Apakah herpes genital bisa sembuh sendiri

Apakah herpes bisa sembuh sendiri? Ketahui fakta, waktu pemulihan dan hal-hal yang perlu diperhatikan agar tak memburuk.

Herpes merupakan penyakit kulit yang banyak diderita dan penularannya juga sangat mudah nan cepat. Hanya dengan menyentuh luka atau cairan luka, Toppers bisa memindahkan virus herpes ke bagian tubuh lainnya. Lantas, apakah herpes bisa sembuh?

Mengutip dari berbagai sumber kesehatan terpercaya, herpes tidak dapat disembuhkan. Hingga kini, masih belum ditemukan obat khusus untuk herpes. Obat-obatan yang beredar hanya untuk mencegah atau meminimalkan keluhan dan komplikasi dari herpes. Dengan kata lain, apabila seseorang telah terinfeksi virus herpes, maka ia akan memilikinya seumur hidup meski tak mengalami gejala sekalipun.

Dilansir dari American Academy of Dermatology Association, setelah terinfeksi, virus herpes ini akan berpindah dari sel kulit ke sel saraf dan menetap di sana selamanya. Virus akan kembali aktif apabila ada kondisi yang memicunya, sehingga menyebabkan herpes kembali kambuh.

Baca Juga: Penyakit Herpes: Gejala, Penyebab & Cara Mengobati

Fakta dan Mitos Herpes

Sumber Gambar: 9News

World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa herpes adalah penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat di seluruh dunia. Bahkan, WHO memperkirakan secara global, ada sekitar setengah miliar orang hidup dengan herpes genital, dan beberapa miliarnya menderita infeksi herpes oral.

Kendati herpes merupakan penyakit kulit yang umum diderita, masih banyak beredar mitos mengenai herpes yang salah. Apa sajakah mitos dan fakta yang sebenarnya dari penyakit satu ini?

Melansir dari Medical News Today, berikut adalah berbagai mitos herpes beserta faktanya:

  • Penderita Herpes Pasti Mengetahui Dirinya Telah Terinfeksi

Menurut WHO, kebanyakan orang yang telah terinfeksi herpes oral atau genital tidak memiliki gejala apapun. Faktanya, penderita herpes mungkin saja tidak mengetahui dirinya telah terinfeksi virus herpes. Dengan demikian, ini juga berarti bahwa penderita herpes bisa secara tidak sengaja menyebarkan virus ke orang lain.

  • Herpes Hanyalah Infeksi Menular Seksual (IMS)

Faktanya, ada berbagai macam jenis virus herpes, yang berarti herpes tidak hanya menular melalui hubungan seks, tapi juga bisa melalui kontak dengan kulit ataupun air liur. Bahkan, apabila wanita mengalami herpes pada vagina, ia dapat menularkan herpes kepada bayinya melalui persalinan normal.

  • Penularan Tidak Dapat Dilakukan Jika Belum Ada Luka Lepuh

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, seseorang bisa saja menderita herpes meskipun tidak mengalami gejalanya sekalipun. Oleh karena itu, faktanya orang bisa menularkan herpes kapan saja, walaupun tidak menunjukkan gejala apapun seperti munculnya luka lepuh.

Dalam kebanyakan kasus, herpes memang bergejala ringan. Namun, faktanya kamu tetap perlu waspada sebab virus ini berisiko menyebabkan komplikasi yang serius. Sebagai contoh, jika Toppers memiliki HSV-2 (herpes genital), kamu berisiko tiga kali lipat tertular Human Immunodeficiency Virus (HIV).

Tidak hanya itu, bagi bayi yang terpapar herpes neonatal selama persalinan, ia berisiko mengalami berbagai masalah serius seperti kerusakan bahkan kematian. Penelitian dari New England Journal of Medicine juga menunjukkan bahwa herpes neonatal telah mempengaruhi 1 dari 1.700 hingga 1 dari 8.200 kelahiran.

Baca Juga: Apakah Herpes Menular? Ini Kemungkinannya

Waktu Pemulihan Herpes

Sumber Gambar: Tanner Clinic

Herpes memang tidak dapat disembuhkan, tapi bisa diredakan agar tidak kambuh lagi. Mengutip dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), rata-rata masa inkubasi virus herpes pertama di tubuh penderita adalah 4 hari setelah terpapar. Umumnya, membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu untuk sembuh setelah terinfeksi herpes pertama kalinya.

Jika ada kondisi yang memicu, gejala herpes bisa muncul kembali dan terjadi secara berulang kali. Biasanya, durasi gejala herpes ini lebih pendek dan tidak separah daripada kondisi saat terinfeksi herpes pertama kalinya, seperti herpes genital.

Baca Juga: Obat Alami Selangkangan Gatal: Bekas Hitam Hilang

Hal yang Perlu Diperhatikan

Sumber Gambar: Wisp

Setelah membaca penjelasan di atas, pastinya Toppers sudah mengetahui bahayanya herpes. Nah, sekarang saatnya kamu menyimak beberapa hal yang berkaitan dengan herpes:

Waktu infeksi herpes tergantung pada apakah Anda mengalami infeksi pertama atau berulang, serta apakah Anda mengalami herpes oral atau genital. Bagaimana perbedaannya? Simak artikel ini. 

Berapa Lama Wabah Herpes Berlangsung?

Herpes memang dikarakteristikkan dengan lenting berisi cairan yang dapat pecah dan menimbulkan luka lepuh. Gejala lainnya juga berupa demam, pembengkakan kelenjar getah bening, gusi bengkak, dan luka di mulut, tenggorokan, atau di lidah Anda. Infeksi herpes pertama kali dapat berlangsung sekitar 14 hari, tetapi bisa memakan waktu hingga enam minggu agar luka sembuh total.

Berbeda dengan infeksi pertama, infeksi herpes berulang cenderung menyebabkan gejala yang lebih sedikit, dan dapat sembuh lebih cepat. Luka akibat sakit herpes genital berulang dapat sembuh dalam 3-7 hari. Semakin sering wabah herpes yang dialami orang dengan gejala juga berkurang secara alami dari waktu ke waktu.

Tahapan Penyembuhan Herpes

Seperti disebutkan sebelumnya, serangan wabah herpes oral atau genital sering kali tidak menunjukkan gejala atau membawa perkembangan stadium. 

Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana tahapan penyembuhan pada penyakit herpes. Berikut ini adalah masing-masing tahapan yang terjadi, yaitu:

1. Gejala Prodromal

Gejala awal dari penyakit herpes adalah gejala prodromal. Ini merupakan fase di mana gejala herpes mulai muncul, yang menunjukkan timbulnya infeksi. Selama tahap awal herpes ini, virus berkembang ke permukaan kulit, yang sering menyebabkan kemerahan, gatal, kesemutan, nyeri, atau rasa terbakar di dalam dan sekitar area yang terkena. Dalam kasus herpes genital, infeksi yang terjadi di dalam uretra atau labia dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan.

Beberapa orang mungkin mengalami gejala seperti flu, demam, sakit kepala, atau bahkan pembengkakan kelenjar. Nyeri mungkin juga muncul di kaki, bokong, atau daerah pinggul pada awal infeksi. 

Jika ini adalah infeksi herpes pertama, gejala ini biasanya lebih buruk. Meskipun tidak ada luka atau lenting yang muncul, Anda masih sangat menular.

2. Muncul bintik merah, lenting dan luka lepuh

Setelah gejala prodromal, terjadi pembentukan benjolan merah kecil, yang kemudian berkembang menjadi lenting berisi cairan bening hingga kuning keputihan. Lenting yang pecah ini menjadi luka lepuh bisa menyakitkan dan sangat sensitif. Kulit di sekitar lenting berisi cairan tampak merah dan biasanya berkelompok. Seseorang dapat terus mengalami gejala seperti demam selama fase ini.

3. Luka lepuh mulai mengering

Pada waktunya, lenting yang pecah akan mengering, bisa membentuk kerak berwarna kuning yang pada akhirnya akan mengering menjadi keropeng. Bila luka selalu dijaga dengan kering maka akan lekas mengering. Namun, luka di dalam mulut atau alat kelamin, membutuhkan waktu penyembuhan yang lama.

4. Penyembuhan

Secara keseluruhan, infeksi herpes membutuhkan waktu penyembuhan antara 2 hingga 4 minggu untuk infeksi pertama, dan lebih singkat pada infeksi berulang. Penyembuhan luka lepuh atau lenting yang pecah dimulai dari tepi luka ke arah dalam. Dalam proses penyembuhan Anda mungkin akan merasa gatal pada daerah luka. Namun, Anda harus berhati-hati karena apabila keropeng terlepas dapat menyebabkan luka terbuka lagi. Setelah keropeng kering dan lepas dengan sendirinya, area tersebut mungkin tetap berwarna merah muda untuk sementara waktu, dan jaringan parut dapat terjadi jika keropeng tercabut.

Memiliki pertanyaan? Anda bisa berkonsultasi lewat video call langsung dengan dokter terkait di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Playstore.

Berapa lama penyakit herpes genital bisa sembuh?

Beberapa jenis pengobatan atau perawatan yang dapat membantu menyembuhkan gejala herpes, bisa diberikan secara oral, oles, dan suntikan. Waktu sembuh herpes yang tidak diobati sekitar 1-6 minggu. Sedangkan, penderita yang penyembuhannya dibantu pengobatan akan pulih lebih cepat, sekitar kurang lebih 1 minggu.

Bagaimana jika herpes genital tidak diobati?

Diketahui herpes genital dapat memicu komplikasi jika tidak diobati dengan tepat dan segera. Memiliki luka genital karena herpes meningkatkan risiko penularan atau tertular infeksi menular seksual lainnya, termasuk AIDS. Bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi herpes dapat menularkan virus selama proses persalinan.

Apa ciri ciri herpes akan sembuh?

Ketika sudah mereda, ciri-ciri herpes akan sembuh dapat dilihat dari tingkat gejalanya yang sudah mereda dan imun tubuh mulai meningkat..
Gejala prodromal. ... .
2. Terbentuknya benjolan merah kecil. ... .
3. Lepuhan pecah. ... .
4. Bisul akan mengering..

Apa yang harus dilakukan jika herpes genital kambuh?

Saat herpes genital kambuh, gejala yang muncul biasanya tidak akan separah saat pertama kali muncul..
Tidak menggaruk luka herpes. ... .
Mengompres luka dengan es. ... .
Menjaga luka tetap bersih. ... .
Mengoleskan krim atau salep analgesik. ... .
Mengurangi stres..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA