Konjungtivitis, si Mata Belekan
- detikHealth
Senin, 15 Agu 2011 09:13 WIB
Jakarta - Deskripsi
Konjungtivitis (mata merah) adalah suatu peradangan atau infeksi membran transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan bagian dari bola mata. Peradangan menyebabkan pembuluh darah kecil di konjungtiva menjadi lebih menonjol, sehingga menyebabkan bagian putih pada mata terlihat kemerahan.
Penyebab mata merah umumnya infeksi bakteri atau virus, reaksi alergi atau terbukanya sebuah saluran air mata yang tidak sempurna pada bayi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun konjungtivitis menjengkelkan, namun jarang berpengaruh pada penglihatan. Tetapi karena konjungtivitis dapat menular, diagnosis dini dan pengobatan yang terbaik dapat membantu mencegah penularannya.Penyebab
Penyebab konjungtivitis, antara lain:
1. Virus
2. Bakteri
3. Alergi
4. Percikan bahan kimia pada mata
5. Adanya benda asing di mata
6. Saluran air mata tersumbat pada bayi baru lahir
Gejala
Gejala yang paling umum pada konjungtivitis, antara lain:
1. Kemerahan pada satu atau kedua mata
2. Gatal pada satu atau kedua mata
3. Sensasi berpasir pada satu atau kedua mata
4. Keluar cairan pada satu atau kedua mata yang membentuk kerak (mengeras) pada malam hari
Kapan harus berkonsultasi dengan dokter?
Jika terjadi gejala-gejala konjungtivitis pada mata, maka segeralah berkonsultasi dengan dokter. Konjungtivitis dapat sangat menular selama dua minggu setelah tanda-tanda dan gejala dimulai.
Dengan diagnosis dini dapat melindungi orang di sekitar dari tertularnya konjungtivitis. Mendapatkan pengobatan juga dapat membantu mengatasi gejala-gejala dan mengurangi risiko komplikasi.
Pengobatan
1. Pengobatan untuk konjungtivitis karena bakteri
a. Tetes mata antibakteri
Jika konjungtivitis akibat dari infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan obat tetes mata antibiotik, dan infeksi dapat sembuh dalam beberapa hari.
b. Salep mata antibiotik
Salep mata antibiotik kadang-kadang diresepkan untuk mengobati konjungtivitis pada anak-anak. Salep sering lebih mudah diberikan pada bayi daripada obat tetes mata, meskipun salep dapat mengaburkan penglihatan selama 20 menit setelah aplikasi.
Ikuti petunjuk dokter dan gunakan antibiotik sampai resep habis, untuk mencegah terulangnya infeksi.
2. Pengobatan untuk konjungtivitis karena virus
Tidak ada pengobatan untuk sebagian besar kasus konjungtivitis virus. Sebaliknya, konjungtivitis karena virus dapat sembuh dengan sendirinya selama 2-3 minggu. Konjungtivitis virus sering dimulai pada satu mata dan kemudian menginfeksi mata yang lain dalam beberapa hari.
Obat antivirus mungkin menjadi pilihan, jika dokter menentukan bahwa konjungtivitis virus disebabkan oleh virus herpes simpleks.
3. Pengobatan untuk konjungtivitis karena alergi
Jika yang mengiritasi mata adalah konjungtivitis alergi, dokter mungkin meresepkan salah satu dari berbagai jenis obat tetes mata untuk alergi. Ini mungkin termasuk antihistamin, dekongestan, mast cell stabilizers, steroid dan tetes anti-inflamasi. Bila memungkinkan, mengurangi keparahan gejala konjungtivitis karena alergi juga dapat dilakukan dengan menghindari penyebab alergi.
Sumber: MayoClinic
(mer/ir)
“Mata anak belekan adalah hal yang wajar, tetapi bisa juga jadi tanda masalah kesehatan serius. Sebagai perawatan rumahan, ibu bisa bantu dengan jaga kebersihan mata dan wajah anak, dan ajari untuk rutin cuci tangan.”
