Apa penyebab keberagaman suku dan ras terkait kewilayahannya

Pembahasan mengenai faktor-faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia?

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan negara yang kaya akan kebudayaan dan adat-istiadat di dalamnya.

Salah satu faktor yang membuat adanya perbedaan kebudayaan dikarenakan Indonesia adalah negara yang berbentuk kepulauan.

Hal ini otomatis menyebabkan setiap pulau atau daerah mempunyai ciri khasnya masing-masing.

Suku bangsa di suatu daerah pastinya memiliki kebudayaan. Lalu, apa yang dimaksud dengan kebudayaan?

Kebudayaan adalah unsur yang enggak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia.

Melalui kebudayaan, suatu peradaban manusia dapat dikenali dan diamati dalam jangka waktu yang tak terbatas.

Nah, di dalam suatu seperangkat kebudayaan, terdapat beberapa hal dasar yang perlu diperhatikan.

Beberapa hal tersebut antara lain meliputi nilai-nilai sosial, akal, budi, moral, tujuan, hingga adat istiadat.

Baca Juga: Mengenal Manfaat Keberagaman Karakteristik Kebudayaan Indonesia

Berikut ini pembahasan mengenai faktor-faktor penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia.

Langsung saja simak ulasannya, yuk!

Keunikan dan kemampuan yang dimiliki setiap individu merupakan wujud keberagaman dan anugerah dari Tuhan yang patut disyukuri. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, budaya, dan sosial yang disatukan dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Keberagaman tersebut dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti perbedaan ras, lingkungan geografis, dan iklim.

Faktor Penyebab Keberagaman di Indonesia

Faktor penyebab keberagaman di Indonesia adalah sebagai berikut

Secara geografis, Indonesia terletak di benua Asia yang berbatasan dengan benua Australia serta diapit oleh dua samudera, yaitu Samudera Indonesia dan Samudera Pasifik. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai tempat strategis di jalur perdagangan.

Indonesia terletak di rute perdagangan maritim yang berkembang antara India dan Cina. Banyak pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia. Mereka tidak hanya membawa komoditas dagang, tetapi juga membawa kebudayaan yang berpotensi menimbulkan akulturasi sehingga menjadi penyebab keberagaman di Indonesia.

Selain itu, Indonesia sebagai negara kepulauan terdiri dari berbagai pulau yang terpisah oleh laut. Jarak tersebut berdampak pada pengembangan kebiasaan, adat istiadat, dan budaya masyarakat di pulau masing-masing.

Hal tersebut menyebabkan adanya keberagaman suku bangsa, bahasa, budaya, sistem kepercayaan, agama, maupun peranan laki-laki dan perempuan.

2. Faktor Sejarah

Berdasarkan sejarah, orang Indonesia telah dijajah oleh negara-negara barat seperti Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Akibatnya, terjadi perkawinan dengan bangsa Indonesia, sehingga keturunannya menjadi beragam.

Kedatangan para penjajah juga berpengaruh pada keberagaman hidangan di Indonesia. Melalui proses akulturasi, tercipta berbagai makanan dan minuman baru yang beragam. Pengaruh bangsa asing juga tampak pada keberagaman pakaian, arsitektur, seni, dan masih banyak lagi.

3. Faktor Lingkungan Alam

Lingkungan alam menimbulkan keberagaman budaya di Indonesia. Adanya fenomena alam seperti gunung meletus dan gempa bumi menyebabkan banyak masyarakat pindah dari  suatu daerah ke daerah lain. Perpindahan ini disebut transmigrasi.

Penduduk yang datang di daerah baru akan beradaptasi dengan penduduk setempat sehingga muncul kebudayaan baru. Semakin banyak kebudayaan baru, semakin berkembang keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Kemajuan transportasi dan komunikasi juga mempengaruhi adanya keberagaman masyarakat Indonesia. Transportasi dan komunikasi yang memadai mempermudah masyarakat untuk bepergian dari suatu daerah ke daerah lain.

Transportasi dengan cepat menghubungkan daerah sehingga mendapatkan akses yang bermanfaat untuk perkembangan. Sedangkan komunikasi berpotensi menimbulkan ide-ide baru, keahlian, adat istiadat, masakan, dan seni yang semuanya berperan dalam keberagaman di Indonesia.

5. Faktor Perubahan Nilai dan Sikap

Keberagaman di Indonesia muncul dari perubahan nilai, norma, dan kearifan lokal yang berkembang di dalam masyarakat. Teknologi modern dan dampak globalisasi menimbulkan perubahan nilai dan sikap sehingga memperbanyak keberagaman di Indonesia.

Perilaku masyarakat Indonesia kini semakin multikultural karena menerima banyak kebudayaan. Hal tersebut mengubah tata nilai dan sikap sehingga menyebabkan keberagaman di Indonesia.

Baca Juga

Iklim yang berbeda antara satu daerah dan daerah lain menyebabkan keberagaman mata pencaharian atau jenis pekerjaan di Indonesia. Misalnya, iklim gunung yang dingin cocok untuk perkebunan dan pertanian sehingga banyak mata pencaharian petani. Sedangkan iklim pantai membuat warga sekitar bekerja sebagai nelayan.

7. Faktor Agama

Ajaran agama yang disebarkan bangsa asing menimbulkan keberagaman agama di Indonesia. Contohnya yaitu bangsa Portugis yang menjajah Indonesia sekaligus menyebarkan agama Kristen. Serupa halnya dengan bangsa Tiongkok yang mengajarkan agama Konghucu.

