Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik

Apa yang Kamu tahu tentang istilah blocking? Bukan, tentu saja ini tidak membahas tentang block seperti dalam akun media sosial. Blocking yang dimaksud disini adalah tata letak para pemeran drama ketika di atas panggung. Asal tahu saja, letak mereka bukan dari pilihan random para aktor atau aktris, itu semua sudah diatur sejak awal.

Bukan berarti membatasi improvisasi dari para pemeran drama, tapi memang letak mereka bisa berpengaruh langsung terhadap bagus tidaknya pentas. Jadi penting untuk setiap pemeran drama belajar mengelola blocking, supaya perannya bisa semakin optimal dihadapan para penonton. Mau tau seperti apa cara mengolah blocking dalam pentas drama? Simak ulasannya di bawah ini ya!

Mendekati Realitas

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : glovetheatre.org

Tujuan dari drama adalah menceritakan kisah di atas panggung dengan sebaik mungkin. Dianggap sukses jika berhasil membuat para penonton paham dengan cerita itu. Hal ini menjadi salah satu target untuk pengelolaan blocking, membuat supaya setiap detil yang disajikan di atas panggung benar-benar mendekati realitas yang ingin diceritakan.

Baca juga: Jenis Drama Berdasarkan Penyajian Cerita

Misalkan drama mengisahkan tentang anak sekolah, maka bukan hanya kostum pemain saja, tapi panggung juga perlu diatur agar tampak mirip suasana sekolah. Penataan properti maupun para pemeran di atas panggung juga diupayakan bisa benar-benar mewakili realitas sekolah dalam cerita. Sehingga disini justru diupayakan agar setiap detilnya seperti sewajarnya, natural.

Proporsional

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : suaramerdeka.com

Ini juga jadi poin penting dalam pengolahan blocking dalam drama. Setiap penataan harus dipastikan proporsional sehingga tak membuatnya berat sebelah yang akhirnya mengganggu pandangan. Mulai dari letak pemeran dengan properti, diupayakan pas sesuai dengan suasana yang ingin dibangun dalam adegan. Properti yang ditujukan sebagai pendukung jangan sampai justru mengganggu akting pemain.

Mungkin terdengar aneh ketika properti bisa mengganggu, tapi itu sangat bisa terjadi. Penataan desain panggung yang kurang proporsional apalagi tampak aneh, jelas akhirnya memecah perhatian penonton, tidak fokus ke akting para tokohnya. Selain itu juga kadang terjadi penataan yang terlalu padat di satu tempat baik properti maupun pemeran. Bukan hanya tak proporsional, tapi itu juga kurang nyaman untuk penonton yang melihat dari sudut jauh.

Variasi Posisi

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : flowermawar.wordpress.com

Meskipun cerita yang diangkat dalam drama sangat menarik, tapi penataan posisinya kurang variatif, penonton bisa jadi bosan. Apalagi kalau alur drama dibuat cenderung lambat, variasi penataan menjadi sangat penting untuk menjaga ketertarikan penonton. Komposisi dibuat tidak monoton, entah itu dari aspek gerakan atau letaknya.

Misalkan saja dalam sebuah adegan terdapat beberapa pemeran mulai dari yang utama hingga figuran. Semuanya diposisikan agar variatif, misal tidak semua duduk, tapi beberapa berdiri. Posisi duduknya pun bisa dibuat lebih variatif, arah hadapnya, dan seterusnya. Properti pun juga dibuat variatif misalkan jika setting sekolah, bukan hanya disediakan meja dan kursi, tapi juga properti lain yang masih relevan.

Titik Pusat Cerita

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : blogkulo.com

Meskipun panggungnya sangat lebar, tapi pandangan penonton tetaplah terbatas. Mereka hanya bisa melihat pada satu titik dalam satu waktu. Karenanya ada istilah titik pusat dalam pentas drama, untuk menyebut area yang menjadi titik atensi penonton ketika adegan. Semua pemeran dan properti perlu diarahkan untuk mendukung atensi penonton pada titik pusat tersebut.

Adanya keseimbangan

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : docplayer.info

Maksud dari Seimbang didalam Blocking yaitu berkaitan dengan kedudukan para pemain, kedudukan benda – benda properti yang digunakan pada saat pementasan yang disusun sedemikian rupa sesuai dengan naskah dan latar tempat. Sehingga tidak mengelompok di suatu tempat dan bisa menyebar ke sudut – sudut panggung.

Properti di Panggung harus diperhatikan secara benar supaya tampak seperti hutan. Jangan meletakkan properti pepohonan pada bagian tengah saja, melainkan harus disebar pula ke sudut – sudut panggung supaya panggung tampak luas sehingga pemain pun bisa leluasa dan juga, para penonton bisa melihat secara menyeluruh.

Memiliki Keutuhan

Apa yang dimaksud dengan blocking dalam Seni musik
Sumber foto : gelaran.id

Maksud dari keutuhan yaitu, blocking yang ditampilkan seharusnya mampu menunjukkan keterhubungan antara komponen – komponen yang terlibat. Jadi semua penempatan posisi pemain, gerakan pemain, penempatan benda – benda properti harus bisa saling menunjang sehingga menunjukkan kesan cerita yang utuh dan tidak ada posisi baik antara pemain dengan benda properti yang saling tumpang tindih.

Contohnya drama yang menceritakan kehidupan keluarga. Gunakan posisi pemain misalnya kumpul bersama dengan keluarga, memakai baju santai, dan suasananya, yaitu ruang keluarga. Jangan misalnya ada pemain yang memakai baju sekolah atau baju gaun karena akan saling tumpang tindih dengan cerita yang dibawakan.

Baca juga: Ketahui Yuk Unsur Intrinsik Drama

Memang kelihatannya cukup rumit ya, mengolah blocking dalam pentas drama supaya jadi optimal. Tapi apapun jika diusahakan dengan kemauan, termasuk pengelolaan blocking pasti bisa dilakukan. Apalagi kalau dikombinasikan dengan latihan dan keterampilan, hasil pasti akan semakin memuaskan!

BLOCKING

Yang dimaksud dengan blocking adalah kedudukan tubuh pada saat diatas pentas. Dalam permainan drama, blocking yang baik sangat diperlukan, oleh karena itu pada waktu bermain kita harus selalu mengontrol tubuh kita agar tidak merusak blocking. Yang dimaksud dengan blocking yang baik adalah blocking tersebut harus seimbang, utuh, bervariasi dan memiliki titik pusat perhatian serta wajar.

–    Seimbang

Seimbang berarti kedudukan pemain, termasuk juga benda-benda yang ada diatas panggung (setting) tidak mengelompok di satu tempat, sehingga mengakibatkan adanya kesan berat sebelah. Jadi semua bagian panggung harus terwakili oleh pemain atau benda-benda yang ada di panggung. Penjelasan lebih lanjut mengenai keseimbangan panggung ini akan disampaikan pada bagian mengenai “Komposisi Pentas “.

–     Utuh

Utuh berarti blocking yang ditampilkan hendaknya merupakan suatu kesatuan. Semua penempatan dan gerak yang harus dilakukan harus saling menunjang dan tidak saling menutupi.

–    Bervariasi

Bervariasi artinya bahwa kedudukan pemain tidak disuatu tempat saja, melainkan membentuk komposisi-komposisi baru sehingga penonton tidak jenuh. Keadaan seorang pemain jangan sama dengan kedudukan pemain lainnya. Misalnya sama-sama berdiri, sama-sama jongkok, menghadap ke arah yang sama, dsb. Kecuali kalau memang dikehendaki oleh naskah.

–    Memiliki titik pusat

Memiliki titik pusat artinya setiap penampilan harus memiliki titik pusat perhatian. Hal ini penting artinya untuk memperkuat peranan lakon dan mempermudah penonton  untuk melihat dimana sebenarnya titik pusat dari adegan yang sedang berlangsung. Antara pemain juga jangan saling mengacau sehingga akan mengaburkan dimana sebenarnya letak titik perhatian.

–  Wajar

Wajar artinya setiap penempatan pemain ataupun benda-benda haruslah tampak wajar, tidak dibuat-buat. Disamping itu setiap penempatan juga harus memiliki motivasi dan harus beralasan.

Dalam drama kontemporer kadang-kadang naskah tidak menuntut blocking yang sempurna, bahkan kadang-kadang juga sutradara atau naskah itu sendiri sama sekali meninggalkan prinsip-prinsip blocking. Ada juga naskah yang menuntut adanya gerak-gerak yang seragam diantara para pemainnya.

            Komposis pentas adalah pembagian pentas menurut bagian-bagian yang tertentu. Komposisi pentas ini dibuat untuk membantu blocking, dimana setiap bagian pentas mempunyai arti tersendiri. Berikut ini adalah skema komposisi pentas.

PENONTON

Kadar kekuatan pentas dapat dilihat pada urutan nomornya. Bagian depan lebih kuat daripada bagian belakang. Bagian kanan lebih kuat daripada bagian kiri. Oleh karena itu jangan menempatkan diri atau benda yang kadar kekuatannya tinggi pada bagian yang kuat. Carilah tempat-tempat yang sesuai agar blocking kelihatan seimbang. Walaupun demikian harus tetap dalam batas-batas yang wajar, jangan terlalu dibuat-buat.