Populis, Depok - Istilah buzzer sudah bukan hal yang asing lagi didengar belakangan ini. Terlebih lagi pembahasan terkait politik, kata buzzer akan muncul bersamaan dengan konotasi yang negatif. Show
Buzzer adalah individu atau kelompok yang melakukan kegiatan promosi atau menyuarakan pendapat di media sosial dengan tujuan memengaruhi opini publik. Baca Juga: Telak Abis! Buzzer Dihajar Telak sama Ustad Ini: Yang Tak Sejalan Bakal Dikadrunkan pada Waktunya Di Indonesia sendiri, istilah buzzer sering dicap negatif karena sering berkaitan dengan kampanye hitam atau black campaign. Kampanye hitam sendiri memiliki arti strategi yang dilakukan untuk menjatuhkan lawan. Padahal buzzer sendiri tidak semata-mata berhubungan dengan hal yang negatif. Buzzer dapat juga digunakan sebagai strategi dalam bisnis. Misalnya, idol K-Pop yang baru merilis albumnya akan mendapatkan dukungan dari para penggemarnya. Dukungan tersebut berbentuk unggahan di media sosial, seperti di Twitter dengan membuat dan menaikkan tagar judul lagu idol K-Pop tersebut. Hal tersebut juga dapat dilakukan brand kecantikan dalam mengambil atensi konsumen ketika merilis produk baru. Buzzer akan meramaikan media sosial dengan produk tersebut, salah satunya dengan memberikan ulasan pemakaian. Cara tersebut dapat menimbulkan rasa penasaran dan memengaruhi pendapat masyarakat sehingga tertarik untuk mencoba produk tersebut. Baca Juga: Sandiaga Uno Undang Arie Untung dan Istrinya, Buzzer Pendukung Jokowi Kepanasan Lalu Teriak: Penghianat NKRI, Segerombolan Dengan Artis HTI Secara umum buzzer digunakan untuk menaikkan sesuatu isu di media sosial. Cara menaikkannya pun berbeda-beda, mulai dari mempromosikan hingga menyuarakan pendapat mengenai isu-isu tertentu. Penggunaan buzzer dalam politik sudah menjadi hal yang lumrah karena buzzer juga terlibat dalam kegiatan-kegiatan politik, seperti kampanye. Wajar jika kata "buzzer" sudah melekat dengan sesuatu yang berbau politik. Walaupun sering dianggap hal negatif, nyatanya buzzer tidak sepenuhnya negatif. Terdapat pula sisi positif yang dilakukan buzzer di media sosial, seperti melakukan brand awareness.
Apa itu Buzzer ? maksudnya Buzzer itu apa sih?! Bukan acara Berita Kriminal yah yang jelas! Apa itu Buzzer, kalau diartikan secara sederhana semacam alat yang digunakan untuk mengumpulkan dan memanggil orang banyak dengan tujuan memberikan informasi. Dalam pengertian lainya arti buzzer adalah orang yang melakukan kegiatan : Promosi, Kampanye atau memberikan info terbaru, baik berupa propduk atau berita melalui postingan di akun media sosial yang mereka punya. Buzzer seperti yang saya jelaskan diatas, merupakan seorang yang memiliki banyak pengikut, yang kemudian dibayar untuk melakukan kegiatan promosi atau mengkampayekan produk dalam bingkai akun sosial media mereka. Ciri-ciri yang mudah dikenali dari Seorang BuzzerBuzzer memiliki ciri-ciri yang mudah sekali untuk temui, berikut adalah ciri-ciri dari seorang Buzzer :
Hal ini wajar, tentu saja karena seringnya interaksi yang dilakukan
Contoh buzzer yang terkenal dan menjadi dambaan juga cacian setiap orang adalah akun instagram Lambe Turah! Tertarik untuk menjadi seorang Buzzer?! Terus lanjutkan membaca artikel ini yah! Oke sekarang kita akan membahas tentang segala keunikan tentang buzzer ini, berikut daftarnya sudah terangkum rapih! Ada dua Jenis BuzzerBuzzer seperti hal nya semua yang ada di dunia ini, memiliki dua jenis! Ada yang secara suka rela, ada yang memang komersial menjual jasanya dua jenis buzzer ini memiliki pengertianya masing-masing Buzzer SukarelaBuzzer jenis ini merupakan buzzer yang di dorong oleh ideology, atau juga rasa kepuasan pada sesuatu, seperti misalnya produk atau jasa yang mereka sukai, aktifitas buzzer yang mereka lakukan sepenuhnya dari hati yang terdalam, jadi tidak mendapatkan bayaran. Kecuali kepuasan yang hakiki. Buzzer KomersialTidak perlu dijelaskan untuk yang ini, karena sudah jelas buzzer ini merupakan buzzer yang memang di sewa untuk melakukan aktifitas promosi atau juga menggerakan isu berita tertentu Istilah buzzer kini berkonotasi negatifNegative, kata yang sudah tersemat kepada buzzer, baik yang sukarelawan ataupun yang komersil, ini merupakan akibat dari Banyaknya keterlibatan buzzer dalam hal-hal politik saat ini menimbulkan perspektif seperti demikian dari masyarakat yang sudah melek digital. Raja Trending TwiterKenapa demikian, karena buzzer sangat berperan penting untuk membuat sebua keributan, dan membuat banyak orang mengarahkan pada isu/topi yang dibahas sanga buzzer. Buzzer punya jenjang popularitasWalaupun bukan sebuah pekerjaan yang memiliki bos, menjadi Buzzer juga ada jenjang karirnya atau kita bisa menyebutnya dengan jenjang popularitas, semakin terkenal sang buzzer maka akan semakin berpangaruh juga dia, dan tentu saja harga sewa untuk buzzer yang sudah berpangkat sangat mahal! Kamu mau menjadi Seorang Buzzer?! Berikut Kriterianya!
Setelah kamu memiliki kriteria diatas, kamu bisa deh coba menjadi seorang Buzzer! Bagaimana sudah ada keinginan untuk menjadi seorang buzzer?! Jika nanti memang menjadi seorang buzzer, tetap usahakan berikan informasi yang berimbang yah! Jangan sebarkan hoax, jadilah buzzer yang membawa perdamaian dunia! Yuk Mulai! Sekian dari saya untuk pembahasan tentang Buzzer, semoga bermanfaat!
Sering mendengar istilah buzzer? Buzzer selalu diidentikan dengan seseorang yang biasanya menggiring opini publik terhadap isu-isu politik dan ekonomi terkini. Padahal buzzer ini merupakan sebuah pekerjaan yang bernilai tinggi. Ya, profesi buzzer ini sering dianggap sebelah mata. Namun, bila ditelisik lebih dalam lagi, buzzer adalah salah satu profesi berpenghasilan tinggi yang mengandalkan media sosial. Layaknya influencer pada platform tertentu seperti selebgram di Instagram, Youtuber pada Youtube, Blogger pada situs blog maupun website. Buzzer mampu mengintegrasikan berbagai macam platform media sosial. Pada artikel berikut ini akan dibahas mengenai apakah profesi buzzer, kemampuan apa saja yang harus dimiliki seorang buzzer, dan penggunaan buzzer untuk kepentingan bisnis. Yuk, simak ulasan mengenai buzzer di sini! Pengertian BuzzerBuzzer bila diartikan secara harfiah adalah lonceng. Lonceng ini digunakan sebagai penanda bagi orang-orang agar berkumpul untuk melakukan sesuatu atau dapat diartikan sebagai tanda khusus akan suatu kejadian. Namun, saat ini di era digital, istilah buzzer bergeser ke ranah media sosial. Di media sosial, buzzer berfungsi sebagai seseorang atau organisasi yang bertindak sebagai lonceng bagi orang-orang di sekitarnya. Buzzer ini memberikan informasi mengenai isu-isu terhangat kali ini dari sudut pandangnya. Biasanya, buzzer ini memiliki followers alami yang aktif dan siap sedia mendukung opini dan ulasan dari buzzer ini. Followers alami yang aktif ini merupakan followers dengan loyalitas tinggi. Artinya, seorang buzzer memiliki kemampuan untuk menarik minat audiens untuk mendukung dan mencari tahu lebih dalam mengenai suatu isu dan produk. Nah, dari sisi komunikasi bisnis, profesi buzzer dapat dijadikan ladang mata pencaharian bagi kaum milenial sekarang. Baca juga: Pengertian Manajemen Anggaran, Tujuan, Jenis, dan Tips Penganggaran Kemampuan Wajib Dimiliki Oleh BuzzerSeorang buzzer agar tetap laku dan dicari oleh para pelaku usaha maupun pemangku kepentingan haruslah memiliki kemampuan super di banyak bidang. Dari banyak bidang tersebut, ada 6 kemampuan yang wajib dimiliki oleh para buzzer. Berikut ulasan detail 6 kemampuan wajib para buzzer khususnya untuk bidang bisnis di bawah ini: 1. Analisa Produk dari Sisi Yang BerbedaPertama, seorang yang memiliki profesi sebagai buzzer haruslah memiliki analisa yang tajam dari sudut pandang yang berbeda. Analisa dari buzzer akan suatu produk dan jasa biasanya dijadikan acuan oleh para pengikut setianya. Buzzer tentu akan memperhatikan detail-detail penting dari setiap produk dan jasa yang diulasnya. Biasanya, seorang buzzer memiliki kecenderungan atau spesialisasi terhadap topik dan produk tertentu. Sebagai contoh David Brendi yang lebih dikenal sebagai David GadgetIn. David memiliki spesialisasi untuk mengulas gadget terbaru dan melakukan testing, perbandingan, dan review terhadap produk gadget pada kanal Youtube-nya. Selain melalui Youtube, ia juga memiliki Instagram untuk menjangkau audiens di ekosistem Instagram. Ulasan dari seorang buzzer haruslah detail mulai dari informasi mengenai pembuatan, rentang harga, spesifikasi hingga produk kompetitor dengan spesifikasi serupa. Kemudian yang paling penting adalah kemampuan untuk memberikan analisa jujur tanpa mendiskreditkan produk dan memberikan saran yang membangun bagi produsen atau penyedia jasa tersebut. Baca juga: Kompensasi Perusahaan: Pengertian, Bentuk, Jenis, dan Tujuannya 2. CopywritingKemampuan yang harus dimiliki oleh seorang buzzer adalah copywriting. Copywriting adalah kemampuan untuk menghasilkan narasi yang berisi ulasan agar audiens tertarik membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan. Keahlian copywriting ini layaknya kemampuan untuk memasarkan produk secara langsung dengan memberikan review dan testimoni yang nyata. Bila umumnya copy bersifat hard selling dan soft selling. Khusus buzzer wajib menggunakan copywriting bersifat soft selling. Hal ini dikarenakan para pengikut dan audiens lebih tertarik mengenai ulasan produk yang akan dirilis dari para buzzer daripada langsung membeli produk tersebut. Biasanya, setelah para buzzer melakukan ulasan, review, bahkan perbandingan maka akan terjadi peningkatan penjualan pada produk dan jasa yang dipasarkan. Tentu, kemampuan copywriting seorang buzzer menjadi senjata utama untuk marketing di era digital saat ini. 3. Public SpeakingSeorang buzzer tanpa kemampuan public speaking bagaikan sayur tanpa garam. Artinya, seseorang yang berprofesi buzzer bila tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum tentu akan menjadi hambatan dalam menyampaikan hasil analisa, review, perbandingan, dan rekomendasi akan kelebihan dan kekurangan sebuah produk maupun jasa. Ya, kemampuan public speaking ini tidak hanya soal bermain kata-kata. Namun juga kemampuan untuk mengolah intonasi dan bahasa tubuh yang meyakinkan bagi para audiens. Selain itu, kemampuan public speaking juga diperlukan untuk mempermudah orang awam untuk lebih mengerti dan mengenal produk supaya lebih tertarik mengetahui produk atau jasa tersebut. Baca juga: 5 Contoh Promosi yang Efektif dan Tips Membangun Promosi yang Optimal 4. Desain GrafisKemampuan yang harus dimiliki selain kemampuan analisa dan bahasa adalah kemampuan di bidang desain grafis. Ya, kemampuan ini dirasa penting untuk mengisi kolom-kolom website, feed Instagram dan postingan Facebook serta Twitter agar lebih menarik untuk ditelusuri lebih dalam. Biasanya kemampuan desain grafis ini diperlukan untuk menonjolkan fitur-fitur dari sebuah produk maupun jasa. Penggunaan aplikasi editing grafis seperti CorelDraw, Photoshop, Photoscape, Canva, dan aplikasi editing grafis lainnya. Aplikasi ini digunakan untuk membantu audiens yang kurang suka dan berminat pada ulasan dalam bentuk narasi teks maupun audio visual dalam video. Dengan adanya kemampuan ini, maka buzzer memberikan pilihan alternatif bagi audiens untuk menikmati ulasan yang disampaikan buzzer dalam berbagai media. Baca juga: Analisis Usaha: Pengertian, Cara, dan Tujuannya dalam Pengembangan Usaha 5. Video EditingVideo editing merupakan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang buzzer. Bagi profesi buzzer menyampaikan sebuah pesan mengenai informasi produk dan jasa akan jauh lebih mudah menggunakan video. Tentu, media video yang mengedepankan audio visualnya menjadikan alternatif ini banyak dipilih oleh para audiens. Hal ini dikarenakan audiens lebih dimanja oleh para buzzer. Salah satunya, buzzer biasanya menampilkan bentuk fisik produk beserta fiturnya secara detail, dekat, dan jelas sehingga audiens seperti melihat langsung produk tersebut. Untuk jasa biasanya, sesi bincang-bincang dengan pemilik tempat usaha dan pelanggan menjadi salah satu sesi yang ditunggu para audiens karena dari sesi tersebut audiens seperti benar-benar sudah menggunakan jasa tersebut. Baca juga: 5 Cara Pemasaran Digital Untuk Bisnis Kecil yang Terbukti Efektif Buzzer untuk Kepentingan BisnisLalu bagaimana profesi buzzer untuk kepentingan bisnis? Bila menilik pekerjaan yang dilakukan buzzer merupakan jasa untuk memberikan ulasan dan rekomendasi terhadap audiens yang sudah dimilikinya. Audiens tersebut berpotensi menjadi pelanggan, apabila setelah menerima informasi dari buzzer tersebut. Informasi yang diterima audiens bisa melalui narasi teks di blog, video review di Youtube, foto dan caption berisi review di Instagram. Setelah audiens menerima informasi tersebut, maka buzzer akan memberikan rekomendasi beserta kode referal untuk mendapatkan promo khusus pada saat pembelian produk tersebut. Nah, di sinilah proses bisnis terjadi. Ketika seorang pembeli membeli produk atau jasa menggunakan kode referal atau kode promo dari buzzer tersebut maka buzzer tersebut akan memperoleh komisi. Namun, profesi buzzer ini termasuk dalam kategori freelancer karena tidak selalu menerima besaran gaji yang sama pada setiap proyek yang dikerjakannya. Mengingat upah untuk sebuah ulasan bergantung pada media penyampaian informasi, banyaknya followers, dan pertimbangan lainnya. Dari informasi mengenai profesi buzzer, adakah yang berminat menjadi seorang buzzer? Pastikan sudah memiliki followers setia yang banyak ya! Lalu, buatlah media sosial terkini menjadi tempat bekerja yang menyenangkan. |