Menjelang akhir tahun ini, para
pencinta Formula 1 dan gim akan disuguhi pengalaman berbeda jika memainkan seri gim terkemuka Call of Duty. Show
Dalam trailer terbarunya, belum lama ini, pengembang gim terkemuka asal Amerika Serikat, Infinity Ward, memamerkan area baru untuk serial gim tembak-menembak Call of Duty, yang dinamai Marina Bay Grand Prix. Dari namanya sudah bisa ditebak bila lokasi baru ini bakal menyuguhkan replika sirkuit jalan raya Marina Bay, trek yang akan kembali menggelar balap Formula 1 untuk kali pertama tahun ini sejak 2019. Dalam trailer yang dipamerkan di media sosial Infinity Ward maupun YouTube terlihat bagaimana para pemain nantinya bisa memanfaatkan ruang-ruang di sekitar area paddock. Nuansa pertempuran nanti akan terasa berbeda dibanding situasi balap Formula 1 biasa. Pun begitu, tidak ada nama-nama pembalap, bos, hingga tim-tim Formula 1 dalam gim terbaru Call of Duty tersebut. Lokasi permainan baru ini diciptakan untuk pertempuran 6v6 dan bisa dimainkan di Call of Duty Modern Warfare II. Gim ini rencananya akan dirilis resmi pada 28 Oktober mendatang. Jauh setelah penyelenggaraan F1 GP Singapura pada 2 Oktober nanti. Tetapi, peta Grand Prix ini sudah bisa dicoba di Modern Warfare2 Multiplayer Open Beta. Cuitan di akun Twitter resmi Infinity Ward tentang arena pertempuran baru ini telah menarik perhatian banyak orang di media sosial. Salah satu yang paling disorot adalah cuitan Oscar Piastri, pebalap muda binaan Alpine yang belum lama ini membantah telah dikontrak dan dipromosikan sebagai pembalap utama untuk F1 musim 2023 nanti. “Kami tahu Infinity Ward mengumumkan sudah mendesain sebuah sirkuit Grand Prix sebagai bagian di beta. Ini sudah benar dan lokasi itu juga sudah bisa dimainkan. Kita semua akan bisa bermain di Grand Prix pada tahun ini di Modern Warfare II,” kata Piastri.
Bet here Bet here Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Sirkuit Internasional Sentul
Sirkuit Internasional Sentul adalah sebuah sirkuit balap yang terletak di desa Sentul, Babakan Madang, Bogor Jawa Barat, Indonesia. Sirkuit ini pernah digunakan untuk menyelenggarakan balap motor, ajang Asian F3, ajang A1 Grand Prix, ajang GP2 Asia dan tercatat pernah menjadi penyelenggara MotoGP dari 1996 hingga 1997. Sejarah[sunting | sunting sumber]Usaha dalam membangun sirkuit Formula Satu kedua di Asia setelah Jepang adalah Indonesia, dimana Hutomo Mandala Putra - putra presiden Indonesia kala itu Soeharto - memelopori pembangunan sebuah sirkuit di Sentul. Sirkuit ini dibangun untuk mengantikan peran Sirkuit Jaya Ancol yang dinilai sudah tidak layak untuk digunakan. Dengan panjang 4,12 kilometer, Sirkuit Internasional Sentul diharapkan dapat menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara penyelenggara Formula Satu, hingga akhirnya pada tahun 1997, krisis moneter di Asia menyebabkan hal tersebut tidak mungkin dilaksanakan. Rampung pada tahun 1994, fasilitas yang ada kini telah sedikit tertinggal oleh perkembangan zaman, hingga menyebabkan sirkuit ini tidak cocok menyelenggarakan ajang yang super cepat sekelas F1. Namun, sirkuit ini tetap cocok bagi pembalap untuk berkompetisi di ajang Asian Formula 3 Super Series. Setelah diadakan beberapa perbaikan di beberapa bagian sirkuit untuk mencapai standar yang ditetapkan FIA untuk menyelenggarakan balapan seperti A1 Grand Prix, yaitu tingkat 2 (tingkat 1 adalah standar untuk menyelenggarakan balapan sekelas F1) maka Sirkuit Sentul akhirnya dapat menyelenggarakan A1 Grand Prix selama dua musim (2005-06 dan 2006-07). Sirkuit Internasional Sentul pernah menjadi tuan rumah seri Asia Talent Cup pada tahun 2014,[2] dan Asia Road Racing Championship hingga tahun 2018.[3][4] Sirkuit ini juga digunakan sebagai lokasi pertandingan balap para-sepeda nomor jalan raya dalam Pesta Olahraga Difabel Asia 2018.[5][6] Kini, Sirkuit Sentul masih digunakan untuk berbagai ajang dan kegiatan otomotif, namun lebih banyak untuk ajang balap motor dan ajang balap mobil ISSOM, yang juga diadakan sepanjang tahun.[7] Kecelakaan Fatal[sunting | sunting sumber]Pada balapan Formula 3 Asia 2006, Moreno Soeprapto lolos dari maut setelah telibat dalam kecelakaan. Kejadian diawali saat ia tak sengaja menabrak pembalap Inggris James Winslow dari belakang dan meluncur hingga terhempas ke luar trek. Moreno mendarat dengan keadaan terbalik dan mobil mulai dilalap api. Akan tetapi, Winslow yang juga terhenti akibat tabrakan tersebut dapat menyelamatkan Moreno. Keduanya selamat dari kecelakaan tersebut tanpa mengalami cedera. Dua tahun kemudian, Winslow dianugerahi Innes Ireland Award dan penghargaan dari Royal Humane Society atas penyelamatannya itu.[8] Seorang vlogger dan penggiat otomotif, Iqbal Hakeem, meninggal dunia pada 12 Januari 2019 di sirkuit ini.[9] Ia pada saat itu menghadiri track day dan mengendarai Ducati Panigale V4. Kecelakaan terjadi di trek lurus dekat garis start dan diduga disebabkan terjadi lock pada rem motornya.[10] Pembalap muda Indonesia Kevin Safaruddin Madria meninggal dunia pada 28 Agustus 2022 setelah mengalami kecelakaan dalam seri kedua Idemitsu bLU cRU Yamaha Sunday Race 2022.[11][12] Data sirkuit[sunting | sunting sumber]
Fasilitas[sunting | sunting sumber]
A1 Grand Prix[sunting | sunting sumber]Sirkuit Sentul menyelenggarakan A1 Grand Prix pada tanggal 12 Februari dan 10 Desember 2006.
MotoGP Indonesia[sunting | sunting sumber]Sirkuit Internasional Sentul pernah menyelenggarakan MotoGP pada tahun 1996 dan 1997.
Referensi[sunting | sunting sumber]
Apa nama lokasi arena balap F1 di Indo?Bintan International Circuit masuk dalam kawasan Lagoi yang merupakan lokasi wisata terpadu dan eksklusif di Kepulauan Riau. Dibangun di atas lahan seluas sekitar 237 hektare, sirkuit ini diperkirakan akan menelan dana hingga Rp 1 triliun. ”Ini akan melengkapi (sirkuit) Mandalika yang ada di Lombok,” katanya.
Apakah ada F1 di Indonesia?KOMPAS.com - Ajang balap Formula E untuk pertama kalinya digelar di Indonesia, khususnya di Jakarta pada Sabtu (4/6/2022). Gelaran ini berjalan lancar dan Mitch Evans dari Tim Jaguar TCS Racing keluar sebagai juara pertamanya.
Apakah Sirkuit Mandalika bisa digunakan untuk F1?Dijelaskan Sarwono, Sirkuit Mandalika belum memenuhi standar penyelenggaran balapan F1. "Jika secara kasar, standar Sirkuit Mandalika untuk gelaran mobil Formula One sangat jauh," kata Sarwono saat melakukan pengecekan di Sirkuit Mandalika Jumat, (25/3/2022).
Sirkuit F1 dimana saja?Berikut 12 sirkuit terbaik versi Motorsport.com Indonesia.. Spa-Francorchamps.. Nurburgring.. Silverstone.. Monza.. Suzuka.. Monako.. De La Sarthe.. Circuito de Jerez-Angel Nieto.. |