Accounting Rate of Return merupakan suatu istilah yang berkaitan dengan penganggaran modal atau capital budgeting. Hal ini sering juga disebut dengan atau ARR maupun Metode Rate of Return. Jadi, Accounting Rate of Return adalah prosentase keuntungan bersih atau netto tepatnya prosentase keuntungan yang dihitung setelah proses perhitungan pajak. Maka sudah pasti ARR ini turut menjadi hal yang penting dan perlu untuk dihitung tepatnya di suatu perusahaan. Memang istilah ini cukup asing bagi masyarakat awam mengingat bahwa istilah ini memang tidak banyak disosialisasikan di tengah masyarakat. Namun bagi siapa saja yang pernah menempuh pendidikan di bidang akuntansi dan bekerja di bidang yang sama pada suatu perusahaan tentunya tahu benar mengenai ARR. Sebab Accounting Rate of Return atau rata-rata pengembalian akuntansi ini merupakan hal yang penting untuk dihitung karena berbagai alasan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai ARR ini
maka Anda bisa terus menyimak penjelasan berikut. Tujuan Perhitungan Accounting Rate of Return Adalah Berikut IniPada dasarnya ARR atau Accounting Rate of Return dihitung dengan tujuan utama untuk mengukur rata-rata pengembalian. Pengukuran rata-rata pengembalian ini dilakukan dengan cara melakukan perbandingan antara rata-rata laba yang diperoleh sebelum pajak dengan rata-rata investasi. Dengan kata lain perhitungan ini dilakukan untuk menghitung tingkat persentase pengembalian yang tentunya diharapkan dari investasi atau aset dan dibandingkan dengan biaya investasi pada awalnya. Perhitungan Accounting Rate of Return adalah dilakukan dengan tujuan untuk melakukan analisa sehingga nantinya bisa diketahui secara lebih pasti apakah nantinya bisa melakukan investasi ataukah tidak. Perhitungan ARR dapat dilakukan untuk menghitung berapa banyaknya jumlah uang yang sekiranya nanti dapat dikembalikan ke pihak investor dari adanya investasi yang dilakukan. Salah satunya supaya akurat dengan jalan menggunakan accounting software. Jadi orang atau badan yang akan melakukan investasi atau menjadi investor sebelumnya dapat terlebih dahulu melakukan analisis terhadap resiko. Dalam hal ini tentu saja resiko yang dianalisis adalah resiko yang turut terlibat dalam proses pembuatan keputusan investasi. Mungkin saja investasi bisa dilakukan jika ternyata berdasarkan hasil perhitungan diketahui bahwa ada penghasilan yang cukup tinggi sekalipun jika investor harus menerima tingkat resiko yang kemungkinan dapat terjadi. Cara Menghitung Accounting Rate of ReturnMenghitung ARR sebenarnya tidaklah sesulit apa yang dibayangkan setiap akuntan atau orang yang memang bertugas untuk melakukannya. Memang keuntungan yang didapat oleh seseorang atau badan tidak bisa dihitung dengan cara yang sangat sederhana sebab selalu saja ada banyak faktor yang perlu untuk turut dipertimbangkan dalam menghitung keuntungan. Begitu pula dengan perhitungan Accounting Rate of Return adalah hal yang sangat sederhana namun juga tidak begitu rumit jika Anda tahu dengan benar cara melakukannya. Menghitung Accounting Rate of Return bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menghitung laba bersih tahunan dari investasi. Laba bersih ini bisa dihitung dengan mencakup pendapatan yang dikurangi biaya tahunan. Dalam hal ini perlu diperhatikan beberapa hal seperti misalnya bentuk investasi awal. Jika memang investasi awal yang dihadirkan berupa aset tetap atau peralatan maka nantinya wajib dikurangi biaya depresiasi atau biaya penyusutan tepatnya dari pendapatan tahunan hingga nantinya bisa mencapai laba bersih tahunan. Kemudian laba bersih tahunan yang diperoleh bisa dibagi dengan biaya awal investasi. Selanjutnya jangan lupa untuk mengalikan hasil perhitungan tersebut dengan 100 agar nantinya bisa diperoleh hasilnya dalam bentuk prosentase. Jika Anda telah mendapatkan dan mengetahui hasilnya maka Anda bisa memberikan kesimpulan mengenai gambaran investasi. Jika memang hasil perhitungan ARR semakin tinggi maka Anda bisa mengajukan investasi untuk bisa mendapatkan keuntungan. Kelebihan Penggunaan Metode ARRBerbagai kelebihan rupanya bisa didapatkan atau diraih dari perhitungan ARR. Beberapa di antaranya yang tertera berikut ini.
Berbagai kelebihan tersebut yang membuat ARR menjadi bagian penting yang kemudian harus dihitung demi menentukan apakah akan tetap melakukan investasi ataukah tidak. Kekurangan Metode Accounting Rate of Return Adalah Seperti Di Bawah IniLayaknya berbagai hal yang selalu dijumpai bahwa di balik kelebihan selalu terdapat kekurangan atau kelemahan. Demikian pula dengan Accounting Rate of Return yang tentunya juga memiliki kekurangan di balik kelebihannya.
Accounting Rate of Return adalah pada dasarnya tipikal dengan tingkat pengembalian akuntansi. Hal ini merupakan metode penilaian untuk investasi diadakan dengan maksud untuk menunjukkan rasio atau perbandingan antar keuntungan. Dalam hal ini keuntungan yang diperbandingkan adalah keuntungan netto di tiap tahun. Lebih tepatnya keuntungan ini dibandingkan terhadap nilai investasi yang diperlukan dengan tujuan untuk bisa mendapatkan laba. Oleh karena Accounting Rate of Return adalah suatu hal yang bisa dianggap cukup penting, maka sudah seharusnya setiap perusahaan bisa melakukan perhitungannya dengan tepat. Jika perhitungan bisa dilakukan dengan tepat, maka nantinya Anda bisa memutuskan apakah akan tetap melangsungkan penanaman modal ataukah tidak. Baca juga: Cara menghitung ROI Apa yang dimaksud dengan rate of return?Return on Investment (ROI) atau sering disebut dengan the rate of return (ROR) merupakan persentase kenaikan atau penurunan investasi selama periode tertentu.
Bagaimana menghitung rate of return dalam investasi?Salah satu cara untuk menghitung ROI adalah dengan membagi return atau laba bersih dengan jumlah dana yang diinvestasikan kemudian dikalikan seratus. Cara lainnya adalah mengurangi jumlah keuntungan dengan jumlah investasi terlebih dahulu lalu hasilnya dibagi lagi dengan biaya investasi.
Apakah IRR bisa lebih dari 100%?6.8 Perhitungan IRR
Kesimpulan: IRR tidak rasional karena lebih dari 100%.
Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi rate of return?Rate of Return memiliki faktor yang mempengaruhi pengembalian sebelum perhitungan terakhir dilakukan antara lain sebagai berikut:. Jumlah Pembelian Saham. Faktor pertama yang mempengaruhi rate of return adalah jumlah saham yang dibeli. ... . 2. Nilai Awal dan Harga. ... . 3. Dividend Tunai.. |