Kusen UPVC belakangan sedang naik daun serta menggeser posisi material seperti kayu dan aluminium, karena keunggulannya dibanding dengan dua jenis material tersebut. Dengan tampilannya yang kokoh dan artistik, membuat masyarakat lebih memilih kusen UPVC ini. Harga yang terjangkau, inovasi baru yang lebih mudah dalam pemasangan,
serta hemat lingkungan, membuat kusen UPVC sudah banyak digunakan untuk bangunan-bangunan di perkotaan. Show UPVC atau unplasticized polyvinyl chloride sendiri adalah material turunan dari plastik yang mengalami proses tertentu sehingga sifat lentur atau plastiknya dihilangkan. Hasil akhir material tersebut menjadi keras dan kemudian aplikasikan untuk berbagai macam bidang industri, misalnya saja sebagai bahan bangunan untuk pintu dan jendela. Merek kusen UPVC pun ada beragam, mulai dari merk Conch, Rehau, dan sebagainya. Kusen UPVC sebenarnya memiliki bentuk dan kegunaan seperti kusen pintu atau jendela pada umumnya. Namun, yang membedakan kusen UPVC dengan kusen lainnya adalah bahan dasar kusen ini, yaitu polivinil chloride yang diperkuat dengan proses yang dinamakan unplastized, sehingga hasil akhirnya menjadi bahan yang lebih kuat daripada PVC. Material UPVC selalu diperkuat dengan besi (steel reinforcement) yang ada di dalam setiap profil UPVC, sehingga lebih kokoh dibandingkan kusen dari bahan seperti kayu. Material UPVC memiliki keunggulan dibanding dengan kusen lainnya, dengan tingkat kekedapannya mampu meminimalkan suara bising dari luar sehingga membuat penghuni rumah merasa nyaman dan tenang di dalam ruangan. Produk ini pun diklaim anti rayap, tahan terhadap segala cuaca, dan masih banyak lagi spesifikasi lainnya yang membuat masyarakat memilih produk kusen berbahan UPVC. Kelebihan Kusen UPVC
Sebagai referensi, berikut harga kusen PVC tahun 2022 yang dibandingkan dengan harga tahun 2021.
Harga kusen UPVC di atas tidak terikat dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebagai contoh, tahun 2020, UPVC leaf door (sliding door) dibanderol Rp380.000 per meter, turun menjadi Rp375.000 per meter tahun 2021, tetapi naik menjadi Rp391.000 per meter tahun 2022. Salah satu toko di Jakarta tahun 2021, menjual kusen UPVC merk CONCH dengan harga mulai Rp170.000 per meter untuk profil UPVC putih, Rp190.000 per meter untuk profil UPVC hitam atau cokelat, dan Rp240.000 per meter untuk profil UPVC dark oak (serat kayu). Selain itu, tidak sedikit toko yang menawarkan paket kusen serta jendela atau pintunya dengan harga rata-rata jutaan rupiah. Pintu dan kusen UPVC merk CONCH dengan ukuran 210 x 80 cm misalnya, tahun 2022 dilepas dengan harga Rp3.325.000, naik dari tahun 2021 yang ditawarkan seharga Rp3.300.000 (bergaransi 10 tahun), tetapi turun dari tahun 2020 yang ditawarkan dengan harga Rp4.088.000. Untuk informasi lebih lengkap, Anda dapat menghubungi toko mebel terdekat di daerah Anda. [Update: Almas] Pos terkait
Apa kelebihan UPVC?Kelebihan Bahan uPVC. Kuat dan tahan lama.. Ekonomis dan mudah dirawat.. Proteksi terhadap api.. Anti Bocor.. Anti Rayap.. Tahan cuaca ekstrem.. Dapat meredam bising.. Pemasangan mudah.. Apakah UPVC bisa di cat?JAKARTA, KOMPAS.com - Seiring waktu, jendela uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) akan mengalami kerusakan karena perubahan suhu di luar ruangan. Mengganti jendela uPVC lama yang sudah usang sangat mahal, tetapi kabar baiknya adalah Anda bisa mengecatnya sendiri.
Kusen UPVC terbuat dari apa?Material. UPVC terbuat dari plastik semacam PVC yang sifat plastisnya dikurangi sehingga materialnya jadi lebih kaku.
Apa beda pintu PVC dan UPVC?Perbedaan PVC Dan UPVC
Sedangkan UPVC adalahkebalikan dari PVC sebab meskipun sejatinya mempunyai sifat sebagai bahan turunan dari PVC, bahan UPVC malah menghilangkan sifat elastisitas dari pendahulunya tersebut. Sederhananya, PVC adalahversi empuk dari UPVC.
|