Di antara berbagai macam produk kriya tekstil yang ada, produk kerajinan tenun tapestri menjadi salah satu produk unggulan yang dapat dipergunakan untuk banyak keperluan. Dalam pembuatan produk kriya tekstil jenis tapestri sendiri teknik tenun yang diterapkan juga bermacam-macam lho. Show Beberapa point penting yang akan dibahas dalam artikel ini diantaranya:
Sekilas Tentang Tapestri Tapestri merupakan sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara membuat silangan-silangan tertentu antara benang lusi dengan benang pakan yang letaknya tegak lurus satu sama lain. Bahan yang digunakan bisa berupa benang-benang, serta-serat ataupun bahan lain seperti kayu. Sumber : https://www.potterybarn.com/ Sebagai salah satu produk kriya tekstil yang sangat populer di dunia, tapestri sendiri secara umum memiliki penyebutan yang berbeda- beda tiap negara.
Karakteristik Tapestri Beberapa karakteristik paling khas yang membedakan tapestry dengan jenis tenunan yang lain di antaranya:
Tenunan Corak Tapestri Berdasarkan alat yang digunakan, pekerjaan menenun dengan teknik-teknik untuk tapestri dapat dilakukan dengan dua macam alat. Pertama yakni menggunakan alat tenun bukan mesin (ATBM) yang biasa disebut horisontal loom dan yang kedua yakni dengan alat tenun tegak atau vertikal loom. Sementara berdasarkan corak yang dihasilkan, teknik yang dapat dimanfaatkan untuk memvisualisasikan karya tapestri juga dapat dibedakan dalam tiga kategori utama. Beberapa teknik dalam tapestri dapat dimanfaatkan sekaligus dalam satu karya atau bisa dipilih sesuai tujuan pembuatan karya tersebut. Beberapa teknik-teknik pembuatan tapestri yang dimaksud yaitu berupa teknik tenun corak rata, teknik tenun corak coumak dan teknik tenun corak giordes. 1. Tenun Corak Rata Tenun corak rata merupakan teknik tenun pada tapestri yang paling sederhana, memiliki konstruksi kokoh dan hasilnya cenderung kaku. Prinsip pembuatannya yaitu benang pakan mengisi benang lungsi dengan hitungan sama atas satu bawah satu dan seterusnya. Sumber : https://sipadu.isi-ska.ac.id/ 2. Tenun Corak Soumak Tenun corak soumak merupakan merupakan jenis tenunan yang dibuat dengan cara melilitkan benang pakan pada benang lungsi, sehingga menghasilkan permukaan tenunan yang dekoratif akibat lilitan benang pakan ke arah kiri atau kanan. Bila dilihat dari jarak dua meter tenunan soumak sendiri umumnya akan tampak seperti arsitektur yang ditimbulkan oleh susunan benang-benang. Sumber : https://sipadu.isi-ska.ac.id/ 3. Tenun Corak Giordes Tenun corak giordes merupakan teknik tenunan tapestri yang terdiri dari simpul-simpul yang membentuk rumbai-rumbai dalam bermacam-macam ukuran berdasarkan desian yang sudah direncanakan sebelumnya. Semakin panjang rumbainya, semakin banyak benang pakan yang diperlukan. Sumber : https://sipadu.isi-ska.ac.id/ Untuk menghasilkan produk kriya tekstil yang berkualitas, cara menyambung tali atau bahan yang akan ditenun menjadi sangat penting karena sambungan tersebut akan memberikan tampilan yang artistik dan eksklusif. Dalam tapestri sendiri cara menyambung yang dapat diterapkan yaitu berupa: 1. Sambungan Kait Sambungan kait merupakan sambungan yang dilakukan dengan cara mengaitkan dua benang yang berbeda jenis atau warna. Sambungan kait sebaiknya diletakkan di antara dua benang lungsi. Sumber : https://sipadu.isi-ska.ac.id/ 2. Sambungan Kilim Sambungan kilim merupakan sambungan yang tidak saling berkait. Sambungan ini cocok digunakan untuk benang pakan yang besar, agar tidak terjadi kekakuan pada sambungannya. Cara membuat sambungan kilin ini dapat dimulai dari kiri atau kanan dengan arah yang sama untuk menghindari terjadinya kekeliruan pada waktu melakukan sambungan. Sumber : https://sipadu.isi-ska.ac.id/ Pemanfaatan Tapestri Terkait dengan aplikasinya dalam kehidupan manusia, tapestri sendiri menurut sejarah dulu banyak dipergunakan sebagai bahan penutup lantai, permadani yang diletakkan secara lembaran, pembungkus mebel. Namun saat ini tapestry lebih banyak digunakan sebagai hiasan dinding atau sebagai elemen estetis dalam interior. Beberapa elemen interior yang banyak mengaplikasikan teknik tenun tapestri diantaranya berupa:
Kesimpulan Demikian pembahasan singkat menegenai macam teknik yang dapat digunakan untuk membuat produk kriya tekstil jenis tapestri. Karena dikerjakan secara manual, tapestri dapat memberikan keleluasaan bagi perancangnya untuk memvisualisasikan desain, baik melalui bahan yang digunakan, pengembangan teknik maupun pewarnaanya. Butuh bahan kain berkualitas dengan harga murah untuk membuat produk kriya tekstil?. Sebagai bahan pertimbangan anda bisa melihat-lihat dulu koleksi Kain Kanvas dan Kain Blacu, Kain Linen, Kain Katun, Kain Corduroy, Bahan Suede, Bahan Vitrase dan Kain Satin yang kami miliki. Apa yang dimaksud dengan teknik dasar tenun dan tapestri?KOMPAS.com - Tapestri merupakan sebuah teknik membuat karya tekstil dengan cara menenun benang-benang, serta-serat, dan bahan lain seperti kayu, logam, dan rotan dalam satu komposisi benda yang memiliki fungsi seni dan pakai.
Apa yang dimaksud teknik dasar tenun?Tenun adalah teknik dalam pembuatan kain yang dibuat dengan prinsip yang sederhana, yaitu dengan menggabungkan benang secara memanjang dan melintang. Dengan kata lain bersilangnya antara benang lusi dan pakan secara bergantian.
Apa yang dimaksud dengan tapestri?Tapestri adalah bentuk seni tekstil berupa tenun tradisional yang dikerjakan dengan alat tenun vertikal yang dapat dilakukan di lantai.
Apa perbedaan antara tenun dan tapestri?Beda tenun dan tapestri ialah pada tapestri benang lungsi hanya sebagai alat bantu, bukan pembentuk utama pada kain, sedangkan benang pakannya menjadi bentuk utama pada tapestri. Tenun lungsi dan pakan merupakan satu kesatuan utuh pembentuk kain keduanya seimbang. Tapestri dapat dibuat pada besi.
|