Lampion Unik dari Botol Plastik Bekas Untuk bahan-bahan yang harus kamu sediakan adalah botol plastik bekas, kemudian gunting, siapkan spidol, cat semprot atau cat biasa dan yang terakhir adalah cutter. Show
Bagaimana cara membuat lampion?Berikut adalah cara bikin lampion dari kertas asturo:
Apa saja bahan untuk membuat lampion? Selain benang wol, berikut beberapa alat dan bahan yang perlu dilengkapi dalam membuat lampion:
Bagaimana cara membuat lampion dari kertas jelaskan secara singkat? Cara membuat :
Kertas apa yang digunakan untuk membuat lampion?Jawaban: Misalnya kertas HVS berwarna, kertas asturo, atau bahkan kertas koran bekas yang didaur ulang. Selain murah, lampion kertas juga sangat mudah dibuat kapan saja. Cara membuat lampion kertas yang mudah hanya membutuhkan waktu kurang lebih 3-5 menit untuk menghasilkan satu lampion. Apa manfaat yang didapat dari membuat lampion dari barang bekas?Jawaban: Manfaat membuat lampion dari barang bekas adalah dapat mengurangi sampah barang bekas dengan dibuat menjadi barang-barang yang berguna/dapat dipakai. Sebutkan dua langkah pembuatan lampion? caranya: •Buat gambar pada kertas kosong. •Lipat kertas secara vertikal seperti kipas. •Buat 2 buah lingkaran dari kertas yang lebih tebal sebagai alas dan tutup lampion. Apa manfaat yang dapat diperoleh dari barang-barang bekas? Berikut ini 5 manfaat yang bisa didapatkan kalau kamu mau melakukan daur ulang sampah atau barang bekas! Sering kita jumpai botol plastik bekas di tempat sampah. Botol tersebut menumpuk dan menambah kuantitas sampah. Nah, daripada dibuang mending digunakan sebagai kerajinan yang bermanfaat seperti lampion. Bagaimana cara membuat lampion dari botol bekas? Sebelum kita membahas cara membuat lampion dari botol bekas, ada baiknya kita sedikit berkenalan sejenak dengan sejarah lampion, yuk! Singkatnya, lampion diyakini bermula pada zaman Dinasti Han Timur Kuno yang berdiri pada tahun 25-220 masehi. Biasanya lampion ini berwarna merah dengan lampu di dalamnya sehingga tampak menyala. Sejarah Lampion Lentera kasa adalah lentera yang umum digunakan di China. Lentera kasa adalah lentera yang umum digunakan di China. Menurut legenda lentera digunakan bersama-sama saat Kaisar Langit marah akibat orang desa membunuh angsa kesayangan-Nya. Ok. lanjut cara membuat lampion dari botol bekas.Cara dan bahan yang digunakan cukup menggunakan barang-barang bekas yang tidak digunakan lagi di sekitar Anda contohnya botol bekas. Cara membuat, lapisi botol selai dengan kertas krep, gunakan lem, pisau atau cutter, pewarna, dan lainnya. Lampion kini bisa dibuat dengan barang bekas yang tidak digunakan lagi. Yuk simak cara membuat lampion sederhana dari botol bekas berikut ini. Baca Juga: Cara membuat lampion dari botol bekasBagaimana cara membuat lampu lampion dari botol bekas? Jika dahulu lampion dibentuk dari kerangka bambu, kini lampion bisa dibentuk dari segala macam benda, salah satunya botol bekas. Jika ingin menerapkan cara membuat lampion dari botol bekas yang mudah, kumpulkan dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan.Bahan-bahan
Cara membuatBila semua alat dan bahan sudah lengkap, silakan mengikuti langkah-langkah membuat lampion dari botol bekas berikut ini:
Jadi, mudah bukan cara membuat lampion dari botol bekas ini? Sehingga bisa dijadikan referensi dan bisa mengurangi sampah plastik dimasyarakat. Apakah lampion bisa terbuat dari plastik?Lampion bisa dibuat dari berbagai bahan seperti kertas, plastik, dan material lainnya.
Apa saja bahan untuk membuat lampion?Alat dan bahan:. Kertas kosong.. Kertas karton.. Selotip bening.. Gunting.. Spidol warna-warni.. Tali atau benang untuk menggantung lampion.. Lilin elektronik yang berukuran kecil.. Langkah langkah membuat lampion dari botol bekas?Langkah Membuat Lampion dari Botol Bekas:
Potong kertas tisu menjadi bentuk yang diinginkan. Oleskan lem pada bagian luar botol menggunakan kuas secara merata. Tempelkan kertas krep di bagian luar. Gunting beberapa bagian agar menjadi rumbai yang indah untuk hiasan.
Apa bahan yang digunakan untuk membuat lampion zaman dahulu?Ya, dahulu, lampion hanyalah sebuah lilin yang dikelilingi bambu, kayu, atau jerami. Sementara pada bagian atas atau penutupnya menggunakan sutra atau kertas agar nyala api tidak tertiup angin.
|