Halodoc, Jakarta - Belek adalah nama lain dari kotoran mata. Setiap anak pernah mengeluarkan belek dari matanya karena berbagai penyebab. Umumnya, penyebab belekan tidak berbahaya, seperti saluran air mata yang tersumbat, infeksi virus, atau sekedar kotor.
Namun tentu saja, setiap keluarnya kotoran mata akan membuat penglihatan anak terganggu. Belek biasanya bisa langsung diatasi dengan menyeka menggunakan kapas yang lembut. Tapi jika belek keluar terus menerus dan dalam jumlah yang banyak, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.
Baca juga: 4 Cara Jaga Kesehatan Mata Anak
Cara Mengatasi Belekan pada Mata Anak
Jika belekan disertai gejala fisik, sebaiknya segera hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc agar mendapat pemeriksaan kondisi mata anak. Misalnya, belekan membuatnya sering rewel, mata bengkak, mata tidak bisa membuka, mata silau saat terkena cahaya, mata merah, belekan berwarna hijau, atau belekan tidak membaik seiring pertambahan usia anak. Pemeriksaan bertujuan untuk mengetahui penyebab mata belekan dan cara penanganan yang tepat.
Ibu bisa mengatasi belekan pada mata anak dengan memberikan obat tetes mata atau salep mata sesuai dengan anjuran dokter. Jika belekan mata anak tidak parah, ibu bisa mengatasi belekan pada mata anak dengan melakukan beberapa langkah seperti berikut ini:
- Pastikan anak sering mencuci tangan untuk menghindari penyebaran kemungkinan infeksi.
- Dorong agar anak hanya boleh menyentuh mata dengan tangan yang bersih.
- Hindari penggunaan lotion atau produk kulit lainnya di area mata anak.
- Jaga kebersihan mata dan wajah anak.
- Pastikan anak mengenakan pelindung mata selama aktivitas apapun yang mungkin melukai mata.
- Jaga mata anak dari infeksi dengan memerhatikan kebersihannya setiap pulang sekolah atau bermain.
Baca Juga: 9 Macam Tanda Kelainan Mata pada Anak
Perlu diketahui, mata belekan pada anak adalah hal yang wajar. Ini karena kelenjar air matanya belum bekerja sempurna, di mana katup air mata pada anak (terutama bayi) masih tertutup pada saluran air mata yang menghubungkan air mata dengan rongga hidung. Sumbatan ini menyebabkan air mata yang diproduksi tidak bisa mengalir ke rongga hidung, sehingga memunculkan genangan di saluran yang terhambat dan membuat belek menumpuk pada mata. Selain itu, belekan pada mata anak juga bisa disebabkan karena infeksi bakteri dan virus serta alergi.
Ada dua jenis belek pada mata, yaitu basah/lengket dan kering. Belek mata juga bisa berwarna putih, kuning, atau hijau. Belekan berwarna kuning atau hijau menunjukkan bahwa anak memiliki infeksi bakteri di mata. Infeksi bakteri harus diperiksa langsung oleh dokter. Selain itu mungkin memerlukan obat resep atau obat tetes mata. Sedangkan belekan berwarna putih bukanlah sebuah infeksi.
Baca juga: Kapan Waktu yang Tepat Melakukan Pemeriksaan Mata Anak?
Jika belek yang keluar tidak berlebihan, belekan tidak menjadi suatu kelainan atau masalah gangguan kesehatan. Namun, belek juga bisa muncul sangat banyak hingga memenuhi bulu mata dan membuat mata sulit terbuka. Kondisi ini sebenarnya tidak memerlukan penanganan khusus. Sebab, belekan pada anak umumnya bisa membaik dalam beberapa hari hingga minggu.
Belekan bisa menjadi gejala dari berbagai kondisi mata. Meskipun beberapa kondisi belekan bisa dirawat di rumah, namun ada kondisi belekan yang memerlukan perhatian medis. Jika belekan mata pada anak tidak kunjung hilang atau semakin parah, segera temui dokter di rumah sakit terdekat.