Apa itu khs dalam perkuliahan

Perbedaan KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai yang Perlu Kamu Ketahui" title="Kamu Mahasiswa Baru? Ini Perbedaan KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai yang Perlu Kamu Ketahui">

Perbedaan KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai – Hallo sobat INDPrestasi! Apakah kamu mahasiswa baru? lalu tahukah kamu apa perbedaan antara KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai? Kira-kira itu istilah apa dan fungsinya untuk apa yah? Tenang, jika kamu masih bingung artikel ini akan membahas mengenai perbedaan istilah tersebut.

Sebagai mahasiswa baru kamu akan menemukan istilah-istilah baru yang belum kamu ketahui semasa duduk dibangku sekolah. Seperti istilah KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai ini. Selama kuliah ini, kamu tak akan lepas dari itu semua.

Jadi, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan hal tersebut. Jangan sampai kamu salah ataupun keliru nantinya, karena itu semua menjadi alat untuk kelancaran proses administrasi kamu di kampus. Tanpa berlama-lama lagi, yuk kita bahas!

Mengetahui perbedaan KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai hukumnya wajib ya bagi mahasiswa. Secara umum itu semua adalah hal yang saling berkaitan. Kok bisa ya? Penasaran kan. Mari simak satu per satu penjelasan di bawah ini ya!

1. KRS

Apakah kamu pernah makan disebuah restoran untuk memesan beberapa makanan atau minuman? Biasanya kamu akan diberikan list menu, dan pelayan restoran akan mencatat semua pesananmu. Seperti itulah KRS yang diibaratkan kartu yang berisi menu yang kamu pesan di restoran.

Kartu Rencana Studi atau yang lebih dikenal dengan KRS adalah kartu yang berisi mata kuliah yang akan kamu ambil untuk satu semester kedepan. Biasanya di dalam KRS terdapat seperti berikut ini:

  1. Nama mahasiswa
  2. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
  3. NIP pembimbing akademik
  4. Nama dosen pembimbing akademik
  5. Fakultas
  6. Jurusan
  7. Program studi
  8. Semester
  9. Daftar mata kulliah
  10. SKS
  11. Kolom tanda tangan pembimbing akademik

Untuk contoh KRS bisa dilihat pada gambar di bawah ini!

Di beberapa universitas sebutan KRS banyak digunakan. Namun, ada universitas yang menggunakan istilah Kartu Studi Mahasiswa atau KSM. Jadi, jangan bingung lagi yah kalau kamu menemukan perbedaan ini. Keduanya sama, hanya penamaan saja yang berbeda.

Oiya, meski biasanya setiap semester sudah ada daftar mata kuliah wajib yang harus diambil. Sebelum mengisi KRS sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA) mengenai mata kuliah apa saja yang akan diambil. Biasanya dosen PA akan memberikanmu gambaran dan arahan tentang mata kuliah tersebut.

Terlebih lagi jika kamu akan menempuh semester yang terdapat mata kuliah pilihan. Sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dosen PA. Terkadang mahasiwa bingung dalam mengambil mata kuliah pilihan ini. Jangan sampai kamu mengalami itu ya.

2. KHS

Berlanjut dari cerita di atas ya. Misalnya kamu telah memesan beberapa menu makanan dan minuman di sebuah restoran. Setelah itu kamupun menerima pesananmu dan menyantapnya dong ya. Selesai makan kamu akan membayar pesanan tadi dan kasir akan memberikan nota pesanan beserta harga yang harus kamu bayar. Nah, KHS inilah ibarat nota tadi. Bedanya kamu gak perlu bayar apapun.

Setelah kamu mengisi KRS dan menempuh kuliah selama 1 semester, kamu akan menerima KHS dari admin jurusan atau prodi kamu. KHS atau Kartu Hasil Studi ini adalah kartu yang menunjukkan nilai mata kuliah yang kamu ambil dalam satu semester. KHS biasanya mencantumkan data seperti:

  1. Nama mahasiswa
  2. Nomor Induk Mahasiswa (NIM)
  3. NIP pembimbing akademik
  4. Nama dosen pembimbing akademik
  5. Fakultas
  6. Jurusan
  7. Program studi
  8. Semester
  9. Daftar mata kulliah
  10. SKS
  11. Nilai dalam predikat A, B, C, D, atau E
  12. Kolom tanda tangan wakil dekan bidang akademik

Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh KHS di bawah:

3. SKS

SKS adalah singkatan dari Sistem Kredit Semester yang menunjukkan bobot mata kuliah yang diambil tiap semesternya. Setiap perguruan tinggi menetapkan bobot sebanyak 144 SKS untuk syarat kelulusan. Biasanya bobot SKS terbagi menjadi 1, 2, 3, sampai 6 sks.

Satu semester dibatasi sebanyak 24 SKS. Namun, untuk semester satu biasanya mahasiswa ditetapkan mendapat 20 SKS. Jumlah SKS yang bisa diambil disesuaikan dengan nilai IP tiap semester. Untuk mendapatkan 24 SKS tiap semester mahasiswa harus memiliki IP minimal 3,00.

4. KPRS

Kartu Perubahan Rencana Studi lebih dikenal dengan sebutan KPRS. Sesuai dengan namanya tentang perubahan KRS, kartu ini digunakan apabila mahasiswa ingin menambah mata kuliah baru, membatalkan mata kuliah, ataupun pindah kelas.

5. IP

Setelah kamu menghabiskan kuliah satu semester kamu akan menerima akumulasi nilai hasil kuliah kamu yang disebut dengan IP. Nama lain dari IP adalah Indeks Prestasi. Biasanya IP memiliki skala nilai 0 sampai 4. IP dinilai berdasarkan nilai per mata kuliah yang ditunjukkan dengan satuan A, B, C, D, dan E.

6. IPK

IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan rata- rata gabungan dari nilai IP yang skalanya 0 sampai 4. Untuk dapat lulus sarjana minimal memiliki IPK 2,00. Nilai IPK akan menentukan predikat kamu saat kelulusan nanti. Jika ingin mendapat predikat cumlaude kamu harus memiliki IPK 3,50.

Jika kamu ingin mendapatkan beasiswa saat kuliah IPK biasanya digunakan untuk syarat pendaftaran. Setiap beasiswa memiliki syarat minimum nilai IPK yang berbeda-beda mulai dari 2,75 sampai 3,50.

7. Transkrip Nilai

Transkrip nilai merupakan daftar nilai gabungan mata kuliah dari semester satu hingga semester akhir perkuliahan kamu. Biasanya transkrip nilai dikeluarkan di akhir kelulusan kuliah. Namun, transkrip nilai dapat dikeluarkan dipertengahan semester jika diperlukan yang nilainya gabungan dari semester yang sudah kamu tempuh.

Penutup

Sekian pembahasan mengenai KRS, KHS, SKS, KPRS, IP, IPK, dan Transkrip Nilai. Semoga dapat menjadi referensi kamu dalam mengenal istilah – istilah selama kuliah.

Semangat terus ya kuliahnya!

Untuk menambah wawasan kamu jangan lupa untuk membaca artikel lainnya yang ada pada INDPrestasi!

Apakah KRS dan KHS sama?

Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa KRS merupakan kartu rencana studi yang digunakan untuk memilih mata kuliah selama satu semester ke depan. Sedangkan KHS merupakan Kartu Hasil Studi yang memuat penilaian setiap mata kuliah yang diikuti di semester yang bersangkutan.

Apa itu KHS di kuliah?

KHS(Kartu Hasil Studi) merupakan catatan hasil studi mahasiswa untuk mata kuliah yang telah ditempuh. Pada KHS akan menampilkan nilai hanya dari mata kuliah yang telah diambil pada KRS.

IP paling rendah berapa?

Di Indonesia, skala IP dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi adalah 0 (nol) hingga 4 (empat).

Bagaimana cara melihat KHS?

CARA MELIHAT KARTU HASIL STUDI.
Klik Nilai..
Klik Kartu Hasil Studi..
Sesuaikan Tahun Akademik / Semester..
Klik Tampilkan..
Klik Cetak..
Ini Lakukan Sebelum Melakukan Pengisian KRS On Line..

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA