Apakah tipes bisa menyebabkan kematian

PORTAL SULUT - Segera tinggalkan 3 kebiasaan ini jika tidak mau kena penyakit tipes kata dr. Saddam Ismail.

Menurut dr. Saddam Ismail ada 3 Kebiasaan yang jadi penyebab tipes.

Jika 3 kebiasaan penyebab tipes ini diabaikan maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Tiga Golongan Ini Sudah Ditunggu Neraka Jahanam, Ustadz Adi Hidayat: Jauhi Agar Tak Menyesal

Karena menurut dr. Saddam Ismail penyakit tipes juga bisa berujung dengan kematian apabila tidak ditangani dengan baik.

Lantas seperti apa 3 penyebab utama terjadinya penyakit tipes itu?

Dilansir Portalsulut.com di kanal YouTube Saddam Ismail pada Jumat 5 Agustus 2022, berikut ulasannya.

Penyakit tipes adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang ditularkan dari makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi.

Kemudian juga bisa disebabkan ataupun ditularkan oleh orang lain yaitu melalui
fesesnya.

Terkini

Tipes, dikenal juga dengan demam tifoid, adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Tidak hanya demam, tipes juga menimbulkan gejala lain, khususnya masalah pencernaan. Jika dibiarkan, tipes bisa bahaya bahkan berisiko komplikasi yang berujung mengancam nyawa. 

Apa saja bahaya tipes yang perlu diwaspadai? Bagaimana pengobatan tipes yang tepat? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. 

Mewaspadai bahaya tipes yang mungkin terjadi

Tipes bisa terjadi akibat infeksi bakteri Salmonella typhii yang masuk ke tubuh melalui makanan atau lingkungan yang kurang bersih. 

Gejala tipes umumnya meliputi lemas, nafsu makan berkurang, sakit kepala, nyeri, sakit perut, diare, mengigau, hingga penyempitan saluran napas. Berbagai gejala ini bisa berkembang secara bertahap dan semakin memburuk. 

WHO bahkan memperkirakan bahwa terjadi sekitar 11-20 juta kasus demam tifoid per tahun, yang mengakibatkan sekitar 128.000-161.000 kematian per tahun. Ini menandakan bahwa meski umum terjadi, tetap ada bahaya komplikasi dari tipes yang tak bisa dianggap remeh. 

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, bakteri penyebab tipes bisa berkembang biak dan menyerang kantung empedu, saluran empedu, hati, hingga usus. 

Kematian akibat tipes biasanya terjadi karena infeksi yang berlebihan hingga menimbulkan komplikasi, seperti pneumonia, perdarahan usus, perforasi usus.

BACA JUGA: Penyakit Tipes dan Penyakit Tifus Merupakan Kondisi yang Berbeda

Berikut ini adalah beberapa bahaya komplikasi penyakit tipes yang berisiko terjadi jika tak diobati dengan benar:

1. Perdarahan internal

Perdarahan internal atau di dalam tubuh merupakan salah satu bahaya tipes yang perlu Anda waspadai. 

Munculnya perdarahan di saluran pencernaan akibat tipes bisa menyebabkan gejala yang Anda rasakan semakin berat, seperti:

  • Kelelahan sepanjang hari
  • Sesak napas
  • Kulit pucat
  • Detak jantung tidak teratur
  • Muntah darah
  • Feses berwarna hitam 

Pada kondisi perdarahan yang serius, transfusi darah dan pembedahan bahkan diperlukan untuk mengganti darah yang hilang dan memperbaiki lokasi perdarahan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa mengancam nyawa.

2. Perforasi (lubang) usus

Perforasi atau lubang di usus adalah komplikasi serius penyakit tipes yang bisa mengancam jiwa. Kondisi ini bisa terjadi pada minggu ketiga perjalanan penyakit yang tidak ditangani dengan baik.

Tipes menyerang saluran cerna, seperti usus. Infeksi yang parah menyebabkan usus halus atau usus besar berlubang. Jika hal ini terjadi, isi usus akan bocor ke perut dan menginfeksinya. 

Perforasi usus bisa menyebabkan sakit perut hebat, mual, muntah, hingga infeksi yang menyebar ke aliran darah (sepsis). 

Jika terjadi sepsis, ada kemungkinan infeksi juga menyebar ke organ lain melalui pembuluh darah. Ini bisa menyebabkan kegagalan organ yang berujung kematian. 

3. Pneumonia 

Jika tak diobati dengan benar, bahaya tipe bisa menyebabkan komplikasi berupa radang paru, alias pneumonia. 

Hal ini terjadi akibat infeksi bakteri penyebab demam tifoid dapat menyebar dan menginfeksi saluran pernapasan. Tanda yang mungkin muncul jika infeksi bakteri tipes telah menyebar dan menyebabkan komplikasi ke paru-paru, antara lain batuk, nyeri dada, atau kesulitan bernapas saat ini terjadi. 

Pneumonia lobar merupakan jenis pneumonia paling umum yang menjadi komplikasi pada demam tifoid. 

4. Komplikasi lain  

Selain kondisi di atas, komplikasi tipes yang berbahaya dan bisa menyebabkan kematian juga meliputi:

  • Peradangan otot jantung (miokarditis)
  • Peradangan lapisan jantung dan katup jantung (endokarditis)
  • Infeksi pembuluh darah utama (aneurisma mikotik)
  • Radang pankreas (pankreatitis)
  • Infeksi ginjal dan kandung kemih
  • Infeksi dan peradangan selaput dan cairan otak dan sumsum tulang belakang (meningitis)
  • Masalah kejiwaan, seperti delirium, halusinasi, dan psikosis paranoid

BACA JUGA: Ketahui Penyebab Tipes Bisa Kambuh Lagi, dan Tanda-Tandanya

Perlukah orang yang sakit tipes dirawat di rumah sakit?

Penyakit tipes sebenarnya bisa diobati secara rawat jalan, alias di rumah. Terutama jika kondisinya termasuk yang ringan dan ketahuan sejak awal. 

Tentunya, ada perlu menjalani serangkaian pemeriksaan terlebih dulu. Nantinya dokter akan meresepkan antibiotik untuk tipes dan beberapa obat lainnya. 

Pastikan Anda menghabiskan antibiotik yang diberikan sesuai dengan arahan dokter. Sekalipun merasa membaik, Anda sebaiknya tetap meminum antibiotik sesuai anjuran dokter untuk memastikan bakteri benar-benar mati.

Sebagian besar penyakit membutuhkan waktu 7-14 hari untuk penyembuhan. Akan tetapi, jika kondisinya memburuk bahkan sebelum waktu tersebut, segeralah kembali ke dokter atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. 

Anda juga mungkin perlu perawatan di rumah sakit bila mengalami muntah terus-menerus, diare parah, perut bengkak, dan gejala mengkhawatirkan lainnya.

Anak-anak yang menderita tipes juga termasuk kelompok rentan yang memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. 

Pengobatan tipes 

Beberapa kombinasi pengobatan tipes yang direkomendasikan oleh dokter antara lain:

1. Antibiotik

Mengingat penyebab tipes adalah bakteri, pemberian antibiotik bisa menjadi pengobatan demam tifoid yang tepat. Antibiotik dan perawatan yang suportif terbukti mampu mengurangi angka kematian akibat tipes. 

Penggunaan antibiotik harus dihabiskan sesuai dengan aturan pakai dari dokter untuk mencegah resistensi antibiotik (bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik). 

Pemberian antibiotik bisa dilakukan dengan cara diminum (oral) atau melalui suntikan. 

2. Perbanyak asupan cairan 

Anda perlu minum lebih banyak saat demam tifoid. Ini untuk membantu proses penyembuhan sekaligus mencegah dehidrasi. Terlebih jika Anda mengalami gejala muntah dan diare parah saat tipes. 

Pemberian cairan intravena (infus) mungkin diperlukan. Selain cairan, nutrisi langsung ke pembuluh darah melalui infus juga biasanya direkomendasikan. 

3. Istirahat cukup 

Istirahat yang cukup dibutuhkan untuk mendukung proses penyembuhan selama pengobatan tipes. 

4. Operasi 

Pada kondisi yang lebih serius, ketika telah terjadi infeksi kronis dan menyebar, pengangkatan kantong empedu mungkin diperlukan untuk menyembuhkan pasien. 

Operasi juga bisa dilakukan untuk mengatasi komplikasi tipes seperti perdarahan internal atau adanya sistem pencernaan yang pecah. 

BACA JUGA: 7 Jenis Buah untuk Tipes yang Bisa Dikonsumsi

Catatan dari SehatQ

Itulah beberapa alasan yang bisa menjawab pertanyaan apakah tipes berbahaya. Tipes bukanlah penyakit yang ringan, terlambat atau salah penanganan bisa menyebabkan komplikasi hingga kematian. 

Meski demikian, dengan penanganan yang tepat, penyakit ini bisa disembuhkan dengan cukup cepat. 

Kombinasi antibiotik dan perawatan yang suportif bisa menjadi pengobatanyang tepat, sekaligus mengurangi angka kematian. 

Selain itu, mendapatkan vaksin tifoid dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat merupakan cara ampuh untuk mencegah demam tifoid atau tipes terjadi atau kambuh di kemudian hari.  

Jika masih ada pertanyaan seputar apakah tipes berbahaya dan cara pengobatan yang tepat, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Apakah penyakit tipes bisa mengakibatkan kematian?

Gejala tipes ringan hingga berat dapat terjadi dalam beberapa hari. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi ini dapat menyebabkan komplikasi serius, bahkan kematian.

Apa yang terjadi jika tipes dibiarkan?

Sakit tipes yang tak segera ditangani dapat juga menyebabkan miokarditis (peradangan otot jantung), endokarditis (peradangan dinding jantung), hingga gagal jantung akut.

Apa yang membuat tipes semakin parah?

Tipes (tifus) atau yang disebut juga dengan demam tifoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi..
Makanan Tinggi Serat. Makanan penyebab tipes semakin parah yang pertama adalah makanan tinggi serat. ... .
7. Kubis dan Cabai. ... .
Makanan Berminyak..

Apa yang di rasakan saat sakit tipes?

Orang yang mengalami gejala tipes di minggu kedua perjalanan penyakitnya, bisa mengalami beberapa gejala berikut ini: Demam tinggi hingga 39–40°Celsius yang memburuk pada sore atau malam hari. Ruam kulit atau bintik kemerahan di dada dan perut bagian bawah. Tubuh menggigil dan lemas.