Bagaimana langkah-langkah melakukan squat jump yang benar

Squat jump merupakan gerakan olahraga yang sebenarnya tidak mengerikan dan squat jump bikin lumpuh seperti kabar yang beredar belum lama ini pun disebabkan tentunya oleh faktor lain dan squat jump dapat memicu kondisi tersebut. Squat jump adalah contoh gerakan olahraga yang sangat baik untuk latihan otot tubuh bagian bawah, khususnya paha depan, paha belakang dan betis.

Table of Contents Show

a.) Posisi Jongkok 90 Derajat
b.) Posisi Punggung Rata
c.) Lakukan Gerakan Squats yang Berbeda
d.) Gunakanlah Barbel sebagai alat pembantu
e.) Bertumpu Pada Tumit
6. Posisi Kaki Harus Tepat
Apa itu Squat Jump?
Apa Dampak Positifnya?
Video yang berhubungan

Latihan fisik seperti squat jump pun dapat dilakukan di mana saja karena tak memerlukan alat apapun untuk melakukannya. Namun dengan tidak memerhatikan cara dan tekniknya yang benar, berbagai bahaya skot jump tentu bisa terjadi. Oleh karena itu, berikut ini cara melakukan squat jump yang benar untuk diikuti.

Sebagai bentuk pemanasan sebelum melakukan squat jump, half squat penting untuk dipraktekkan lebih dulu. Bahaya olahraga tanpa pemanasan dapat sangat merugikan tubuh, maka dari itu perlu melakukan half squat sebelum beralih ke olahraga utamanya. Persis dengan gerakan squat jump tapi yang membedakannya hanyalah tak ada lompatan.

Awali dengan posisi tubuh berdiri di mana kedua kaki dibuka selebar bahu atau pinggang.
Condongkan bagian tubuh atas ke arah depan seperti orang membungkuk tapi punggung tetap lurus.
Namun untuk kaki, lutut pun perlu Anda tekuk saat mencondongkan tubuh ke depan.
Ambil posisi seperti akan berjongkok sebelum kembali lagi ke posisi awal atau posisi berdiri.
Ulangi beberapa kali (tak perlu berlebihan) sebelum masuk ke gerakan squat jump.

Untuk squat jump, ada posisi tubuh awal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dengan benar sebelum masuk pada gerakan inti. Supaya tidak terjadi cedera, penting untuk mengawali squat jump dengan baik yakni dengan memerhatikan:

Posisi badan harus berdiri.
Posisi tangan pastikan diletakkan menyilang di depan dada atau boleh di belakang kepala.
Posisi kaki bisa tegak lurus dengan membukanya selebar bahu lebih dulu.
Posisi jari-jari kaki pastikan menghadap ke arah depan.

Dari posisi awal di mana tubuh dalam keadaan berdiri tegak, kaki lurus di mana arahnya menghadap ke depan dan tangan bisa disilangkan di depan dada atau di bagian belakang kepala, lanjutkan untuk bersiap ke gerakan intinya. Jika enggan menghadapi bahaya lompat tali, maka gerakan squat jump layak dicoba.

Turunkan tubuh bagian atas di mana punggung harus juga tetap tegak lurus condong ke arah depan.
Posisi yang benar adalah tubuh seperti berjongkok, inilah yang disebut dengan squat.
Doronglah bagian bokong ke arah belakang namun pandangan tetap lurus ke depan.
Berat badan tak lupa harus ditumpukan pada bagian lutut.
Sebagian berat badan lagi bisa ditumpukan pada bagian tumit.
Angkatlah tubuh dan lakukan lompatan sekali.

Melompatlah dengan cara ujung kaki ditekan lebih dulu pada lantai, lalu didorong ke lantai supaya tubuh bisa terdorong ke udara setinggi yang diinginkan.
Sebelum mulai melompat, ujung kaki bisa diangkat setinggi mungkin apabila ingin melatih otot betis dan Anda ingin membiarkan betis bekerja lebih banyak.

Posisi Akhir atau Pendaratan

Ada posisi awal dan gerakan inti, maka perhatikan pula pendaratan yang baik dan benar dalam melakukan squat jump supaya menghindari cedera dan kesalahan yang berakibat fatal bagi fisik Anda.

Pendaratan Anda bisa lakukan dengan berfokus pada peletakan jari kaki lebih dulu.
Dari pendaratan dengan jari kaki tersebut, Anda perlu bersiap untuk melakukan aksi berjongkok lagi.
Selebihnya, dari posisi awal hingga gerakan inti dan pendaratan bisa dilakukan secara berulang.
Berapa kali pengulangan atau repetisi dapat ditentukan atau tergantung dari kemampuan tubuh Anda dan sebaiknya tidak memaksakan diri jika memang fisik sudah lelah dan sudah terasa sakit.

Tips Melakukan Squat Jump dengan Benar

Setelah mengenal cara-cara dan teknik squat jump yang benar, ada beberapa tips juga yang penting diperhatikan seperti ulasan di bawah ini.

Hindari penggunaan sabuk lutut. Tekanan justru dapat terjadi di ligamen silang karena cairan pada bantalan meniskus dalam lutut bakal tertekan oleh sabuk.
Lakukan gerakan naik turun tubuh baik dalam half squat maupun squat jump secara perlahan dan pastikan untuk tetap mengontrolnya.
Hindari memaksakan tubuh untuk turun dengan cara seperti menjatuhkan badan, melainkan cobalah untuk menurunkan tubuh dengan dukungan gravitasi.
Hindari menekuk punggung selama melakukan gerakan inti squat jump.

Squat jump bukanlah jenis olahraga berbahaya apabila cara melakukan squat jump dilakukan dengan benar. Bila Anda ragu untuk memulai olahraga untuk otot satu ini, berlatihlah dengan ahlinya atau pastikan ada seorang pelatih olahraga yang mengawasi gerakan yang coba Anda praktekkan.

Hindarilah bahaya olahraga yang berlebihan, termasuk melakukan squat jump terus-menerus yang bisa jadi menyebabkan kaki atau lutut terasa sakit berikut juga bagian punggung. Jika sebelumnya Anda tak pernah berolahraga atau kurang olahraga, repetisi tidak perlu terlalu banyak supaya tidak membahayakan tubuh.

Salah satu olahraga yang mudah dan efektif untuk membuat tubuh kita menjadi lebih kuat dan sehat.

Selain itu, jika Anda melakukan squat jump dengan rutin dan benar, maka Anda dapat membuat bokong dan otot perut menjadi lebih kencang.

Untuk memperoleh manfaat yang lebih maksimal, Anda harus melakukan squats dengan cara tepat sebagai berikut ini.

-70%
-19%
-19%

a.) Posisi Jongkok 90 Derajat

Bagi Anda yang sering rutin aktivitas olahraga sederhana dapat memperoleh bokong yang kencang.

Untuk pemula, Anda harus menempatkan sebuah boks setinggi lutut.

Jadi saat Anda melakukan aktivitas ini, bokong harus menyentuh boks dan kemudian berdiri kembali.

Ulangi langkah ini hingga Anda dapat melakukannya tanpa butuh bantuan boks.

Baca juga: Mengenal Squat Thrust: Cara Melakukan dan Manfaatnya Bagi Tubuh

b.) Posisi Punggung Rata

Ketika Anda akan berjongkok, secara tidak disadari punggung akan membungkung.

Posisi tubuh seperti ini tidaklah tepat, untuk itu Anda perlu memperhatikan bentuk punggung Anda selama melakukan squat jump.

Membungkuk ketika melakukan squats dapat memperbesar resiko cidera.

c.) Lakukan Gerakan Squats yang Berbeda

Apabila melakukan gerakan yang sama ketika berolahraga tidak akan membuat di area tubuh yang lain bergerak. Untuk mengatasi hal itu, Anda harus bisa menguasai satu gerakan dalam olahraga ini.

Coba untuk melakukan gerakan squat yang lainnya seperti memperbesar jarak kaki yang dapat membuat otot paha dalam lebih terlatih dengan model olahraga ini.

d.) Gunakanlah Barbel sebagai alat pembantu

Untuk memberikan permainan yang lebih banyak pada tubuh dan ini tentunya berguna untuk melatih otot tangan, Anda dapat menggunakan barbel ringan ketika melakukan squat.

Ketika Anda sudah terbiasa dengan barbel yang ringan misalnya 1 kg / 5 kg, coba beralih ke barbel yang lebih berat contohnya 10 kg / 15 kg / 20 kg. Semakin berat barbel yang Anda gunakan selama olahraga ini, maka akan membuat kalori semakin cepat terbakar.

e.) Bertumpu Pada Tumit

Ketika kamu melakukan squat jump.

Jangan bertumpu pada jari-jari kaki karena berisiko cedera akan semakin besar. cara melakukan squat jump yang benar adalah bertumpu pada tumit dengan cara memfokuskan dengan mendorong pinggang ke belakang yang otomatis akan membuat tubuh bertumpu pada tumit.