Semakin banyak belajar dasar python, kita akan mendapati bahwa dasar bahasa python itu tidak berbeda jauh dengan bahasa pemrograman lain. Memiliki variabel dan juga tipe data, lalu sekarang kita mengenal jenis operator python. Yang juga didalam bahasa pemrograman lain pun tentu saja ada. Yang membedakan mungkin cara pengunaannya saja. Intinya tetap sama.
Sebelum mulai, siapkan text edior yang Anda sukai. Saya menggunakan VCode Studio untuk menulis kode python. Karena kita tidak menggunakan python shell lagi seperti yang sudah-sudah. Dan menggunakan python 3.5 atau yang lebih baru juga boleh, minimal python3, karena python 2.7 versi ini tidak disupport lagi tahun ini (2020).
Mengenal Jenis Operator
Karena belajar dasar python secara otodidak alias tidak mengikuti pendidikan resmi atau kuliah, mungkin disini dalam hal istilah-istilah kurang familiar. Kadang memang kesulitan belajar otodidak python ini tidak terlalu paham dengan istilah, tetapi jika praktik tetap bisa. Namun, mengenal istilah yang digunakan itu harus, sebab jika menggunakan istilah berbeda pasti akan ada yang namanya salah pengertian.
Operator itu berupa simbol-simbol yang dibutuhkan untuk kegunaan melakukan operasi tertentu. Ada enam jenis operato python yang wajib untuk diketahui
Baca Juga: Tipe Data Dictionary Python
Operator Aritmatika
Operator aritmatika bagian dari jenis operator di python yang paling banyak digunakan. Dalam beberapa tulisan sebelumnya kita juga menggunakan contoh-contoh operator aritmatika. Dan disini akan kita bahas tentang itu.
Penjumlahan + Pengurangan - Perkalian * Pembagian / Sisa bagi % Perpangkatan **Sekarang kita praktikkan bagaimana cara menggunakan operator aritmatika ini. Pertama saya membuat file bernama aritnatika.py kemudian membuat program seperti ini
Dan dari operasi artimatika itu akan menghasilkan seperti ini:
Hasil operasi 8 + 5 = 13 Hasil operasi 8 - 5 = 3 Hasil operasi 8 * 5 = 40 Hasil operasi 8 / 5 = 1.6 Hasil operasi 8 % 5 = 3 Hasil operasi 8 ** 5 = 32768Operator a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 2 selain digunakan untuk string formatting juga dapat digunakan melakukan opeasi sisa bagi. Dalam contoh di atas a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 3 menghasilkan 3, karena 3 adalah sisa dari 8 dibagi 5.
Dalam contoh itu saya menggunakan string formatting old style, nanti contoh berikutnya menggunakan string formatting new style
Operator Penugasan
Operator penugasan sudah sering kita mempraktikkannya, tetapi mungkin masih ada yang belum mengetahui. Sesuai dengan penamaannya, operator penugasan adalah memberi tugas kepada variabel untuk melakukan sesuatu.
Misal a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 4 bisa diterjemahkan nilai telah diberi tugas untuk menyimpan angka 98. Berikut operator penugasan lainnya:
- Pengisian =
- Penjumlahan +=
- Pengurangan -=
- Perkalian *=
- Pembagian /=
- Sisa bagi %=
- Pangkat **=
Dan agar kita lebih memahami bagaimana maksud dari operator penugasan, sekarang praktikkan kode berikut, kita buat dalam sebuah file bernama penugasan.py
a = 6 b = 3 print("a telah diberi tugas menyimpan {}".format(a)) print("b telah diberi tugas menyimpan {}".format(b)) a += b print("Nilai a telah ditambah b hasilnya {}".format(a))Sekarang kita coba buat untuk semua operator penugasan
Dan hasil output programnya menjadi seperti ini
a telah diberi tugas menyimpan 9 b telah diberi tugas menyimpan 2 Nilai a telah ditambah b hasilnya 11 Nilai a telah dikurang b hasilnya 9 Nilai a telah dikali b hasilnya 18 Nilai a telah dibagi b hasilnya 9.0 Nilai a telah dipangkat b hasilnya 81.0 Nilai sisa bagi a dan b hasilnya 1.0Bila kita perhatikan nilai a itu berubah, mengambil dari a terakhir kemudian dioperasikan dengan b, begitu ya?
Baca Juga : Mengenal Variabel Python
Operator Pembanding
Operator pembanding sering digunakan untuk membuat sebuah logika program atau juga digunakan program kondisi. Operator pembanding juga ada yang menyebutnya sebagai operator relasi. Operator pembanding nilainya adalah True atau False
- Lebih besar >
- Lebih kecil <
- Sama dengan ==
- Tidak sama dengan !=
- Lebih besar sama dengan >=
- Lebih kecil sama dengan <=
Kita praktikkan operator pembanding
a = 45 b = 12 # apakah a lebih kecil dari b c = a < b print("Apakah {} < {} : {}".format(a,b,c)) # apakah a lebih besar dari b c = a > b print("Apakah {} > {} : {}".format(a,b,c)) # apakah a sama dengan b c = a == b print("Apakah {} == {} : {}".format(a,b,c)) # apakah a tidak sama dengan b c = a != b print("Apakah {} != {} : {}".format(a,b,c)) # apakah a kurang dari sama dengan b c = a <= b print("Apakah {} <= {} : {}".format(a,b,c)) # apakah a lebih dari sama dengan b c = a >= b print("Apakah {} >= {} : {}".format(a,b,c))Hasil outputnya adalah
Apakah 45 < 12 : False Apakah 45 > 12 : True Apakah 45 == 12 : False Apakah 45 != 12 : True Apakah 45 <= 12 : False Apakah 45 >= 12 : TrueOperator Logika
Operator logika digunakan hampir sama seperti operator pembanding, dan hanya memiliki 3 simbol yakni a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 5
Operator Bitwise
Operator bitwise memiliki konsep yang hampir sama seperti operator logika, tetapi operator bitwise digunakan untuk biner. Jadi untuk bisa memahami bitwise pertama harus mengerti juga bilangan biner.
Baca Juga : Konversi Tipe Data Python
- AND &
- OR |
- XOR ^
- Kebalikan ~
- Left Shift <<
- Right Shift >>
Bagaimana cara menggunakannya?
a = 4 b = 2 # operasi AND c = a & b print("a & b = %s" % c) # operasi OR c = a | b print("a | b = %s" % c) # operasi XOR c = a ^ b print("a ^ b = %s" % c) # operasi Not c = ~b print("~b = %s" % c) # operasi Shift left (tukar ke kiri) c = a << b print("a << b = %s" % c) # operasi Shift Right (tukar ke kanan) c = a >> b print("a >> b = %s" % c) # Hasilnya a & b = 0 a | b = 6 a ^ b = 6 ~b = -3 a << b = 16 a >> b = 1Operator Ternary
Operator ternary ada juga yang menyebut operator kondisi, sering digunakan pada ekspresi kondisi a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 6. Meski sebenarnya operator ternary tidak ada dalam python, namun operator ini di python ada cara untuk menggantikannya. Dan langsung kita lihat contoh programmnya:
a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 0Contoh lain menggunakan operator ternary dengan tuple dan list
a = 8 b = 5 # menggunakan operator penjumlahan c = a + b print("Hasil operasi %s + %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pengurangan c = a - b print("Hasil operasi %s - %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator perkalian c = a * b print("Hasil operasi %s * %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pembagian c = a / b print("Hasil operasi %s / %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator sisa bagi c = a % b print("Hasil operasi %s %% %s = %s" % (a,b,c)) # menggunakan operator pangkat c = a ** b print("Hasil operasi %s ** %s = %s" % (a,b,c)) 1Kesimpulan Belajar Dasar Python
Pelajaran tentang jenis operator python ini menunjukkan betapa bahasa pemrograman python itu lebih mudah dipahami dan lebih mudah dibaca dari pada bahasa pemrograman lain. Karena itu terus belajar python karena semakin luas penggunaannya. Ok, ini masih tahap dasar python, tulisan selanjutnya kita akan bahas tentang percabangan if else.