Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Pengertian atom dan contohnya merupakan satuan dari materi. Atom menjadi pembahasan penting jika berbicara mengenai dunia sains.

Nama atom juga mungkin bukan lagi hal asing di telinga. Sebab, pembahasan mengenai atom ini bahkan sudah ada di mana-mana.

Jika membahas mengenai alam semesta atau astronomi pun tidak pernah lepas dari yang namanya unsur atom. Lantas, apa sebenarnya atom itu? dan bagaimana contohnya?

Memahami Pengertian Atom dan Contohnya

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, atom merupakan suatu satuan dasar dari sebuah materi. Inti atom terdiri dari muatan positif dan netral.

Muatan positif pada inti atom bernama proton dan muatan netralnya adalah neutron. Semua inti atom memiliki dua muatan ini kecuali atom Hidrogen-1. Atom Hidrogen-1 tetap berisi proton namun tidak memiliki neutron.

Baca Juga: Galaksi Ursa Mayor yang Membentuk Konstelasi, Ini Dia 7 Bintangnya!

Istilah atom sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu atomos yang memiliki arti tidak dapat dipotong atau sesuatu yang tidak bisa terbagi. Besar rata-rata atom adalah dengan diameter 6 sampai 30 nm.

Atom akan menyatu karena adanya gaya elektromagnetik. Setelah bergabung, atom-atom tersebut menjadi sebuah molekul.

Arti Atom Menurut Para Ahli

Selain pengertian umum, beberapa ahli juga sudah menjelaskan mengenai arti sebuah atom. Berikut ini penjelasan nya:

  1. Leucippus dan Democritus

Kedua ilmuwan ini mengartikan atom sebagai bagian terkecil pada suatu materi. Karena sangat kecil, akhirnya atom tidak dapat terbagi menjadi sebuah bagian lagi.

Mereka juga berpendapat bahwa atom adalah penyusun segala materi di dunia ini.

  1. John Dalton

Pengertian atom dan contohnya menurut John Dalton tidak terlalu berbeda dari Leucippus dan Democritus. Menurut Dalton, atom merupakan sebuah partikel terkecil pada suatu materi.

Baca Juga: Teori Alam Semesta Quantum: Semesta Tanpa Ruang Hampa, Benarkah?

Dalton juga berpendapat bahwa atom tidak dapat terbagi lagi menjadi bagian kecil lain melalui reaksi kimia biasa.

  1. Joseph John Thomson

J.J Thomson memiliki pendapat yang sedikit berbeda mengenai pengertian atom. Menurut Thomson, atom adalah suatu bola yang memiliki muatan positif dengan elektron di sekelilingnya.

Thomson menggambarkan hubungan atom dan elektron tersebut seperti roti kismis.

  1. Ernest Rutherford

Rutherford berpendapat bahwa atom adalah sebuah partikel yang berasal dari proton dan neutron. Ia menambahkan bahwa elektron juga mengelilingi atom tersebut.

Contoh Atom

Setelah mengupas mengenai pengertian dari atom secara umum dan pendapat para ahli, Anda mungkin sudah mendapat gambaran mengenai contoh atom.

Sebenarnya, pengertian atom dan contohnya dapat Anda temukan di periodik tabel. Berikut ini daftarnya:

  1. Hidrogen yang berlambang H
  2. Natrium yang berlambang Na
  3. Lithium yang berlambang Li
  4. Rubidium yang berlambang Rb
  5. Kalsium yang berlambang Ca
  6. Kalium yang berlambang K
  7. Berilium yang berlambang Be
  8. Boron yang berlambang B
  9. Karbon yang berlambang C
  10. Stronsium yang berlambang Sr
  11. Aluminium yang berlambang Al
  12. Timbal yang berlambang Pb
  13. Fosfor yang berlambang P
  14. Nitrogen yang berlambang N
  15. Timah yang berlambang Sn
  16. Silikon yang berlambang Si
  17. Belerang yang berlambang S
  18. Klor yang berlambang Cl
  19. Oksigen yang berlambang O
  20. Fluor yang berlambang F

Macam-Macam Model Atom

Selain pengertian atom dan contohnya, Anda juga harus mengetahui beberapa model atom.

