Mie instan adalah salah satu makanan yang paling disukai di Indonesia. Namun ada berbagai mitos yang tersebar pada mie instan ini. Anggapan negatif bumbu mie instan di tengah masyarakat yang selama ini tersebar adalah sebagai penyebab kanker. Namun benarkah mie instan menyebabkan kanker?
Beredarnya informasi ini tentu membuat kegaduhan bagi para pecinta mie instan. Harga mie instan yang murah, praktis dimasak, namun tetap bisa membuat perut kenyang yang bisa menjadi penyelaman di kala tanggal tua ini disebut penyebab kanker.
Nyatanya sejauh ini belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan mie instan menyebabkan kanker. Kandungan dalam mie instan yang paling disoroti sebagai penyebab kanker adalah MSG. Namun penyebab kanker sendiri disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelainan atau mutasi genetik, meskipun penggunaan MSG juga memang harus diperhatikan secara seksama.
(Baca : Viral Masak Mie Instan dengan Bungkusnya, Ini Bahaya yang Mengancam)
Informasi yang beredar menyatakan bahwa bumbu mie instan yang dimasak bersama mie bisa menyebabkan kanker karena MSG akan menjadi karsinogen (pencetus kanker) saat dimasak pada 120 derajat celcius. Padahal tidak mungkin kita memasak mie instan mencapai 120 derajat celcius karena titik didih air hanya 100 derajat celcius. Meskipun dimasak hingga 120 derajat celcius, bumbu mie instan tidak akan menjadi karsinogen seperti yang dikabarkan.
Komposisi lain dari mie instan sendiri bisa dikatakan termasuk aman. Mie yang dibuat dari tepung gandum sendiri secara alami tidak berbahaya bagi kesehatan. Bahan lain seperti minyak sayur dan sayuran kering juga tidak menyebabkan masalah pada kesehatan.
(baca : Cara Sehat Makan Mie Instant)
Larangan yang tepat untuk tidak memasak mie bersamaan dengan bumbu adalah citarasa yang bisa berubah karena kita sering kali tidak mengukur banyak air yang digunakan. Meski begitu, mengonsumsi mie instan tetap harus kita batasi sewajarnya karena bisa saja menimbulkan masalah lain pada tubuh.
Pilihan lain untuk mengonsumsi mie instan dengan aman tentu kita harus memperhatikan bahan-bahan yang digunakan seperti tepung bebas gluten, atau dengan bahan-bahan yang terbuat dari sayuran. Kita juga bisa memilih untuk menggunakan bumbu mie instan non MSG dan juga rendah sodium demi menikmati mie instan yang lezat tanpa khawatir dampak negatif pada kesehatan.
Kaskus Addict Posts: 1,846
Deskripsi: Hoax, broadcast, blog posting, facebook posting Beredar sejak: 2011 Status: Sebagian berita bohong, sebagian sebaiknya mengikuti petunjuk penggunaannya. Tergelitik ketika membaca
artikel berikut di status FB seorang teman: Quote: BAHAYA BUMBU MIE INSTAN ——————————– Bagi penyuka MIE Instan. tolong diperhatikan : HATI-HATI, Bumbu Mie Instan TIDAK BOLEH DIMASAK !!! PERINGATAN BAGI KITA SEMUA BAHWA MIE INSTANT TIDAK BOLEH DIMASAK BERSAMAAN DENGAN BUMBUNYA, KARENA MSG (MONO SODIUM GLUTAMAT) BILA DIMASAK DI ATAS 120C AKAN BERPOTENSI MENJADI KARSINOGEN, PENCETUS KANKER. PERHATIKAN SEMUA KEMASAN MIE INSTAN,
KEBANYAKAN PROSEDURNYA MASAK MIE DULU BARU DITABURI BUMBU. BUMBU DI TARUH DI MANGKOK DULU. JADI JANGAN PERNAH MASAK MIE BESERTA BUMBUNYA! BAHAYA !!! Jika anda tidak percaya, cobalah ambil kuah / bumbu mie instant lalu taburkan ke atas pot yang berisi Bunga/ tumbuhan.Beberapa hari kemudian tumbuhan trsb akan layu/ mati.Berlaku dalam ukuran (1 : 1). Sayangi keluarga anda. jauhi dari penyakit. Masih banyak zat kimia yang tidak sengaja masuk di dalam tubuh lewat makanan seperti: nasi
non organik, bakso, tahu & tempe kedelai non organik, ayam potong dll Untuk mengeluarkan semua racun tersebut minumlah minyak ikan salmon alaska, plak dialiran darah hilang dan anda akan sehat kembali, buktikan sendiri yaa. Penting bagi wanita !! Tidak disarankan makan bayam & tahu bersamaan, karna jika digabungkan akan membentuk senyawa yg bisa mengakibatkan terbentuknya batu / kista dalam tubuh. (Hasil penelitian Prof. Dr. Asbudi,SPOG) Jangan makan timun saat haid karna
bisa menyebabkan darah haid tersisa di dinding rahim, setelah 5-10 hari dpt sebabkan KISTA & KANKER RAHIM. Alangkah baiknya bila info ini disebarkan ke banyak wanita sebagai tanda kepedulian kita terhadap sesama. Mencegah lebih baik dari pada mengobati.(sumber: //www.dhycka.net/2012/12/bahaya...e-instan.html, dan beberapa blog serupa dengan kata kunci “bahaya mie instan bila dimasak”) Wow, banyak sekali ya ternyata.. tapi benarkah semua itu? Pada artikel ini, saya akan membahas mengenai MSG dan Mie Instan saja, untuk yang lainnya dapat dilihat di entry selanjutnya. Di atas disebutkan bahwa “MSG (Mono Sodium Glutamat) bila dimasak di atas 120 derajat
Celcius akan berpotensi menjadi Karsinogen, pencetus kanker”. Jujur, saya sih tidak terlalu paham mengenai monosodium glutamat ato karsinogen itu, hanya bisa mencari referensi dari berbagai tulisan yang terdapat di internet. Nah yang mengusik pikiran saya, bukankah bumbu penyedap masakan juga memiliki kandungan monosodium glutamat? Dan penggunaannya justru pada waktu masak kan? Kontradiktif bukan? Di satu sisi, banyak blog seperti di atas mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak.
Tapi di sisi lain, penggunaannya justru pada waktu masak.. hmm.. Wikipedia menyebutkan “Selama pemasakan, MSG tidak terurai, tetapi seperti asam amino lainnya, perubahan menjadi kecokelatan atau reaksi Maillard akan terjadi bila ada gula pada suhu yang sangat tinggi”. Wikipedia
mereferensi ini dari Yamaguchi S, Ninomiya K (1998) “What is umami?”. Food Reviews International 14 (2 & 3): 123?138. doi:10.1080/87559129809541155. Jadi, apabila MSG dimasak, maka reaksi yang timbul bukanlah karsinogen, melainkan reaksi Maillard saja. Dikatakan juga bahwa MSG sebenarnya telah digunakan lebih dari 100 tahun dan selama itu juga MSG aman untuk dikonsumsi, selama digunakan sesuai dengan dosis yg dianjurkan. MSG sebenarnya diperlukan oleh tubuh kita, karena MSG
merupakan garam sodium yang berasal dari asam glutamat dan asam glutamat itu termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh. Namun sekali lagi, penggunaan MSG harus sesuai dengan takaran yang seharusnya, tidak baik bila dikonsumsi berlebihan. Penggunaanya optimumnya adalah 0.2-0.8% dari volume makanan, serta tidak menyarankan untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Well, apapun yang berlebihan tentu tidak baik, kan.. Apakah MSG berbahaya? Dari hasil penelitian, jika
digunakan sesuai dosis yang dianjurkan, maka penggunaan MSG aman-aman saja.
Sumber:
//hoaxcapede.wordpress.com/2012...-bila-dimasak/
Saya mengecek ke Wikipedia dan beberapa blog, tidak disebutkan bhw MSG tdk boleh dimasak. Sedangkan untuk artikel yang mengatakan bahwa MSG tidak boleh dimasak, banyak sekali blog copy paste seperti di atas.
Walaupun terdapat satu penelitian yang mengatakan bahwa MSG dapat menyebabkan kerusakan otak. Hal ini didasarkan pada penelitian dimana mencit (bayi tikus) diberikan MSG dosis sangat tinggi yaitu 0.5-4.0g/kg berat badan atau setara dengan 30-240g pada manusia berberat badan 60kg. MSG dosis sangat tinggi ini disuntikan ke bayi tikus. Hal yang perlu diperhatikan di atas, bahwa dosis sangat tinggi tersebut disuntikkan ke bayi tikus yang malang itu. Kita menikmati makanan yang ditambahkan MSG, misalnya bakso, dalam dosis rendah (0.2-0.8% dari volume makanan) dan melalui saluran pencernaan, bukan dengan dosis dan cara yang tidak wajar seperti pada penelitian tersebut.
Adapun hal berbahaya lainnya tentang adanya zat lain yang disebut “kotoran” selama proses pembuatan MSG (impuirities), bukan MSG-nya. Zat berbahaya seperti asam sulfat, asam klorida, dan Na-OH (Natrium Hidroksida) mungkin terbawa pada saat pembuatan MSG. Asam-asam keras ini jika tidak dihilangkan dengan sempurna dalam proses pembuatan MSG, maka akan membahayakan.
Pada artikel di atas, juga disebutkan bahwa tanaman akan layu/mati bila diberi bumbu kuah mie instan dengan perbandingan 1:1. Saya tidak mengetahui perbandingan ini berdasarkan apa, 1 bungkus bumbu mie instan : 1 tanaman atau 1 bungkus bumbu mie instan : 1 ember, atau bagaimana?
Tetapi, lagi-lagi dari hasil penelitian dan studi kasus, menyebutkan bahwa vetsin dapat digunakan sebagai pengganti pupuk. Hal ini karena MSG mengandung unsur nitrogen yang berguna untuk merangsang pertumbuhan tanaman khususnya batang, cabang, dan daun. Selain itu kandungan natrium-nya juga dapat menyuburkan tanaman. MSG juga termasuk pupuk yang ramah lingkungan karena terbuat bahan alami berupa tetes tebu yang difermentasi.
(sebenarnya, vetsin dengan merk ajinomoto juga digunakan oleh ibu saya untuk pupuk tanaman, hasilnya memang sejauh ini tidak ada tanaman yang mati, malah daunnya hijau)
Apakah MSG bermanfaat bagi tubuh?
Jawabannya, ya. Selain MSG termasuk salah satu asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh, penggunaan MSG yang tidak berlebihan dapat mengurangi asupan sodium. Sodium adalah salah satu penyebab utama hipertensi, yang banyak terkandung di dalam garam (NaCl). Kandungan sodium di MSG hanya sekitar 12%, sementara garam 40% (tiga kali lebih banyak). Karena itu, kita bisa menggunakan MSG sebagai pengganti garam.
Banyak yang mengatakan bahwa bumbu mie instan berbahaya karena pada bumbunya terdapat MSG dan bahan pengawet. Untuk penjelasan MSG silahkan kembali ke atas, sedangkan untuk bahan pengawet, hal ini tidak benar. Dari hasil penelitian dengan menggunakan uji Spektrofotometer UV-Vis pada pada panjang gelombang maksimum 271 nm tidak terbentuknya endapan besi (III) benzoat berwarna kecoklatan pada uji kualitatif. Dan komposisi bumbu mie instan dapat dilihat di Wikipedia Indomie dan Indomie Goreng. Namun perlu digarisbawahi disitu, yang mengandung pengawet adalah kecap manis dan saus cabe yang terkadang menjadi pelengkap pada mie instan. (Untuk merk mie instan, saya tidak berniat menjadi buzzer, namun merk mie instan yang mengungkapkan komposisinya di internet adalah merk di atas, merk lain saya tidak tau
Saya rasa cukup sekian *udah capek*. Semoga kita selalu diberikan kesehatan..
Source:
//kesehatan.kompas.com/read/201...nsumsi.Vetsin.
//t-wul.blogspot.com/2012/06/ms...l#.UObJNncpT0I
//meynyeng.wordpress.com/2010/0...man-aglaonema/
//id.wikipedia.org/wiki/Indomie...posisi_Indomie
//id.wikipedia.org/wiki/Indomie...i_Goreng#Bumbu
Penelitian mengenai bumbu mie instan:
//www.researchgate.net/publicat...ter_UV-Visible
Sumber:
//hoaxcapede.wordpress.com/2012...-bila-dimasak/
19-05-2014 19:29
pakisal212 memberi reputasi
Kaskus Addict Posts: 1,846
Reserved for update.
19-05-2014 19:32
Kaskus Addict Posts: 1,218
19-05-2014 19:47
Kaskus Addict Posts: 2,596
19-05-2014 21:29
Kaskus Addict Posts: 3,084
Quote: Original Posted By
Pencopet►yang penting jangan keseringan makan mie Yoi gan, gk boleh setiap hari makan mie..
19-05-2014 21:33
Kaskus Addict Posts: 2,345
19-05-2014 21:35
teman anak ane gemar makan mie instant.. dan bulan lalu operasi usus buntu. tentu akan ada penyanggahan kalo itu bisa saja dari makanan lain... boleh saja.. tp dari sekian banyak jenis makanan yg dia konsumsi, memang mie instant yg dituduh oleh dokter sbg
penyebabnya.
19-05-2014 21:41
Kaskus Addict Posts: 1,743
19-05-2014 21:47
Kaskus Maniac Posts: 5,262
19-05-2014 21:51
Kaskus Addict Posts: 2,154
19-05-2014 21:55
Kaskus Addict Posts: 2,159
19-05-2014 22:06
Kaskus Addict Posts: 2,793
tp setau ane,MSG itu merupakan zat yang bisa menyebabkan kanker jika terus digunakan dan berlebihan. .
tp ya gmana lagy,ga pake vetsin ga enak
19-05-2014 22:14
Kaskus Addict Posts: 1,651
yang namanya berlebihan juga
ga baik
19-05-2014 22:28
koplak
21-05-2014 16:49