Bagaimana hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal UUD 1945 jelaskan?

You're Reading a Free Preview
Pages 5 to 8 are not shown in this preview.

Bagaimana hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal UUD 1945 jelaskan?

Bagaimana hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dengan pasal-pasal UUD 1945 jelaskan?
Lihat Foto

Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur DOK. Shutterstock

KOMPAS.com - Undang-Undang Dasar atau UUD 1945 adalah konstitusi dan sumber hukum tertinggi yang berlaku di Republik Indonesia. UUD 1945 merupakan perwujudan dari dasar ideologi negara yaitu Pancasila.

Pembukaan UUD 1945 terdiri dari empat alinea yang mengandung sejumlah pokok pikiran. Pokok pikiran tersebut meliputi suasana kebatinan UUD Negara Indonesia yaitu mewujudkan cita-cita hukum yang menguasai hukum dasar tertulis (UUD) dan hukum dasar tidak tertulis (konvensi).

Pokok-pokok pikiran dalam pembukaan UUD 1945 diwujudkan secara normatif dalam pasal-pasal UUD 1945.

Pokok-pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945

Berikut pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945:

  • Pokok Pikiran Pertama: Persatuan (sesuai dengan sila ketiga Pancasila). Negara dan seluruh warga negara Indonesia wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan atau peorangan.
  • Pokok Pikiran Kedua: Keadilan sosial (seusai dengan sila kelima Pancasila). Manusia mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat.
  • Pokok Pikiran Ketiga: Kedaulatan rakyat (sesuai dengan sila keempat Pancasila). Sistem negara yang terbentuk dalam UUD harus berlandaskan atas kedaulatan rakyat dan permusywaratan/ perwakilan.
  • Pokok Pikiran Keempat: Ketuhanan Yang Maha Esa (sesuai dengan sila pertama Pancasila) dan kemanusiaan yang adil dan beradab (sesuai dengan sila kedua Pancasila). UUD harus mengandung isis yang mewajibkan pemerintah memelihara budi pekeri luhur, ketakwaan kepada Tuhan, dan menjunjung tinggi harkat dan masrtabat manusia.

Baca juga: Hubungan Antarlembaga Negara Menurut UUD 1945

Hubungan Kausal Organis Pembukaan dengan Batang Tubuh UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 meliputi suasana kebatinan yang diwujudkan dalam pasal-pasal dalam UUD. Dengan kata lain, suasana kebatinan UUD 1945 dijiwai dan bersumber dari dasar filsafat negara yaitu Pancasila.

Hubungan langsung antara pembukaan UUD 1945 dengan batang tubuhnya bersifat kausal organis karena isi dalam pembukaan dijabarkan ke dalam pasal-pasal UUD 1945.

Sehingga, pembukaan UUD 1945 yang memuat dasar filsafat negara dan UUD merupakan satu kesatuan. Meskipun dapat dipisahkan, tetapi tetap merupakan rangkaian kesatuan nilai dan norma yang terpadu.

Pembukaan UUD 1945 mengandung pokok-pokok pikiran persatuan Indonesia, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, berdasarkan atas permusyawaratan, perwakilan, dan ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

Intisari dalam pembukaan UUD 1945 merupakan penjelmaan dari dasar negara Pancasila. Pancasila itu sendiri memancarkan nilai-nilai luhur yang telah mampu memberikan semangat kepada UUD 1945.

Dengan kata lain, UUD 1945 sebagai konstitusi negara merupakan uraian rinci dan rangkaian makna dari nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang bersumber dan dijiwai oleh Pancasila.

Baca juga: Perubahan dalam Amandemen Keempat UUD 1945

Rangakaian makna yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 adalah:

  • Alinea I, II, dan III: Rangkaian peristiwa yang mendahului terbentuknya negara. Rumusan dasar pemikiran yang mendorong kemerdekaan kebangsaan Indonesia hingga terbentuknya negara Indonesia.
  • Alinea IV: Ekspresi dari peristiwa dan keadaan setelah negara Indonesia terbentuk.

Dilihat dari rangkaian makna dan peristiwa dalam keempat alinea pembukaan UUD 1945 tersebut, dapat ditentukan sifat hubungan antara masing-masing alinea pembukaan dengan batang tubuh UUD 1945, yaitu:

  • Alinea I, II, dan III tidak memiliki hubungan kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945.
  • Alinea IV memiliki hubungan yang bersifat kausal organis dengan batang tubuh UUD 1945.

Hubungan kausal organis alinea IV dengan batang tubuh UUD 1945 mencakup beberapa segi, yaitu:

  • Undang-Undang Dasar akan ditentukan.
  • Yang diatur dalam UUD adalah pembentukan pemerintahan negara yang memenuhi syarat dan meliputi segala aspek penyelenggaraan negara.
  • Negara Indonesia berbentuk Republik yang berkedaulatan rakyat.
  • Ditetapkannya dasar kerohanian negara (dasar filsafat negara Pancasila).

Oleh karena itu, dalam hubungannya dengan batang tubuh UUD 1945, pembukaan UUD 1945 alinea IV ditempatkan pada kedudukan yang sangat penting.

Referensi

  • Ishaq. 2021. Pendidikan Pancasila. Jakarta: Kencana
  • Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

12. Pengamalan sila Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang sesuai dengan implementasi sila kelima adalah A. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusi … aan.B.Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama.C.Setiap manusia memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. D.Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa. E.Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.​

penyelesaian peristiwa mei 1998​

Hubungan antara kekalahan jepang dengan hasil sidang ke 2

Pancasila selama Periode 1950-1959 adalah diarahkan ke arah ideologi liberal yang ternyata tidak menjamin stabilitas pemerintahan menurut kalian Menga … pa ideologi yang diarahkan ke arah liberal tidak cocok diterapkan di Indonesia​

Ulangan harian 1.1. Bagaimanakah latar belakang sejarah kelahiran Pancasila, pada masa kerajaan Nusantara.2. Coba jelaskan peristiwa rengas dengklok y … ang kalian ketahui .3. Bagaimana rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno.4. Apa yang menjadi persoalan di piagam Djakarta (sila ke brp) jelaskan!5. Jelaskan tugas BPUPKI yang ada pada saat.plis dong butuh cepet T-T​

1. Bagaimanakah latar belakang sejarah kelahiran Pancasila, pada masa kerajaan Nusantara.2. Coba jelaskan peristiwa rengas dengklok yang kalian ketahu … i .3. Bagaimana rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno.4. Apa yang menjadi persoalan di piagam Djakarta (sila ke brp) jelaskan!5. Jelaskan tugas BPUPKI yang ada pada saat.​

Penjelasan Memahami tugas dan fungsi dari setiap Lembaga Tinggi negara ​

Aktivitas 2.1 kalian boat tabel bagan hubungan is Proklamasi Kemerdekaan dan Pembukaan UCD Negara Republik Indonesia Tahun 1905 Tabel 2.2 Bagan Hubung … an Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Proklamasi Pembukaan UUD Negara dengan Proklamasi kemerdekaan Uraian di atas menegaskan bahwa Pembukaan​

mendemonstrasikan praktik kebebasan berpendapat sesuai dengan nilai. (cara kalian menyampaikan pendapat dgn melibatkan nilai dan norma dpm masyarakat) …

Hak milik merupakan hak kepemilikan tanah yang paling fundamental dan kuat. Dengan memiliki hak ini, seseorang memiliki kuasa penuh atas tanah yang me … njadi miliknya. Hak kepemilikan hanya dapat dimiliki oleh warga negara Indonesia dan badan hukum tertentu yang ditetapkan oleh pemerintah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 1963.​Hal ini sesuai prinsip hak dan kewajiban warga Negara yang diperoleh yang tercantum dalam Sila Pancasila….