Apa yang akan terjadi jika suatu Sendimengalami dislokasi?

Kondisi tulang atau sendi yang mengalami pergeseran dari posisi normalnya atau dislokasi adalah suatu hal yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Meskipun kondisi ini cukup umum terjadi dan dapat menimpa siapa pun, namun Anda sebaiknya tidak menyepelekannya, terutama karena kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat bergerak.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dislokasi ini, ada baiknya Anda menyimak penjelasan mengenai pengertian, penyebab hingga tanda-tanda dislokasi berikut ini. 

Pengertian Dislokasi

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, dislokasi adalah suatu kondisi di mana terjadi pergeseran sendi atau tulang dari posisi normalnya. Dislokasi ini pada umumnya terjadi pada bahu dan jari, tetapi juga sangat mungkin terjadi pada siku, lutut, dan panggul. 

Ketika tulang atau sendi mengalami dislokasi maka kemungkinan hal ini akan terjadi lagi di masa depan adalah cukup besar. Biasanya, dislokasi terjadi pada saat sendi atau tulang mengalami pergerakan secara tiba-tiba ataupun mengalami benturan yang cukup keras.

Seseorang yang mengalami dislokasi akan merasakan sakit yang cukup hebat pada bagian tubuh yang terdampak. Rasa sakit ini akan semakin terasa lagi ketika penderitanya melakukan pergerakan tubuh. Pada akhirnya, kondisi dislokasi ini akan sangat mengganggu dan mempersulit seseorang ketika beraktivitas sehari-harinya.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Macam Jenis Sendi Dan Cara Menjaga Kesehatannya

Penyebab Dislokasi

Pada umumnya, dislokasi disebabkan oleh adanya cedera atau trauma yang dalam hal ini timbul akibat benturan keras. Sebagai contoh adalah ketika seseorang terjatuh dari ketinggian, tertabrak hingga bentuk trauma lainnya.

Tidak hanya itu saja, beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami cedera hingga pada akhirnya mengalami kondisi dislokasi adalah sebagai berikut.

  • Kecelakaan lalu lintas

  • Olahraga berat seperti basket, sepak bola hingga gulat

  • Kondisi ligamen lemah sejak lahir

  • Faktor usia anak-anak atau lansia yang membatasi aktivitas fisik dan menyebabkan seseorang lebih mudah terjatuh

Tanda-tanda Dislokasi

Pada setiap orang yang mengalami dislokasi, tanda-tanda atau gejala yang muncul mungkin dapat berbeda. Meskipun begitu, pada umumnya gejala dislokasi adalah sebagai berikut.

  • Timbul rasa nyeri yang hebat ketika menggerakkan sendi

  • Rasa kesemutan atau mati rasa di daerah sekitar sendi

  • Kesulitan atau bahkan tidak bisa menggerakkan sendi sama sekali

  • Bentuk sendi yang ganjal atau tulang yang tampak abnormal dan tidak pada tempatnya

  • Timbul pembengkakan dan lebam pada area sendi

  • Bagian yang mengalami cedera berwarna kemerahan atau kehitaman

Selain beberapa poin di atas, kemungkinan masih ada gejala dari dislokasi lainnya. Meskipun begitu, beberapa poin tersebut lah yang menjadi tanda utama seseorang mengalami dislokasi. Apabila Anda atau orang di sekitar Anda mengalami gejala dislokasi tersebut, segera minta pertolongan dari tenaga medis terdekat.

Baca Juga: Apa Saja Mineral dan Vitamin Untuk Tulang Dan Otot Agar Tetap Sehat

Pengobatan Dislokasi

Untuk mengatasi dislokasi, ada beberapa metode yang dapat dilakukan, mulai dari perawatan medis, perawatan secara mandiri di rumah hingga pemberian obat-obatan. Pengobatan dislokasi ini akan disesuaikan dengan kasus dislokasi yang dialami berikut dengan tingkat keparahannya. 

Perawatan medis untuk mengobati dislokasi sejatinya cukup beragam. Dalam hal ini, dokter biasanya akan melakukan beberapa prosedur seperti:

  • Reduksi, yang bertujuan untuk mengembalikan tulang atau sendi pada posisi normalnya

  • Imobilisasi, yang dilakukan dengan menyangga tulang untuk mencegah sendi yang telah normal bergerak

  • Operasi, yang dilakukan untuk mengatasi kasus yang tidak dapat diatasi dengan reduksi

  • Rehabilitasi, yang bertujuan untuk melatih pasien dan sendinya agar dapat normal kembali

Pastikan Anda mengonsultasikan alternatif perawatan medis yang terbaik dengan dokter sebelum menjalani salah satu prosedur di atas.

Apabila kondisi dislokasi telah ditangani oleh dokter, kemungkinan besar Anda akan menerima instruksi mengenai perawatan mandiri yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan. Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan dalam hal ini adalah dengan mengompres sendi dengan air es atau hangat, mengistirahatkan sendi yang cedera hingga melakukan gerakan ringan untuk melatih sendi.

Tidak hanya perawatan mandiri, dokter juga dapat meresepkan beberapa jenis obat yang dapat dikonsumsi untuk pasien. Dalam hal ini beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan adalah pereda nyeri akibat dislokasi, seperti Ibuprofen. 

Demikianlah penjelasan mengenai dislokasi dan beberapa hal mengenainya yang perlu Anda ketahui. Apabila Anda mengalaminya, jangan pernah ragu untuk segera meminta pertolongan medis karena kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berbahaya apabila tidak segera ditangani.

Cukup sekian informasi yang dapat tim aido berikan, semoga bermanfaat.

Untuk mengetahui lebih lanjut seputar kesehatan, Anda bisa video call langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan Aido Health. Download aplikasi Aido Health di App Store dan Google Play.

Sumber:

Mayo Clinic. Dislocation. 

Cleveland Clinic. Dislocation. 

Dock, Elly. 2018. Dislocations.

Definisi dislokasi

Apa itu dislokasi?

Dislokasi adalah kondisi tulang bergeser dari sendi atau posisi yang seharusnya. Sebagai contoh, bagian atas tulang lengan seharusnya menempel pada sendi bahu Anda. Ketika tulang bergeser atau keluar dari sendi tersebut, Anda mengalami dislokasi bahu.

Dislokasi paling sering terjadi pada bahu dan jari. Bagian tubuh lainnya yang biasa mengalami pergeseran tulang adalah siku, lutut, dan panggul. Sendi dan tulang yang pernah mengalami dislokasi, memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami hal yang sama di lain waktu.

Kondisi ini umumnya terjadi akibat adanya pergerakan tiba-tiba pada sendi, atau adanya benturan keras di bagian tubuh tersebut. Biasanya penderita akan merasakan sakit yang luar biasa dan memiliki pergerakan tubuh yang tidak seimbang, bahkan kesulitan untuk bergerak.

Mengingat dalam kondisi ini berarti tulang tidak terletak di posisi normalnya, Anda harus segera mendapatkan pertolongan dan penanganan medis secepat mungkin. Kondisi tulang bergeser yang tidak segera diatasi dapat menyebabkan kerusakan pada ligamen, saraf, atau pembuluh darah.

Seberapa umumkah dislokasi?

Dislokasi merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang umum terjadi. Ya, gangguan pada sistem gerak ini dapat terjadi pada hampir seluruh bagian sendi di dalam tubuh.

Namun, beberapa jenis sendi yang paling sering mengalami dislokasi adalah:

  • Jari
  • Bahu
  • Lutut
  • Siku
  • Pinggang
  • Rahang

Dislokasi dapat terjadi pada pasien dengan usia berapa saja. Namun, angka kejadiannya lebih banyak ditemukan pada orang tua dan anak-anak.

Orang-orang yang berusia lanjut cenderung memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mudah jatuh. Hal ini disebabkan karena lansia memiliki keterbatasan dalam pergerakan dan kemampuan untuk menjaga keseimbangan tubuh pun menurun.

Selain itu, anak-anak juga lebih rentan dan berisiko terjatuh saat sedang bermain, terutama di area bermain yang tidak aman dan kurang mendapatkan pengawasan orangtua.

Orang-orang yang biasanya melakukan aktivitas fisik yang berat dan mengikuti kegiatan olahraga tertentu, seperti atlet, juga memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kondisi ini.

Tanda-tanda & gejala dislokasi

Gejala-gejala umum dari dislokasi adalah:

  • Tulang terlihat tidak pada tempatnya.
  • Bengkak dan muncul memar.
  • Sendi terasa nyeri saat Anda bergerak.
  • Mati rasa atau kesemutan di sekitar area yang terdislokasi.
  • Tidak dapat bergerak atau pergerakan pada sendi yang terdampak menjadi terbatas.

Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Kapan harus periksa ke dokter?

Jika Anda memiliki tanda-tanda atau gejala-gejala di atas atau pertanyaan lainnya, konsultasikanlah dengan dokter Anda.

Tubuh masing-masing penderita akan menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang bervariasi. Untuk mengetahui seperti apa penanganan yang paling tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda, selalu periksakan apapun gejala yang Anda alami ke dokter atau pusat layanan kesehatan terdekat.

Penyebab dislokasi

Dislokasi adalah kondisi yang terjadi ketika sendi dipaksa melakukan gerakan ekstrem secara mendadak. Selain itu, benturan yang tidak seimbang juga dapat menyebabkan kondisi ini.

Umumnya, dislokasi terjadi akibat adanya kecelakaan kendaraan bermotor, terjatuh di posisi yang tidak tepat, atau ada trauma lainnya.

Ketika dislokasi terjadi, ligamen dapat mengalami kerobekan. Ligamen adalah jaringan ikat berserat yang bersifat fleksibel. Fungsi dari ligamen adalah menghubungkan tulang-tulang dan jaringan tulang rawan di dalam tubuh.

Sebagai contoh, sendi-sendi yang terdapat di pinggang dan bahu disebut dengan sendi peluru. Apabila terdapat gerakan yang terlalu dipaksakan pada ligamen sendi tersebut, sebagian dari sendi akan terlepas dari tempatnya.

Pada umumnya, kondisi ini dapat terjadi pada semua sendi di dalam tubuh. Namun, bagian tubuh yang paling sering mengalami pergeseran tulang dan sendi adalah bahu.

Faktor-faktor risiko dislokasi

Dislokasi adalah kondisi kelainan yang dapat terjadi pada hampir semua orang, terlepas dari berapa pun usianya dan apa golongan rasnya. Namun, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami kondisi ini.