Bagaimana cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung

Suatu wacana biasanya terdiri dari beberapa paragraf. Setiap paragraf mempunyai gagasan pokok (gagasan utama) yang didukung oleh gagasan pendukung. Gagasan pokok merupakan ide utama yang mendasari pengembangan sebuah paragraf, dapat berupa kalimat inti atau berupa pokok paragraf. Gagasan pendukung adalah uraian atau tambahan informasi untuk menjelaskan gagasan pokok. Gagasan pendukung biasanya dinyatakan lebih dari satu kalimat.

Gagasan pokok dapat dinyatakan secara eksplisit (jelas) atau implisit (tidak begitu jelas). Gagasan pokok yang eksplisit dijumpai dalam jenis paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf campuran. Pada paragraf deduktif, gagasan pokok berada di awal paragraf. Pada paragraf induktif, gagasan pokonya berada pada akhir paragraf. Sedangkan pada paragraf campuran, gagasan pokoknya berada di awal dan di akhir paragraf. 

Sementara itu, gagasan pokok yang implisit umumnya dijumpai dalam paragraf deskriptif dan naratif. Pada jenis paragraf ini, gagasan pokoknya dapat dijumpai pada seluruh kalimat dalam paragraf tersebut.

Cara Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, yaitu:

  1. Bacalah paragraf dengan cermat dan seksama!
  2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir!; Apakah kalimat pertama merupakan gagasan pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok? 
  3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan. Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.

Contoh Menentukan gagasan pokok dan gagasan pendukung pada materi Kelas IV Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4.

Tari Kipas Pakarena

Tari Kipas Pakarena merupakan kesenian tari yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Tarian ini sudah menjadi tradisi di kalangan masyarakat Gowa yang merupakan bekas Kerajaan Gowa. 

Kisahnya berawal dari perpisahan antara penghuni Boting Langi (negeri khayangan) dan penghuni Lino (bumi) pada zaman dahulu. Konon, sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup, seperti bercocok tanam, beternak, dan berburu. 

Cerita itu diabadikan dalam gerakan tarian. Makna gerakan tari Kipas Pakarena, seperti gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia. Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas. Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat. Secara keseluruhan gerakan tari ini mengungkapkan rasa syukur.

Gagasan pokok dan Gagasan pendukung dari setiap paragraph teks di atas, yaitu:

Paragraf 1

Gagasan Pokok: Tari Kipas Pakarena

Gagasan Pendukung: Tarian ini sudah menjadi Tradisi masyarakat Gowa

Paragraf 2

Gagasan Pokok: Awal kisah tari Kipas Pakarena

Gagasan Pendukung: Sebelum berpisah, penghuni Boting Langi sempat mengajarkan kepada penghuni Lino cara menjalani hidup

Paragraf 3

Gagasan Pokok: Tari Kipas Pakarena dan makna gerakannya.

Gagasan Pendukung:

Gerakan berputar searah jarum jam, melambangkan siklus hidup manusia,

Gerakan naik turun mencerminkan roda kehidupan yang kadang berada di bawah dan kadang di atas,

Cara menari yang lembut mencerminkan karakter perempuan Gowa yang sopan, setia, patuh, dan hormat.

Demikian yang dapat kami bagikan, jika ada yang kurang jelas atau masukan dapat ditulis pada kolom komentar, terima kasih. Semoga bermanfaat.

Sumber: 
Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas IV Tema 1 Revisi 2017.
https://dewanku02.blogspot.com/2015/09/pengertian-gagasan-utama-dan-gagasan.html

Gagasan pendukung adalah salah satu isi yang terkandung dalam sebuah paragraf. Secara umum, gagasan pendukung adalah hasil dari pengembangan gagasan pokok.

Dalam sebuah tulisan, penulis mungkin tidak hanya melampirkan gagasan pokok atau utama saja. Penulis kadang butuh melampirkan penjelasan yang lebih detail terkait isi dari tulisan yang dibuat.

Nah, supaya tidak bingung, sebelum menulis pastikan untuk mengetahui perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung terlebih dahulu.


Pengertian Gagasan Pendukung

Menurut buku 'Karya Tulis Ilmiah Sosial' oleh Yunita T. Winarto dan Totok Suhardiyanto, gagasan pendukung adalah informasi yang merinci keseluruhan isi tulisan. Rincian itu disebut juga dengan supporting idea, yakni informasi spesifik yang dijabarkan penulis untuk mengungkapkan gagasannya.

Apakah gagasan pendukung berbeda dengan gagasan pokok? Supaya lebih jelas, kamu bisa membaca ulasan di bawah ini tentang ciri-ciri gagasan pendukung dan perbedaannya dengan gagasan pokok.

Supporting idea atau gagasan pendukung biasanya juga disebut dengan istilah kalimat penjelas. Sesuai dengan penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa gagasan pendukung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Memperjelas, memperdalam, dan merinci setiap kalimat yang terkandung dalam kalimat utama
  • Gagasan pendukung terdiri lebih dari satu kalimat
  • Kalimat yang ditulis sifatnya lebih khusus dibandingkan kalimat lainnya
  • Pada umumnya kalimat penjelas dalam gagasan pendukung memuat data, contoh, hingga pernyataan-pernyataan
  • Dalam satu paragraf melampirkan beberapa kalimat
  • Kalimat penjelas harus disertai dengan kalimat berikutnya. Sebab, jika salah satu dihilangkan maka kalimat tersebut akan sulit untuk dipahami.

