A.Pengertian Perilaku Organisasi
Timothy A. Judge
Timothy menjelaskan bahwa perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang
menyelidiki dampak yang dipunyai oleh suatu individu, kelompok, dan juga struktur
pada perilaku yang ada di dalam suatu organisasi. Tujuan dari perilaku organisasi adalah
untuk menerapkan ilmu pengetahuan agar bisa meningkatkan keefektifan suatu
organisasi.
Thoha
Thoha menerangkan bahwa perilaku organisasi adalah suatu studi yang berhubungan
dengan berbagai aspek tingkah laku manusia di dalam organisasi ataupun kelompok
tertentu.
Khaerul Umam
Menurut khaerul umam, perilaku organisasi adalah suatu bidang studi yang mempelajari
dampak dari perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku organisasi agar bisa
menerapkan pengetahuan terkait tentang berbagai hal tersebut demi perbaikan efektivitas
suatu organisasi.
Syamsir Torang
Syamsir Torang berpendapat bahwa perilaku organisasi adalah tentang apa yang
dilakukan oleh mereka yang ada di dalam organisasi dan bagaimana perilaku mereka
mampu memberikan dampak pada performa organisasi tersebut.
Mathis-John H. Jackson,
Perilaku organisasi adalah bagaimana anggota organisasi yakin dan menerima tujuan
organisasional, serta berkeinginan untuk tinggal bersama atau meninggalkan perusahaan
yang tercermin dalam tindak tanduk dalam organisasi tersebut.
Griffin dan kawan-kawan,
Perilaku organisasi (organisational behavior) adalah sejauh mana seseorang individu
mengenal dan terikat pada organisasinya. Seseorang individu yang memiliki komitmen
tinggi kemungkinan akan melihat dirinya sebagai anggota sejati organisasi.
B.Sejarah Singakat Prilaku Organisasi
Walaupun studi ini menelusuri akarnya pada Max Weber serta pakar yang
sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik
bersamaan dengan datangnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme
yang mewakili rangkaian intruksi serta studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan
peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.