Apa yang kamu lakukan saat menggunakan barang yang dipinjam

Meminjam barang orang lain pastinya pernah dilakukan oleh semua orang tapi apakah kalian tahu apa saja yang harus diperhatikan saat meminjam?

Meminjam barang orang lain khususnya teman memang cukup mudah karena kita telah saling percaya. Namun ada beberapa hal yang membuat mereka kesal jika saat meminjam kita nggak memperhatikan 4 hal ini terlebih dahulu Teens.

Jangan meminjam barang yang masih dibutuhkan temanmu

Sebelum meminjam suatu barang, pastikan terlebih dahulu apakah teman kalian masih membutuhkannya atau tidak. Misalnya kalian ingin meminjam sepatu olahraga, tanya dahulu apakah ia membutuhkannya atau tidak. Jangan sampai kalian meminjam sesuatu tanpa menghiraukan kebutuhan teman kalian karena itu sangatlah egois.

Jaga barang yang kalian pinjam jangan sampai rusak

Sebagai orang yang sedang meminjam barang orang lain memang kewajiban utama kalian adalah menjaganya jangan sampai rusak. Jangan sampai kalian memperlakukan barang pinjaman itu seenaknya hingga merusaknya. Jika barang yang dipinjam rusak maka hal itu bisa membuat teman kalian kehilangan kepercayaan dan nantinya nggak mau meminjamkan sesuatu lagi.

Jangan sampai kalian merusak barang yang dipinjam karena bisa menghilangkan kepercayaan temanmu lho! (dok. Unsplash)

Kembalikan barang tepat waktu

Namanya juga pinjam, jadi kalian harus mau mengembalikannya tepat waktu. Jika awalnya kalian pinjam untuk satu hari saja, maka segera kembalikan barang tak lebih dari satu hari. Misalnya kalian sibuk dan nggak bisa mengembalikan tepat waktu maka kabari teman kalian dan beri alasan yang jelas kenapa kalian terlambat mengembalikannya.

Lebih baik jangan sering meminjam barang

Baik meminjam barang atau uang memang tidak seharusnya dilakukan terlalu sering. Meskipun kita meminjamnya kepada teman baik sekalipun, tentu saja jika sering meminjam maka mereka juga bisa merasa terganggu. Nah untuk itu pinjamlah sesuatu jika kalian memang benar-benar membutuhkannya ya.

Itulah 4 hal yang harus diperhatikan saat kalian meminjam suatu barang Teens, jangan sampai merugikan orang lain ya!

Last Editor : Tubagus Guritno

Kita semua tentunya pernah meminjam barang milik orang lain. Alasannya pun gak selalu karena tidak punya uang untuk membeli barang yang baru. Namun, bisa saja karena barang yang kita butuhkan tersebut hanya akan dipakai sesekali saja, bukan untuk jangka panjang. Maka, meminjam barang dari orang lain pun tentu jadi pilihan yang paling tepat untuk dilakukan.

Meski begitu, meminjam bukan berarti asal meminjam begitu saja, ya! Karena ada beberapa aturan dasar yang mesti dipahami kalau ingin meminjam barang milik orang lain. Penasaran apa sajakah itu? Yuk, baca terus untuk tahu jawabannya!

ilustrasi setrika milik sendiri (pexels.com/cottonbro)

Poin pertama inilah yang mestinya bisa dipahami oleh semua orang. Mungkin, ada beberapa dari kita yang merasa tidak membutuhkan beberapa barang tertentu, karena dapat dengan mudah meminjamnya dari orang lain.

Padahal, alangkah lebih baiknya kalau kita semua bisa menyiapkan atau membeli sendiri barang-barang yang kita butuhkan. Apalagi, kalau barang tersebut akan dipakai untuk jangka panjang.

Pikirkan bahwa gak semua orang suka barangnya dipinjam terus-terusan. Jadi, jangan keasikan meminjam barang milik orang lain, ya! Pinjamlah kalau memang sudah tidak ada opsi lain yang bisa dilakukan.

ilustrasi meminta izin pada si pemilik barang (pexels.com/Liza Summer)

Penting sekali untuk meminta izin dari pemiliknya langsung, bukan dari pihak lainnya. Jangan juga asal meminjam, kemudian langsung main cabut begitu saja. Mintalah izin secara baik-baik dan usahakan agar sang pemilik tidak keberatan. Kalau mereka tidak berniat meminjamkan barangnya, ya sudah, jangan memaksanya atau malah mengata-ngatainya pelit.

Baca Juga: 5 Sebab Sifat Gak Amanah Saat Meminjam Barang Itu Menjengkelkan Banget

ilustrasi waktu (pexels.com/Enikő Tóth)

Karena gak ada tenggat waktunya, sering kali mereka-mereka yang dipinjami barang oleh orang lain, malah jadi berbuat seenaknya dengan memakai barang pinjaman selama mungkin. Padahal, bisa saja sang pemilik barang sebenarnya merasa tidak enak untuk menetapkan batas waktu peminjaman, karena takut dianggap sebagai orang yang perhitungan.

Justru, mereka yang dipinjami barang lah yang harusnya menetapkan batasan berapa lama kira-kira akan meminjam. Jangan sampai malah si pemilik barang sendiri yang datang untuk menagihnya.

ilustrasi berkendara (pexels.com/Sourav Mishra)

Ingat selalu bahwa barang yang kamu pinjam itu adalah milik orang lain. Jadi, meski barangnya sudah ada di tanganmu, bukan berarti kamu bisa semena-mena saat menggunakannya.

Misalnya nih, kamu berniat meminjam motor milik tetanggamu. Lalu, kamu pun diizinkan untuk memakainya. Maka, gunakanlah motor tersebut sebagaimana aturan semestinya. Jangan malah dipakai untuk ngebut-ngebutan atau melewati jalur yang rentan membuat ban-nya jadi bocor.

Begitu juga dengan barang lainnya. Tetaplah pergunakan setiap barang yang kamu pinjam dengan hati-hati!

Mengemas barang pinjaman sebelum mengembalikannya (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengembalikan barang milik orang lain juga ada aturannya, lho. Misal, kamu meminjam motor milik orang lain untuk waktu yang cukup lama. Kan, bensinnya berkurang banyak tuh, maka dari itu kamu harus mau untuk mengisinya lagi, dong! Masa iya, kamu mau mengembalikannya begitu saja?

Contoh lainnya, saat meminjam pakaian milik teman. Tentunya, pakaian yang dipinjam harus dikembalikan dalam keadaan bersih dan sudah dicuci. Dan kalau gak sempat untuk menyetrikanya, ya minimal dilipat dulu sebelum mengemasnya ke dalam tas atau kantung plastik. Jangan asal main masukin gitu aja!

Dan yang paling penting dari itu semua, tentu saja kita harus mau mengucapkan "terima kasih" kepada si pemilik barang. Jadi, kalau sewaktu-waktu ada keperluan mendadak yang memaksa kita untuk meminjam lagi, tentunya mereka gak akan keberatan untuk meminjamkan barangnya padamu.

Nah, itu dia beberapa aturan dasar yang mesti dipahami kalau ingin meminjam barang milik orang lain. Semoga setelah membaca artikel ini, kita semua jadi paham dan bisa segera menerapkannya dalam keseharian kita, ya. Yuk, belajar jadi orang yang beretika!

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Terlalu Mengurusi Kebahagiaan Orang Lain

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Fimela.com, Jakarta Rasanya semua orang pernah mengalami hal ini, meminjamkan barang tertentu pada seseorang dan tidak pernah mendapatkannya kembali, benar? Hal ini bisa memicu sentimen ketika barang yang dipinjamkan adalah barang yang cukup berharga.

Seseorang pernah meminjamkan gitar kesayangannya pada seorang sahabat dekat dan tidak pernah mendapatkannya kembali, jika tidak diminta. Seseorang lainnya bahkan kehilangan cincin, karena dipinjam, dan tidak enak hati untuk memintanya kembali, terdengar familiar?

Lantas, apa yang harus dilakukan jika diri sendiri sudah terlanjur meminjamkan barang tertentu kepada seseorang dan bingung bagaimana cara memintanya kembali? Jangan khawatir.

Dilansir dari bravotv.com, Jumat (21/12/2018), Diane Gottsman, seorang pakar etiket menyarankan untuk berpikir bahwa orang tersebut benar-benar lupa. Ya, asumsikan mereka yang meminjam barang dan tidak mengembalikannya memang lupa.

FIMELA Mendukung Kampanye #HearMeToo dan Menolak Kekerasan Terhadap Perempuan