Apa bedanya gula aren dan gula merah

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Fimela.com, Jakarta Sekilas gula aren dan gula merah adalah dua hal yang sama. Jika kita tidak jeli, kita akan mengira bahwa gula aren dan gula merah adalah hal yang sama. Meski memiliki tampilan yang sama dan rasanya juga hampir sama, keduanya adalah dua hal yang berbeda. Apa yang membuat gula aren dan gula merah berdeba? 

1. Warna dan Rasa Gula

Perbedaan pertama terletak pada warna kedua gula. Gula aren memiliki warna merah pekat kecokelatan dan lebih gelap. Sedangkan gula merah memiliki warna yang cenderung lebih terang kemerahan. 

Untuk rasa, gula aren memiliki rasa yang lebih manis dengan aroma yang lebih harum karena terbuat dari nira pohon aren. Sedangkan untuk gula merah, rasanya ada yang sedikit asin atau tidak terlalu spesial seperti halnya gula aren. 

2. Bahan Dasar Pembuatan Gula

Ilustrasi gula merah dan coklat (Photo by azerbaijan stockers on Freepik)

Gula aren dan gula merah terbuat dari bahan dasar yang tidak sama. Gula aren terbuat dari nira aren asli dan biasanya dicetak dengan batok kelapa. Biasanya gula aren juga memiliki harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan gula merah karena bahannya yang murni dari nira pohon aren atau pohon enau. 

Sedangkan gula merah atau yang dikenal dengan gula jawa terbuat dari nira pohon kelapa atau penyadapan dari pepohonan sejenis palem, kurma atau sagu. Gula merah biasanya dicetak dengan batang bambu atau wadah lainnya yang menyerupai batok kelapa. Gula merah tidak jarang dicampuri gula pasir dari gula tebu untuk membuat rasanya lebih manis. 

3. Manfaat Gula

Gula Merah / Sumber: Wikipedia

Mengingat warnanya yang lebih gelap dan rasanya yang lebih manis, gula aren sering digunakan sebagai sirup gula untuk minuman cendol. Gula aren juga sering digunakan sebagai pemanis minuman tradisional, kopi atau bahkan jamu sebagai pengganti madu. Untuk gula merah sendiri biasanya digunakan untuk bumbu masakan seperti gudeg dan masakan semur. 

Itulah perbedaan gula aren dan gula merah. Jangan sampai salah dalam membedakan keduanya ya. Semoga informasi ini bermanfaat. 

#WomenForWomen

What's On Fimela

powered by

Ilustrasi gula merah. Foto: Shutter Stock

Ada begitu banyak jenis gula yang ada di rumah. Selain gula pasir, kamu pasti sudah tidak asing dengan gula aren dan gula merah, bukan? Kendati begitu, masih banyak juga orang yang kerap menganggap keduanya sama lantaran bentuk hingga warnanya yang hampir mirip.

Padahal, kedua penambah cita rasa manis itu jelas berbeda. Dari penampilan fisik dan warna antara keduanya mungkin memiliki kemiripan. Tapi sebenarnya, ada beberapa perbedaan signifikan antara dua jenis gula ini. Mulai dari bahan baku, proses pembuatan, warna, tekstur, rasa, hingga kandungan gizi.

Dengan mengetahui perbedaan dari kedua gula ini akan mempermudah kamu dalam menggunakannya untuk keperluan yang tepat. Lantas, apa saja perbedaannya? Berikut kumparanFOOD telah merangkum 5 perbedaan gula aren dan gula merah yang harus kamu ketahui. Yuk, simak lebih lanjut!

1. Bahan baku dan proses pembuatan gula yang berbeda

Pembuatan gula merah. Foto: Shutter Stock

Perbedaan yang pertama dari kedua gula tersebut, adalah bahan baku dan proses pembuatannya. Dari segi pembuatan, gula merah diketahui terbuat dari nira kelapa, sedangkan gula aren dibuat dari nira pohon aren. Seperti diketahui, nira merupakan cairan manis yang didapat dari proses sadapan batang tanaman atau tandan bunga tumbuhan palem; seperti kelapa, aren, kurma atau sagu.

Dari segi pemrosesan, gula merah diolah dengan cara direbus hingga menyerupai karamel. Kemudian dicetak atau dibentuk silinder atau seperti batok kelapa. Sementara gula aren biasanya dicetak menggunakan batok kelapa dengan bentuk yang pipih dan bundar; serta biasanya gula ini mendapatkan penambahan bahan lain seperti gula pasir.

2. Warna gula aren dan merah

Ilustrasi gula aren Foto: dok.shutterstock

Perbedaan gula aren dan gula merah selanjutnya yakni terletak pada warnanya. Mungkin sekilas keduanya tampak seperti sama saja, namun jika diperhatikan secara saksama kedua gula ini memiliki warna yang berbeda, lho. Gula merah atau yang biasa disebut gula jawa mempunyai warna cokelat yang agak gelap, tak jarang juga sesekali menampakkan sedikit warna kemerahan.

Sedang memuat...

0 01 April 2020

Oleh karena itu, warna cokelat gelap serta kemerah-merahan itu membuatnya kerap disebut sebagai gula merah. Di sisi lain, gula aren memiliki warna yang jauh lebih terang dibandingkan dengan gula merah. Jika dibandingkan dengan gula merah, maka warna gula aren lebih terang dengan rona kuning kemerahan.

3. Tekstur dan rasa

Ilustrasi gula merah. Foto: Shutter Stock

Tak hanya memiliki perbedaan pada warna, kedua gula ini juga mempunyai tekstur hingga rasa yang berbeda. Gula aren memiliki tekstur cenderung empuk dibandingkan gula merah yang sedikit keras. Hal itu bisa kamu rasakan saat memegang permukaannya. Selain itu, tekstur yang empuk pada gula aren membuatnya lebih mudah untuk dihaluskan daripada gula merah.

Soal rasa, memang pada dasarnya kedua gula ini hampir memiliki rasa yang tak jauh berbeda. Tetapi saat kamu rasakan lebih lagi, gula aren cenderung memiliki rasa yang lebih manis dibandingkan dengan gula merah. Aroma dari gula aren pun lebih kuat dan pekat dibanding gula merah.

4. Kegunaan dalam hidangan

Ilustrasi kopi susu gula aren. Foto: Shuterstock

Mengingat gula merah atau gula jawa tidak memiliki warna hingga aroma yang kuat, membuatnya tidak banyak memengaruhi rasa asli makanan. Oleh karena itu, pada umumnya gula merah kerap dijadikan bahan campuran untuk makanan tradisional. Seperti olahan semur, gudeg, hingga pembuatan kecap.

Berbeda dengan gula merah, gula aren cenderung memiliki aroma dan rasa yang kuat. Gula ini kerap digunakan sebagai campuran minuman dan makanan manis. Sebut saja sebagai campuran cendol atau dawet. Warnanya yang cantik begitu pas dipadukan dengan santan. Tak hanya itu, kini gula aren juga sering digunakan untuk campuran kopi hingga minuman boba.

5. Kandungan gizi

Ilustrasi gula aren Foto: dok.shutterstock

Perbedaan yang terakhir pada gula merah dan gula aren adalah terletak pada kandungan gizinya. Diketahui, kandungan gizi gula merah per 100 gram adalah 90 miligram kalsium, 4 miligram zat besi, karoten, vitamin A, B12, C, E, folat, garam mineral, dan protein kasar. Sedangkan 100 gram gula aren mempunyai kandungan gizi seperti mengandung 268 kilo kalori, 95 gram karbohidrat, 75 miligram kalsium, 35 miligram fosfor, 3 miligram besi, hingga 4 mililiter air.

Reporter: Destihara Suci Milenia

Apa perbedaan gula aren gula merah dan gula jawa?

Gula aren memiliki warna cokelat dengan rona kuning kemerahan. Warna cokelat gula aren umumnya lebih terang dari gula merah. Gula merah atau yang biasa disebut gula jawa memiliki warna cokelat yang agak gelap dengan sedikit warna kemerahan.

Gula aren dipakai untuk apa?

Gula aren juga berfungsi efektif untuk melancarkan pencernaan. Hal ini karena gula aren memiliki kandungan serat yang berperan penting untuk melancarkan pencernaan. Selain itu, kandungan inulin dalam gula aren juga berperan penting untuk menjaga kesehatan usus.

Kenapa disebut gula aren?

Gula aren adalah, sesuai namanya, pemanis yang diproduksi dari nira pohon aren. Nira adalah cairan yang didapatkan dengan cara menyadap batang dan bunga pohon palem-paleman, termasuk di antaranya pohon aren. Cairan nira ini kemudian dimasak selama berjam-jam dan dicetak hingga mengeras minimal 1 jam.

Apakah gula jawa dan gula aren itu sama?

Meski nyaris sama, gula aren terasa lebih legit dibandingkan gula jawa. Aroma dari gula aren pun terasa lebih kuat. Kesimpulannya, gula aren memiliki rasa dan aroma yang lebih spesial dan unik dibandingkan gula jawa. Aroma nira yang kuat jadi ciri khas gula aren.

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA