Bagaimana kecenderungan titik didih senyawa alkana seiring bertambahnya jumlah atom karbon Mengapa?

Semakin banyak cabang yang terdapat pada senyawa hidrokarbon, maka semakin rendah titik didihnya. Hal tersebut karena cabang-cabang tersebut memperkecil luas permukaan dari senyawa, sehingga gaya antarmolekul yang terjadi semakin kecil, dan pada akhirnya akan menurunkan titik didih.

Bagaimana pengaruh panjang rantai terhadap titik didih senyawa alkuna?

c. Pada alkuna rantai lurus, semakin panjang rantai C nya, maka akan semakin tinggi titik didihnya. d. Pada alkuna rantai bercabang, semakin banyak cabangnya, maka akan semakin rendah titik didihnya.

Bagaimana hubungan titik didih dan titik leleh alkena berdasarkan jumlah C dan MR nya?

Kecenderungan titik didih dan titik lebur pada alkena dan alkuna akan naik dengan pertambahan Mr. Jadi, dapat disimpulkan bahwa semakin bertambah jumlah atom C pada alkena dan alkuna, harga Mr semakin besar maka titik didih dan titik leburnya semakin tinggi.

Jika harga Mr semakin besar atau jumlah atom C semakin banyak maka bagaimanakah harga titik leleh dan titik didih nya?

titik didih dan titik lebur alkena hampir sama dengan alkana yang sesuai,makin bertambah jumlah atom C,harga Mr makin besar maka titik didihnya makin tinggi.

Apa Hubungan Jumlah atom C dengan titik didih?

Hubungan banyaknya atom karbon pada senyawa hidrokarbon dengan kenaikan titik didih adalah semakin banyak atom karbon pada senyawa hidrokarbon, maka semakin tinggi pula titik didih senyawanya itu (semakin sulit menguap).

Bagaimana pengaruh jumlah atom karbon C terhadap titik didih?

Bagaimana hubungan banyaknya atom C penyusun senyawa alkuna terhadap titik didih dan titik leleh?

Hubungan banyaknya atom c penyusun senyawa alkuna terhadap titik didih dan titik lelehnya adalah semakin banyak jumlah atom C semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.

Bagaimana hubungan jumlah atom C pada senyawa hidrokarbon dengan titik didih dan titik leleh senyawanya?

Mengapa alkana bercabang memiliki titik didih lebih rendah?

Sedangkan pada senyawa bercabang, terdapat struktur yang tidak kompak atau tidak rata atau tidak merata yang menyebabkan gaya Van deer Wals yang terbentuk lebih lemah sehingga diperlukan energi lebih sedikit, sehingga titik didihnya lebih rendah.

Apakah hubungan antara jumlah rantai bercabang dengan titik didih?

Semakin panjang rantai utama (bertambahnya atom karbon), semakin tinggi titik didihnya. Artinya, semakin tinggi massa molekul relatif untuk rantai lurus, semakin tinggi titik didihnya. b. Semakin bercabang suatu senyawa, maka titik didihnya semakin rendah.

Mengapa titik didih molekul rantai lurus memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan rantai bercabang?

kesimpulannya alkana rantai lurus memiliki titik didih yang lebih tinggi daripada alkana rantai bercabang karena gaya Van der Walls yang lebih besar. Itulah alasan pentana (alkana rantai lurus) memiliki titik didih lebih tinggi dibandingkan isomernya (alkana bercabang).

Kenapa titik didih senyawa organik rendah?

Pengaruh percabangan dalam struktur molekul terjadi pada semua senyawa organik. Artinya makin banyak sustituen cabang dalam struktur molekul titik didih senyawa organik makin rendah apabila dibandingkan dengan senyawa yang memiliki massa molekul sama atau hampir sama.

Mengapa semakin panjang rantai karbon alkana semakin tinggi titik didihnya?

Sehingga semakin panjang rantai karbon maka semakin sulit untuk memutus rantai karbon tersebut, akibatnya diperlukan energi yang lebih besar untuk memutus rantai karbon tersebut. Hal inilah yang menyebabkan semakin panjang rantai karbon maka titik didihnya semakin tinggi.

Bagaimana hubungan panjang rantai karbon dengan titik didih pada senyawa alkana?

Sifat Fisis Alkana: Semakin panjang rantai karbon atau semakin banyak atom karbon, maka titik didih dan titik lebur semakin tinggi.

Bagaimana hubungan jumlah rantai karbon dengan titik didih senyawa alkohol tersebut?

Semakin panjang rantai karbonnya, semakin menurun kelarutan atau kepolarannya. Titik didih alkohol lebih tinggi daripada turunan alkana lain, seperti eter. Hal itu karena alkohol memiliki ikatan hidrogen antarmolekulnya. Titik didih tersebut bisa meningkat seiring peningkatan jumlah atom C pada rantainya.

Kenapa titik didih rantai lurus lebih besar dari rantai cabang?

Alkana rantai lurus memiliki titik didih lebih tinggi daripada alkana rantai bercabang, hal ini disebabkan oleh luas permukaan kontak yang lebih besar pada alkana rantai lurus.

Bagaimana hubungan antara jumlah rantai cabang dengan titik didihnya?

Hubungan titik didih dengan panjang rantai utama dan banyak cabang adalah : a. Semakin panjang rantai utama (bertambahnya atom karbon), semakin tinggi titik didihnya. Artinya, semakin tinggi massa molekul relatif untuk rantai lurus, semakin tinggi titik didihnya.

Bagaimana pengaruh panjang rantai dan cabang terhadap titik didih?

Semakin banyak cabang pada rantai karbon, semakin rendah titik didih dan titik leburnya.

Bagaimana hubungan banyaknya atom C pada senyawa alkuna terhadap titik didih dan titik lelehnya?

Jawaban: 1. Hubungan banyaknya atom c penyusun senyawa alkuna terhadap titik didih dan titik lelehnya adalah semakin banyak jumlah atom C semakin tinggi titik didih dan titik lelehnya.

Bagaimana hubungan banyaknya atom C penyusun senyawa hidrokarbon terhadap titik didihnya?


Untuk memahami sifat fisik alkana, sobat Materi Kimia SMA dapat mempelajari tabel berikut.

Senyawa-senyawa dalam deret homolog memiliki sifat kimia mirip, tetapi sifat-sifat fisika berubah sejalan dengan naiknya massa molekul seperti yang ditunjukkan  tabel di atas. Sobat dapat melihat kecenderungan yang teratur antara titik didih dan titik leleh dengan naiknya massa molekul relatif alkana. Dengan demikian, terdapat hubungan antara massa molekul relatif alkana dan sifat-sifat fisiknya. Coba sobat simpulkan bagaimana hubungan tersebut.

Dalam satu deret homolog, seiring bertambahnya atom C dan H atau bertambahnya Mr, maka titik didih dan titik leleh senyawa-senyawa alkana akan meningkat.

Bagaimana dengan wujud zat senyawa alkana dalam suhu kamar (baca: suhu kamar merupakan suhu lingkungan tempat sobat berada, kira-kira sekitar 25°C)?

Sobat Materi Kimia SMA dapat menyimpulkan sendiri dari data titik didih dan titik leleh di atas.

Titik lelehnya –182,5°C, kemungkinan wujudnya pada suhu kamar (>  –182,5°C) adalah cair atau gas. Selanjutnya lihat data titik didih metana tersebut.

Titik didihnya –164,0°C, artinya pada suhu kamar (> –164,0°C) metana berwujud gas.

Titik lelehnya –139,7°C, kemungkinan wujudnya pada suhu kamar (> –139,7°C) adalah cair atau gas. Selanjutnya lihat data titik didih metana tersebut.

Titik didihnya 36,1°C, artinya pada suhu kamar (< 36,1°C) pentana berwujud cair.

Apakah sobat Materi Kimia SMA bisa memahami penjelasan mengenai sifat fisik alkana ini? Materi kimia kelas X: Bab Hidrokarbon dan Minyak Bumi selanjutnya adalah Isomer Pada Alkana