Apa tanda tanda gegar otak setelah terbentur?

Gegar otak adalah jenis cedera otak traumatis yang paling umum dan dapat dikategorikan ringan. Mayoritas kasus gegar otak biasanya terjadi akibat kecelakaan saat melakukan kegiatan olahraga dan aktivitas fisik berat.

Penyebab lainnya juga termasuk kecelakaan mobil, kecelakaan sepeda, cedera saat bekerja, jatuh, hingga perkelahian. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui apakah seseorang mengalami gegar otak? Serta, bagaimana ciri-ciri gegar otak dan pengobatannya? Berikut adalah penjelasannya.

Apa itu gegar otak?

Gegar otak adalah cedera otak ringan yang terjadi akibat benturan atau pukulan keras di bagian kepala. Otak yang terbuat dari jaringan lunak dapat terguncang dan mengalami trauma akibat pergerakan yang tiba-tiba. Dalam hal ini gegar otak dapat berupa memar, kerusakan pada pembuluh darah, dan cedera pada saraf.

Otak yang mengalami trauma tidak akan dapat berfungsi dengan normal. Pasalnya, otak merupakan organ yang memiliki hubungan langsung dengan kinerja dan proses organ-organ lain dalam tubuh. Tidak heran jika akan timbul keluhan berupa penglihatan yang terganggu, hilangnya keseimbangan, atau mungkin hilang kesadaran.

Gegar otak juga berisiko terjadi pada siapa pun, tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Akan tetapi, risiko gegar otak juga sangat tinggi untuk dialami oleh anak-anak. Hal ini disebabkan kepala anak-anak tidak proporsional dibandingkan dengan bagian tubuh lainnya. Itulah sebabnya mereka menjadi semakin rentan mengalami gegar otak.

Ciri-ciri dan gejala gegar otak

Gegar otak dapat menjadi cedera yang sulit untuk didiagnosis. Meskipun luka atau memar di kepala dapat terlihat dengan jelas, dokter tidak dapat mendiagnosis gegar otak tanpa melakukan pemeriksaan lanjut. Meskipun begitu, akan ada beberapa ciri-ciri gegar otak fisik, mental, dan emosional yang muncul, seperti misalnya:

  1. Kebingungan atau merasa linglung
  2. Kecanggungan
  3. Bicara cadel
  4. Mual atau muntah
  5. Sakit kepala
  6. Hilang keseimbangan atau pusing
  7. Penglihatan kabur
  8. Kepekaan tinggi terhadap cahaya
  9. Kepekaan tinggi terhadap kebisingan
  10. Tubuh menjadi mudah lesu
  11. Muncul suara dering di telinga
  12. Perilaku atau perubahan kepribadian
  13. Kesulitan konsentrasi
  14. Hilang ingatan

Tipe-tipe geger otak dan ciri-cirinya

Daftar tersebut merupakan ciri-ciri gegar otak secara umum. Namun, penyakit ini juga dapat digolongkan ciri-cirinya menjadi 3 tingkatan yaitu tipe ringan, sedang, hingga berat seperti di bawah ini.

1. Ciri-ciri gegar otak ringan

Pada gegar otak ringan, penderita umumnya akan mengalami gejala berupa sakit kepala, kesulitan untuk fokus, hilang memori, pusing, dan mual. Pada tipe gegar otak ringan, biasanya penderita akan dapat kembali menjalani aktivitas seperti biasa sesudah gejala-gejala tersebut menghilang.

2. Ciri-ciri gegar otak sedang

Pada gegar otak sedang, gejala masih agak mirip dengan tipe gegar otak ringan. Namun, tipe ini biasanya juga diiringi dengan gejala hilang kesadaran sesaat. Biasanya dapat terjadi selama satu hingga lima menit.

Ciri-ciri tambahan yang mungkin juga dapat terjadi pada gegar otak sedang adalah amnesia sesaat, telinga berdenging, dan iritabilitas. Pada tipe ini, penderita dianjurkan untuk beristirahat selama beberapa hari sebelum kembali beraktivitas normal.

3. Ciri-ciri gegar otak berat

Ciri-ciri gegar otak berat yang paling utama adalah ketika penderita mengalami hilang kesadaran selama lebih dari lima menit. Gejala dari tipe ini dapat bertahan hingga berminggu-minggu lamanya. Penderita gegar otak berat sangat berisiko mengalami kerusakan otak.

Gejala yang paling umum terjadi pada tipe gegar otak ini adalah kesulitan berbicara, amnesia lebih dari 24 jam, muntah, dan penglihatan berkunang-kunang.

Apakah gegar otak ringan bisa sembuh?

Kebanyakan orang umumnya bisa pulih sepenuhnya setelah mengalami gegar otak ringan. Namun apabila Anda mulai merasakan hal-hal yang tidak biasa setelah cedera, sebaiknya Anda segera menemui dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Jatuh merupakan salah satu penyebab paling umum dari gegar otak. Saat mengalami benturan kepala saat berolahraga ataupun terjatuh, Anda harus sesegera mungkin memerhatikan adanya gejala gegar otak ringan atau tidak.

Pengobatan gegar otak

Tingkat keparahan gegar otak menentukan jenis perawatan apa yang harus dijalani. Kebanyakan orang dengan gegar otak akan sembuh sepenuhnya dengan perawatan yang tepat. Namun, mengingat gegar otak dapat menjadi hal yang serius, menjaga diri sendiri adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk pengobatan gegar otak, di antaranya:

1. Cari bantuan medis

Seorang dokter dapat memutuskan seberapa serius gegar otak dan apakah pasien memerlukan perawatan khusus. Dokter biasanya akan menanyakan beberapa hal untuk mengetahui tingkat gegar otak yang dialami.

Selain itu, dokter juga akan menguji koordinasi dan refleks, yang keduanya berfungsi berdasarkan kerja sistem saraf pusat. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan CT scan atau MRI untuk memastikan apakah ada perdarahan atau cedera otak serius lainnya.

2. Minum obat pereda nyeri

Jika hasil pemeriksaan memutuskan pasien tidak memerlukan rawat inap, dokter akan memberikan instruksi untuk pemulihan. Biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan sakit kepala.

Namun, apabila gejala yang muncul kian memburuk, pasien harus segera melakukan konsultasi medis dalam waktu 24-72 jam.

3. Istirahat

Jika gegar otak terjadi akibat aktivitas atletik, berhenti melakukan aktivitas tersebut dalam waktu tertentu hingga ada benar-benar pulih.

4. Jagalah diri agar gegar otak tidak terjadi berulang

Pengulangan benturan atau pukulan keras yang mengakibatkan gegar otak dapat memberikan efek kumulatif pada otak.

Gegar otak berturut-turut dapat memberikan konsekuensi yang sangat berbahaya, seperti pembengkakan otak, kerusakan otak permanen, cacat jangka panjang, atau bahkan kematian. Pastikan untuk mendapatkan izin dari dokter saat akan kembali melakukan aktivitas fisik tinggi.

Itulah beberapa hal penting seputar penyebab, ciri-ciri, dan pengobatan gegar otak. Meskipun gejala dapat diobati, Anda tetap harus waspada agar tidak kembali mengalami cedera otak.

Apa yg dirasakan orang gegar otak?

Secara umum gegar otak bisa menyebabkan masalah pada memori, konsentrasi, keseimbangan, dan koordinasi. Saat itu, tubuh dapat menimbulkan reaksi seperti lupa ingatan, demam, aktivitas otak yang menurun, serta mual dan muntah.

Kapan gejala gegar otak muncul?

Gejala gegar otak dapat dialami segera mungkin, atau bahkan tidak muncul selama berjam-jam, hari, minggu, atau beberapa bulan setelah cedera. Berbagai tanda gegar otak yang perlu diwaspadai adalah: Pingsan singkat setelah cedera. Gangguan memori atau ingatan.

Seperti apa gegar otak ringan?

Seseorang dikatakan mengalami gegar otak ringan gejalnya hanya berupa nyeri kepala ringan, benjolan di kepala, atau pusing hanya dalam waktu yang singat atau tidak lebih dari 15 menit. Orang yang mengalami gegar otak ringan juga umumnya tidak mengalami gejala pingsan atau kehilangan kesadaran.

Apa ciri ciri anak gegar otak?

3. Gegar Otak pada Anak di atas Usia Balita.
Pusing atau kehilangan keseimbangan..
Penglihatan ganda atau kabur..
Kepekaan terhadap cahaya..
Kepekaan terhadap kebisingan..
Terlihat sering melamun..
Sulit berkonsentrasi..
Sulit untuk mengingat sesuatu..
Bingung atau lupa pada kejadian baru-baru ini..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA