Bagaimana cara Anda menolak apabila ada yang menawari narkoba?

Alhasil, usia muda anak yang sangat berharga untuk masa depannya terancam hancur.

3. Berisiko seks bebas

Penyalahgunaan narkoba sangat erat kaitannya dengan dunia seks bebas.

Saat berada di bawah pengaruh obat-obatan, anak dapat berbuat apa saja termasuk berhubungan intim.

Hal ini menyebabkan ia berisiko terkena penyakit menular seksual atau bahkan kehamilan di usia remaja.

4. Merusak mental anak

Penyalahgunaan narkoba dapat merusak otak dan mental remaja.

Selain membuatnya kecanduan, ia berisiko mengalami depresi dan gangguan kecemasan (anxiety)

5. Berisiko terhadap kecelakaan lalu lintas

Saat berada di bawah pengaruh obat-obatan, anak akan sulit menyeimbangkan tubuh dan mengontrol gerakan.

Bila mengendarai kendaraan, ia akan berisiko mengalami kecelakaan. Bila berjalan kaki, ia berisiko tertabrak karena tidak berhati-hati.

6. Tidak berprestasi di sekolah

Penggunaan obat-obatan terlarang dapat merusak otak anak.

Hal ini dapat mengganggu aktivitas belajarnya sehingga membuat ia tidak mampu mengikuti pelajaran di sekolah dengan baik.

Apa tanda-tanda remaja mulai menggunakan narkoba?

Ada beberapa hal yang menandakan seseorang menggunakan narkoba.

Dikutip dari Mayo Clinic, waspadailah tanda-tanda berikut pada anak.

  • Perubahan secara tiba-tiba atau ekstrem dalam berteman.
  • Jam tidur yang tidak teratur.
  • Perubahan pola makan, penampilan fisik, koordinasi, atau kinerjanya di sekolah.
  • Menjadi tidak bertanggung jawab, memiliki penilaian yang buruk, dan terlihat tidak bersemangat.
  • Melawan peraturan atau menjauhi keluarga.
  • Di kamar anak terdapat kotak obat atau perlengkapan obat-obatan, meskipun ia sedang tidak sakit.

Bagaimana mencegah agar anak tidak terjebak narkoba?

Menurut BNN, penggunaan narkoba di usia remaja mengalami peningkatan di tahun 2019.

Maraknya narkoba di lingkungan pergaulan anak bisa jadi lebih parah dari dugaan Anda.

Mengutip National Health Service, lakukanlah beberapa upaya berikut untuk mencegah penyalahgunaan narkoba pada anak Anda.

1. Hadapi anak dalam keadaan tenang.

Saat mengetahui anak diam-diam mencoba narkoba, reaksi Anda mungkin akan marah atau panik. Hal itu sangatlah wajar.

Namun, sebaiknya hindari menghadapi anak saat berada dalam kondisi tersebut. Tenangkanlah diri Anda lebih dulu, lalu mulailah membahas hal tersebut bersama anak.

2. Tingkatkan pengetahuan Anda tentang narkoba

Anak bisa jadi lebih banyak tahu tentang narkoba daripada Anda sendiri.

Hal ini dapat membuatnya menganggap Anda tidak tahu apa-apa tentang obat-obatan tersebut.

Oleh sebab itu, sebelum menjelaskannya pada anak, pelajari dulu tentang jenis-jenis narkoba, bagaimana efek narkoba pada tubuh, dan pola pengedarannya di kalangan remaja.

Dengan pengetahuan yang mendalam, anak akan semakin percaya pada nasehat yang Anda sampaikan untuk menjauhi narkoba.

3. Bersikap tegas pada aturan

Anak perlu tahu bahwa Anda sangat menentang narkoba. Selalu sampaikan dengan tegas bahwa Anda sangat membenci orang yang menggunakan obat-obatan tersebut.

Pastikan ia memahami prinsip Anda tersebut. Dengan begitu, anak akan berusaha menjauhi ketika bertemu dengan hal-hal yang mencurigakan.

4. Kenali teman-teman anak

Agar terhindar dari narkoba, pastikan Anda menjaga pergaulan anak dan mengenali dengan siapa ia berteman, baik itu teman-teman sekolah, tetangga, atau bahkan teman di dunia maya.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kebanyakan remaja terjebak narkoba karena salah pergaulan.