Baca Juga

Adapun manfaat keberagaman di Indonesia yaitu:

1. Mendorong kreativitas dan inovasi

Setiap suku, budaya, dan ras memiliki cara yang berbeda dalam menjalani kehidupan. Keberagaman tersebut berdampak pada pengetahuan dan cara pandang yang berbeda sehingga mendorong kreativitas dan inovasi untuk menghasilkan ide-ide baru.

2. Menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai

Keberagaman di Indonesia menimbulkan sikap toleransi dan saling menghargai. Setiap orang memiliki ciri khas yang membuatnya berbeda satu sama lain. Perbedaan ini patut dihargai dengan sikap saling toleransi.

Toleransi penting untuk membantu masyarakat agar hidup bersama dengan damai. Bersikap toleran berarti menerima pendapat dan preferensi orang lain. Dengan sikap toleransi dan saling menghargai, keyakinan, nilai, dan ide dapat diterima dengan baik.

3. Meningkatkan produktivitas

Menyatukan orang-orang dari berbagai latar belakang dengan pengalaman hidup yang berbeda dapat meningkatkan produktivitas. Keberagaman menghasilkan ide dan perspektif baru untuk memecahkan suatu masalah.

Baca Juga

KOMPAS.com - Indonesia tidak hanya terkenal akan kekayaan budaya dan bahasanya saja. Namun, Indonesia juga terkenal akan keberagaman ras dari masyarakatnya.

Walau begitu keberagaman ras tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga terjadi di dunia. Penyebab keberagaman ras sendiri adalah pernikahan antarsuku bangsa.

Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ras merupakan pengelompokkan atau penggolongan masyarakat berdasar kesamaan ciri fisik.

Dalam situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), kata 'ras' berasal dari Bahasa Latin yakni radix, memiliki artian sebagai asal atau akar.

Jika melihat definisi ras dalam KBBI, memang benar adanya jika pengelompokkan ras didasarkan pada ciri fisik manusia. Contohnya adalah bentuk badan, warna kulit, bentuk wajah, bentuk hidung, bentuk tulang pipi, dan lain sebagainya.

Pembagian ras di Indonesia

Menurut Afnan Fuadi dalam Buku Keragaman dalam Dinamika Sosial Budaya Kompetensi Sosial Kultural Perekat Bangsa (2020), ada empat kelompok pembagian ras di Indonesia, yakni Malayan-Mongoloid, Melanesoid, Asiatic Mongoloid, serta Kaukasoid.

Baca juga: Sikap Terhadap Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia

Ras Malayan-Mongoloid 

Biasanya penduduk dengan ras Malayan-Mongoloid bertempat tinggal di Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, dan Kalimantan.

Ciri utama dari ras Malayan-Mongoloid adalah memiliki kulit kuning langsat hingga kecoklatan serta bermata besar.

Ras Melanesoid 

Biasanya penduduk dengan ras Melanesoid bertempat tinggal di Papua, Maluku, serta Nusa Tenggara Timur. Ciri utama dari ras Melanesoid adalah memiliki kulit yang cenderung hitam serta memiliki berambut keriting.

Ras Asiatic Mongoloid 

Biasanya penduduk dengan ras Asiatic Mongoloid berasal dari Cina, Jepang dan Korea. Ciri utama dari ras Asiatic Mongoloid adalah kulit yang berwarna kuning serta mata sipit.

Ras Kaukasoid 

Biasanya penduduk dengan ras Kaukasoid berasal dari India, Australia, Eropa dan Amerika Serikat. Ciri utama dari ras Kaukasoid adalah warna kulit agak kuning atau putih serta hidung mancung.

Penyebab keberagaman ras

Lalu apa penyebab utama dari keberagaman ras di Indonesia? Berikut adalah penjelasannya:

Letak Indonesia yang tergolong strategis

Indonesia terletak di posisi strategis yang memudahkan orang untuk berkunjung, baik berwisata ataupun berdagang di Indonesia. Tidak hanya itu, ada banyak pendatang dari negara lain yang memutuskan untuk tinggal menetap di Indonesia. Hal ini memunculkan berbagai ras baru di Indonesia.

Sikap masyarakat dalam menghadapi perubahan

Ada masyarakat yang setuju dengan adanya perubahan. Namun, ada pula yang tidak setuju dengan adanya perubahan. Bagi masyarakat yang bisa menerima, akan tinggal bersama dengan orang dari berbagai ras yang berbeda. Sebaliknya, bagi yang tidak bisa menerima akan hidup dan bertumbuh di budayanya sendiri.

Kondisi alam

Faktor ini juga berpengaruh pada keberagaman ras di Indonesia. Kondisi alam ini meliputi daerah tempat tinggal, seperti kawasan perkotaan, pedesaan, dan tempat lainnya. Tidak hanya berpengaruh pada keberagaman ras, hal ini juga berpengaruh pada keberagaman mata pencaharian, kebudayaan, dan lain sebagainya.

Luas wilayah serta kondisi negara yang berbentuk kepulauan

Dua hal ini berpengaruh pada keberagaman ras di Indonesia. Karena Indonesia memiliki luas wilayah yang besar dan kondisi negara Indonesia yang berbentuk kepulauan, turut mendukung keberagaman ras di Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.