Apakah beras hitam baik untuk diabetes

Selain beras putih atau beras merah, ada pula beras hitam yang diklaim punya banyak manfaat untuk kesehatan. Bahkan, jenis beras ini digunakan sebagai pengobatan tradisional Tiongkok. Simak penjelasan lengkap mengenai kandungan gizi serta manfaatnya untuk kesehatan.

Kandungan gizi beras hitam

Beras hitam telah menjadi bagian dari makanan di benua Asia selama ribuan tahun. Namun, biasanya ditanam dalam skala kecil, sehingga tidak sebanyak jenis beras lainnya.

Warna hitam pekat keunguan berasal dari antosianin, yang merupakan pigmen bergizi. Ini juga menjadi tanda adanya senyawa antioksidan di dalamnya.

Faktanya, beras hitam juga menjadi sumber nutrisi baik, terutama protein, serat, dan zat besi. Mengutip Data Konsumsi Pangan Indoneisa, berikut adalah macam-macam kandungan gizi serta nutrisi dalam beras hitam, seperti:

  • Kalori: 351
  • Air: 12,9 gr
  • Protein: 8,0 gr
  • Karbohidrat: 76,9 gr
  • Serat: 20,01 gr
  • Kalsium: 6 mg
  • Fosfor: 198 mg
  • Natrium: 15 mg
  • Kalium: 105 mg
  • Zinc: 1,6 mg
  • Vitamin B1: 0,21 mg
  • Vitamin B2: 0,06 mg

Baca Juga

  • 16 Makanan yang Mengandung Karbohidrat Menyehatkan
  • Perbedaan Vitamin D dan D3, Ini Fakta Seputar Jenis Vitamin D
  • Membuat Senyum Lebih Menarik, Bagaimana Cara Kerja Perapi Gigi?

Manfaat beras hitam untuk kesehatan tubuh

Mungkin Anda tak terbiasa dengan beras hitam atau dahulu dikenal sebagai forbidden rice. Padahal, ada sejumlah manfaat yang ditawarkan dari jenis beras ini.

Berikut ini adalah beberapa manfaat beras hitam untuk kesehatan:

1. Melindungi sel tubuh

Beras hitam mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan inilah yang bermanfaat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit.

Senyawa antioksidan yang ada dalam beras hitam, antara lain antosianin, flavonoid dan karotenoid. Bahkan, sebuah penelitian memaparkan bahwa jumlah antioksidan dalam beras hitam lebih tinggi dari blueberry. 

Selain radikal bebas, antioksidan juga membantu mengurangi stres oksidatif. Stres oksidatif sendiri sering kali dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah kesehatan kronis, seperti penyakit jantung, Alzheimer, hingga jenis kanker tertentu.

2. Mengendalikan diabetes

Beras hitam juga berguna untuk pengendalian gula darah bagi penderita diabetes. Senyawa antioksidan dan fitokimia dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Proses ini dapat membantu tubuh menggunakan glukosa dalam darah menjadi energi dengan lebih baik.

Hal ini membuat penyerapan glukosa menjadi lebih lambat sehingga menurunkan kadar gula dalam darah. Namun, masih diperlukan studi lebih lanjut mengenai manfaat beras hitam yang satu ini.

3. Menjaga kesehatan jantung

Sebenarnya, penelitian mengenai manfaat beras hitam dalam menjaga kesehatan jantung pada manusia masih terbatas. Namun, senyawa antioksidan telah terbukti membantu mencegah penyakit jantung.

Begitu juga dengan kandungan flavonoid dalam beras hitam. Dalam penelitian Journal of Nutritional Sciencememaparkan bahwa senyawa ini berkaitan dengan penurunan risiko perkembangan serta komplikasi meninggal akibat penyakit jantung.

4. Mengendalikan kolesterol

Kandungan antosianin dalam beras hitam diketahui juga dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik.

Studi lain yang menganalisis manfaat beras hitam juga menemukan bahwa penumpukan plak kolesterol jahat berkurang sekitar 50% daripada beras putih.

Namun, penelitian ini masih dilakukan terbatas pada hewan. Masih butuh penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaatnya pada manusia.

5. Menurunkan berat badan

Beras hitam menjadi sumber protein dan serat yang baik untuk tubuh. Itu sebabnya, beras hitam bermanfaat juga untuk mengontrol nafsu makan sehingga membantu menurunkan berat badan.

Penelitian awal yang dilakukan pada hewan menunjukkan bahwa kandungan antosianin dalam beras hitam dapat membantu mengurangi persentase lemak serta berat badan.

Baca Juga

  • Porsi Makan Cokelat untuk Diet supaya Tidak Berlebihan
  • Manfaat dan Risiko Minyak Jagung, Minyak Goreng Paling Sehat?
  • Ini Obat Herbal Bronkitis yang Bisa Digunakan di Rumah

6. Menjaga kesehatan mata

Dalam Food Chemistry, dipaparkan bahwa beras hitam mengandung lutein dan zeaxanthin dalam jumlah tinggi. Keduanya adalah dua jenis karotenoid yang berhubungan dengan kesehatan mata.

Senyawa tersebut bekerja sebagai antioksidan untuk membantu melindungi mata dari radikal bebas.

Kandungan lutein dan zeaxanthin dalam beras hitam ini bermanfaat untuk melindungi retina dari cahaya biru, menurunkan risiko katarak serta retinopati diabetik.

7. Mengurangi peradangan

Senyawa antosianin dalam beras hitam memiliki manfaat anti-inflamasi yang mampu melawan dan mengurangi peradangan.

Apabila Anda mempunyai riwayat alergi atau sensitif terhadap kandungan gluten, ada baiknya mencoba beras hitam hitam karena diklaim bebas gluten.

8. Meningkatkan fungsi otak

Mengonsumsi beras hitam dapat membantu meningkatkan antioksidan dalam tubuh, sehingga melindungi sel-sel otak dari kerusakan.

Selain itu, dapat pula menjaga kinerja kognitif otak dan membatasi efek buruk penuaan otak. Antosianin dalam beras hitam pun bisa meningkatkan daya ingat dan pembelajaran.

9. Menghambat pertumbuhan kanker

Antosianin dalam beras hitam mampu menghambat pertumbuhan dan perluasan sel kanker, sehingga mencegah penyebaran sel kanker ke organ tubuh lainnya.

Selain itu, antosianin dapat menghambat pertumbuhan tumor dengan menghalang pasokan darah ke tumor.

Akan tetapi, masih perlu penelitian lebih lanjut mengenai beras hitam dan efeknya terhadap kanker.

Cara mengolah beras hitam

Memasak beras hitam sama mudahnya seperti jenis beras lainnya. Anda hanya perlu memberishkannya terlebih dahulu, lalu masak sesuai takaran.

Untuk rasio air, Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan selera. Misalnya, kalau ingin nasi yang tanak, gunakan perbandingan 1:1, yaitu satu cangkir beras hitam dengan satu cangkir air.

Kalau masih ada sisa nasi, Anda bisa menyimpannya di kulkas selama tiga hingga lima hari.

Baca Juga

  • Beragam Cara Mengusir Tawon Paling Ampuh dan Efektif
  • Tips Puasa untuk Ibu Hamil agar Tetap Sehat dan Bugar
  • Cara Mencegah Diabetes Keturunan yang Wajib Diketahui

Efek samping beras hitam

Secara umum, beras hitam aman dikonsumsi. Untuk mengurangi risiko terlalu banyak kandungan arsenik, jangan lupa untuk membersihkannya terlebih dahulu sebelum dimasak.

Caranya, bilas beras dengan air mengalin sebanyak dua kali pengulangan.

Walaupun beras hitam tergolong sehat, batasi pula asupannya dalam jumlah sedang. Terlalu banyak makan nasi hitam dapat mengakibatkan efek sakit perut, perut kembung, atau timbul gas.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai manfaat beras hitam? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ.

Download sekarang di App store dan Google Play.

Beras apa yang cocok untuk diabetes?

Beras basmati merupakan salah satu jenis beras paling sehat untuk diabetes. Jenis beras ini memiliki indeks glikemik sekitar 43 – 60, yang termasuk dalam kategori indeks glikemik rendah sampai sedang.

Apakah penderita diabetes boleh makan nasi ketan hitam?

Ketan hitam menjadi salah satu makanan yang bermanfaat untuk penderita diabetes tipe 2. Selain itu, senyawa antosianin, antioksidan, dan flavonoid yang ada di ketan hitam dapat menjaga kesehatan jantung.

Apakah beras hitam lebih baik dari beras merah?

Hubungannya dengan diet, pada beras hitam lebih kaya akan serat, lebih tinggi protein dan mempunyai kalori yang lebih rendah jika dibandingkan dengan beras merah sehingga baik digunakan untuk diet. Namun selain dari makanan juga sebaiknya cukupi kebutuhan cairan, cukupi makanan bergizi, istirahat cukup, konsumsi cairan ...

Adakah efek samping beras hitam?

Mengonsumsi beras hitam dapat meningkatkan antioksidan tubuh sehingga berguna untuk melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, kandungan dalam beras hitam juga dapat menjaga kinerja kognitif otak, membatasi efek buruk penuaan otak, serta meningkatkan daya ingat.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA