Apakah kucing bisa hamil tanpa jantan

daftarhewan.com. Jika kucing betina kawin, dia dapat dengan mudah hamil selama siklus estrus pertama setelah melahirkan.

Daftar Isi :

  • Apakah Kucing Sekali Kawin Langsung Hamil?
    • 1. Siklus Estrus
    • 2. Apakah Kucing Bisa Kawin dengan Saudaranya?
    • 3. Apakah Kucing Bersaudara Bisa Kawin?
    • 4. Umur Berapa Kucing Bisa Kawin?

Jadi untuk pertanyaan apakah kucing sekali kawin langsung bisa hamil? Jawabannya adalah “Ya, bisa langsung hamil”

Apakah kucing bisa hamil tanpa jantan

Ovulasi biasanya akan terjadi dalam waktu 20 sampai 50 jam setelah kawin, dan telur-telur tersebut hidup (mampu dibuahi) selama kurang lebih satu hari.

Telur dibuahi di saluran telur, dan kemudian menuju rahim melalui tanduk rahim, ditanamkan di lapisan rahim dalam waktu 10 hingga 12 hari.

Lalu, apakah kucing hamil boleh kawin? Kucing bisa dikawinkan lagi beberapa kali sebelum ovulasi selesai sehingga anakan kucing betina tersebut mungkin berakhir dengan, anak kucing dari banyak indukan jantan.

Sedangkan Kucing betina liar, dapat kawin dengan dua atau lebih kucing jantan selama siklus estrus, hingga 21 hari, dengan rata-rata tujuh hari.

1. Siklus Estrus

Siklus estrus lebih dikenal sebagai siklus heat (birahi kucing). Setiap siklus terdiri dari beberapa tahap, tahap yang disebut estrus mengacu pada saat betina menerima secara seksual, atau birahi.

2. Apakah Kucing Bisa Kawin dengan Saudaranya?

Kucing bersaudara kakak beradik memiliki kemungkinan besar untuk kawin satu sama lain begitu mereka mencapai siklus reproduksi masing-masing.

Kucing yang kebetulan kawin dari litter (satu indukan) yang sama akan melahirkan tanpa komplikasi dan tanpa masalah genetik.

Tetapi beberapa orang tidak menyarankan bagi saudara jantan dan betina kucing untuk kawin sedarah, karena dapat mengakibatkan adanya risiko masalah genetik yang lebih tinggi dengan perkawinan kerabat dekat tersebut.

3. Apakah Kucing Bersaudara Bisa Kawin?

Bisa, tetapi anak-anak kucing dari perkawinan semacam itu mungkin sangat normal, atau mereka mungkinjuga menderita cacat lahir, tidak ada cara untuk mengetahuinya sampai mereka lahir.

4. Umur Berapa Kucing Bisa Kawin?

Baik anak kucing jantan atau betina dapat mencapai kematangan seksual di usia 4 dan 6 bulan, sehingga sangat mungkin bagi anak kucing jantan dapat menghamili ibunya, atau kucing betina dihamili bapaknya.

Ini berpotensi berbahaya baik untuk kucing betina maupun anak kucingnya. Beberapa kehamilan berulang dengan waktu yang singkat antara melahirkan dapat membahayakan kesehatan kucing.

Kucing melahirkan kitten atau anak kucing, serta menyusui mereka dapat menghabiskan sumber daya fisik kucing, membuatnya kekurangan gizi dan kelelahan.

Apakah kucing bisa hamil tanpa jantan
Wajib Paham 4 Hal Ini Sebelum Bawa Pulang Kucing Persia ke Rumah. ©Shutterstock

Merdeka.com - Cara mengawinkan kucing ras persia itu gampang-gampang susah. Apalagi jika kucing jantan dan betinanya tidak saling mengenal sebelumnya. Hal ini tentu saja membutuhkan proses tertentu, tidak bisa asal mengawinkan begitu saja. Sebenarnya, kucing dapat mencari dan memilih pasangannya sendiri. Akan tetapi, tak jarang majikannya yang memutuskan untuk memilihkan pasangan untuk sang kucing.

