Bagaimana cara menjaga keamanan informasi dari serangan kejahatan Cyber

Ilustrasi Hacker

Jakarta - Internet telah mengubah gaya hidup sebagian kalangan, mulai dari cara menyelesaikan pekerjaan, berkomunikasi, melakukan aktivitas sosial, berbelanja, hingga mencari hiburan. Semua sendi kehidupan berubah berkat keberadaan internet.

Marketing Director PT Prosperita - ESET Indonesia, Chrissie Maryanto, mengatakan, dengan segala kelebihannya yang membuat hidup terasa lebih mudah, internet memiliki sisi gelap yang mengintai penggunanya.

"Lengah sedikit, kita menjadi korban. Maraknya modus penyerangan melalui internet membuat para penggunanya dituntut untuk ekstra berhati-hati," kata Chrissie, di Jakarta, Rabu (5/4).

Baca Juga: Mewaspadai Ancaman Kejahatan Siber

Demi menjaga keamanan dan kenyamaan ketika sedang berselancar atau menggunakan layanan internet yang lain, tidaklah diperlukan pengetahuan maupun keahlian khusus mengenai kejahatan di dunia maya.

"Pengguna awam pun dapat berinternet dengan nyaman dan aman dengan menjalankan langkah-langkah keamanan yang sangat mudah dilakukan, dan menciptakan hambatan untuk penjahat siber," tambah dia.

Berikut sejumlah langkah pengamanan agar dapat berinternet dengan nyaman dan aman, seperti disampaikan oleh PT Prosperita - ESET Indonesia.

1. Melindungi Perangkat

Hal paling mendasar yang dapat dilakukan pengguna perangkat untuk menjaga keamanan adalah dengan menggunakan tiga teknologi murah, aplikasi anti-virus, aplikasi anti-spyware dan firewall. Saat ini ada 1 hal lagi yang mutlak diperlukan yaitu anti-ransomware.

Beberapa perusahaan penyedia jasa keamanan internet telah menyediakan software keamanan yang komprehensif dan pastinya mencakup empat aplikasi tersebut dalam satu paket murah yang mudah digunakan untuk memberikan proteksi menyeluruh terhadap perangkat. Hindari menggunakan software bajakan. Selain ilegal, perangkat lunak semacam ini tidak akan sanggup memberikan perlindungan yang tepat.

2. Update Sistem Operasi, Aplikasi dan Antivirus

Penyerangan melalui internet banyak sekali yang memanfaatkan 'celah' pada sistim perangkat Anda. Untuk itu, update secara berkala merupakan poin paling penting dan sangat vital bagi pengguna internet. Beberapa pengembang aplikasi telah menyediakan fitur update berkala secara otomatis untuk menambah kemampuan.

3. Membuat Salinan atau Backup

Backup harus dilakukan secara rutin. Pastikan data salinan disimpan di tempat yang aman. Simpan backup pada eksternal drive dengan kapasitas yang memadai, pastikan tidak terhubung sama sekali dengan komputer lain atau jaringan, karena jika komputer backup terinfeksi dengan jenis ransomware, file backup bisa jadi terenkripsi juga, bahkan jika mereka disimpan di cloud sekalipun.

Agar semakin aman, gunakan teknologi enkripsi (secure data) pada eksternal drive atau folder yang digunakan. Sehingga jika terjadi pencurian pada perangkat enternal atau pencurian akses drive, pencuri tidak akan dapat membaca data yang ada.

4. Laporkan Email dan Website Phishing

Salah satu metode yang paling sering digunakan untuk melakukan penipuan adalah trik lama dengan menggunakan situs palsu. Pengguna menerima email dari alamat pengirim yang terlihat familiar dan terpercaya, dengan link yang mengarahkan Anda ke sebuah portal palsu.

Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, sangat penting untuk melaporkan situs phishing dari browser yang digunakan, dan juga melaporkannya kepada provider antivirus Anda jika tidak mampu mengenali situs sebagai portal berbahaya.

5. Ubah Password

Ada banyak cara untuk membongkar kata sandi (password), seperti kita tahu teknologi seperti pedang bermata dua yang bisa melibas siapa saja, jadi pastikan pengguna memiliki password yang kuat, mengubahnya secara teratur dan tidak menggunakan kata sandi yang sama untuk akun yang berbeda.

Pilar ini akan membantu menjaga kunci identitas digital kita tetap aman dari penjarahan. Password yang kuat terdiri dari paling sedikit 8 karakter dan mengandung unsur huruf besar, huruf kecil, angka dan karakter.

6. Otentikasi Dua Faktor (2FA)

Developer sudah saatnya menggunakan Two Factor Authentication (2FA) dalam mengamankan akses masuk dan saat melakukan proses yang krusial, misalnya saat menyetujui pembayaran. Meskipun sudah mengimplementasikan beragam teknik untuk melindungi password, masih saja hal ini belum bisa memberikan jaminan menyeluruh. Namun, otentikasi dua faktor, secara signifikan akan meningkatkan tingkat keamanan, jadi manfaatkanlah.

Bagi penggemar media sosial, aktifkan fitur ini. Setiap percobaan akses akan otomatis mengirimkan alert dan membutuhkan authentikasi tambahan melalui SMS atau email yang didaftarkan. Jika penjahat siber berhasil mencuri password Anda, mereka tidak akan dapat melakukan kerusakan yang signifikan, karena mereka masih perlu memasukkan kode yang dihasilkan oleh lapisan tambahan keamanan ini.

7. Lindungi Identitas

Jangan membagi informasi sensitif dan data pribadi Anda di internet. Baik itu nomor kartu tanda penduduk (termasuk foto KTP), tanggal lahir, foto-foto pribadi, kegiatan anak dan lain-lain.

Facebook yang memiliki jumlah pengguna terbesar di Indonesia memiliki pengaturan privasi beragam dimana pengguna dapat mengatur dengan siapa saja ingin berbagi informasi.

8. Periksa Status Rekening Bank

Periksalah saldo rekening Anda secara rutin, tujuannya untuk mendeteksi penyimpangan atau transaksi yang tidak diketahui.

9. Amankan Chat/SMS

Jangan mudah percaya dengan berita/url yang menyebar via applikasi Chat atau SMS. Seperti halnya email phising, metode serupa digunakan oleh penyebar yang tidak bertanggungjawab. Hindari mengklik berita/tulisan yang tidak ada korelasinya dengan kita. Curigai setiap tawaran melalui short url yang ada, segera hapus tulisan yang dirasa tidak penting dan tidak perlu disebarluaskan kembali.

10. Selalu Waspada

Memahami bagaimana cara kerja hoax/phising adalah cara terbaik untuk menghindari jatuh menjadi korban. Dan berbagi pengetahuan yang kita miliki tersebut akan membantu banyak orang untuk terhindar dari masalah yang sama.

Dengan menghentikan menyebarkannya berarti membantu orang lain mendapat kemungkinan terburuk, sama artinya menjaga properti Anda sendiri dan informasi yang tersimpan di komputer Anda.

Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini

Sumber: BeritaSatu.com


Kecanggihan teknologi membawa banyak kemudahan bagi kehidupan masyarakat modern. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan internet, yaitu berkomunikasi, menikmati sarana hiburan, hingga melakukan berbagai jenis transaksi. Di sisi lain, kecanggihan tersebut juga menimbulkan masalah baru yang dikenal dengan istilah cyber crime.

Cyber crime dapat diartikan sebagai kejahatan dunia maya (online) yang dilakukan menggunakan komputer dan jaringan komputer. Kejahatan online ini biasanya juga membutuhkan koneksi internet agar dapat terhubung dengan sasaran. Beberapa jenis cyber crime yang marak terjadi di Indonesia, antara lain:

  • Peretasan dan penggunaan akun milik orang lain.
  • Pembajakan website.
  • Pengintaian server dan sistem keamanan sebelum peretasan (probing dan port scanning).
  • Penyebaran virus untuk mengancam pihak korban atau merusak data-data penting.
  • Penyerangan untuk melumpuhkan website tertentu, terutama website finansial dan perbankan.

Jenis cyber crime yang sangat beragam membuat Anda harus ekstra waspada dalam melakukan pencegahan serta cara mengatasi cyber crime tersebut.

Mengenal Cara Mengatasi Cyber Crime

Anda harus mengetahui dan mempraktikkan cara mengatasi cyber crime berikut ini bila pernah menjadi korban sehingga kejadian buruk tersebut tidak terulang lagi.

Mengambil Kembali Data-Data yang Sempat Diretas

Peretasan data dan kerugian lainnya yang disebabkan cyber crime pasti membuat Anda panik. Namun, Anda tetap harus berpikir jernih agar tidak mengalami kerugian secara masif. Sebaiknya Anda lekas berupaya mengambil kembali data-data yang sempat diretas. Hubungi tim support IT untuk membantu mengembalikan data-data yang diretas pelaku cyber crime. Bila data-data Anda berhasil diselamatkan, barulah Anda bisa melakukan beberapa cara mengatasi cyber crime lainnya sebagai tindak lanjut.

Menggunakan Gadget untuk Kepentingan Pribadi

Penggunaan gadget yang dilakukan untuk kepentingan bersama memang rentan membuat Anda menjadi korban cyber crime. Karena bukan mustahil bila akun Anda akan disalahgunakan oleh oknum tak bertanggung jawab. Alangkah lebih baik bila Anda menggunakan gadget untuk kebutuhan pribadi. Lindungi gadget dengan username dan password supaya data-data penting Anda tidak bisa diakses sembarang orang.

Memprioritaskan Penggunaan Software Asli

Anda tak perlu ragu menyiapkan bujet demi mendapatkan software asli. Karena biasanya software bajakan sudah terkontaminasi malware atau jenis virus lainnya. Meskipun harga software asli lebih mahal, kualitasnya tentu sebanding dengan biaya yang mesti Anda keluarkan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan update otomatis secara resmi jika menggunakan software asli.

Melakukan Update Software secara Rutin

Jangan mengabaikan manfaat update software secara rutin. Ternyata aktivitas ini merupakan salah satu cara mengatasi cyber crime yang ampuh. Software terbaru biasanya sudah dilengkapi proteksi keamanan yang lebih baik dari versi software sebelumnya. Sehingga penggunaan software versi terbaru akan melindungi data-data Anda dari incaran pelaku cyber crime. Risiko data hilang akibat virus pun semakin kecil kalau Anda rajin melakukan update software.

Mengaktifkan Data Encryption

Manfaat data encryption untuk melindungi data-data penting memang tak boleh dianggap remeh. Anda wajib mengaktifkan data encryption pada jaringan lokal seperti LAN atau nirkabel di rumah dan kantor. Aktivasi data encryption akan mencegah akses yang berstatus tidak sah serta meminimalkan risiko penyadapan teks.

Menggunakan Hosting yang Aman

Anda mesti cermat memilih layanan hosting yang aman ketika memilih website. Biasanya layanan hosting berkualitas dilengkapi sistem proteksi khusus untuk melindungi data dari serangan malware. Perlindungan ini akan membuat data-data website Anda tidak mudah diretas dan disalahgunakan pelaku cyber crime.

Menerapkan Konsep 2-Factor Authentication (2-FA)

2-Factor Authentication adalah suatu metode keamanan yang memungkinkan website melakukan verifikasi pengguna dengan kode yang langsung dikirim dalam waktu bersamaan (bersifat real time). Kini, konsep 2-FA sudah banyak diterapkan perusahaan teknologi kelas dunia seperti Google, Yahoo, dan Facebook. Website yang menggunakan konsep 2-FA tidak cuma mewajibkan penggunanya memasukkan username dan password, melainkan juga kode OTP yang dikirim via SMS atau email.

Menggunakan Password yang Unik

Password yang unik adalah salah satu cara mengatasi cyber crime. Kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan karakter pada password akan membuatnya lebih sulit diretas daripada password yang hanya terdiri dari huruf. Jadi, sebaiknya Anda menggunakan password unik yang mudah diingat secara pribadi. Usahakan untuk tidak menulis password dan memberitahukannya kepada siapa pun supaya kerahasiaannya tetap terjaga.

Mengganti Password secara Rutin

Membuat password yang unik saja belum cukup untuk mengamankan data-data dari incaran cyber crime. Jadi, sebaiknya Anda juga mengganti password secara rutin untuk menghindari risiko peretasan. Anda mesti memilih password yang unik dan tidak mudah diketahui orang lain. Hindari penggunaan password yang mudah diretas, contohnya tanggal lahir Anda, 12345, ABC123, dan lainnya.

Melakukan Backup Data secara Berkala

Salah satu kebiasaan baik yang termasuk cara mengatasi cyber crime adalah melakukan backup data secara berkala. Sebaiknya Anda menyimpan duplikat data di beberapa tempat, misalnya HDD eksternal, flash disk, dan cloud. Backup data akan mengurangi risiko kerugian saat Anda menjadi korban cyber crime. Pastikan kalau data-data yang sudah dicadangkan mudah diakses supaya aktivitas digital Anda tidak terhambat.

Meminimalkan Akses Koneksi Internet Gratis di Tempat Umum

Koneksi wifi gratis di tempat umum memang menyenangkan karena Anda bisa menghemat kuota internet. Sayangnya, akses koneksi internet tersebut juga kerap dimanfaatkan pelaku cyber crime untuk melancarkan aksinya. Karena akses internet gratis yang digunakan banyak orang membuat pelaku cyber crime lebih mudah melakukan peretasan. Sebaiknya Anda meminimalkan akses koneksi internet gratis di tempat umum dan hanya mengandalkan paket data.

Mengabaikan Email atau Notifikasi Lainnya yang Mencurigakan

Cara mengatasi cyber crime agar tidak terulang lagi juga membuat Anda harus lebih teliti mengabaikan email atau notifikasi yang mencurigakan. Kiriman email atau notifikasi tersebut biasanya menjadi jebakan untuk memuluskan rencana peretasan. Sebaiknya Anda mengabaikan dan langsung menghapus notifikasi apa pun yang mencurigakan dan tidak dikenali. Jangan mengambil risiko dengan menuruti rasa penasaran dan membuka notifikasi tersebut.

Yuk, Cari Tahu Lebih Banyak tentang Cyber Crime dengan Dukungan Paket 2P dari IndiHome

Pengalaman buruk dengan cyber crime harus jadi pembelajaran berharga yang membuat Anda lebih waspada. Jangan malas mencari tahu tentang seluk-beluk cyber crime supaya Anda lebih cermat menggunakan teknologi. Sekarang, IndiHome menyediakan Paket 2P (Internet + TV) atau Paket 2P (Internet + Phone) dengan pilihan kecepatan mulai dari 20 Mbps dengan biaya mulai dari Rp315.000 per bulan. Tak hanya mendapatkan fasilitas berupa koneksi internet, TV interaktif, dan sambungan telepon yang berkualitas, Anda juga bebas memilih bonus berupa paket study, entertainment, smart, movies, atau music sesuai kebutuhan bila sudah berlangganan salah satu paket tersebut.

Anda bisa mendapatkan info lengkap seputar Paket 2P (Internet + TV) atau Paket 2P (Internet + Phone) di website IndiHome. Akses internet berkecepatan tinggi akan mendukung Anda dalam melakukan berbagai cara mengatasi cyber crime yang efektif untuk melindungi data penting. Semoga data-data pribadi Anda terbebas dari risiko cyber crime.