Apa Doa Yesus untuk murid muridnya?

Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepadaKu untuk melakukannya. 

                                    (Yohanes 17:4)



Doa adalah nafas kehidupan bagi kita umat kristiani dengan Tuhan Allah dimana kita bisa berkomunikasi dan merasakan kehadiranNya. 


Banyak diantara kita umat kristiani mengalami kesulitan berdoa dan sering tidak merasakan kehadiran Tuhan dan serasa hanya berbicara sendiri. 


Kebiasaan tidak baik ketika berdoa dimana isi doa kita kebanyakan hanya meminta rejeki, memohon pertolongan Tuhan menyembuhkan sakit penyakit, memulihkan hubungan keluarga, dan masih banyak permintaan lainnya. 


Hanya sebentar saja kita mengucapkan syukur dan terima kasih kepada Tuhan sebab setelah itu kita meminta berkat Tuhan lagi dengan menggunakan kata yang indah seakan-akan Tuhan akan terpengaruhi oleh ucapan doa kita. 


Seharusnya kita berdoa kepada Tuhan Allah adalah didorong oleh kerinduan untuk berjumpa denganNya di dalam roh kita dengan Roh Allah. 


Kita berdoa karena belajar mengasihi Tuhan Allah yang telah begitu mengasihi diri kita sebab tidak mudah bagi kita mengasihi Tuhan Allah tanpa pamrih mengharapkan berkat-berkatNya. 


Kita saja sebagai orangtua merasa amat senang bila anak-anak kita mau dekat dan kumpul bersama kita semata-mata karena mereka rindu kepada kita dan bukan karena mereka ada permintaan atau ada perlunya datang kepada kita. 


"Duhai Tuhan, Engkau sangat baik meski tahu dibalik kata-kata kami yang manis terselip motivasi memanfaatkan kebaikanMu untuk kepentingan diri kami sendiri tetapi seringkali Engkau tetap berikan agar kami senang dan gembira." 


Inilah realita yang mewarnai hubungan kita dengan Tuhan Allah dimana kita lebih membutuhkan berkatNya daripada kehadiranNya !!! 


Waktu 24 jam sehari yang Tuhan berikan kepada kita umat manusia dihabiskan hampir seluruhnya untuk keperluan tubuh-jiwa kita sedangkan hanya sekian menit saja berdoa dan bersaat teduh dengan Tuhan Allah; bahkan tidak setiap hari menyediakan waktu buat Tuhan. 


Betapa menyedihkan perilaku kita dan apakah seperti ini sikap kita kepada Yesus yang begitu menyayangi kita dengan memberi diriNya untuk menebus kita dari alam maut dan memberikan hidup yang kekal. 


Yohanes 17:1,3 

Demikianlah kata Yesus. Lalu Ia menengadah ke langit dan berkata: "Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah AnakMu, supaya AnakMu mempermuliakan Engkau. Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. 


Yesus setiap hari berdoa kepada Bapa dan bisa kita ketahui dari bacaan Injil; terlebih hari ini Yesus berdoa untuk para muridNya dan juga kepada orang yang percaya kepadaNya, termasuk diri kita. 


Sedikitnya ada 7 hal yang Yesus katakan dalam doaNya kepada Bapa, yaitu : 


Pertama 

Memberitakan dan menyatakan nama Bapa kepada semua orang 


Yohanes 17:6 

Aku telah menyatakan namaMu kepada semua orang, yang Engkau berikan kepadaKu dari dunia. Mereka itu milikMu dan Engkau telah memberikan mereka kepadaKu dan mereka telah menuruti firmanMu. 


Semula orang bingung dan tidak percaya bahwa Tuhan Allah menyatakan diriNya sebagai Bapa. 


Roma 8:14-15 

Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 


Yohanes 1:12 

Semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam namaNya. 


Hal ini hendak menyatakan hubungan Bapa dan anak adalah sangat dekat. 

Tuhan Allah mau kita senantiasa mau berhubungan denganNya tanpa rasa takut tetapi menginginkan keintiman hubungan seperti seorang Bapa kepada anak-anakNya. 


Kedua 

Menyampaikan Firman Bapa kepada semua orang. 


Yohanes 17:8 

Sebab segala firman yang Engkau sampaikan kepadaKu telah Kusampaikan kepada mereka dan mereka telah menerimanya. Mereka tahu benar-benar, bahwa Aku datang dari padaMu, dan mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku. 


Yesus berulangkali mengatakan diriNya diutus oleh Bapa untuk menyelamatkan dan memberikan hidup yang kekal kepada setiap orang yang percaya kepada Yesus. 


Yohanes 6:40 

Sebab inilah kehendak BapaKu, yaitu supaya setiap orang, yang melihat Anak dan yang percaya kepadaNya beroleh hidup yang kekal, dan supaya Aku membangkitkannya pada akhir zaman." 


Entah kenapa tak semua orang percaya Bapa mengutus Yesus dan yakin bahwa melalui Yesus akan memperoleh hidup yang kekal di Sorga. 


Percaya kepada Yesus dan hidup yang kekal adalah satu paket keselamatan dan tidak bisa dipisahkan kedua hal itu. 


Percaya kepada Yesus tetapi tidak yakin ada kehidupan kekal adalah percuma saja atau sebalik tidak percaya kepada Yesus tetapi yakin adanya hidup kekal adalah sia-sia saja. 


Itu sebabnya Yesus telah menyampaikan kehendak Bapa dan sebaiknya kita yakin dan percaya bahwa inilah Anugerah yang mulia dicurahkan ke idalam hidup kita. 


Dengan demikian prioritas hidup kita berubah total yakni tidak lagi fokus pada urusan duniawi tetapi menyerahkan seluruh hidup kita di dalam Tangan Tuhan dengan menjalani hidup sesuai dengan kehendakNya. 


Ketiga 

Mendoakan murid-muridNya 


Yohanes 17:9 

Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepadaKu, sebab mereka adalah milikMu 


Yesus begitu perhatian dan mengasihi murid-muridNya sebab Ia tahu mereka seperti anak kehilangan orangtuanya ketika saatnya tiba Ia meninggalkan dunia setelah menyelesaikan tugasnya. 


Bisa kita bayangkan bagaimana para murid akan mengalami keadaan yang tidak mereka duga akan terjadi pada diri mereka yang baru 3,5tahun percaya kepada Yesus harus menghadapi aniaya setelah Yesus meninggalkan dunia ini. 


Yesus tahu akan hal ini dan oleh sebab itu Yesus berdoa kepada Bapa agar para murid berada dalam perlindungan Bapa. 


Darisini kita ketahui bahwa ketika kita melakukan tugas dari Yesus maka pasti kita akan dilindungi Bapa dan harusnya menambah keyakinan kita akan selalu dibela dan dilindungi Bapa. 


Akhir kata, 


Sekali lagi kita mengucapkan syukur atas doa-doa yang disampaikan Yesus kepada Bapa  dan bagi kita ini suatu Anugerah Kasih Yesus tak terhingga. 


Sedangkan Ke-4 hal lainnya yang dikatakan Yesus dalam doanya kepada Bapa akan kita dalami dalam renungan berikutnya. 



REFLEKSI DIRI 


Apakah aku membutuhkan Hadirat Tuhan dan merindukanNya setiap hari sebagai sumber nafas kehidupanku? 

Apa doa Yesus kepada para murid?

"Bapa, telah tiba saatnya; permuliakanlah Anak-Mu, supaya Anak-Mu mempermuliakan Engkau." (TB) Doa Yesus yang terakhir untuk para murid-Nya menunjukkan keinginan-Nya yang mendalam bagi semua orang percaya, baik dahulu maupun sekarang.

Apa yang dijanjikan Yesus kepada para murid

Jawaban: Tetapi Yesus mempunyai misi lain yang bukan dari dunia. Ia berpesan kepada murid-muridnya: "... kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." Dan sesudah meninggalkan pesan itu, dicatat bahwa Yesus terangkat ke sorga, sambil disaksikan oleh murid-muridnya.

Apa makna doa Yesus dalam Yohanes 17?

Dalam Tradisi Gereja, Yoh. 17 sering disebut sebagai Doa Imam Agung. Artinya, dalam doa ini, Gereja melihat Yesus sebagai seorang Imam Agung yang mempersembahkan doa bagi semua murid-Nya. Seperti pewartaan Surat kepada Orang Ibrani yang mengatakan bahwa Yesus adalah Imam Agung perjanjian baru (Ibr. 8).

Apa yang dikatakan Yesus kepada murid murid

Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan. Maka kata Yesus sekali lagi: "Damai sejahtera bagi kamu! Sama seperti Bapa mengutus Aku, demikian juga sekarang Aku mengutus kamu." Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus.