Apakah yang dimaksud reorientasi dalam teks biografi

Banyak sekali penulis yang masih bingung reorientasi dalam teks biografi perlu atau tidak ditulis didalam buku? 

Teks biografi juga terdiri dari beberapa struktur penyusunnya. Teks biografi tersusun atas tiga struktur, yaitu orientasi, peristiwa dan konflik, dan reorientasi. Pada sebuah teks biografi, reorientasi memiliki sifat yang opsional, atau tidak wajib ada.

Apa yang dimaksud dengan reorientasi dan mengapa sifatnya tidak wajib? Simak penjelasannya berikut ini!

Pengertian Reorientasi

Dalam teks biografi, reorientasi adalah bagian terakhir atau ketiga pada struktur penulisan. Secara singkat, reorientasi dapat diartikan sebagai bagian penutup pada sebuah teks biografi. Sebagai bagian penutup teks biografi, apa saja isi reorientasi? Apa saja yang penulis biografi tuliskan mengenai tokoh yang ditulisnya menjadi sebuah biografi?

Sebelumnya, sudah disebutkan bahwa reorientasi merupakan bagian penutup pada teks biografi. Pada sebuah teks, bagian penutup biasanya berisi ulasan maupun kesimpulan dari bagian-bagian yang sudah dituliskan sebelumnya. Hal ini juga kurang lebih sama pada bagian reorientasi di teks biografi.

Apakah yang dimaksud reorientasi dalam teks biografi

Bagian reorientasi pada biografi, penulis akan menuliskan pendapat dan pandangan pribadinya mengenai tokoh yang ia tulis menjadi biografi. Selain itu, pada bagian reorientasi ini juga akan berisi tinjauan dari bagian orientasi atau pengenalan, yang adalah bagian awal teks biografi. Adanya bagian reorientasi ini akan memengaruhi dan menambah sudut pandang mengenai tokoh tersebut.

Meski reorientasi merupakan bagian dari struktur teks biografi, ternyata reorientasi dalam teks biografi ini bersifat opsional. Karena bersifat opsional, maka penulis tidak harus menuliskan bagian ini pada biografi yang sedang mereka tulis.

Sebelum melanjutkan membaca, ada kabar baik buat kamu, buknes lagi ada promo PDKT bareng Bukunesia, Diskon hingga 50% dan bonus eksemplar up to 10. Baca lebih lanjut yuk!

Struktur Teks Biografi

Struktur Teks biografi terbagi atas tiga struktur, yaitu orientasi, peristiwa dan konflik, dan reorientasi. Berikut ini adalah masing-masing penjelasan dari setiap struktur tersebut:

1. Orientasi

Bagian pertama pada struktur teks biografi adalah tahap orientasi, yang sering juga disebut sebagai tahap pengenalan. Pada tahap orientasi ini, penulis ‘mengenalkan’ tokoh-tokoh yang ada dalam biografi yang ditulisnya. Bukan hanya tokoh utama yang menjadi pusat cerita, tapi juga tokoh-tokoh penting pendukung cerita lainnya.

Pengenalan tokoh pada tahap ini menjadi pembuka cerita bagi pembaca dalam mengikuti kehidupan dan kisah tokoh utama yang diangkat dalam biografi.

Apakah yang dimaksud reorientasi dalam teks biografi

2. Peristiwa dan Konflik

Setelah tahap orientasi, struktur teks biografi berikutnya adalah tahap peristiwa dan konflik. Pada tahap inilah berbagai kisah hidup sang tokoh, yang terdiri dari berbagai peristiwa dan konflik yang terjadi akan diceritakan.

Peristiwa, konflik, dan permasalahan yang dituliskan biasanya adalah yang dapat memengaruhi emosi pembacanya. Misalnya peristiwa bahagia, peristiwa sedih, atau kerja keras yang dilakukan oleh tokoh tersebut sampai bisa mencapai keberhasilannya.

3. Reorientasi

Reorientasi adalah bagian terakhir pada struktur teks biografi, yaitu bagian penutup. Pendapat dan pandangan penulis mengenai tokoh pada teks biografi akan dituliskan di bagian ini. Reorientasi juga berisi tinjauan mengenai berbagai peristiwa yang ada pada bagian sebelumnya. Penulis juga bisa menuliskan kutipan-kutipan dari tokoh dalam teks biografi, sebagai kalimat yang memotivasi pembaca.

Contoh Reorientasi

Reorientasi pada teks biografi dapat dibuat seperti contoh berikut ini:

Berkat perjuangannya melawan penjajah, mulai saat itu hingga sekarang ia dianggap sebagai seorang pahlawan. Namun ia menganggap bahwa sebutan pahlawan itu tidak diperlukan. Sebab, ia berjuang bersama ribuan rakyat lainnya melawan penjajah. Menurutnya, kalau ia disebut pahlawan karena melawan dan mengusir penjajah, maka ini artinya ribuan rakyat lainnya juga harus disebut pahlawan.

Hal ini memperlihatkan sifatnya yang rendah hati dan menginginkan adanya kesetaraan di antara semua orang yang berjuang bersamanya dalam membangun negeri. Rasa cintanya pada tanah kelahirannya jugalah yang membuat ia tergerak untuk memimpin ribuan rakyat untuk berjuang bersamanya.

Sifat rendah hati, kepahlawanan, dan cinta tanah air ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat kita saat ini untuk mempertahankan negara dalam berbagai bentuk yang berbeda. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi pelajaran bagi setiap orang, bahwa ada berbagai cara untuk mencintai tanah air.

Merdeka.com - Reorientasi berkaitan erat dengan penulisan dalam biografi. Reorientasi adalah tinjauan akhir dalam biografi. Dalam lingkup karya sastra, biografi menjadi sebuah karya tulisan yang menarik untuk disimak. Biografi ialah berbagai pengalaman dan runtutan peristiwa sepanjang hidup.

Berbeda dengan autobiografi yang ditulis sendiri oleh orang yang mempunyai pengalaman, biografi merupakan karya tulisan yang ditulis oleh orang lain sebagai pihak orang ketiga. Dalam penulisan biografi, terdapat tiga struktur bagian yang harus ditulis, yaitu orientasi, peristiwa atau masalah, dan reorientasi.

Dari ketika struktur tersebut, orientasi dan reorientasi merupakan bagian yang terhubung. Di mana reorientasi adalah sebuah tinjauan akhir dari bagian orientasi, untuk menentukan sikap penulis dan sejenisnya.

Meskipun bisa dilibatkan bisa juga tidak, namun bagian reorientasi ini memiliki fungsi yang tak kalah penting dalam sebuah teks biografi. Dirangkum dari berbagai sumber, pengertian biografi, struktur, dan fungsi reorientasi adalah sebagai berikut.

Mengenal Biografi

Reorientasi adalah tinjauan akhir dalam biografi yang ada dalam struktur biografi. Sebelum mengetahui struktur biografi dan fungsinya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan biografi.

Biografi adalah suatu karya sastra yang memuat pengalaman atau perjalanan hidup seseorang kemudian dituangkan ke dalam tulisan. Tulisan biografi ini tidak ditulis oleh subyek atau orang yang mempunyai pengalaman tersebut, melainkan ditulis oleh penulis, sebagai orang ketiga.

Tulisan biografi ini bisa memuat berbagai macam aspek yang berkaitan dengan subyek yang diceritakan. Mulai dari tempat lahir, pendidikan, minat, atau proses atau perjalanan tokoh meraih kesuksesan. Biografi juga dapat mencatat hubungan dengan anggota keluarga, serta peristiwa besar di masa kecil tokoh dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan mereka.

Sebuah biografi merinci berbagai pencapaian dan peristiwa kehidupan orang nyata. Bukan sekedar sajian fakta dan angka, biografi menjadi hidup dengan kisah-kisah hebat yang diceritakan dari awal, tengah, hingga akhir.

Dari penjelasan tersebut, dapat dipahami bahwa biografi ditulis dengan tujuan membagikan kehidupan orang lain kepada pembaca. Seorang penulis dapat memilih untuk menulis sebuah biografi karena mereka menganggap cerita subjek tersebut menarik atau memiliki tema yang berlaku untuk kehidupan saat ini.

Cerita biografis bisa menjadi inspirasi, menyoroti pencapaian tokoh tertentu, menunjukkan cara subjek mengatasi kesulitan yang dapat memberikan motivasi kepada pembaca.

Struktur Biografi dan Fungsinya

Setelah memahami pengertian biografi, berikutnya akan dijelaskan tiga bagian struktur dalam penulisan biografi serta fungsinya. Termasuk penjelasan reorientasi dimana tahap akhir dalam penulisan biografi. 

Seperti disebutkan sebelumnya, biografi ditulis dengan menggunakan tiga struktur yaitu orientasi, masalah peristiwa, dan reorientasi. Dari urutan struktur tersebut, dapat dipahami bahwa reorientasi adalah bagian akhir yang dituliskan oleh seorang penulis biografi.

Meskipun dapat ditulis dan bisa juga tidak, namun bagian ini memiliki fungsi yang tak kalah penting. Berikut penjelasan masing-masing struktur biografi dan fungsinya, perlu Anda ketahui.

Orientasi adalah struktur bagian pertama yang ditulis dalam teks biografi. Bagian ini berfungsi sebagai pengenalan, di mana penulis mengenalkan tokoh yang diangkat dalam cerita biografi.

Proses pengenalan tokoh ini bisa meliputi berbagai macam hal, seperti kelahiran dan masa kecil tokoh, latar belakang keluarga, dan unsur-unsur lain yang menunjukkan sifat dari tokoh tersebut.

Berikutnya bagian masalah peristiwa. Masalah peristiwa adalah bagian yang berisi tentang berbagai macam peristiwa yang dialami oleh tokoh dalam biografi tersebut.

Peristiwa-peristiwa ini memuat berbagai masalah yang dihadapi oleh tokoh pada masa hidupnya. Ini bisa berupa peristiwa kecil namun bermakna, hingga peristiwa besar yang mengubah kehidupan tokoh tersebut.

Terakhir bagian reorientasi. Reorientasi adalah bagian tinjauan kembali dari bagian orientasi di mana penulis dapat menentukan sikap dan hal lainnya dari kisah tokoh yang diceritakan dalam biografi tersebut. Bukan hanya itu, bagian akhir ini juga dapat mempengaruhi sikap atau pandangan pembaca terhadap kisah tokoh yang diceritakan.

Reorientasi Memiliki Peranan Penting

Dijelaskan bahwa reorientasi adalah bagian opsional, artinya reorientasi adalah bagian yang bisa ditulis bisa juga tidak. Namun sebenarnya, reorientasi mempunyai fungsi yang cukup penting dalam teks biografi.

Bagian ini bisa membuat tulisan biografi menjadi menarik, di mana tidak hanya menyajikan fakta dan data dari kisah perjalanan hidup seseorang, tetapi penulis juga menyertakan pikiran atau pendapat pribadinya mengenai sosok tokoh yang diceritakan.

Penulis biografi dapat berbagi perasaan dan pendapat mereka sendiri tentang kehidupan subjek. Jika subjek melakukan sesuatu yang patut diperhatikan, penulis dapat memasukkan mengapa mereka merasa momen itu penting, bagaimana hal itu dipengaruhi oleh periode waktu, dan apa artinya bagi masyarakat secara keseluruhan.

Dengan begitu, fakta dan data tidak hanya disajikan, melainkan diolah dengan berbagai pemikiran yang dapat memberikan gambaran lebih jelas kepada pembaca. Ini menjadi salah satu cara menarik untuk membuat pembaca betah mengikuti tulisan biografi dari pertama hingga akhir.

Apa yang dimaksud dengan reorientasi dan orientasi?

- Orientasi, merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah. - Urutan Peristiwa, merupakan rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, umumnya disampaikan dalam urutan kronologis. - Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan.

Apa yang dimaksud dengan reorientasi dan contohnya?

'''' Reorientasi adalah Teks Untuk menambah wawasan dari cerita Fabel . Contoh : Setelah Mendapat pekerjaan , Si jerapah pun merasa senang dan bahagia , karena dia sudah di terima bekerja di tempat beruang yang baik hati.

Apa yang dimaksud dengan reorientasi brainly?

Jawaban: Reorientasi adalah bagian yang biasanya berisi komentar dari penulis tentang peristiwa sejarah yang diceritakan di dalam teks. Penjelasan: Orientasi atau pengenalan adalah paragraf awal dari teks cerita sejarah yang menceritakan awal peristiwa, pengenalan tokoh dan latar belakang sebuah peristiwa.