Apa tujuan pemanasan sebelum melakukan permainan

KOMPAS.com - Pemanasan sebelum melakukan aktivitas, khususnya olahraga, sangatlah penting.

Pemanasan adalah tahap mempersiapkan tubuh untuk menghadapi aktivitas fisik sehari-hari maupun olahraga.

Istilah lain pemanasan dalam olahraga adalah warming up. Namun, ada juga yang menyebut stretching meski lebih cocok untuk peregangan.

Pemanasan berguna untuk menghindari cedera seperti kram yang diakibatkan otot masih kaku.

Baca juga: Gerak Pemanasan dan Pendinginan Senam Irama

Jenis Pemanasan

Dikutip dari laman Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat dan Gramedia.com, berikut adalah jenis-jenis pemanasan sebelum olahraga.

Pemanasan Statis

Jenis pemanasan ini dilakukan dari ujung kepala ke ujung kaki, lalu menahannya selama 30 detik atau lebih.

Gerakan pemanasan statis cenderung ringan dan tidak menyakitkan. Pemanasan statis, banyak dilakukan terutama dalam proses pembelajaran olahraga di sekolah.

Baca juga: Gerakan Pemanasan Senam Aerobik

Pemanasan Pasif

Jika pemanasan statis bisa dilakukan sendiri, maka pemanasan pasif harus membutuhkan partner atau satu orang lainnya untuk membantu.

Jenis pemanasan ini dilakukan dengan cara berdiri, kemudian pinggang disandarkan ke tembok. Lalu, partner Anda dapat mengangkat kaki serta meregangkan hamstring.

Pemanasan pasif bertujuan untuk mengurangi kelelahan pada otot dan rasa sakit setelah berolahraga.

Pemanasan Dinamis

Pemanasan ini melibatkan pengendalian tangan dan kaki yang dilakukan dengan perlahan.

Ketika melakukan jenis pemanasan ini, bagian tubuh akan bergerak dan perlahan-lahan meningkatkan kecepatan, baik dilakukan satu persatu maupun sekaligus bersamaan.

Baca juga: Tujuan Pemanasan Sebelum Melakukan Senam Irama

Pemanasan Balistik

Mendorong bagian tubuh melebih batas normal pergerakan dan membuatnya lebih meregang disebut pemanasan balistik.

Jenis pemanasan ini bertujuan untuk meningkatkan jarak pergerakan dan memicu otot meregang dengan refleks.

Pemanasan balistik tidak dianjurkan oleh orang umum. Sebab, jenis pemanasan ini bisa membuat cedera.

Hanya atlet dalam kondisi tertentu dan kompeten yang bisa melakukan pemanasan balistik ini dengan baik.

Pemanasan Aktif Terisolasi

Baca juga: Gerakan Pemanasan Sebelum Berenang

Pemanasan aktif terisolasi bertujuan untuk dapat melatih otot tubuh, sehingga hanya dilakukan oleh orang-orang yang ahli saja seperti atlet, pelatih, terapis pijat, dan profesional lainnya.

Pemanasan Isometrik

Pemanasan isometrik merupakan jenis pemanasan paling aman dan paling efektif untuk meningkatkan jarak pergerakan sendi sekaligus memperkuat tendon dan ligamen saat mencapai kelenturannya.

Pemanasan Neuromuscular

Pemanasan ini menggabungkan tiga jenis pemanasan yaitu isometrik, statis, dan pasif.

Baca juga: Manfaat Pemanasan Sebelum Berolahraga

Pemanasan neuromuscular merupakan bentuk latihan kelenturan atau fleksibilitas yang juga membantu meningkatkan kekuatan.

Manfaat dan Tujuan Pemanasan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, manfaat dan tujuan utama dari pemanasan sebelum aktivitas adalah menghindari cedera.

Namun, Kompas.com merangkum beberapa manfaat dan tujuan pemanasan lainnya sebagai berikut:

  1. Melenturkan otot-otot kaku
  2. Membakar kalori
  3. Mempersiapkan badan melakukan aktivitas berat
  4. Mengurangi risiko nyeri setelah melakukan aktivitas
  5. Meningkatkan fleksibilitas tubuh
  6. Menambah performa tubuh
  7. Membantu tubuh dalam membuat transisi dari keadaan istirahat ke aktivitas.

Baca juga: Jenis-jenis Pemanasan Sebelum Olahraga

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Pernahkah Anda merasa persendian sulit digerakkan setelah mengangkat beban berat atau betis kaki terasa sekeras beton setelah lari beberapa putaran? Jika iya, mungkin akar permasalahannya bukan pada teknik, melainkan karena Anda melewatkan manfaat penting dari pemanasan sebelum olahraga.

Meski tidak akan membakar ratusan kalori atau mempercepat proses pembentukan perut sixpack idaman, gerakan pemanasan yang sederhana dan sering dianggap membuang waktu ini memiliki tujuan penting sebelum olahraga.

Tidak peduli tingkat keterampilan atletik yang dikuasai, Anda harus selalu memulai olahraga dengan pemanasan yang tepat. Simak beberapa manfaat pentingnya berikut ini.

Apa tujuan pemanasan sebelum melakukan permainan

Pemanasan sebelum olahraga adalah sesi singkat yang berlangsung sebelum Anda melakukan aktivitas fisik. Dikutip dari Mayo Clinic, pemanasan membantu tubuh mempersiapkan diri untuk aktivitas aerobik atau kardio. Aktivitas ini dapat menaikkan suhu tubuh sehingga meningkatkan aliran darah ke otot Anda.

Biasanya jenis pemanasan terdiri dari latihan kardiovaskular ringan yang dipadukan dengan peregangan. Kebanyakan sesi pemanasan berlangsung singkat antara 5 hingga 10 menit atau lebih, tergantung dari tipe aktivitas yang akan dilakukan berikutnya.

Pada dasarnya, pemanasan sebelum olahraga bertujuan untuk mencegah cedera dan meningkatkan kinerja. Terdapat pula berbagai tujuan kesehatan lainnya seperti berikut ini.

1. Mencegah risiko cedera

Salah satu manfaat paling penting dari pemanasan sebelum olahraga adalah demi mencegah cedera. Otot tubuh dalam keadaan normal cenderung dingin dan kaku. Aktivitas ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan meningkatkan suhu sehingga otot jadi lebih lentur.

Hal ini berarti Anda bisa meminimalisir potensi otot kram, terkilir, hingga robek apabila Anda melakukan gerakan keras dan tiba-tiba selama latihan, seperti tendangan tinggi atau jatuh mendadak.

Jika Anda mengalami cedera, terutama otot robek bisa menjadi serius dan membutuhkan waktu lama untuk pulih. Selain itu, sensasi yang Anda rasakan juga sangat menyakitkan bahkan bisa saja membutuhkan jahitan.

2. Menjaga kestabilan detak jantung

Pemanasan juga bertujuan meningkatkan sistem jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) secara bertahap sebelum melakukan latihan. Detak jantung yang meningkat tiba-tiba saat berolahraga tanpa pemanasan, mungkin akan berisiko pada beberapa kalangan.

Sebuah penelitian menunjukkan latihan fisik berintensitas tinggi dan mendadak berdampak pada kondisi jantung seseorang. Studi tersebut menyelidiki 44 orang yang berlari di treadmill dengan intensitas tinggi selama 10 sampai 15 detik tanpa pemanasan.

Data elektrokardiogram (EKG) menunjukkan 70 persen dari subyek mengalami perubahan fungsi jantung abnormal yang menyebabkan suplai darah minim ke otot jantung. Perubahan abnormal ini tidak berkaitan dengan usia atau tingkat kebugaran, serta masing-masing partisipan bebas dari gejala penyakit jantung koroner.

3. Meningkatkan performa olahraga

Apa tujuan pemanasan sebelum melakukan permainan

Gerakan pemanasan sebelum olahraga akan meningkatkan sirkulasi darah ke berbagai otot sehingga membuatnya jadi lebih fleksibel. Peningkatan aliran darah sekaligus membawa lebih banyak persediaan oksigen ke seluruh penjuru tubuh.

Hal ini juga akan meningkatkan energi otot serta memperluas refleks dan jangkauan geraknya. Kualitas performa olahraga Anda juga akan meningkat sehingga memungkinkan tubuh untuk berolahraga lebih lama atau lebih keras lagi.

Seiring dengan peningkatan aliran darah yang datang, terjadi pula peningkatan suhu otot. Kondisi ini juga berperan terhadap relaksasi dan peregangan otot yang lebih cepat. Transmisi saraf dan metabolisme otot meningkat, sehingga otot-otot tubuh bekerja lebih efisien.

4. Memelihara kesehatan tulang dan persendian

Tujuan pemanasan juga bisa memengaruhi kesehatan tulang dan sendi. Journal of Exercise Rehabilitation menyebut pemanasan bisa meningkatkan rentang gerak sendi, sekaligus memelihara, meningkatkan kinerja, dan fleksibilitasnya. Selain otot, kedua bagian ini merupakan bagian tubuh yang juga rentan cedera saat latihan.

Pemanasan akan membantu tubuh Anda memberikan cairan pelumas lebih banyak pada persendian sehingga membuat sendi-sendi lebih licin dan fleksibel. Olahraga yang menempatkan banyak tekanan pada lutut, seperti berlari atau sepak bola, wajib melakukan pemanasan sebelumnya.

Meregangkan dan memanjangkan piringan-piringan tulang belakang saat melakukan pemanasan sebelum berolahraga juga efektif mencegah risiko cedera punggung yang serius.

5. Mempersiapkan mental dan mengurangi stres

Pemanasan merupakan kesempatan baik bagi seseorang demi mempersiapkan mental agar selalu memberikan seluruh kemampuannya saat menghadapi latihan fisik berat. Tak hanya ke otot dan persendian, aktivitas pemanasan juga membantu mengalirkan darah ke otak Anda.

Hal ini bisa membantu meningkatkan fokus dan kewaspadaan Anda. Bahkan sebuah studi yang diterbitkan Journal of Functional Morphology and Kinesiology menunjukkan manfaat pemanasan sebelum olahraga yang bisa membantu mengurangi stres.

Persiapan mental sebelum melakukan latihan fisik diperkirakan juga mampu meningkatkan teknik, keterampilan, dan koordinasi. Ini juga akan mempersiapkan atlet terhadap potensi ketidaknyamanan saat mereka menghadapi situasi atau perlombaan sulit.

Jika mental dan pikiran siap untuk menghadapi ketidaknyamanan, tubuh dapat menghasilkan kecepatan yang lebih tinggi. Namun, apabila pikiran tidak bersedia untuk menghadapi tekanan, kinerja fisik tentu akan jadi terbatas.

Anda perlu melakukan pemanasan secukupnya untuk merasakan manfaat bagi tubuh sebelum berolahraga. Pemanasan cukup Anda lakukan dengan durasi yang singkat dan intensitas rendah, pasalnya latihan dengan intensitas tinggi justru bisa memicu cedera.

Setelahnya, barulah Anda bisa memulai aktivitas olahraga sesuai kebutuhan. Selain itu, sebaiknya Anda mengakhiri olahraga dengan melakukan pendinginan untuk membantu memulihkan detak jantung, tekanan darah, dan mengurangi kelelahan otot setelah berolahraga.

Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Apakah tujuan melakukan pemanasan sebelum bermain?

Pemanasan dapat membantu otot agar rileks sehingga mampu mengurangi cedera. Meningkatkan fleksibilitas. Menjadi lebih fleksibel dapat membuat lebih mudah untuk bergerak dan berolahraga dengan benar.

Apa tujuan kita melakukan pemanasan dan pendinginan pada saat melakukan senam?

Pemanasan sebelum olahraga bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah menuju otot. Sementara itu, pendinginan setelah olahraga membantu menstabilkan detak jantung dan tekanan darah yang terpacu selama berolahraga.

Jelaskan apa fungsi dari pemanasan?

Salah satu manfaat paling penting dari pemanasan sebelum olahraga adalah demi mencegah cedera. Otot tubuh dalam keadaan normal cenderung dingin dan kaku. Aktivitas ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot dan meningkatkan suhu sehingga otot jadi lebih lentur.

Apa manfaat melakukan pemanasan sebelum bermain sepak bola?

Tujuannya untuk meningkatkan aliran darah ke bagian otot dan sendi sehingga menjadi lebih fleksibel saat bertanding. Selain itu, peregangan termasuk kunci untuk mencegah terjadinya cedera.