Ayo Mengamati
Dayu berasal dari Bali. Dayu menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Bali. Amatilah gambar berikut.
Ciri-ciri gerak tari Bali
a. Gerakan pada umumnya dilakukan secara lincah, enerjik, dinamis, dan cepat.
b. Tidak hanya kepala, tangan, dan kaki yang digerakkan, mata juga digerakkan.
Seperti Bali, Sumatera juga memiliki ciri-ciri khusus dalam gerak tari. Beni berasal dari Sumatera. Beni menjelaskan mengenai ciri-ciri gerak tari Sumatra. Amatilah gambar berikut.
Ciri-ciri gerak tari Sumatra
a. Gerak tari pada umumnya dilakukan secara lincah dan gesit.
b. Gerak tari lebih menekankan pada gerakan-gerakan kaki.
c. Gerak lengan, tangan, jari, leher, dan kepala tidak beragam dan tidak rumit.
Keunikan gerak tari yang disampaikan Dayu dan Beni di atas adalahkeunikan gerak tari daerah secara umum. Bagaimana keunikan gerak tari suatu daerah secara khusus? Salah satu contoh tari dari Sumatera yaitu tari Seudati dari Aceh. Bagaimana keunikan gerak tari Seudati dari Aceh? Mari, simak penjelasan berikut.
Seudati adalah tari kelompok yang berasal dari Aceh. Pertunjukan tari Seudati tidak menggunakan iringan berupa alat musik. Iringan tari Seudati berupa nyanyian yang dilantunkan dua orang.
Tari Seudati sangat dinamis. Langkah maju, mundur, ke samping kiri dan ke samping kanan, serta lari dengan angkatan kaki tinggi pada tari Seudati dilakukan secara cepat. Hal ini membuat tari Seudati sangat menarik. Tepukan dada yang menimbulkan suara keras dan dalam, serta jentikan jari bersuara lembut para penarinya membuat tari Seudati menjadi lebih menarik.
Itulah keunikan dari gerak tari Bali dan gerak tari Seudati dari Aceh (Sumatera). Di daerah tempat tinggal mu pasti ada tari daerah kan? Apa keunikan gerak tari yang di daerah tempat tinggal mu?
Kamu bisa belajar gerak tari daerah mu dengan teman-teman di sekolah. Setelah itu kalian bisa menampilkannya di depan kelas.
Semoga bermanfaat ya..
Page 2
If you require any more information or have any questions about our site's disclaimer, please feel free to contact us by email at
Disclaimers for artikel guru
All the information on this website - artikelguru.my.id - is published in good faith and for general information purpose only. artikel guru does not make any warranties about the completeness, reliability and accuracy of this information. Any action you take upon the information you find on this website (artikel guru), is strictly at your own risk. artikel guru will not be liable for any losses and/or damages in connection with the use of our website. Our Disclaimer was generated with the help of the Disclaimer Generator Online and the Free Disclaimer Generator.
From our website, you can visit other websites by following hyperlinks to such external sites. While we strive to provide only quality links to useful and ethical websites, we have no control over the content and nature of these sites. These links to other websites do not imply a recommendation for all the content found on these sites. Site owners and content may change without notice and may occur before we have the opportunity to remove a link which may have gone 'bad'.
Please be also aware that when you leave our website, other sites may have different privacy policies and terms which are beyond our control. Please be sure to check the Privacy Policies of these sites as well as their "Terms of Service" before engaging in any business or uploading any information.
Consent
By using our website, you hereby consent to our disclaimer and agree to its terms.
Update
Should we update, amend or make any changes to this document, those changes will be prominently posted here.
Lihat FotoTari Gambyong, tari tradisional dari Jawa Tengah
KOMPAS.com - Tari adalah jenis seni pertunjukkan terdiri dari gerakan-gerakan yang selaras dengan musik pengiringnya.
Tari yang lahir tumbuh berkembang dalam suatu masyarakat yang kemudian diturunkan atau diwariskan secara terus-menerus dari generasi ke generasi merupakan definisi dari tari tradisional.
Tari tradisional adalah tarian yang merupakan perwujudan budaya di suatu daerah. Dilansir dari Authentic Indonesia, Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis tarian tradisional yang berasal dari wilayah berbeda.
Ciri-ciri tari tradisional
Ciri-ciri tari tradisonal dapat dilihat sebagai berikut:
- Menggunakan musik tradisional khas daerah
- Menggunakan pakaian khas daerah
- Menggunakan perlengkapan tari
- Diajarkan secara turun-temurun
- Berhubungan erat dengan budaya daerah
- Pola gerakan yang khas dan pakem
- Mengandung filosofi atau makna khas daerah
- Memiliki aturan khusus dalam penyelenggaraannya
Fungsi tari tradisional
Tari tradisional tidak hanya berfungsi sebagai hiburan serta sarana komunikasi, melainkan sebagai upacara ritual adat, penobatan, kematian, dan acara penting lainnya.
Tari tradisional sejak zaman dahulu merupakan sarana hiburan yang sangat diminati. Terutama masyrakat dahulu belum mengenal televisi atau smartphone seperti sekarang.
Baca juga: Alat-Alat Musik Pengiring Tari Jawa
Tari tradisional merupakan sarana komunikasi massal. Pada perhelatan tari tradisional, masayarakat akan berkumpul dan menyaksikan sehingga dapat bertukar berbagai macam informasi ketika menonton.
Gerakan serta musik tari tradisional juga kerap kali berisi pesan berupa ajaran kehidupan ataupun dakwah keagamaan. Pesan tersebut lebih mudah dicerna dan diingat jika disampaikan melalui tari tradisional.
Tari tradisional berfungsi sebagai upacara ritual adat yang secara turun-temurun dilakukan dalam suatu budaya.
Misalnya upacara ritual kematian (Tari Mapeliang dari Sulawesi), ritual pembersihan hati (Tari Lummenese dari Sulawesi Tenggara dan Tari Babukungnya dari Dayak Kalimantan Tengah), ritual penobatan raja (Tari Ganjur dari Kutai Kertanegara Jawa), dan ritual perayaan panen padi (Tari Rokatenda dari Flores).
Keunikan tari tradisional
Tari tradisional memiliki daya tarik tinggi yang tidak akan lekang oleh waktu karena keunikannya.
Baca juga: Perbedaan Tari Modern dan Tari Tradisional
Keunikan tari tradisional melingkupi gerakan, musik iringan, busana, serta riasan yang berbeda dan mencerminkan budaya di setiap daerahnya. Contoh keunikah tari tradisional Indonesia:
- Tari Bali memiliki keunikan pada gerakan mata yang disebut dengan seledet. Sembari menarikan tarian Bali, penari akan melakukan seledet dengan melirik ke kanan dan ke kiri dengan mata terbuka lebar, tidak berkedip, dan disertai gerakan alis yang mengangkat.
- Tari Saman asal Aceh memiliki keunikan pada gerakannya. Tari Saman dilakukan secara berkelompok dan ditarikan dalam gerakan yang sangat harmonis. Gerakan penari saman sangatlah kompak, serempak, serta penuh makna, sehingga tarian Saman sangat terkenal hingga ke manca negara.
- Tari Jaipong asal Jawa Barat memiliki keunikan pada gerakannya. Penari tari Jaipong bergerak sangat dinamis dan energi, memberikan kesan sensual namun kuat, humoris, dan semangat secara bersamaan.
- Tari Piring asal Sumatera Barat memiliki keunikan dari properti yang digunakannya. Tari Piring menggunakan piring dalam gerak tarinya, penari Tari Piring menari dengan gerakan yang cepat dan indah tanpa menjatuhkan piringnya.
- Tari Barong asal Bali memiliki keunikan dari propertinya. Tari barong menggunakan kostum besar berbentuk barong yang terlihat seperti gabungan singa dan harimau dengan sentuhan hiasan khas Bali.
- Tari Selamat Datang asal Papua memiliki keunikan pada gerakan serta kostumnya. Tari Selamat Datang memiliki gerakan yang enerjik seperti meloncat, penuh kegembiraan, penghormatan, dan tidak ada satupun penari Selamat Datang yang terlihat murung. Kostum yang digunakan terdiri dari rok yang dibuat dari rumbai akar, penutup kepala, serta tubuh yang dilukis dengan ornament khas papua.
Baca berikutnya