Bagaimana cahaya yang merambat dan mengenai benda dengan permukaan kasar

Sarah Nafisah Selasa, 30 Maret 2021 | 11:30 WIB

Bagaimana cahaya yang merambat dan mengenai benda dengan permukaan kasar

Sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari (Photo by Luis Dalvan from Pexels)

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja sifat-sifat cahaya? Kalau belum, simak penjelasannya, yuk!

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang berasal dari suatu benda yang bisa memancarkan cahaya.

Benda yang bisa menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar di bumi ini adalah matahari.

Contoh sumber cahaya yang lainnya adalah bintang, lampu, dan kilat.

Berikut ini adalah sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 1: Apa Saja Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan Alam?

1. Cahaya Merambat LurusApakah kamu tahu kalau salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus.

Untuk membuktikannya cobalah kamu lihat pada lampu kendaraan seperti pada motor dan mobil.

Saat lampu dinyalakan, berkas cahayanya akan merambat lurus.

Contoh lainnya adalah bayangan yang bentuknya sama dengan benda aslinya. Hal ini juga membuktikan kalau cahaya merambat lurus.


Page 2


Page 3

Bagaimana cahaya yang merambat dan mengenai benda dengan permukaan kasar

Photo by Luis Dalvan from Pexels

Sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari

Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja sifat-sifat cahaya? Kalau belum, simak penjelasannya, yuk!

Cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang berasal dari suatu benda yang bisa memancarkan cahaya.

Benda yang bisa menghasilkan cahaya disebut sumber cahaya. Sumber cahaya terbesar di bumi ini adalah matahari.

Contoh sumber cahaya yang lainnya adalah bintang, lampu, dan kilat.

Berikut ini adalah sifat-sifat cahaya dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari:

Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 4 Tema 9 Subtema 1: Apa Saja Manfaat Energi Matahari bagi Manusia, Hewan, Tumbuhan, dan Alam?

1. Cahaya Merambat Lurus

Apakah kamu tahu kalau salah satu sifat cahaya adalah merambat lurus.

Untuk membuktikannya cobalah kamu lihat pada lampu kendaraan seperti pada motor dan mobil.

Saat lampu dinyalakan, berkas cahayanya akan merambat lurus.

Contoh lainnya adalah bayangan yang bentuknya sama dengan benda aslinya. Hal ini juga membuktikan kalau cahaya merambat lurus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Ilustrasi Cahaya foto: Unsplash

Materi Belajar dari Rumah TVRI kali ini mempelajari sains tentang cahaya. Materi ini ditujukan untuk siswa/i SD kelas 4, 5, dan 6. Melalui materi ini, anak-anak diharapkan memahami topik dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam episode kali ini, peserta Belajar dari Rumah diberikan soal tentang sifat-sifat cahaya. Selain itu, peserta juga diharuskan untuk memberikan contoh dari sifat cahaya tersebut.

Nantinya, ibu dan ayah dapat memeriksa jawaban anak, agar mereka semakin memahami materi yang telah diberikan. Nah, apa saja sifat-sifat cahaya? Simak penjelasannya berikut ini.

Sifat ini terjadi jika cahaya melewati satu medium perantara. Pembuktian sifat ini juga bisa dilihat berdasarkan benda untuk meneruskan cahaya. Contohnya sinar pada lampu senter yang merambat lurus, sinar matahari yang merambat lurus ke bumi, dan berkas cahaya pada sebuah lubang yang terlihat lurus.

Ilustrasi Cahaya foto: Unsplash

Pemantulan cahaya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pemantulan teratur dan baur. Pemantulan teratur adalah pemantulan berkas cahaya sejajar yang terjadi jika cahaya mengenai benda dengan permukaan rata dan mengkilap, contohnya pada cermin.

Sementara, pemantulan baur atau difus yakni pemantulan cahaya tidak teratur yang terjadi saat cahaya mengenai benda dengan permukaan kasar, bergelombang dan tidak mengkilap. Contohnya cahaya yang mengenai air, batu dan aspal.

Cahaya Menembus Benda Bening

Cahaya dapat menembus benda bening. Hal ini karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Jika cahaya mengenai objek gelap, cahaya tidak akan menembus tapi membentuk bayangan. Contoh dari sifat ini adalah kaca jendela yang terkena sinar matahari.

Pembiasan cahaya terjadi ketika arah rambat cahaya dibelokkan. Contohnya yaitu kolam yang airnya jernih terlihat dangkal dan pensil yang terlihat patah saat dimasukkan ke dalam gelas bening berisi air. (GTT)

Bagaimana cahaya yang merambat dan mengenai benda dengan permukaan kasar

Bagaimana cahaya yang merambat dan mengenai benda dengan permukaan kasar
Lihat Foto

shutterstock.com

ilustrasi sifat cahaya

KOMPAS.com - Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. Tanpa cahaya, kita tidak dapat melihat benda-benda yang ada disekitar.

Cahaya adalah energi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang getarannya adalah medan listrik dan medan magnetik.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cahaya adalah sinar atau terang (dari sesuatu yang bersinar seperti matahari, bulan, lampu) yang memungkinkan mata menangkap bayangan benda-benda di sekitarnya.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), cahaya merupakan radiasi elektromagnetik yang dapat dideteksi oleh mata.

Radiasi elektromagnetik terjadi pada rentang panjang gelombang yang sangat luas. Dari sinar gamma dengan panjang gelombang kurang dari sekitar 1x10-11 meter hingga gelombang radio yang diukur dalam meter.

Dalam spektrum luas panjang gelombang yang terlihat oleh manusia menempati pita yang sangat sempit dari sekitar 700 nanometer untuk cahaya merah hingga 400 nanometer untuk cahaya ungu.

Baca juga: Mudahnya Mensterilkan Perlengkapan Bayi dengan Cahaya Matahari

Sifat cahaya

Pada cahaya memiliki sifat-sifat tertentu, yaitu merambat lurus, menembus benda bening, dan dapat dipantulkan oleh obyek tertentu, yakni:

  1. Cahaya merambat lurus
  2. Cahaya menembus bening
  3. Cahaya dapat dipantulkan

Berikut penjelasan sifat-sifat cahaya:

1. Cahaya merambat lurus

Pada sifat ini pembuktian sifat cahaya dapat dibuktikan berdasarkan benda untuk meneruskan cahaya. Benda yang tidak dapat ditembus tidak bisa meneruskan cahaya yang mengenainya.

Dikutip situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), cahaya digolongkan sebagai bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu yang memancar keluar dari suatu sumber, tapi bukan merupakan zat.

Cahaya matahari dapat merambat melalui ruang hampa. Kelajuan gelombang ini adalah 300 juta meter per detik.

Saat kamu menyorotkan senter di tempat yang gelap maka akan tampak cahaya senter memancar lurus (tidak berbelok).

2. Cahaya menembus bening

Pada sifat ini cahaya akan menembus benda-benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap, tidak akan menembus tapi membentuk banyangan.

Sebagai contoh, cahaya akan terlihat saat menerawangkan plastik, gelas, atau benda bening lainnya ke arah sinar lampu. Cahaya matahari bisa masuk ke dalam rumah lewat kaca jendela yang bening.

Dengan sifat ini banyak dimanfaatkan orang untuk membuat kacamata, teleskop, atau kaca pembesar.

Baca juga: Cahaya Api dan Guguran Lava Terlihat dari Gunung Karangetang, Warga Diminta Waspada

3. Cahaya dapat dipantulkan

Cahaya bisa dipantulkan pada sebuah benda yang permukaan datar dan rata terkena cahaya. Kemudian cahaya yang mengenai benda akan dipantulkan.

Pada sifat ini dibedakan menjadi dua, yakni pemantulan baur dan pemantulan teratur.

Pemantulan teratur, pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin, sehingga sinar pantul sejajar dan teratur.

Pada pemantulan baur terjadi jika cahaya mengenai permukaan yang tidak rata dan bergelombang. Sehingga arah pantulan tidak beratur.

Sementara pemantulan teratur terjadi saat mengenai permukaan yang rata dan licin. Seperti cermin, sehingga arah pantulan beraturan.

Baca juga: Setitik Cahaya di Perjalanan Korporasi Menuju Pengimplementasian Energi Terbarukan

Manfaat sifat pemantulan cahaya dapat dilihat dari cara kerja cermin yang menghasilkan bayangan yang digunakan manusia untuk bercermin.

Hukum Pembiasan Cahaya

Pada hukum ini dibagi menjadi dua, yakni:

1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak pada satu bidang datar.
2. Perbandingan proyeksi sinar datang dengan proyeksi sinar bias adalah konstan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.