Fistula perianal adalah istilah medis pada kondisi terbentuknya saluran/ terowongan abnormal di bawah kulit yang menghubungkan antara kulit dan anus. Banyak pasien yang mengeluhkan mengapa fistula perianal ini sulit sekali sembuh. Untuk informasi lebih jelasnya, simak penjelasan mengenai fistula perianal berikut. Show Apa itu fistula perianal? Secara Anatomis Fistula ini terletak disekitar anus sehingga dikatakan Peri atau sekitar Anus pada Kelamin pria dan wanita itu termasuk dapat terlibat didalam Fistula perianal ini bila muara fistel terletak padanya. Lalu Fistula sendiri secara definisi adalah saluran abnormal yang terletak pada tubuh manusia. Jadi Fistula ini bisa didalam perut di daerah dada atau di kulit perut punggung dll, ini tidak termasuk Fistula Perianal yang kita bahas disini. Jenis fistula perianal Jadi secara definisi jelas terdapat Saluran abnormal di sekitar Anus atau Fistula Perianal. Setelah kita mengerti maka kita masuk ke pembagian Fistula Perianal ini yaitu : Klasifikasi yang dikenal dengan Klasifikasi PARK ini meliputi ;
Secara umum, ada fistula yg dangkal dan dalam makin dalam masuk ke usus makin sulit dan susah sembuh. Jadi Bagaimana kita tahu Fistula perianal yang dalam dan dangkal ? Tentu saja kita dapat menggunakan Fistulografi dengan kontras dan alat Rontgen biasa, tapi metode ini sudah kuno dan jadul jadi saat ini yang digunakan adalah MRI Fistulografi, nah kalau ini baru paten karena lokasi Fistula ani dapat ditentukan dengan jelas dan memudahkan kita memberikan penjelasan pada pasien serta keberhasilan operasi yang akan dilakukannya. Gejala fistula perianal Setelah kita paham tentang klasifikasi fistula dan MRI fistulografi maka anda harus paham juga tentang gejala serta bentuk dari Fistula Perianal ini sehingga anda dapat segera sadar dan berobat ke dokter secepatnya. Gejala Fistula perianal dapat berupa ;
Lalu apa yang harus kita waspadai? Sebagian besar fistula perianal berasal dari abses perianal atau bisul di anus. Karena dianggap sepele atau karena dianggap sudah sembuh atau karena operasi yang kurang bersih maka Fistula perianal ini tumbuh subur. Akibatnya membentuk muara di kulit sekitar anus yang selalu basah berbau dan gatal. Ini tanda2 klasik dari Fistula perianal. Penanganan fistula perianal Permasalahannya sekarang kalau sudah terjangkit penyakit fistula ani ini apakah sudah tidak ada jalan keluar? Saat ini sudah ada alat baru dari Jerman berupa Laser dan fiber nya yang lentur yang mampu mencari rongga-rongga fistula yang sulit. Prinsip dari laser ini adalah merusak dinding epitel dari lubang fistula dan merontokannya sehingga terjadi luka baru yang dapat menutup spontan. Laser ini hanya merusak dinding fistula ani bukan jaringan sekitarnya seperti otot anus, saraf dan pembuluh darah sehingga laser ini aman digunakan tanpa khawatir otot anus robek dan tak dapat berfungsi lagi seperti yang sering terjadi pada operasi fistula perianal konvensional yang dirobek. Pada FiLAC ini juga luka yang dibuatnya kecil sehingga penyembuhannya lebih cepat dibanding yang disobek, akibatnya perawatan lebih mudah tidak mengerikan dan recovery lebih cepat dibandingkan yang konvensional. Problemnya cuma satu alat ini masih dipakai untuk satu orang satu fiber sehingga masih cukup mahal. Hal ini dilakukan karena takut akan penyakit menular atau bahkan COVID 19 bila menggunakan alat yang berulang-ulang dari satu pasien ke pasien lainnya. Tapi dengan semakin berkembangnya kemajuan dan ketenaran Laser untuk pengobatan Fistula Perianal diharapkan bisa mengatasi masalah fistula perianal yang sulit sembuh dan mengobati keluhan hingga ke akarnya. Artikel ini ditulis oleh dr. Tony Sukentro, Sp.B. (Dokter Spesialis Bedah di RS EMC Pulomas). Apa penyebab penyakit fistula ani?Penyebab Fistula Ani
Penyakit ini terjadi akibat abses anus yang tidak sembuh sempurna, sehingga menyisakan saluran atau lubang kecil pada kulit di dekat anus. Penyebab ini yang paling banyak terjadi pada kasus fistula ani. Sekitar 50 persen pengidap abses anus berisiko mengalami fistula ani.
Apakah penyakit fistula ani berbahaya?Bisa Menimbulkan Komplikasi
Komplikasi pada fistula ani umumnya terjadi pada periode pasca operasi. Komplikasi ini bisa berupa retensi urine, perdarahan hebat atau keluarnya cairan dari lokasi fistulotomi, pembentukan bekuan darah di dalam wasir, dan impaksi tinja.
Apakah fistula ani dapat sembuh?Fistula ani tidak dapat sembuh hanya dengan pemberian obat. Pembedahan adalah cara utama untuk mengatasi masalah ini, meski tetap menimbulkan risiko seperti kesulitan buang air besar atau kemungkinan kekambuhan.
Apa penyakit fistula ani itu?Fistula ani adalah terbentuknya saluran abnormal di antara ujung usus besar dan kulit pada area anus atau dubur. Kondisi ini disebabkan oleh adanya infeksi yang berkembang menjadi benjolan berisi nanah (abses) di area anus.
|