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa gagasan pendukung sangat penting untuk dilampirkan dalam sebuah tulisan. Lantas, apa perbedaannya dengan gagasan pokok?

Perbedaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Sebelum merinci perbedaan keduanya, sebaiknya kita pahami terlebih dahulu pengertian gagasan pokok. Gagasan pokok adalah ide utama yang biasanya muncul sebagai kalimat pengantar sebuah paragraf. Kalimat pengantar tidak selalu berada di awal kalimat, bisa saja berada di akhir, atau malah di awal dan di akhir paragraf.

Ciri-ciri paragraf yang memuat gagasan pokok adalah terdapat kalimat yang menjelaskan isi dari topik utama.

Maka, dapat disimpulkan bahwa perbedaan gagasan pokok dan gagasan pendukung adalah:

  • Gagasan pokok mengandung kalimat utama dan gagasan pendukung memuat kalimat penjelas yang letaknya setelah kalimat utama.
  • Kalimat utama adalah kalimat yang memuat topik atau ide utama dalam sebuah paragraf.

Itulah sebabnya, gagasan pokok dan gagasan pendukung selalu beriringan dan termuat dalam sebuah tulisan. Mengetahui perbedaan keduanya dapat membantu kamu menulis dengan baik dan tepat.

Cara Menemukan Gagasan Pokok dan Pendukung

Setelah mengetahui perbedaan keduanya, sudahkah kamu tahu cara menemukan gagasan pokok dan pendukung secara langsung? Meski terlihat sulit, ternyata ada beberapa cara yang bisa membantu kamu menemukan keduanya. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menemukan gagasan pokok dan gagasan pendukung.

Menentukan Kalimat Utama

Biasanya ide pokok dapat dikutip langsung dari kalimat utama. Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua kalimat utama dapat dijadikan ide pokok.

Menentukan Inti Kalimat Utama

Pada umumnya, kalimat utama terdiri dari satuan proporsi ringkas yang terbentuk dari sebuah kalimat kompleks. Biasanya inti kalimat merujuk pada subjek dan predikat, atau subjek, predikat, dan objek.

Menyimpulkan Kalimat Utama

Menyimpulkan kalimat utama untuk kemudian menjadi ide pokok dapat dilakukan dengan cara membalik kalimatnya. Contoh: kalimat utama berisi "Daun teh memiliki banyak khasiat", maka ide pokoknya terdiri dari:

  • Khasiat daun teh
  • Beragam khasiat daun teh
  • Manfaat daun teh

Menyimpulkan isi paragraf

Apabila kesulitan menyimpulkan kalimat utama, ide pokok dapat ditentukan dengan cara menyimpulkan isi paragraf. Nah, itulah cara menemukan gagasan pokok dan pendukung yang dapat membantumu mengolah dan mengelola tulisan.

Kegunaan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung

Perlu diketahui juga bahwa gagasan pokok dan pendukung memiliki beberapa kegunaan, di antaranya:

Membuat Ringkasan

Ringkasan terdiri dari pokok-pokok pikiran yang digabungkan menjadi satu. Untuk menemukan pokok-pokok pikiran, kamu harus mengetahui gagasan pokok yang terkandung dalam paragraf.

Menyusun Karangan

Kerangka karangan dibutuhkan jika kamu ingin menyusun karangan. Kerangka karangan memuat gagasan pokok yang kemudian dikembangkan dengan kalimat pendukung, sehingga karangan dapat dengan mudah tersusun.

Itulah informasi tentang apa itu gagasan pendukung beserta ciri dan perbedaannya dengan gagasan pokok. Semoga informasi di atas dapat bermanfaat dan membantu kamu menulis dengan baik dan tepat. Selamat mencoba, ya!

Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan"
[Gambas:Video 20detik]
(des/fds)

Bagaimana cara menemukan gagasan pokok atau pendukung?

Bagaimana cara menemukan gagasan pokok dalam teks? 1. Baca dan cermati setiap kalimat di dalam paragraf 2. Identifikasi ide atau kata benda atau subjek yang mendominasi paragraf tersebut 3. Tentukan 1 kalimat mana yang paling cocok menjadi kalimat utama 4. Temukan gagasan pokok dalam kalimat utama tersebut.

Apa itu gagasan pokok dan gagasan pendukung kelas 4 SD?

Gagasan pokok adalah ide utama atau inti dari sebuah paragraf. Sedangkan gagasan pendukung adalah ide-ide tambahan yang menjelaskan dan mendukung gagasan pokok dalam sebuah paragraf.

Bagaimana cara menemukan gagasan pokok dan pendukung teks visual berupa gambar?

Untuk lebih jelasnya, berikut langkah untuk menemukan gagasan pokok pada suatu teks visual:.
Mengamati media teks visual baik gambar diam maupun bergerak dengan saksama..
Mencatat peristiwa, kegiatan, maupun situasi yang ada pada teks visual..
Membuat kalimat-kalimat yang menggambarkan keseluruhan peristiwa dalam teks visual..

Bagaimana cara mencari ide pokok dari sebuah paragraf?

Cara menentukan ide pokok paragraf Membaca judul dan keseluruhan bacaan paragraf secara cepat dan teliti. Perhatikan judul dan bacaan, kemudian membuat rumusan gagasan utama. Cermati kalimat awal sampai akhir. Baca kalimat demi kalimat, sampai akhirnya menemukan ide pokok paragraf.