5. Sampaikan bahwa Anda selalu ada untuknya

Mencegah agar anak tidak terjebak narkoba di usia remaja tentunya merupakan cara terbaik. Namun, bila sudah terlanjur, pastikan Anda tetap ada untuknya.

Bukan dengan membenarkan dan menuruti tindakannya, tetapi mendampinginya agar terbebas dari jeratan narkoba.

Lakukanlah berbagai upaya untuk menyeretnya keluar dari dunia tersebut. Berikan pendampingan khusus dan masukkan ia ke pusat rehabilitasi bila perlu.

Lihat Foto

KOMPAS.com/Ika Fitriana

Siswa-siswa SMA 3 Kota Magelang sedang mendapat penyuluhan tentang bahaya narkoba dari BNN Temanggung, Selasa (12/9/2017).

KOMPAS.com - Narkoba merupakan zat atau obat yang terbuat dari bahan alami atau sintetis yang bisa menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan dan kecanduan.

Dehidrasi, halusinasi, menurunnya tingkat kesadaran serta kematian, hanyalah segelintir dampak negatif atau bahaya dari penggunaan narkoba.

Dilansir dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (P3AP2KB), ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penggunaan narkoba yang berdampak buruk bagi tubuh. 

Baca juga: Bahaya dan Penggolongan Narkoba

Berikut cara agar bisa terhindar dari penggunaan narkoba: 

  1. Jangan pernah mencoba menggunakan narkoba atau narkotika, kecuali untuk alasan pengobatan serta terapi. 
  2. Mencari tahu tentang apa itu narkoba serta dampak negatifnya bagi kesehatan tubuh.
  3. Memilih lingkungan pergaulan yang baik.
  4. Melakukan berbagai kegiatan positif, seperti belajar ataupun berolahraga.
  5. Gunakan waktu luang untuk bersantai bersama keluarga, belajar, berolahraga ataupun melakukan kegiatan positif lainnya.
  6. Jika memiliki permasalahan, jangan gunakan narkoba sebagai pelarian atau jalan keluarnya.

Selain cara tersebuat, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba.

Baca juga: Latihan Kekuatan Otot Bagian Leher 

Berikut cara untuk menghindari penggunaan narkoba yang dilansir dari situs Badan Narkotika Nasional (BNN):

  1. Mengetahui serta menyadari jika narkoba atau narkotika membawa dampak negatif bagi kesehatan tubuh serta kehidupan, contohnya terjerat kasus hukum dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa.
  2. Mencari tahu serta menggali potensi diri dan manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengerjakan berbagai hal positif untuk perkembangan diri.
  3. Menolak dengan tegas ajakan untuk mengonsumsi narkoba atau alkohol.
  4. Memiliki pendirian yang teguh. Jika diajak serta dipaksa untuk mengonsumsi narkoba atau narkotika, tolak dengan tegas.

Say no to drugs adalah cara atau langkah utama yang bisa dilakukan untuk menghindari penggunaan narkoba atau narkotika.

Selain itu, kamu juga harus pandai memilih teman, baik itu teman di sekolah atau di rumah.

Baca juga: Latihan Kekuatan Otot Bahu dan Lengan 

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), bertemanlah dengan orang-orang yang baik.

Karena dengan berteman dengan orang baik kamu bisa terhindar dari pergaulan yang salah, salah satunya terhindar dari bahaya narkoba.

Menyibukkan diri dengan hal-hal yang sifatnya positif. Tidak jarang pengguna zat psikotropika yang pada akhirnya menyadari akan bahaya yang ditimbulkan zat tersebut.

Kamu juga perlu hati-hati karena saat ini peredaran narkoba telah sampai pada anak usia Sekolah Dasar (SD).

Bentuknya pun bermacam-macam, ada dalam bentuk permen ada pula dalam bentuk bolpoin yang beraroma wangi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Senin, 19 Maret 2018 | 14:00 WIB

HAI-Online.com - Nggak ada salahnya untuk teman dengan siapa saja, tapi lo tentu harus hati-hati. Jangan sampai nih karena rasa solidaritas atas nama teman malah menjerumuskan lo ke jaring penyalahgunaan narkoba. Berani menolak dan bilang nggak tentu lebih mudah ketimbang harus keluar saat sudah jadi pemakai narkoba.

Nah, HAI kasih tahu nih cara jitu menolak ajakan teman untuk pakai narkoba. Tapi, ingat ya ini semua harus dari diri lo sendiri yang kuat.

1. Berani

Yap, lo harus berani bro untuk punya sikap, pendirian, atau prinsip menolak narkoba. Lo harus teguh kalau menghadapi teman, bahkan sahabat dekat yang ajak lo coba-coba narkoba. Di sini pelru pertahanan yang kuat. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming hanya sekali, memenuhi rasa penasaran, setia kawan, dan lainnya. 

2. Mental kuat

Meskipun hasutan untuk pakai narkoba nggak sekali dua kali datang, mental lo harus tetap kuat bro untuk nggak mau. Kuatkan tekad lo untuk menolak. Pasti bisa, kok!

3. Nggak apa-apa ditinggal

Kalau teman lo mengancam bakal meninggalkan atau menjauhi lo karena nggak mau ikut pakai narkoba, biarin aja. Lebih baik kehilangan teman yang menjerumuskan, ketimbang diri lo masuk dalam jerat narkokba. Lo juga harus jadi refleksi, sebenarnya mereka mencari teman atau korban? Teman yang baik tentu nggak akan membawa lo ke arah negatif. 

Nah tiga hal itu memang perlu diimbangi juga dnegan cara-cara diri lo sendiri untuk menghindari narkoba. Contohnya sering-sering ngobrol dan diskusi posisif dengan orang tua dan guru terkait bahaya narkoba. Selain itu salurkan hobi atau berkegiatan yang positif, bikin lo semangat dan membangun diri yang baik untuk masa depan. Nggak cuma itu, lo juga bisa jaga kedekatan dengan keluarga karena merekalah yang bakal sadar dengan cepat kalau ada perubahan di diri lo. Hal penting lainnya, yakni pahami secara benar kalau narkoba memang berbahaya yang bisa merusak diri, bahkan menjerumus ke arah kriminal.

Page 2

Page 3

Hai Online

ilustrasi

HAI-Online.com - Nggak ada salahnya untuk teman dengan siapa saja, tapi lo tentu harus hati-hati. Jangan sampai nih karena rasa solidaritas atas nama teman malah menjerumuskan lo ke jaring penyalahgunaan narkoba. Berani menolak dan bilang nggak tentu lebih mudah ketimbang harus keluar saat sudah jadi pemakai narkoba.

Nah, HAI kasih tahu nih cara jitu menolak ajakan teman untuk pakai narkoba. Tapi, ingat ya ini semua harus dari diri lo sendiri yang kuat.

1. Berani

Yap, lo harus berani bro untuk punya sikap, pendirian, atau prinsip menolak narkoba. Lo harus teguh kalau menghadapi teman, bahkan sahabat dekat yang ajak lo coba-coba narkoba. Di sini pelru pertahanan yang kuat. Jangan mudah tergoda dengan iming-iming hanya sekali, memenuhi rasa penasaran, setia kawan, dan lainnya. 

2. Mental kuat

Meskipun hasutan untuk pakai narkoba nggak sekali dua kali datang, mental lo harus tetap kuat bro untuk nggak mau. Kuatkan tekad lo untuk menolak. Pasti bisa, kok!

3. Nggak apa-apa ditinggal

Kalau teman lo mengancam bakal meninggalkan atau menjauhi lo karena nggak mau ikut pakai narkoba, biarin aja. Lebih baik kehilangan teman yang menjerumuskan, ketimbang diri lo masuk dalam jerat narkokba. Lo juga harus jadi refleksi, sebenarnya mereka mencari teman atau korban? Teman yang baik tentu nggak akan membawa lo ke arah negatif. 

Nah tiga hal itu memang perlu diimbangi juga dnegan cara-cara diri lo sendiri untuk menghindari narkoba. Contohnya sering-sering ngobrol dan diskusi posisif dengan orang tua dan guru terkait bahaya narkoba. Selain itu salurkan hobi atau berkegiatan yang positif, bikin lo semangat dan membangun diri yang baik untuk masa depan. Nggak cuma itu, lo juga bisa jaga kedekatan dengan keluarga karena merekalah yang bakal sadar dengan cepat kalau ada perubahan di diri lo. Hal penting lainnya, yakni pahami secara benar kalau narkoba memang berbahaya yang bisa merusak diri, bahkan menjerumus ke arah kriminal.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA