Salah satu sistem vital dalam kendaraan yang mungkin jarang dipahami oleh orang awam adalah sistem kelistrikan. Maklum, sistem ini begitu rumit dengan berbagai komponen yang tidak sederhana. Jika timbul masalah, maka penanganannya butuh keahlian dan ketelatenan tersendiri. Show Meski biasa ditangani oleh mekanik, namun tidak ada salahnya pemilik kendaraan mengetahui sedikit berbagai komponen yang menunjang fungsi kelistrikan. Sekadar sebagai bahan pengetahuan, sehingga mampu mengidentifikasi persoalan, seandainya suatu kali ada problem. #1: Supply ArusBisa disebut sebagai komponen paling penting, karena memberikan suplai arus listrik untuk menghidupkan sistem kelistrikan lainnya. Antara lain kita mengenalnya sebagai baterai (aki) dan alternator. Baterai biasanya menyuplai arus sebesar 12 V, sedangkan alternator menyuplai tegangan sampai 14 V. #2: InputFungsi komponen ini adalah untuk mendeteksi kerja sistem, apakah aktif atau tidak aktif. Orang awam mengenal namanya seperti saklar atau sensor. Otomatis, komponen ini bekerja untuk mengetahui kapan dua sistem kelistrikan tadi akan menyala (aktif). Baca juga: 4 Tips Ini Wajib Diketahui Sebelum Membeli Mobil Sport Bekas#3: OutputSebagai satu kesatuan dari sistem input, komponen output berfungsi sebagai media untuk mengaktivasi sistem kelistrikan. Kita mengenali jenis bendanya seperti lampu LED, lampu bohlam, washer pump, motor wiper, dan motor window. #4: KontrolSistem ini hanyalah ada pada kendaraan yang mempunyai sistem computerized analytic. Sebab mobil jenis ini menggunakan rangkaian prosesor komputer untuk menghidupkan sistem kerja mesin dan bodi. Sistem ini boleh dibilang sangat maju, karena bisa mengatifkan satu dari sekian banyak sistem pada mobil tanpa harus menggunakan input dari pengguna. #5: Wiring harnesKita mengenalnya sebagai rangkaian kabel. Tentu saja, fungsinya adalah untuk menyalurkan aliran listrik dari baterai ke seluruh bagian sistem elektrikal. Kabel ini sebenarnya saling berhubungan, sehingga jika ada gangguan pada satu kabel, maka kita harus menggantinya satu rangkaian. Contohnya, sistem kabel pada mesin. Baca juga: Mobil Bekas Juga Harus Dicek Kelistrikannya. Komponen Ini Wajib Ditengok.Tidak bisa dipungkiri, sistem kelistrikan mobil mempunyai peranan yang penting pada kendaraan. Adanya gangguan, akan dapat menyebabkan fungsi beberapa komponen akan mengalami gangguan. Atau malah tidak berfungsi. Terutama untuk mobil-mobil canggih keluaran terakhir. Karena itulah, penting untuk mengetahui kondisi dari kelistrikan pada sebuah mobil. Baik saat dalam pemakaian sehari-hari, maupun ketika akan berpindah tangan. Libatkan mekanik atau tenaga ahli yang memahaminya.
Diskon hingga 40% Untuk produk asuransi pilihan kamu Cek Premi Sekarang
Sudahkah anda tahu tentang sistem kelistrikan mesin ? Dan Apakah anda sudah tahu, perkembangan sistem kelistrikan mesin pada era mesin injeksi saat ini ? Jika belum, kami akan membahasnya pada postingan ini. Harapannya, Anda bisa tahu apa itu sistem kelistrikan mesin, kemudian apa saja sistem kelistrikan yang masuk dalam kategori sistem kelistrikan mesin, Dan Apa fungsi dari masing-masing sistem kelistrikan tersebut. Mari kita bahas. Apa itu sistem kelistrikan mesinSistem kelistrikan mesin adalah sistem kelistrikan pada kendaraan yang dipergunakan untuk menghidupkan mesin serta mempertahankannya agar tetap hidup selama mobil dikendarai. Bagian-bagiannya terdiri atas baterai yang menyuplai listrik, sistem pengisian yang menyuplai listrik ke baterai, sistem starter yang memutarkan mesin pertama kali, sistem pengapian yang membakar campuran bahan bakar Untuk kendaraan dengan sistem bahan bakar injeksi, terdapat tambahan sistem elektrik elektronik pada mesin yaitu pengatur sistem bahan bakar dan beberapa sistem seperti kontrol emisi. Baterai atau kita kenal dengan aki pada mobil berfungsi untuk menyuplai listrik ke sistem starter, pengapian, dan komponen kelistrikan yang lain. Baterai adalah alat elektro kimia atau dengan kata lain merubah energi kimia menjadi energi listrik. Pada saat digunakan, lama kelamaan baterai akan kosong dan kehilangan energi kimia. Untuk itu, baterai memerlukan suplai listrik pada saat mesin hidup agar dapat disimpan untuk keperluan berikutnya (seperti starter, dll). Baterai yang digunakan pada mobil umumnya adalah baterai 12 Volt. Walaupun ada beberapa kendaraan besar yang menggunakan dua baterai yang di seri supaya mendapatkan tegangan 24 volt. Sedangkan untuk kapasitas baterai cukup beragam, mulai dari 35 Ampere sampai 100 Ampere. Pada mesin bensin, pembakaran campuran udara dan bahan bakar didalam silinder memerlukan percikan api dari busi. Tentu saja harus pada waktu yang tepat dan percikan api yang kuat. Untuk itu pada mesin bensin dilengkapi dengan sistem pengapian. Yang mana fungsi sistem pengapian pada kendaraan adalah untuk menaikan tegangan baterai menjadi sekitar 5000-25000 volt. Sistem pengapian yang digunakan pada kendaraan saat ini umumnya sudah menyatu dengan sistem EFI (injeksi bahan bakar bensin elektronik). Sehingga semuanya diatur secara elektronik. Mesin tidak dapat hidup dengan sendirinya. Untuk itu mesin memerlukan tenaga dari luar untuk memutarkan poros engkol untuk menghidupkan. Komponen yang digunakan umumnya adalah motor listrik yang digabungkan dengan magnetic switch. Motor listrik ini akan digunakan untuk memutarkan poros engkol melalui fly wheel (roda gila). Motor starter harus dapat menghasilkan momen yang besar dari tenaga yang kecil yang disediakan oleh baterai. Untuk itu banyak motor starter akhir-akhir ini menggunakan gigi reduksi. Dan juga karena sumber arus didapat dari baterai, maka kebanyakan motor starter merupakan arus DC. Seperti yang sudah kita singgung diatas, baterai pada kendaraan berfungsi untuk menyuplai kebutuhan listrik pada komponen-komponen listrik kendaraan seperti motor starter, lampu-lampu, dll. Hanya saja kapasitas baterai juga terbatas. Untuk itu baterai perlu disuplai listrik secara terus menerus. Sistem pengisian ini yang merubah gerakan menjadi energi listrik yang digunakan untuk mengisi baterai pada saat mesin hidup. Sistem pengisian terdiri dari alternator yang menghasilkan arus bolak-balik (arus AC) yang kemudian disearahkan oleh dioda agar bisa mengisi baterai. Alternator AC dianggap lebih baik daripada dinamo arus searah. Baik dari daya tahan dan juga tenaga listrik yang dihasilkan. Kelistrikan mesin juga selalu dikembangkan. Dan seperti yang sudah kami singgung diatas, sistem pengapian sudah disatukan dengan kontrol elektronik bahan bakar. Dengan kata lain pengapian sudah diatur oleh Electronic Control Modul (ECM). Selain itu, Pada sebagian kendaraan, baterai sudah di monitor secara elektronik dan juga sebagian sistem pengisian juga di kontrol oleh ECM. Page 2
Dengan mengakses https://montirpintar.com ini Anda dianggap telah mengerti dan menyetujui seluruh syarat dan kondisi (disclaimer) yang berlaku dalam penggunaan blog ini, sebagaimana tercantum dibawah ini : Blog ini dibuat untuk berbagi pengalaman dan pemikiran pribadi ataupun informasi yang bermanfaat untuk pembaca yang terkadang dirangkum dari blog/website lain. Pada setiap artikel terdapat tanggal, bulan dan tahun penulisan. Informasi yang tersedia di blog ini mohon digunakan untuk rujukan atau referensi saja. Saya menulis berdasarkan apa yang saya ketahui pada tanggal, bulan dan tahun penulisan artikel saja. Saya tidak menjamin semua informasi yang disajikan di blog ini akurat dan lengkap sehingga tidak bertanggung jawab atas segala kesalahan dan keterlambatan dalam memperbaharui informasi, atau segala kerugian yang timbul akibat tindakan yang berkaitan dengan penggunaan informasi yang ada pada blog ini Saya sangat berterima kasih apabila ada pembaca yang berkenan memberitahukan ketidak update-an artikel yang pernah saya tulis melalui kolom komentar. Setiap tindakan yang anda lakukan atas informasi yang anda temukan di montirpintar.com secara tegas menjadi tanggung jawab anda sendiri. Montirpintar.com tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kerugian sehubung penggunaan blog ini. Di blog montirpintar.com terdapat beberapa link menuju situs lain yang saya maksudkan untuk melengkapi informasi yang saya tulis pada saat tanggal penulisan dan pada saat itu masih relevan. Oleh karena itu saya tidak bertanggung jawab atas isi atau perubahan pada konten situs yang saya tautkan Anda dapat mengunjungi website lain yang berasal dari hyperlink yang ditautkan ke konten blog montirpintar.com. Namun saya tidak menjamin situs tersebut memiliki kebijakan yang sama dengan blog montirpintar.com oleh karena itu, saat anda meninggalkan website ini anda mengikuti kebijakan yang berlaku di situs tersebut. Terima kasih |