Aksi dan reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah

Perhatikan posisi burung yang sedang terbang bebas di udara seperti pada gambar di bawah ini, Saat terbang di udara, burung tersebut menerapkan hukum ketiga (III) Newton dengan cara memanfaatkan sifat gesekan udara, Berdasarkan dari fakta tersebut, maka perbandingan besarnya nilai gaya aksi dan reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah (C) sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara maka burung dapat maju ke arah depan.

Hukum Newton 3, menyatakan bahwa apabila suatu benda melakukan gaya / aksi pada benda ke-2, maka benda kedua tersebut akan memberikan gaya yang sama besarnya, namun berlawanan arah.

Pada contoh di atas, burung tersebut melakukan gaya mengepakan sayapnya ke bawah (aksi), sehingga mendapatkan reaksi yang nilainya sama namun berlawanan yaitu udara tersebut mendorong burung tersebut ke atas.

Lalu kenapa burung tersebut tidak hanya terangkat ke atas, namun juga bisa bergerak ke maju ke depan. Hal ini disebabkan gaya gesek burung lebih besar, makanya bisa bergerak maju.

Pada saat terangkat oleh udara, burung akan bergesekan dengan udara yang mendorong ke atas, namun karena gesekan yang dilakukan burung lebih besar, maka ia bisa melawan gayang dorong burung ke atas menjadi ke arah depan, kata uke samping atau bergesekan / berlawanan, sehingga burung bisa bergerak ke depan.

Perhatikan posisi burung yang sedang terbang bebas seperti pada gambar di bawah ini, Saat terbang di udara, burung tersebut menerapkan hukum ketiga Newton dengan cara memanfaatkan sifat gesekan udara, Berdasarkan fakta tersebut, maka perbandingan besarnya gaya aksi dan reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah ….

A. sama, sehingga burung dapat melayang di udara.

B. sama, sehingga burung dapat terbang dengan stabil di udara.

C. sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara maka burung dapat maju ke depan. ✅

D. berbeda, karena gaya yang dimilikinya lebih kecil dari gaya gesekan udara sehingga burung dapat maju ke depan.

Penjelasan

• Maksud soal: perbandingan aksi reaksi burung dan udara serta gaya geseknya.
• Kata kunci: gaya gesek.
• Jawabannya adalah C.

Karena besarnya gaya dorong ke bawah kepakan sayap burung (Aksi), besarnya sama dengan gaya dorong ke atas (Reaksi) udara. Namun karena gaya gesek / gaya yang berlawanan lebih besar, artinya saat ia terdorong ke atas, burung akan melawan mendorong ke bawah, karena lebih besar, dan burung dapat melawan dorongan tersebut seperti ke depan, maka ia bisa bergerak maju.

• Sedangkan A, B, dan D salah.

Sama, memang benar, besaranya dorongan mengepakan sayap ke bawah sama besar dengan dorongan udara mendorong burung ke atas. Burung dapat melayang di udara apabila gaya geseknya lebih besar udara bukannya burung. Ibaranya kita di air gaya geseknya lebih besar air, makanya ikan bisa melayang di dalam air.

Terbang dengan stabil di udara juga kurang tepat, karena hal yang ditanya mengenai aksi reaksi dan kemudian gaya gesek, gaya geseknya tidak sama, sehingga tidak menyebabkan burung terbang dengan stabil, ia masih harus terus melakukan aksi mengepakan sayapnya agar terus terdorong, dan melakukan gaya gesek agar bisa bergerak ke depan. Maka B salah.

Berbeda salah, karena aksi dan reaksi memiliki nilai yang sama besar, maka karena tidak sesua dengan hukum newton 3, berarti D salah.

Jawabannya

Perhatikan posisi burung yang sedang terbang bebas seperti pada gambar di bawah ini, Saat terbang di udara, burung tersebut menerapkan hukum ketiga Newton dengan cara memanfaatkan sifat gesekan udara, Berdasarkan fakta tersebut, maka perbandingan besarnya gaya aksi dan reaksi antara burung dengan udara yang benar adalah

(C) sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara maka burung dapat maju ke depan.

Jawaban dikutip dari penjelasan di bawah ini:

Maaf kalau BENAR.

Pertanyaan:

9.  Perhatikan posisi burung yang sedang terbang bebas seperti pada gambar di bawah ini!

Jawaban:

C. sama, karena gaya yang dimilikinya melebihi besar gaya gesekan udara maka burung dapat maju ke depan

Alasan:
Gambar pada soal di atas merupakan salah satu fenomena yang dapat dijelaskan dengan menggunakan hukum III Newton, atau sering disebut juga sebagai hukum aksi-reaksi. Hukum III Newton menyatakan bahwa jika benda 1 memberikan gaya pada benda 2, maka pada saat yang sama, benda 2 memberikan gaya pada benda 1. Besar kedua gaya sama, tetapi arah kedua gaya berlawanan. Salah satu gaya disebut aksi, gaya lainnya disebut reaksi.

Pada saat burung terbang, kepakan sayap burung merupakan gaya aksi ke udara, maka sesuai hukum III newton, akan ada "balasan" berupa gaya reaksi dari udara ke sayap burung, yang besar gayanya sama besar. Karena besarnya gaya aksi yang dihasilkan besarnya melebihi gaya gesek udara, maka burung jadi bisa terbang ke depan.

Gambar 1. Ilustrasi fenomena hukum III Newton

Gambar 2. Persamaan hukum III Newton

loading...

loading...

Hukum III Newton disebut hukum aksi-reaksi. 

Hukum III Newton berbunyi "Gaya aksi dan reaksi dari dua benda memiliki besar yang sama, dengan arah terbalik, dan segaris."

Artinya, jika benda A memberi gaya pada benda B (aksi)  maka benda B akan memberikan gaya kepada benda A (reaksi). Gaya yang diberikan kedua benda tersebut besarnya sama, namun arahnya berbeda. 

Kepakan sayap burung memiliki peranan penting. Pada saat burung mengepakan sayap, fenomena tersebut merupakan gaya aksi ke udara, maka sesuai hukum III newton, akan ada balasan berupa gaya reaksi dari udara ke sayap burung dengan gaya yang sama besarnya. Saat mengepakan sayap, burung mendorong udara di sekitarnya ke bawah. Hal tersebut menyebabkan udara mendapatkan gaya aksi ke bawah, sehingga udara akan memberi gaya reaksi ke atas yang kemudian digunakan untuk mengangkat tubuh burung sehingga burung dapat terbang dengan stabil. 

Dengan demikian perbandingan gaya aksi reaksi antara burung dan udara adalah sama, sehingga burung dapat terbang stabil di udara.