Perbedaan Save dan Save As – Fitur ini sering kita temui ketika kita membuka menu pada berbagai macam aplikasi di komputer, entah itu notepad, coreldraw, photoshop, microsoft excel, power point ataupun microsoft word, entah itu word versi 2007, 2010, 2013, 2016 ataupun 2019. Fungsi dari keduanya adalah untuk menyimpan data, hanya saja save as digunakan ketika kita ingin menyimpan data dengan format yang baru. Dalam bahasa Indonesia Save diartikan sebagai Simpan. Sedangkan Save As diartikan sebagai Simpan sebagai (file baru). Agar anda lebih paham tentang perbedaan save dan save as berikut ini kami jelaskan secara sederhana apa itu perbedaan dari kedua tombol penyimpanan ini. Perbedaan Save dan Save Aspixabay.comSave digunakan untuk menyimpan suatu file/dokumen yang pernah dibuat atau belum pernah dibuat sebelumnya. Save As digunakan untuk menyimpan suatu file/dokumen dengan nama, format dan tempat penyimpanan berbeda dari file yang ada sebelumnya. Maksudnya gini: Ketika kita membuat satu tulisan di word untuk pertama kali. Kita bisa menyimpan dokumen tersebut dengan Save ataupun Save as. Fungsi keduanya ditahap ini masih sama. Misal kita simpan dokumen tersebut dengan nama “Tugas Mengetik Dinda Adinda" di folder my Document dengan format .txt Namun fungsi save dan save as menjadi berbeda ketika kita mengedit lagi tulisan tersebut entah dengan meneruskan atau membuka ulang file “Tugas mengetik Dinda Adinda" tersebut. Ketika kita akan menyimpan file dengan Save maka dokumen akan tersimpan di tempat yang pertama kita buat tadi. Tapi jika kita menyimpan dengan Save as maka kita seolah-olah menyimpan sebagai file baru. Sehingga nantinya dokumen akan menjadi 2. Tabel Perbedaan Save dan Save As
Cara Menyimpan File yang Amanpixabay.comKetika bekerja dengan dokumen, apalagi skripsi, tesis ataupun tugas tugas sekolah penting. Ada baiknya kita melakukan langkah-langkah penyimpanan file secara baik, agar file kita aman dan tidak hilang karena sesuatu hal. Karena menyedihkan rasanya jika kita sudah bersusah payah mengerjakan tugas di komputer tiba-tiba ketika mendekati waktu pengumpulan tugas file kita hilang atau rusak. Nah, untuk mengantisipasi hal tersebut ada beberapa tips yang bisa dilakukan. Diantaranya adalah; 1. Menyimpan File Secara CloudSekarang ini banyak sekali penyimpanan berbasis online atau cloud (awan) seperti misalnya google drive ataupun dropbox. Dengan menyimpan file pada media penyimpanan berbasis cloud, data kita lebih aman daripada menyimpannya pada laptop yang lebih rentan terhadap virus komputer ataupun barang hilang karena pencurian. Yang perlu diperhatikan adalah tiap cloud storage memiliki batasan besar file yang bisa disimpan, tak terkecuali Google Drive. Dikutip dari Leskompi, bahwa ada batasan 15 gb yang bisa kita gunakan untuk mengupload dan menyimpan file di Google Drive. 2. Menggunakan Google DocsGoogle menyediakan aplikasi teks berbasis online yang memungkinkan pengguna bekerja secara bersama-sama dalam 1 file dan berbagi sumber daya. Tidak ada salahnya bila kita sedang mengerjakan tugas penting seperti misalnya skripsi menggunakan google docs sebagai media backUp. Walaupun kita sudah menyimpan data pada laptop usahakan untuk mengcopy file tersebut pada google docs. Dengan cara ini cadangan file bisa tersimpan dengan aman dan juga kita bisa membuka dan melakukan pengeditan kapanpun dan dimanapun. Gimana? sudah ngerti belum apa itu perbedaan save dan save as. Bila masih belum dimengerti, alangkah baiknya jika kamu mempraktekannya secara langsung agar lebih paham. Atau bila anda masih gagal menyimpan file pada word atau software aplikasi lain, mungkin itu dikarenakan ada error pada aplikasi yang digunakan. Pada beberapa jenis aplikasi biasanya tombol penyimpanan save tidak berfungsi jika menggunakan versi trial. Untuk melakukan penyimpanan anda harus melakukan aktivasi dengan menggunakan kode tertentu yang bersifat premium atau berbayar. Demikian artikel singkat dari kami mengenai perbedaan antara Save dan save as. Semoga bermanfaat bagi rekan-rekan pembelajar sekalian. Perbedaan Save dan Save As Pada Pengolahan Digital Perintah Save Dan Save As Pada Pengolahan Informasi Digital – Untuk mereka yang sering menggunakan komputer atau laptop, pasti akan sering menjumpai sub menu seperti SAVE dan SAVE AS. Kedua sub menu tersebut terdapat di menu file yang berfungsi untuk menyimpan file. Keduanya memang intinya sama-sama dipakai untuk menyimpan dokumen ataupun file hasil kerja, baik baru ataupun file lama namun di resave dengan nama yang baru. Meskipun begitu, apabila ditelisik jauh lebih dalam lagi, keduanya ternyata punya fungsi yang ternyata punya beberapa perbedaan. Nah, untuk kalian yang pengen tahu apa saja perbedaan Save dan Save As, yakni:
Untuk penjelasan perbedaan perintah save dan save as pada pengolahan informasi digital juga bisa dilihat dari jalan pintas yang dipakai. Save dan Save As ini sub menu file yang juga punya jalan pintas (short cut) yang bisa kalian gunakan dalam melakukan perintah untuk keduanya. Adapun fungsi dari sub menu “save” ini ialah bisa kalian lakukan dengan cara menekan tombol “CTRL + S” bersamaan, sementara untuk fungsi atau sub menu file seperti “Save As” ini bisa kalian lakukan dengan menekan tombol “CTRL + ALT + S” bersamaan.
Setelah perbedaan fungsi dan jalan pintas yang bisa kalian ketahui, perintah save dan save as pada pengolahan informasi digital juga beda penentuan tempat dalam penyimpanan file yang akan kalian simpan. Fungsi “save” akan menempatkan hasil dari perubahan file yang ada di tempat di mana file tadi pertama kali disimpan. Kecuali apabila file tersebut merupakan file baru, maka tempat penyimpanannya bisa ditentukan oleh pengguna. Sedangkan fungsinya “Save As” disini yakni akan menyimpan suatu file di tempat yang mana telah ditentukan oleh pengguna dengan melalui jendela word.
Nah, untuk perbedaan lainnya dari sub menu “save” dan “save as” yakni terletak di format penyimpanan. File yang disimpan dengan menggunakan fungsi sub menu “Save” biasanya akan memiliki nama serta format yang telah ditentukan oleh program computer tersebut. Misalnya, saat kalian akan menyimpan sebuah file gambar dari hasil olahan program Photoshop, maka biasanya file tersebut secara default tersimpan dengan nama Untitled serta format PSD. Namun, jika kalian menggunakan fungsi dari sub menu “Save As”, maka kalian bisa mengatur nama serta format sesuai dengan yang kalian mau. Misalnya yakni kalian akan menyipan gambar hasil buatan kalian melalui media Photoshop, maka gambar yang akan tersimpan dilengkapi dengan nama “Perbedaan” serta format yang beragam seperti “JPG, PNG, GIF, serta lain sebagainya yang bisa kalian pilih dan tentukan. Itulah perbedaan dari sub menu “save” dan “Save as” yang bisa kalian ketahui. Berikut ini cara untuk menyimpan dokumen atau file dengan menggunakan perintah save dan save as pada pengolahan informasi digital yakni:
Demikian ulasan tentang save dan save as. Semoga bermanfaat dan terimakasih. |