posterior. Mekanisme ekskresi ikan yang hidup di air tawar berbeda dengan ikan yang hidup di air laut. Ikan yang hidup di air tawar, mengekskresi amonia dan aktif menyerap ion anorganik melalui insang serta mengeluarkan urine dalam jumlah besar. Sebaliknya, pada ikan yang hidup di laut mengekskresikan sampah nitrogen berupa trimetilamin oksida (TMO) yang memberi bau khas ikan laut, menghasilkan ion-ion lewat insang, serta mengeluarkan urine sedikit. Ginjal ikan air laut tidak memiliki glomerulus. Akibatnya, tidak terjadi ultrafiltrasi di ginjal dan pembentukan urine sepenuhnya oleh sekresi garam-garam dan TMO yang berkaitan dengan osmosis air. Perhatikan Gambar 1. dan Gambar 2. untuk mengetahui perbedaan mekanisme ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut. (Baca juga : Sistem Ekskresi Hewan)

Bagaimana mekanisme ekskresi pada ikan air tawar jelaskan
Gambar 1. Mekanisme ekskresi ikan air tawar
Bagaimana mekanisme ekskresi pada ikan air tawar jelaskan
Mekanisme ekskresi ikan air tawar

Anda sekarang sudah mengetahui Sistem Ekskresi pada Pisces. Terima kasih anda sudah berkunjung ke Perpustakaan Cyber.


Referensi :


Purnomo, Sudjiono, T. Joko, dan S. Hadisusanto. 2009. Biologi Kelas XI untuk SMA dan MA. Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta, p. 386.

Di mana air dari lingkungan akan terus-menerus berdifusi ke dalam tubuh ikan, sehingga sistem eksresi harus membuang kelebihan air yang masuk tersebut agar tubuh selalu setimbang (homeostatis terjaga).

Berdasarkan situs Australian Museum, air laut mengandung lebih banyak garam dari air tawar, sehingga ikan air laut harus mengatur konsentrasi garam yang lebih ekstrim dalam tubuhnya.

Hal ini membuat sistem ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut berbeda.

Baca juga: AWAS Ini 7 Hewan Paling Beracun di Dunia: Ubur-ubur, Siput hingga Kadal, Pahami Ciri-cirinya

Baca juga: Honey Badger - Hewan Tak Kenal Takut Pemangsa Piton, Gigi Dapat Hancurkan Cangkang Kura-kura!

Sistem ekskresi ikan air tawar

Ikan air tawar adalah ikan yang hidup di air tawar seperti di sungai, rawa, kolam, dan danau air tawar.

Seperti namanya, air tawar tidak mengandung banyak garam sehingga ikan air tawar tdak perlu lagi minum.

Ikan air tawar mendapatkan garam dari makanan.

Garam atau ion natrium adalah zat yang diperlukan oleh tubuh.

Namun jika banyak air yang masuk, garam dalam tubuh ikan dapat ikut terbawa keluar dan mengakibatkan ikan kekurangan garam.

Sehingga ginjal ikan air tawar dirancang untuk mengeluarkan banyak air dan dapat menahan garam dalam tubuh.

Bagaimanakah mekanisme ekskresi pada ikan air tawar?

Pada ikan, organ ekskresi dapat berupa ginjal, insang, dan kulit. Ginjal bertugas untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme berupa urea serta mengedarkan kembali zat yang masih dibutuhkan. Selanjutnya, organ ekskresi pada ikan adalah Insang. Insang merupakan organ pernapasan serta ekskresi.

Mengapa mekanisme ekskresi pada ikan air tawar dan air laut berbeda?

Berdasarkan situs Australian Museum, air laut mengandung lebih banyak garam dari air tawar, sehingga ikan air laut harus mengatur konsentrasi garam yang lebih ekstrim dalam tubuhnya. Hal ini membuat sistem ekskresi ikan air tawar dan ikan air laut berbeda.

Apa sistem ekskresi pada ikan?

Alat ekskresi pada ikan berupa ginjal dan insang. Ginjal menghasilkan urine, yang mengandung nitrogen dalam bentuk ammonia (ammonotelik). Sedangkan insang mengeluarkan karbon dioksida sisa pernapasan.

Bagaimana sistem ekskresi ikan air laut?

Sistem Ekskresi pada ikan Ikan yang hidup di air laut mengekskresikan sampah nitrogen yang kurang beracun, yaitu trimetilamin oksida (TMO). Zat ini memberi bau khas air laut. Selain itu, ikan air laut mengekskresikan ion-ion lewat insang dang mengeluarkan urin dengan volume yang kecil.