Apa tidur siang bisa menambah berat badan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Hingga kini, sejumlah orang khawatir kebiasaan tidur siang di sela-sela aktivitas dapat menambah berat badan.

Karena anggapan itu, mereka tidak mau tidur siang.

Padahal, tidur siang yang baik dan tepat punya sederet manfaat untuk kesehatan.

Di antaranya bisa meningkatkan fokus, menambah energi, dan menurunkan stres.

Untuk memahami kaitan antara tidur siang dan berat badan, simak penjelasan berikut.

(Update berita nasional, internasional dan regional menarik lainnya disini)

• Apakah Persediaan Air Sungai Dapat Berkurang Karena Menguap Terkena Matahari? Jelaskan Jawabanmu!

Tidur siang bisa menambah berat badan atau tidak sangat tergantung dengan waktu beristirahat, pola makan, olahraga, dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari.

Melansir The Indian Express, penelitian yang dikerjakan Harvard Medical School menemukan fakta, orang yang tidur siang dapat membakar kalori 10 persen lebih banyak.

Argumen penelitian tersebut yakni, kurang tidur dapat memengaruhi hormon rasa lapar atau ghrelin, sehingga orang cenderung banyak makan dan berat badannya bertambah ketika kurang tidur.

Alih-alih banyak makan atau mengemil, orang yang tidur siang berat badannya jadi tidak meningkat.

• Apakah Daun Pepaya Menyebabkan Darah Tinggi? Ketahui Cara Membuat Jus Daun Pepaya untuk Darah Tinggi

Namun, perlu diingat juga bahwa tidur bisa menambah berat badan apabila dilakukan langsung setelah makan siang.

Ahli gizi Deepshikha Agarwal mengatakan, orang yang mengonsumsi makanan tinggi kalori dan karbohidrat sederhana cenderung mengantuk setelah makan.

Tapi, tidur siang tepat setelah makan siang bisa memengaruhi kesehatan. Tak hanya menambah berat badan, imbas tidur siang setelah makan juga bisa menyebabkan asam lambung naik dari perut ke tenggorokan.

“Anda setidaknya menjaga jarak makan siang dan tidur siang selang satu atau dua jam agar berat badan tidak bertambah. Dengan begitu, tubuh punya waktu untuk mencerna makanan dan membakar lemak,” jelas dia kepada Healthsite.

Jakarta -

Banyak orang percaya tidur siang setelah makan bikin gemuk. Benarkah hal ini? Seperti apa penjelasannya dari sisi ilmiah?

Setelah puas makan siang, tak sedikit orang yang mengantuk. Namun alih-alih tidur, mereka biasanya tetap memaksa untuk melek karena khawatir berat badan naik kalau tidur sehabis makan.

Dari sisi ilmiah, profesor promosi kesehatan di Universitas Southeast Missouri State, Amerika Serikat bernama Jeremy Barnes memberi pandangannya. Ia mengatakan kalau berat badan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya hidup dan genetika.

Kunci untuk mengontrol berat badan adalah menyeimbangkan asupan energi dengan pengeluaran energi. Hubungan ini sering disebut sebagai 'persamaan keseimbangan energi.'

Energi didapat seseorang dari makanan dan minuman yang dikonsumsi. Biasanya energi ini diukur dalam satuan kilokalori atau disebut kcal.

U.S. Department of Agriculture membagi kebutuhan kalori harian seseorang berdasarkan jenis kelamin, umur, dan tingkat aktivitasnya. Untuk pria berkisar 2.000-3.000 kkal, sedangkan untuk wanita 1.600-2.400 kkal.

Kebutuhan kalori harian antara pria dan wanita berbeda, dengan kisaran 2.000 hingga 3.000 kkal untuk pria Foto: Getty Images/iStockphoto/zorandimzr

Angka tersebut bisa dijadikan acuan oleh setiap orang karena kalau asupan energi lebih besar dari pengeluarannya, maka tubuh akan menyimpan kelebihan energi sebagai lemak.

Pengeluaran energi sendiri dibagi menjadi 3 kelompok yaitu tingkat metabolisme istirahat (BMR), yang merupakan energi yang digunakan tubuh untuk mempertahankan fungsi normal sepanjang hari; diet induced thermogenesis (DIT), energi yang dibutuhkan untuk mencerna, menyerap, mengangkut, me-metabolisme dan menyimpan makanan dan minuman; serta aktivitas fisik.

Lantas dalam kaitannya dengan tidur siang, apakah tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk karena tubuh tidak membakar energi? Mengutip Scientific American (20/2/2007), Barnes tidak bisa memberi jawaban pasti kecuali ia mengetahui dengan benar aspek gaya hidup seseorang.

Hanya saja ia menekankan, praktik tidur siang sendiri tidak menyebabkan kenaikan berat badan. Jadi jelas kalau anggapan tidur siang setelah makan bisa bikin gemuk adalah mitos belaka.

Namun bukan berarti tidur dan makan tidak memiliki hubungan. Ada berbagai hal menarik yang perlu diketahui soal kaitan keduanya.

Informasinya ada di halaman selanjutnya.

Apakah tidur siang bisa bikin gemuk?

Selama dilakukan dengan cukup dan sesuai aturan, tidur siang tidak akan membuat Anda cepat gemuk, kok. Hingga saat ini, belum banyak bukti terkait tidur siang bikin gemuk. Apabila Anda mengalami kenaikan berat badan berlebih, cobalah untuk menerapkan pola hidup sehat lebih dulu.

Apakah tidak tidur siang bisa menurunkan berat badan?

Namun, ternyata tidur siang seharusnya dihindari ketika sedang dalam program diet. Tak bisa dipungkiri, rasa ngantuk memang sering datang di siang hari. Dilansir Klikdokter, Rabu (17/11/21) terdapat sebuah penelitian yang menunjukkan kasus bahwa tidur siang dapat meningkatkan kemungkinan obesitas.

Hal apa saja yang bisa membuat gemuk?

Ketahui 10 Kebiasaan yang Bisa Bikin Gemuk.
Tidak Fokus saat Makan. ... .
Mengonsumsi Camilan Tidak Sehat. ... .
3. Tidak Punya Waktu untuk Bersantai. ... .
Kurang Minum Air Putih. ... .
Tidak Mencukupi Waktu Tidur. ... .
6. Asal Mengonsumsi Makanan. ... .
7. Minuman yang Mengandung Kalori Tinggi. ... .
Melewatkan Sarapan Pagi..

Apakah banyak tidur bisa bikin gemuk?

Tidak seperti mitos yang selama ini beredar, tidur setelah makan belum tentu membuat gemuk. Tidur setelah makan bisa membuat gemuk apabila Anda kerap mengonsumsi asupan tinggi kalori, tapi sering duduk dan rebahan, serta tidak pernah olahraga.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA