Apa tindakan pemerintah Indonesia untuk melindungi dan melestarikan hewan yang terancam punah?

tirto.id - Satwa langka merupakan binatang yang jumlahnya tinggal sedikit jumlahnya dan perlu mendapat perlindungan, seperti jalak putih, cenderawasih. Salah satu penyebab kelangkaan satwa adalah rusaknya lingkungan hidup atau habitat asli mereka. Rusaknya lingkungan ini terjadi karena dari alam itu sendiri dan perbuatan manusia. Misalnya kebakaran lahan hutan di Riau membuat beruang madu terancam punah, kebakaran hutan di Kalimantan membuat beberapa orangutan mati terbakar, ikan pesut semakin langka karena mati terperangkap di jaring nelayan, dan masih banyak lagi.
Manusia juga melakukan perburuan atau penangkapan, dan perdagangan secara illegal. Hal ini semakin menyudutkan keberadaan satwa, terutama satwa langka. Maka dari itu, sangat penting bagi manusia sadar dan ikut melakukan konservasi terhadap satwa-satwa langka yang ada di Indonesia agar tidak punah.

Apa tindakan pemerintah Indonesia untuk melindungi dan melestarikan hewan yang terancam punah?

Infografik cara melindungi satwa langka agar tak punah. (tirto.id/Fuad)

Berikut adalah upaya konservasi satwa langka di Indonesia:

1. Mengedukasi Masyarakat Mengenai Satwa Langka

Sesuai dengan ketentuan Pasal 5 ayat (1) Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa. Jenis satwa dapat digolongkan sebagai satwa yang dilindungi apabila telah memenuhi tiga kriteria yaitu:
  • Populasi yang kecil
  • Adanya penurunan yang tajam pada jumlah individu di alam
  • Daerah penyebaranya terbatas (endemik)
Jika masyarakat telah teredukasi tentang hal ini, maka kepunahan satwa dapat dicegah.

2. Menetapkan Target Edukasi Masyarakat

Edukasi tetap dilakukan kepada seluruh lapisan masyarakat, namun lebih mengutamakan penargetan di tempat-tempat yang sering terjadi perusakan lingkungan dan perburuan satwa seperti; masyarakat di pesisir laut dan sekitar hutan.

3. Memberi Dukungan Terhadap Upaya Pelestarian

Masyarakat harus mendukung upaya yang dilakukan pemerintah maupun lembaga terkait yang sedang melakukan pelestarian lingkungan maupun satwa ini. Dengan cara memberikan dukungan secara moril dalam setiap kampanye yang dilakukan atau memberikan bantuan finansial.

4. Membuat Papan Larangan dan Peringatan

Masyarakat yang telah teredukasi dan mendukung upaya pelestarian ini, hendaknya membuat papan larangan dan peringatan. Hal ini juga turut membantu menggalakkan upaya pemerintah dalam pelestarian lingkungan maupun satwa. Masyarakat bisa membuat papan larangan berburu, menebang pohon, serta hal yang paling kecil seperti tidak membuang sampah sembarangan (misalnya di jalur pendakian). Juga pembuatan papan peringatan tentang ancaman pidana atau sanksi bagi yang melanggar hukun.

5. Melaporkan Orang yang Merusak Lingkungan

Bila masyarakat melihat orang merusak lingkungan atau melihat orang melakukan kegiatan yang berpotensi merusak lingkungan, masyarakat hendaknya memberi teguran dan melaporkan kepada pihak yang berwajib agar dikenai sanksi sesuai apa yang telah dilakukan. Hal ini adalah upaya agar orang-orang tersebut jera akan perbuatannya dan mau bertanggung jawab akan kesalahannya.

6. Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka

Seperti halnya merusak lingkungan, masyarakat agar melaporkan bila melihat orang yang melakukan perburuan, pembunuhan, atau transaksi satwa langka. Hal ini bertujuan untuk membuat efek jera terhadap orang yang melakukan perburuan tersebut dan memberikan peringatan terhadap masyarakat lain yang ingin melakukan perbuatan serupa.

7. Menghindari Transaksi Satwa Langka

Ada beberapa kasus di Indonesia, di mana transaksi satwa langka dilakukan. Mereka memperjualbelikan burung cenderawasih, macan dahan, owa, dan masih banyak lagi untuk keperluan pribadi mereka. Tak hanya di dalam Indonesia saja, orang-orang tersebut melakukan transaksi dengan orang luar Indonesia juga dengan harga yang bervariasi. Oleh karena itu, apa pun bentuk transaksinya dan berapa pun hasil penjualannya, masyarakat harus menghindari perbuatan ini. Masyarakat juga harus sadar akan perbuatannya yang dapat mengancam kehidupan makhluk hidup lainnya.

8. Membuat Penangkaran

Bagi masyarakat yang mampu dan berdedikasi tinggi dalam upaya pelestarian lingkungan dan satwa ini, masyarakat bisa membuat penangkaran. Penangkaran bisa melindungi satwa dari ancaman orang-orang tak bertanggung jawab dan memberikan kesempatan bagi satwa untuk berkembang biak. Perkembangan biak ini tentunya sangat berarti penting bagi satwa yang terancam punah.

Sanksi Bagi Pelaku yang Melakukan Perdangangan Ilegal Terhadap Satwa Langka

Penerapan sanksi terhadap seseorang tidak dapat dilakukan secara asal-asalan, namun sanksi diberlakukan sesuai dengan kaidah hukum. Berdasarkan ketentuan Pasal 21 ayat (2) huruf a dan b Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, di dalamnya telah menyebutkan bahwa, setiap orang dilarang untuk:
  1. Menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup.
  2. Menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan mati.
Bagi pelaku yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan di atas akan dekenakan sanksi pidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000 sesuai dengan ketentuan Pasal 40 ayat (2) Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Upaya pelestarian hewan oleh pemerintah Membuat suaka margasatwa. Membuat cagar alam. Inseminasi buatan. Membuat kebun binatang.

3 upaya pelestarian hewan langkah dari kepunahan?

6 Upaya Konservasi Satwa Langka di Indonesia Agar Tidak Punah

  • Memberikan Edukasi dan Sosialisasi.
  • Mendukung Upaya Pelestarian Lingkungan.
  • Membuat Penangkaran.
  • Membuat Papan Larangan.
  • Melaporkan Orang yang Berburu Satwa Langka.
  • Hindari Transaksi Binatang Langka.

Hewan apa saja yang sudah terancam punah?

12 Hewan Langka Indonesia Terancam Punah yang Bisa Dikenalkan ke Anak

  1. Harimau Sumatera. Harimau sumatera/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Ondrej Prosicky.
  2. 2. Gajah Sumatera.
  3. 3. Badak Jawa.
  4. 4. Banteng.
  5. Owa Jawa.
  6. 6. Orang utan.
  7. 7. Bekantan.
  8. Komodo.

Apa yang dilakukan untuk melestarikan hewan langka?

Cara melestarikan hewan langka adalah dengan mengirim hewan tersebut ke penangkaran seperti taman nasional, suaka marga satwa, dan cagar alam.

Apa yang dilakukan pemerintah dalam pelestarian hewan yang hampir punah brainly?

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantaranya adalah Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi hewan tertentu terutama hewan. langka. Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air.

Brainly apa saja yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan langka?

Sebutkan 3 cara melestarikan hewan langka​

  • Menjaga habitat. cara ini dilakukan dengan tujuan agar hewan langka tetap berada di habitatnya.
  • Penangkaran. penangkaran dilakukan dengan cara menangkap hewan dari alam bebas, misalnya penangkaran buaya.
  • Pembuatan taman nasional atau suaka margasatwa.

Apa saja himbauan kepada masyarakat agar melestarikan hewan langka?

Himbauan kepada masyarakat agar melestarikan hewan langka misalnya adalah:

  • “ Mari lestarikan orangutan, satwa langka khas Indonesia”
  • “ Jangan rusak hutan habitat hewan langka karena akan menyebabkan kepunahan”
  • “ Keragaman hayati dan kelestarian hewan langka adalah kekayaan bangsa yang harus dilindungi”

Apa upaya pemerintah dalam menjaga pelestarian hewan dan tumbuhan di hutan?

Apa upaya yang dapat dilakukan pemerintah untuk melindungi dan melestarikan hewan dan tanaman langka brainly?

Jawaban

  • Mendirikan cagar alam.
  • Mendirikan suaka margasatwa.
  • Membuat undang-undang perlindungan hewan langka.
  • Menghukum orang yang menyiksa hewan langka.
  • Reboisasi.
  • Hutan lindung.

Upaya pelestarian hewan oleh pemerintah Membuat suaka margasatwa. Membuat cagar alam. Inseminasi buatan. Membuat kebun binatang.

2 langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan yaitu?

Dilansir dari buku Sains: Ilmu Pengetahuan Alam, cara yang dapat dilakukan untuk melindungi hewan dan tumbuhan agar tidak cepat punah adalah:

  1. Mendirikan cagar alam dan suaka margasatwa untuk melindungi hewan dan tumbuhan langka.
  2. Membudidayakan hewan dan tumbuhan yang langka.

Langkah yang harus dilakukan untuk melestarikan hewan yaitu?

Berikut cara melestraikan hewan dan tumbuhan bagi kehidupan:

  1. Menjaga habitat alami hewan dengan tidak menebang hutan secara liar.
  2. Melindungi hewan-hewan yang terancam punah dan langka.
  3. Tidak berburu hewan yang terancam punah dan langka.
  4. Mendukung pelestarian dan penangkaran hewan.
  5. Tidak menebang pohon secara liar.

Apa yang harus dilakukan dalam menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan?

Cara Menjaga Kelestarian Hewan dan Tumbuhan

  1. Melakukan tebang pilih demi menjaga habitat alami para hewan.
  2. Melindungi hewan-hewan langka yang terancam punah.
  3. Tidak memburu hewan langka yang terancam punah.
  4. Mendukung pelestarian dan penangkaran hewan.
  5. Melakukan penanaman kembali untuk hutan-hutan gundul.

Bagaimana cara menjaga kelestarian sumber daya air?

Menjaga Kelestarian Air

  1. Setiap makhluk hidup membutuhkan air.
  2. Kelestarian air dapat dijaga dengan cara antara lain:
  3. 1) tidak membuang sampah di sungai atau saluran air.
  4. 2) melakukan kegiatan penghijuan atau penanaman pohon yang dapat berfungsi sebagai penahan dan penyimpan air.
  5. 3) menggunakan air sesuai kebutuhan.

Langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan hewan yaitu brainly?

Jawab:Riman​ – Brainly.co.id….Jawaban:

  1. Membuat taman nasional, misalnya taman nasional komodo yang melindungi komodo berserta habitatnya.
  2. Membuat cagar alam.
  3. Membuat suaka marga satwa.
  4. Membuat hutan lindung.
  5. Membuat kebun binatang.
  6. Membuat kebun raya.
  7. Membuat kebun plasma nutfah.

Bagaimana cara melestarikan hewan dan tumbuhan brainly?

Jawaban:

  1. menjaga hewan langka dam tumbuhan langka.
  2. membudidayakan hewan dan tumbuhan langka.
  3. membuat hutan lindung.
  4. mendirikan suaka margasatwa.
  5. mengeluarkan UU tntang perlindungan hewan dan tumbuhan langka.
  6. memberikan sanksi kepada pemburu hewan langka.
  7. Membangun Cagar Alam.

Apa upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan di hutan adalah?

Usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan langka diantaranya adalah Suaka marga satwa yaitu tempat melindungi hewan tertentu terutama hewan. langka. Cagar alam Sebagai tempat perlindungan dan pelestarian hewan, tumbuhan, tanah dan air.

Apa upaya pemerintah dalam menjaga kelestarian hewan dan tumbuhan di hutan?

Usaha untuk melestarikan hewan dan tumbuhan langka antara lain:

  • Membuat taman nasional, misalnya taman nasional komodo yang melindungi komodo berserta habitatnya.
  • Membuat cagar alam.
  • Membuat suaka marga satwa.
  • Membuat hutan lindung.

Apa kewajiban kita terhadap hewan dan langka dan dilindungi negara?

Sebagai warga negara kita mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk melindungi dan melestarikan hewan-hewan langka tersebut. Melakukan penangkaran hewan langka. 2. Mendirikan tempat-tempat perlindungan hewan langka, misal: suaka margasatwa, cagar alam, kebun binatang, dan taman nasional.

Apa sajakah yang seharusnya dilakukan masyarakat terhadap hewan?

Kewajiban terhadap hewan peliharaan dan contohnya

  • Memperlakukannya dengan manusiawi. Artinya manusia tidak boleh melakukan perbuatan keji atau menyiksa hewan peliharaan.
  • Memastikan hewan dalam kondisi sehat.
  • Memberikan tempat tinggal yang layak.
  • Memberi makan secara rutin.
  • Menjaga kebersihan hewan dan tempat tinggalnya.