Biasanya hal itu terjadi apabila majikannya menginginkan anak kucing yang tidak kalah cantik dengan induknya. Mereka pun akan mengawinkannya dengan kucing yang diinginkan. Baik itu memiliki ras atau jenis yang sama ataupun berbeda tetapi tetap setara.

Meskipun tengah birahi, terkadang beberapa kucing sulit untuk dikawinkan. Ini karena sifat kucing yang salah satunya adalah susah didekati ataupun galak. Karenanya, cara mengawinkan kucing dibutuhkan proses yang cukup. Dimulai dengan proses pengenalan, adaptasi hingga pendekatan dengan lawan jenis.

Lantas bagaimana cara mengawinkan kucing ras persia beserta faktor yang mempengaruhi dan ciri-ciri hamil? Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

2 dari 5 halaman

Faktor yang Mempengaruhi

Apakah kucing bisa hamil tanpa jantan

©Shutterstock

Sebelum membahas lebih lanjut cara mengawinkan kucing ras persia, ada baiknya kalian mengetahui beberapa hal yang harus diperhatikan. Terdapat beberapa faktor yang bisa mempengaruhi cara mengawinkan kucing ras persia agar semakin sukses nantinya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah sebagai berikut:

a. Usia
Faktor usia memiliki peranan penting dalam keberhasilan proses mengawinkan kucing. Kucing ras persia jantan dapat dikawinkan di usia 10-12 bulan. Sementara, kucing betina bisa dikawinkan di usia 6 bulan. Pada usia tersebut, kucing ras persia telah memasuki masa pubertas dan kematangan.

b. Kondisi Kesehatan
Jika kucing tengah sakit, jangan memaksanya untuk kawin. Sebab, pada kondisi tersebut, kucing tidak mengalami proses birahi. Apabila kucing hendak divaksin juga sebaiknya dilakukan beberapa bulan sebelum perkawinan. Tujuannya agar bayi kucing nantinya terlahir sehat, berbulu lebat hingga tidak kekurangan nutrisi.

c. Masa Birahi Kucing
Masa birahi kucing betina hanya berkisar 4-6 hari saja dalam satu bulan. Setelah habis, masa birahi akan muncul kembali usai 2-3 bulan. Sehingga, kalian sebagai majikannya harus memperhatikan masa birahi kucing betina. Tanda kucing betina birahi yaitu mengeluarkan suara yang khas untuk memanggil pejantan, pinggul akan menungging jika tersentuh, berguling-guling di lantai dan galak.

3 dari 5 halaman

Cara Mengawinkan Kucing Ras Persia

Adapun cara mengawinkan kucing ras persia adalah sebagai berikut:

a. Letakkan di Kandang Berbeda
Cara mengawinkan kucing ras persia yang pertama adalah dengan pengenalan. Kalian bisa meletakkan kucing jantan dan betina di kandang yang berbeda. Setelahnya, baru lah dekatkan kedua kandang tersebut. Tujuannya adalah agar kedua kucing bisa saling mengenal. Apabila kucing betina merasa cocok, dia akan mengeong di mana menandakan siap kawin.

b. Kenali Tanda Siap Kawin
Biasanya untuk kucing jantan akan menunjukkan kejantanannya sebagai tanda siap kawin. Sehingga dapat menarik perhatian kucing betina. Ketika kucing betina sudah siap kawin, maka kalian bisa menggabungkan kedua kucing dalam satu kandang. Mereka pun akan kawin dengan sendirinya. Tidak perlu khawatir jika kucing betina masih terlihat galak. Sebab, kucing jantan mampu untuk mengatasi dan menaklukannya. [tan]

Baca juga:
Viral Jamban Hanyut Terbawa Banjir, Pria Disebut Habis BAB ini Nemplok di Atasnya
Nenek Ini Santai Menyeberang di perlintasan Kereta Api Tanpa Hiraukan Sirine

4 dari 5 halaman

c. Proses Kawin

Apakah kucing bisa hamil tanpa jantan

stock.adobe.com

Cara mengawinkan kucing ras persia ketiga yaitu proses kawin. Proses ini dimulai saat kucing jantan mencium kemaluan kucing betina. Di mana selanjutnya kucing jantan akan naik ke atas punggung kucing betina. Kucing jantan kemudian akan menggigit tengkuk kucing betina. Jika penetrasi sudah dimulai, umumnya akan membuat kucing betina berteriak dan menjilati kemaluannya.

d. Memisahkan
Cara mengawinkan kucing ras persia yang terakhir adalah dengan memisahkannya usai proses kawin. Hal ini lantaran kucing betina akan berubah menjadi galak ketika masa birahinya selesai.

Kalian bisa menunggu apakah kucing betina hamil atau tidak. Apabila tidak hamil, kalian bisa mengulang cara mengawinkan kucing ras persia kembali saat masa birahinya.

5 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Kucing Hamil

Berikut ciri-ciri kucing hamil yang perlu diketahui dan diperhatikan:

a. Bulu Rontok
Kucing persia mengalami kerontokan pada bulunya, kemungkinan ada indikasi kucing tengah hamil. Biasanya saat hamil kucing akan mengalami kondisi di mana bulu mudah rontok dan sedikit menipis. Kerontokan tersebut disebabkan dari hormon kulit penyebab kulit menjadi berminyak. Kondisi ini sangat wajar terjadi sebelum akhirnya kucing melahirkan.

b. Perut Membesar
Setidaknya kalian membutuhkan waktu sekitar 3 minggu untuk bisa mengetahui kucing positif hamil atau tidak usai dikawinkan. Pada usia kehamilan 5 minggu, perut kucing akan mulai kelihatan membesar. Kemudian, perut akan terus membesar hingga waktu melahirkan tiba.

c. Puting Jadi Merah Muda
Saat kucing hamil, puting di bagian perutnya akan sedikit membesar dan berubah menjadi lebih kemerahan. Apabila kucing sudah mengalami perubahan fisik ini, tandanya kucing kalian sudah akan melahirkan dalam kurun waktu 2-3 minggu lagi. Untuk itu, kalian bisa mulai bisa mempersiapkan segalanya dengan baik agar kucing bisa merasa nyaman saat melahirkan nanti.

Selain ciri-ciri di atas, terdapat beberapa hal lainnya yang bisa dijadikan tanda kucing tengah hamil. Berikut ciri-cirinya:

  • Lebih manja
  • Lebih lembut
  • Nafsu makan meningkat
  • Sering muntah
  • Banyak tidur
  • Sibuk mencari tempat nyaman untuk melahirkan

Baca juga:
Viral Jamban Hanyut Terbawa Banjir, Pria Disebut Habis BAB ini Nemplok di Atasnya
Nenek Ini Santai Menyeberang di perlintasan Kereta Api Tanpa Hiraukan Sirine

Apa tanda kucing betina birahi?

Ciri kucing birahi terutama pada kucing betina biasanya akan lebih sering mencari perhatian pemilik. Umumnya mereka akan mendekat dan mengusapkan tubuhnya di sekitar kakimu. Selain itu gestur minta dielus juga tak luput mereka tunjukkan terutama pada bagian punggung, panggul hingga ekornya.

Bagaimana ciri

Tanda-Tanda Kehamilan pada Kucing.
Puting susu membesar. Salah satu tanda kucing hamil yang mudah untuk kamu ketahui adalah membesarnya puting susu kucing. ... .
2. Nafsu makan berubah. ... .
3. Berat badan bertambah. ... .
4. Morning sickness. ... .
Tidur lebih lama. ... .
6. Perut membesar. ... .
7. Lebih manja..

Kucing betina hamil apa masih birahi?

Ketika kucingmu hamil, dia nggak akan mengalami masa birahi. Jadi, gejala birahi pun tidak ada yang muncul.

Apa yang terjadi jika kucing jantan tidak kawin?

Sebagai kebutuhan biologis, kucing sebaiknya kawin. Jika tidak, ada risiko biologis dan mental. Kucing jantan yang tidak kawin berisiko terkena kanker testikular dan beberapa masalah prostat hingga akhirnya berdampak terhadap kesehatan secara keseluruhan.