Apa campuran jeruk nipis untuk batuk?

Ilustrasi Jeruk Nipis. https://unsplash.com/photos/ZyJ_KuMlesQ

Saya sering mengalami batuk pada saat-saat yang tidak tepat. Seperti saat sedang rapat, makan di tempat umum, dan saat sedang di transportasi umum. Pada awalnya saya sudah mulai terbayang-bayang dengan pahitnya rasa obat batuk yang ada di pasaran. Tetapi, saya teringat akan obat tradisional yang dapat meredakan batuk. Obat itu adalah larutan air yang dicampur perasan jeruk nipis dan kecap manis.

Pada awalnya, saya tidak mempercayai khasiat dari campuran perasan jeruk nipis dan kecap manis. Tetapi, dengan banyaknya orang yang mempercayai ramuan tersebut, saya jadi penasaran dan ingin mencari tahu.

Saat mencari tahu, kebetulan akhir-akhir ini pengobatan tradisional menjadi andalan bagi semua kalangan dan cukup populer di media sosial. Banyak ibu-ibu muda yang mencari informasi untuk mengobati batuk anak-anaknya tanpa harus membuatnya tersiksa. Salah satu obat alternatif yang cukup populer adalah jeruk nipis dan kecap sebagai penyembuh batuk. Tetapi, benarkah larutan air yang dicampur perasan jeruk nipis dan kecap manis ini benar-benar menyembuhkan batuk?

Setelah dicari tahu, jeruk nipis sendiri mengandung vitamin C, minyak atsiri, zat antimikroba, dan zat-zat lainnya yang ampuh untuk memperbaiki imun tubuh dan menyembuhkan tenggorokan. Jeruk nipis tidak hanya bisa meredakan batuk, tetapi gejala lainnya seperti demam, perih, dan gatal di tenggorokan. Hebatnya, kandungan yang bisa membantu proses pemulihan tubuh dari infeksi kuman penyakit ini tetap berfungsi efektif walaupun telah dilarutkan dalam air. Maka dari itu, muncul resep penghilang batuk dari jeruk nipis dan air.

Selama ini, ramuan obat batuk alami yang populer digunakan adalah mencampur jeruk nipis dengan air dan kecap manis. Sebenarnya, tidak ada manfaat khusus dari kecap manis untuk mengatasi gangguan pernapasan maupun mengurangi batuk. Penggunaan kecap manis diyakini hanya bertujuan untuk mengurangi rasa asam dari jeruk nipis.

Kita dapat mengganti kecap manis dengan madu agar lebih efektif meredakan batuk. Madu memiliki kandungan anti bakteri yang bisa mempercepat penyembuhan peradangan dalam tubuh, serta dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu, campuran dua komposisi ini tentunya memiliki rasa yang lebih enak daripada campuran jeruk nipis dan keca

Berikut cara yang bisa kita lakukan ketika membuat ramuan herbal obat batuk dari jeruk nipis:

1. Peras setengah jeruk nipis berukuran besar ke dalam wadah/gelas (Bisa disesuaikan dengan selera).

2. Campurkan perasan jeruk nipis ke dalam teh atau air hangat sebanyak 100 ml.

3. Setelah tercampur, tuangkan satu sampai tiga sendok madu ke dalamnya, kemudian aduk secara merata.

4. Minum campuran jeruk nipis selama masih hangat untuk merasakan khasiatnya dan minumlah satu sampai dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Tetapi, kita tetap harus berhati-hati sebelum mengonsumsi jeruk nipis. Hal ini dikarenakan jeruk nipis bisa memicu refluks asam lambung apabila dikonsumsi dengan perut yang sedang kosong. Kondisi seperti ini, batuk di tenggorokan kita bisa makin memburuk.

Saya yang tidak suka obat konvensional pun jadi menyukai campuran tersebut sebagai andalan saat batuk mulai menyerang. Dengan bahan baku yang mudah ditemukan, efek herbal yang ampuh, dan rasanya yang enak, saya jadi lebih percaya diri dan tenang saat badan mulai kurang fit. Di sisi lain, saya jadi bisa melanjutkan pekerjaan tanpa harus memikirkan rasa obat yang pahit dan menghantui. Selain itu para ibu-ibu juga bisa tenang karena anaknya dapat mengonsumsi obat tersebut dengan mudah. Dengan campuran jeruk nipis dan kecap, semua orang dapat merasakan pengobatan alami tanpa harus khawatir dengan rasanya!

“Ketika hamil, ibu tidak dianjurkan mengonsumsi obat tanpa arahan dari dokter, termasuk obat batuk. Sebaiknya, ibu menggunakan obat alami untuk meredakan masalah kesehatan yang sedang dialami saat sedang hamil.”

Halodoc, Jakarta - Bukan tanpa alasan, mengonsumsi obat tanpa anjuran dari dokter tak hanya berbahaya untuk ibu, tetapi juga janin yang sedang berkembang dalam rahim. Tak heran jika ibu hamil bisa sangat kebingungan memilih obat saat sedang sakit.

Baca Juga: 4 Potensi Penyakit Ibu Hamil di Trimester Ketiga

Sebelum hamil, ibu bisa dengan mudah mengonsumsi obat dekongestan ketika mengalami masuk angin, flu, atau batuk. Akan tetapi, ibu mungkin akan mempertanyakan apakah mengonsumsi obat tersebut aman selama kehamilan. Meski mampu membantu meringankan gejala batuk, tetapi tentu ibu tidak ingin obat tersebut justru berbahaya untuk janin dalam kandungan.

Namun, jangan khawatir. Sebenarnya, banyak sekali obat alami dengan bahan sederhana yang bisa ibu gunakan. Salah satunya adalah campuran jeruk nipis dan kecap yang kabarnya bisa membantu meringankan gejala batuk yang ibu alami saat sedang hamil. 

Kecap dan Jeruk Nipis untuk Meredakan Batuk 

Ibu perlu tahu bahwa terdapat kandungan minyak atsiri dan zat lain dalam jeruk nipis. Kandungan tersebut disinyalir mampu membantu melemaskan otot saluran pernapasan. Inilah mengapa jeruk nipis sering digunakan sebagai obat batuk alami karena mampu meringankan gatal pada tenggorokan, suara serak, dan gejala batuk lainnya. 

Akan tetapi, perlu diingat bahwa buah dengan rasa asam tersebut tidak bisa menghilangkan virus atau bakteri yang menjadi penyebab batuk dan hanya membantu meringankan gejalanya. Sama halnya dengan kecap yang tidak memiliki manfaat untuk meringankan gejala batuk. 

Menambahkan kecap dalam perasan jeruk nipis sebenarnya bertujuan untuk mengurangi rasa asam. Namun, sebelum ibu mencobanya, sebaiknya ibu tanyakan pada dokter terlebih dulu berapa takaran, frekuensi pemakaian, dan efektivitasnya apakah obat dalam mengatasi gejala batuk. 

Tidak sulit kok, ibu hanya perlu downloadaplikasi Halodoc di ponsel segera. Melalui aplikasi Halodoc, ibu akan lebih mudah tanya jawab dengan dokter, membeli obat, dan membuat janji ke rumah sakit terdekat. 

Baca Juga: Tips Pilih Obat Batuk untuk Ibu Hamil

Mencegah Batuk pada Ibu Hamil

Ketika hamil, ibu akan mengalami banyak perubahan, mulai dari fisik, hormonal, hingga mental. Termasuk pula penurunan sistem kekebalan tubuh. Lemahnya imunitas tubuh inilah yang membuat ibu hamil rentan terserang penyakit. 

Inilah artinya, mendapatkan vaksin flu sebelum hamil sangat perlu dilakukan guna mencegah penyakit di kemudian hari. Tak hanya vaksin, mencegah batuk juga bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:

• Rutin mencuci tangan, terutama sebelum makan dan setelah menggunakan toilet.
• Cukup istirahat.
• Mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran dan biji-bijian.
• Menghindari kontak langsung dengan keluarga atau teman yang sedang sakit.
• Berolahraga rutin.
• Mengelola stres sebaik mungkin.

Baca Juga: Batuk Saat Menyusui? Atasi dengan 6 Obat Alami Ini

Tak hanya kecap dan jeruk nipis, ibu masih bisa mencoba banyak obat alami lainnya untuk membantu meredakan batuk. Namun, sebelum mencobanya, pastikan bahan yang digunakan benar-benar aman dikonsumsi, ya!

Jeruk nipis dicampur apa untuk batuk?

Apakah air hangat campur jeruk nipis bisa menghilangkan batuk?

Apakah campuran kecap dan jeruk nipis untuk batuk?

Berapa kali minum jeruk nipis untuk batuk?