  1. Model Atom Dalton

Dapat dikatakan bahwa model atom Dalton adalah yang paling sederhana. John Dalton adalah ilmuwan yang memperkenalkan model ini.

Baca Juga: Batuan Penyusun Litosfer: Beku, Sedimen, Metamorf, Apa Kegunaannya?

Menurut model Dalton, atom adalah bola pejal yang tidak memiliki muatan dan dapat terbagi lagi.

  1. Model Atom Thomson

Sesuai namanya, model kedua ini dikemukakan oleh J.J. Thomson. Model atom milik Thomson mirip dengan bentuk rosi kismis.

Hal itu karena atom suatu bola padat yang bermuatan positif dan elektron di dalamnya. Model ini juga mengatakan bahwa muatan positif dan negatif atom jumlahnya sama.

  1. Model Atom Rutherford

Ernest Rutherford mengemukakan model atomnya pada tahun 1911. Atom dalam model ini memiliki inti yang bermuatan positif pada elektron yang ada mengelilinginya.

Massa atom tersebut akan terpusat pada inti dan sebagian besar volume atom merupakan ruang hampa.

  1. Model Atom Bohr

Pada model atom milik Niels Bohr dan Ernest Rutherford ini, atom terdiri dari inti yang mengandung proton dan neutron. Selanjutnya ada neutron yang mengorbit di sekeliling atom yang dikenal sebagai kulit atom.

Itu adalah pengertian atom dan contohnya secara umum. Ada juga model dari para ahli yang berjasa dalam penemuan atom itu sendiri. (R10/HR-Online/Editor-Ndu)

This post was last modified on Maret 12, 2022 12:58 PM

1.  Jhon Dalton (1766 – 1844)

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Pencetus teori atom modern yang menyatakan bahwa materi terdiri atas atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap – tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung dalam komposisi yang tetap.

2. Amadeo Avogadro (1776 – 1856)

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ilmuan dari italia yang mencetuskan hukum avogadro melalui hopotesisnya bahwa “pada tekanan dan suhu yang sama, gas-gas yang bervolume sama mempunyai jumlah partikel sama”.

3. Humphry Davy (1778 – 1829)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ilmuan yang berhasil mengekstraksi logam sodium dan potasium dari hidroksidanya melalui elektrolisis. Dia dikenal sebagai perintis elektrolisis dari hasil penelitiannya tersebut.

4. James Prescott Joule (1818 – 1889)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ilmuan yang merumuskan hukum kekekalan energi, yaitu “Energi tidak dapat diciptakan ataupun di musnakan”.

5. Jhon Tyndall (1820 – 1893)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ilmuan inggris yang mengemukakan peristiwa penghamburan cahaya oleh partikel koloid yang dikenal dengan efek Tyndal. Efek Tyndall dapat di gunakan untuk membedakan sistemkoloid dan larutan sejati.

6. Friedrich Kekule (1829 – 1896)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Ahli kimia yang dikenal sebagai dewa cicin karena berhasil mengungkapkan bagaimana enam atom karbon molekul benzena berikatan dengan enam atom hidrogen.

7. Sir William Crookes (1829 – 1919)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Ilmuan dari inggris yang mengemukakan bahwa sinar katode merukana partikel-partikel yang bermuatan negatif, mempunyai massa, dan dimiliki oleh semua materi.

8. Dmitri Ivanovich Mendeleyev (1834 – 1907)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Ahli kimia dari Rusia yang menciptakan sistem periodek unsur berdasarkan peningkatan “bilangan atom “. bilangan ini menunjukan jumlah proton yang terdapat  dalam inti atom. jumlah proton sama dengan  jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.

9. Henri Louis Le Chatelier (1850 – 19360)
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ahli kimia dari prancis yang melakukan penelitian mengenai kesetimbangan kimia, dan memgemukakan prinsipnya mengenai kesetimbangan yaitu “jika terhadap sesuatu kesetimbangan dilakukan aksi tertentu,maka kesetimbangan itu akan bergeser untuk menghilangkan pengaruh aksi tersebut”.

10.Svante Arrhenius (1859 – 1927)

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Seorang ilmuan swedia yang mendapat hadia nobel atas karyanya mengenai ionisasi. Dia mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ion nya, dan kekuatan asam dalam larutan aqua tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalam nya.


Page 2


Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah


Bicara soal revolusi industri, sebagian besar dari kita pasti sudah pernah belajar atau mendengar tentang revolusi industri di Inggris. Mengapa sudah keempat? pertama, kedua, dan ketiganya bagai mana?

Istilah ini sebenarnya semakin sering kita dengar. Akhir-akhir ini banyak tokoh dari kalangan pengusaha, teknokrat dan politisi baik nasional maupun internasional, yang membicarakan tentang revolusi industri 4.0. Mereka senantiasa menyampaikan bahwa kita harus bersiap menyongsong industri 4.0 atau “Kita tidak boleh tergilas oleh industri 4.0” atau “Kita harus bisa memanfaatkan fenomena Industri 4.0.” Jadi, sebenernya revolusi industri 4.0. itu apa?

Mari kita simak paparan berikut tentang revolusi industri, mulai dari yang pertama, hingga yang keempat ini.

Revolusi Industri

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah

Pertama, kita lihat dulu definisi dari revolusi industri itu sendiri. Revolusi industri secara sederhana artinya adalah perubahan besar dan radikal terhadap cara manusia memproduksi barang. Perubahan besar ini tercatat sudah terjadi tiga kali, dan saat ini kita sedang mengalami revolusi industri yang keempat. Setiap perubahan besar ini selalu diikuti oleh perubahan besar dalam bidang ekonomi, politik, bahkan militer dan budaya. Sudah pasti ada jutaan pekerjaan lama menghilang, dan jutaan pekerjaan baru yang muncul.

Lebih detilnya kita harus lihat di setiap revolusi industri, tapi kasarnya adalah, beberapa hal yang semula begitu sulit, begitu lama, begitu mahal dalam proses produksi mendadak jadi mudah, cepat, dan murah. Ingat, Ekonomi membicarakan macam-macam upaya manusia

menghadapi kelangkaan. Revolusi industri menurunkan, malah terkadang menghilangkan beberapa kelangkaan tersebut, sehingga waktu, tenaga, dan uang yang semula digunakan untuk mengatasi kelangkaan-kelangkaan tersebut mendadak jadi bebas, jadi bisa digunakan untuk hal lain, untuk mengatasi kelangkaan yang lain.

Hilangnya atau berkurangnya sebuah kelangkaan otomatis mengubah banyak aspek dalam kehidupan bermasyarakat. Apalagi kalau ternyata beberapa kelangkaan menghilang! Nah, kita lihat satu persatu, sesuai urutannya.

Revolusi Industri 1.0

Revolusi industri pertama adalah yang paling sering dibicarakan, yaitu proses yang dimulai dengan ditemukannya lalu digunakannya mesin uap dalam proses produksi barang.

Penemuan ini penting sekali, karena sebelum adanya mesin uap, kita cuma bisa mengandalkan tenaga otot, tenaga air, dan tenaga angin untuk menggerakkan apapun. Masalahnya, tenaga otot amat terbatas. Misalnya, manusia, kuda, sapi dan tenaga-tenaga otot lainnya tidak mungkin bisa mengangkat barang yang amat berat, bahkan dengan bantuan katrol sekalipun. Butuh istirahat secara berkala untuk memulihkan tenaga tersebut, sehingga proses produksi kalau mau berjalan 24 jam sehari membutuhkan tenaga.

Selain dengan otot, tenaga lain yang sering digunakan adalah tenaga air dan tenaga angin. Biasanya ini digunakan di penggilingan. Untuk memutar penggilingan yang begitu berat, seringkali manusia menggunakan kincir air atau kincir angin. Masalah utama dari dua tenaga ini adalah, kita tak bisa menggunakannya di mana saja. Kita cuma bisa menggunakannya di dekat air terjun dan di daerah yang berangin.

Penemuan mesin uap yang jauh lebih efisien dan murah dibandingkan mesin uap sebelumnya oleh James Watt di tahun 1776 mengubah semua itu. Kini tak ada lagi batasan waktu untuk menggerakkan mesin. Asal dipasang mesin uap rancangan James Watt ini, sebuah penggilingan bisa didirikan di mana saja, tak perlu dekat air terjun atau daerah berangin. Sebuah kapal jadi bisa berlayar 24 jam, selama mesin uapnya dipasok dengan kayu atau batu bara. Waktu perjalanan dari Belanda ke Indonesia terpangkas jauh, hitungannya bukan setahun lagi, tapi jadi cuma sekitar 2 bulan.

Jadi, karena kini tenaga mesin tidak dibatasi oleh otot, angin, dan air terjun, terjadilah penghematan biaya dalam jumlah luar biasa di bidang produksi, transportasi, bahkan militer. Barang-barang yang diproduksi menjadi jauh lebih banyak, lebih murah, dan lebih mudah didapat. Uang yang semula dipakai untuk memproduksi dan membeli barang- barang mahal tersebut kini bisa dipakai untuk hal lain, sehingga barang-barang yang tak diproduksi menggunakan mesin uap pun menjadi jauh lebih laku. Revolusi industri ini juga mengubah masyarakat dunia, dari masyarakat agraris di mana mayoritas masyarakat bekerja

sebagai petani, menjadi masyarakat industri. Intinya, kelangkaan TENAGA yang semula mendominasi kesukaran manusia dalam berlayar, dalam memproduksi, mendadak lenyap. Tenaga tidak lagi dipasok cuma oleh otot, angin, dan air terjun, tapi juga oleh mesin uap yang jauh lebih kuat, lebih fleksibel, dan lebih awet.

Penampakan mesin uap Watt, yang menjadi pijakan untuk revolusi industri pertama.

Revolusi Industri 2.0

Revolusi industri pertama memang penting dan mengubah banyak hal. Namun, yang tak banyak dipelajari adalah revolusi industri kedua yang terjadi di awal abad ke-20. Saat itu, produksi memang sudah menggunakan mesin. Tenaga otot sudah digantikan oleh mesin uap, dan kini tenaga uap mulai digantikan dengan tenaga listrik. Namun, proses produksi di pabrik masih jauh dari proses produksi di pabrik modern dalam satu hal: transportasi.

Pengangkutan produk di dalam pabrik masih berat, sehingga macam-macam barang besar, seperti mobil, harus diproduksi dengan cara dirakit di satu tempat yang sama.

Pabrik mobil Ford model T sebelum revolusi industri 2.0.

Di akhir 1800-an, mobil mulai diproduksi secara massal. Namun, di pabrik mobil, setiap mobil dirakit dari awal hingga akhir di titik yang sama. Semua komponen mobil harus dibawa ke si tukang-perakit. Seorang tukang-perakit memroses barang tersebut dari nol hingga produk jadi. Perhatikan foto di atas, yang merupakan foto sebuah pabrik mobil

sebelum industri 2.0. Setiap mobil akan dirakit oleh seorang tukang yang “Generalis” yang memproses mobil tersebut dari awal hingga selesai, dari merakit ban, pintu, setir, lampu, dst., sampai lengkap.

Namun, proses produksi ini memiliki kelemahan besar: perakitan dilakukan secara PARALEL. Artinya, untuk merakit banyak mobil, proses perakitan harus dilakukan oleh tenaga kerja yang banyak secara bersamaan! Artinya setiap pekerja harus diajari banyak hal: memasang ban, memasang setir, dll. Seandainya ada masalah dalam proses perakitan, mobil yang

belum jadi harus “Digeser” dan si pekerja harus meminta mobil baru sehingga proses produksi mobil bisa berjalan terus. Butuh waktu untuk memindahkan mobil bermasalah ini.

Butuh waktu mendapatkan mobil baru, dan proses perakitan harus mulai dari 0 lagi. Karena itu, proses perakitan mobil seperti ini terasa lambat.

Ketika perusahaan mobil Ford di Amerika Serikat meluncurkan mobil murah pertama di dunia, “Ford Model T” yang tersohor, mereka kebanjiran pesanan. Mereka tak bisa memenuhi target produksi mereka. Maklum, butuh waktu sekitar 12 jam 30 menit buat seorang pekerja untuk merakit Ford Model T! Di tahun 1912, Ford cuma bisa memproduksi 68.773 mobil dalam setahun. Artinya, sistem “Satu perakit, satu mobil” tak bisa dipertahankan. Sistem produksi harus direvolusi.

Revolusi terjadi dengan menciptakan “Lini Produksi” atau Assembly Line yang menggunakan “Ban Berjalan” atau conveyor belt di tahun 1913. Proses produksi berubah total. Tidak ada lagi satu tukang yang menyelesaikan satu mobil dari awal hingga akhir, para tukang diorganisir untuk menjadi spesialis, cuma mengurus satu bagian saja, memasang ban misalnya. Produksi Ford Model T dipecah menjadi 45 pos, mobil-mobil tersebut kini dipindahkan ke setiap pos dengan conveyor belt, lalu dirakit secara SERIAL. Misalnya, setelah dipasang ban dan lampunya, barulah dipasang mesinnya seperti gambar di bawah. Semua ini dilakukan biasanya dengan bantuan alat-alat yang menggunakan tenaga listrik, yang jauh lebih mudah dan murah daripada tenaga uap.

Proses perakitan mobil Ford model T jauh lebih efisien dengan bantuan conveyor belt.

Penggunaan tenaga listrik, ban berjalan, dan lini produksi ini menurunkan waktu produksi secara drastis, kini sebuah Ford Model T bisa dirakit cuma dalam 95 menit! Akibatnya, produksi Ford Model T melonjak, dari 68 ribuan mobil di tahun 1912, menjadi 170 ribuan mobil di tahun 1913, 200 ribuan mobil di tahun 1914, dan tumbuh terus sampai akhirnya

menembus 1 juta mobil per ahunnya di tahun 1922, dan nyaris mencapai 2 juta mobil di puncak produksinya, di tahun 1925. Totalnya, hampir 15 juta Ford Model T diproduksi sejak 1908 sampai akhir masa produksinya di tahun 1927.

Produksi mobil murah secara besar-besaran ini mengubah bukan cuma industri mobil Amerika, bukan cuma industri mobil dunia, tapi juga budaya seluruh dunia. Mengapa demikian ?

Produksi mobil murah secara massal seperti itu berarti membuat mobil menjadi barang terjangkau. Sejak Model T diproduksi massal, bukan cuma orang kaya yang membeli dan menggunakan mobil, kelas menengah bisa membelinya, bahkan kelas miskin bisa menyicilnya atau meminjamnya. Mendadak, ratusan ribu, bahkan jutaan orang jadi punya mobil. Mendadak, transportasi dari rumah ke tempat kerja jadi jauh lebih mudah, tidak tergantung jarak, tidak tergantung jadwal transportasi umum. Ini menyebabkan munculnya daerah yang disebut “Suburb” atau “Pinggiran” yaitu perumahan yang muncul di pinggir kota, bukannya di pusat kota. Mendadak, jutaan orang ini butuh garasi, tempat parkir, bengkel ganti oli, bengkel ganti ban, tukang cuci mobil, dan 1001 hal lain yang tidak terpikir sebelumnya.

Itu baru mobil. Produksi menggunakan conveyor belt ini juga menurunkan waktu dan biaya produksi di banyak bidang lainnya. Artinya, bertambahnya waktu, menyebabkan berkurangnya kelangkaan waktu. Selain itu, conveyor belt juga digunakan untuk mengangkut barang tambang dari tambang ke kapal lalu dari kapal ke pabrik. Sekali lagi, menghemat waktu dan tenaga. Masih belum cukup, penggunaan conveyor belt dan lini produksi juga menghemat luas lahan yang diperlukan pabrik. Artinya, kelangkaan lahan perkotaan untuk produksi juga berhasil dikurangi.

Revolusi industri kedua ini juga berdampak pada kondisi militer di Perang Dunia 2. Meski bisa dikatakan bahwa revolusi industri 2.0 sudah terjadi di Perang Dunia 1, di Perang Dunia 2-lah efeknya benar-benar terasa. Ribuan tank, pesawat, dan senjata-senjata tercipta dari pabrik-pabrik yang menggunakan lini produksi dan ban berjalan. Ini semua terjadi karena adanya produksi massal (mass production). Perubahan dari masyarakat agraris menjadi masyarakat industri boleh dibilang jadi komplit.

Revolusi Industri 3.0

Setelah mengganti tenaga otot dengan uap, lalu produksi paralel dengan serial, perubahan apa lagi yang bisa terjadi di dunia industri? Faktor berikutnya yang diganti adalah manusianya. Setelah revolusi industri kedua, manusia masih berperan amat penting dalam produksi barang-barang, seperti sudah disebutkan sebelumnya, ini adalah era industri!

Revolusi industri ketiga mengubahnya. Setelah revolusi ini, abad industri pelan-pelan berakhir, abad informasi dimulai. Kalau revolusi pertama dipicu oleh mesin uap, revolusi

kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi ketiga dipicu oleh mesin yang bergerak, yang berpikir secara otomatis: komputer dan robot.

Komputer semula adalah barang mewah. Salah satu komputer pertama yang dikembangkan di era Perang Dunia 2 sebagai mesin untuk memecahkan kode buatan Nazi Jerman, yaitu komputer yang bisa diprogram pertama yang bernama Colossus adalah mesin raksasa sebesar sebuah ruang tidur. Tidak punya RAM, dan tidak bisa menerima perintah dari manusia melalui keyboard, apalagi touchscreen, tapi melalui pita kertas. Komputer purba ini juga membutuhkan listrik luar biasa besar: 8500 watt! Namun kemampuannya tidak sampai sepersejutanya smartphone yang ada di kantong kebanyakan orang Indonesia saat ini.

Komputer Colossus, yang menjadi pijakan awal revolusi industri 3.0.

Namun, kemajuan teknologi computer luar biasa cepatnya setelah perang dunia kedua selesai. Penemuan semi konduktor, disusul transistor, lalu integrated chip (IC) membuat ukuran komputer semakin kecil, listrik yang dibutuhkan semakin sedikit, sementara kemampuan berhitungnya terbang ke langit.

Mengecilnya ukuran komputer menjadi penting, sebab kini komputer bisa dipasang di mesin-mesin yang mengoperasikan lini produksi. Kini, komputer menggantikan banyak manusia sebagai operator dan pengendali lini produksi, sama seperti operator telepon di perusahaan telepon diganti oleh relay sehingga kita tinggal menelpon nomor telepon untuk menghubungi teman kita. Proses ini disebut “Otomatisasi” semuanya jadi otomatis, tidak memerlukan manusia lagi. Artinya, sekali lagi terjadi penurunan kelangkaan sumber daya manusia, terbebasnya ribuan tenaga kerja untuk pekerjaan – pekerjaan lain.

Seiring dengan kemajuan komputer, kemajuan mesin-mesin yang bisa dikendalikan komputer tersebut juga meningkat. Macam-macam mesin diciptakan dengan bentuk dan

fungsi yang menyerupai bentuk dan fungsi manusia. Komputer menjadi otaknya, robot menjadi tangannya, pelan-pelan fungsi pekerja kasar dan pekerja manual menghilang.

Namun, ini bukan berarti tugas manusia di produksi bisa digantikan sepenuhnya oleh robot. Pabrik-pabrik mobil semula berpikir revolusi industri 3.0 ini akan seperti 2.0, di mana produksi paralel diganti total oleh lini produksi, robot akan secara total diganti oleh manusia. Pabrik-pabrik mobil di tahun 1990an mencoba mengganti semua pegawai mereka dengan robot, hasilnya adalah produktivitas malah menurun. Elon Musk mencoba melakukannya lagi di tahun 2010-an ini di pabrik mobil Teslanya. Sekali lagi, semua orang menemukan fakta bahwa untuk produksi mobil, kombinasi manusia dan robot-komputer adalah yang terbaik. Munculnya robot dan komputer menjadi penolong manusia, bukannya penggantinya.

Sekali lagi, revolusi ini mengubah masyarakat. Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan negara-negara Eropa Barat cenderung berubah dari mengandalkan sektor manufaktur, menjadi mengandalkan sektor jasa seperti bank, studio film, TI, dll. sebagai motor ekonomi mereka. Mereka berubah dari ekonomi industri menjadi ekonomi informasi.

Karena kemajuan ini juga, terjadilah perubahan dari data analog menjadi data digital. Misalnya, dari merekam musik menggunakan kaset menjadi menggunakan CD, dari menonton film di video player menjadi menggunakan DVD player; dst. Ini terjadi karena komputer itu hanya bisa bekerja dengan data digital. Karena inilah revolusi industri ketiga ini nama lainnya adalah “Digital revolution“. Karena revolusi ini juga, video game menjadi sesuatu yang normal dalam kehidupan kita, menjadi bisnis dengan nilai milyaran, bahkan trilyunan Dolar. Di sisi negatifnya, digitalisasi, komputerisasi membuat kejahatan-kejahatan baru muncul: penipuan menggunakan komputer,

Konsep “Industri 4.0” pertama kali digunakan di publik dalam pameran industri Hannover Messe di kota Hannover, Jerman di tahun 2011. Dari peristiwa ini juga sebetulnya ide

“Industri 2.0” dan “Industri 3.0” baru muncul, sebelumnya cuma dikenal dengan nama “Revolusi Teknologi” dan “Revolusi Digital”.

Apabila dperhatikan semua revolusi itu terjadi menggunakan revolusi sebelumnya sebagai dasar. Industri 2.0 takkan muncul selama kita masih mengandalkan otot, angin, dan air untuk produksi. Industri 3.0 intinya meng-upgrade lini produksi dengan komputer dan robot. Jadi, industri 4.0 juga pasti menggunakan komputer dan robot ini sebagai dasarnya. Jadi, kemajuan apa saja yang muncul di dunia komputer kita akhir-akhir ini?

Pertama, kemajuan yang paling terasa adalah internet. Semua komputer tersambung ke sebuah jaringan bersama. Komputer juga semakin kecil sehingga bisa menjadi sebesar kepalan tangan kita, oleh karena itu kita jadi punya smartphone. Bukan cuma kita

tersambung ke jaringan raksasa, kita jadinya SELALU tersambung ke jaringan raksasa

tersebut. Inilah bagian pertama dari revolusi industri keempat: “Internet of Things” saat komputer-komputer yang ada di pabrik itu tersambung ke internet, saat setiap masalah yang ada di lini produksi bisa langsung diketahui SAAT ITU JUGA oleh pemilik pabrik, di manapun si pemilik berada!

Kedua, kemajuan teknologi juga menciptakan 1001 sensor baru, dan 1001 cara untuk memanfaatkan informasi yang didapat dari sensor-sensor tersebut yang merekam segalanya selama 24 jam sehari. Informasi ini bahkan menyangkut kinerja pegawai manusianya. Misalnya, kini perusahaan bisa melacak gerakan semua dan setiap pegawainya selama berada di dalam pabrik. Dari gerakan tersebut, bisa terlihat, misalnya, kalau pegawai-pegawai tersebut menghabiskan waktu terlalu banyak di satu bagian, sehingga bagian tersebut perlu diperbaiki. Masih ada 1001 informasi lainnya yang bisa didapat dari 1001 data yang berbeda, sehingga masih ada 1001-1001 cara meningkatkan produktivitas pabrik yang semula tak terpikirkan. Karena begitu banyaknya ragam maupun jumlah data baru ini, aspek ini sering disebut Big Data.

Ketiga, berhubungan dengan yang pertama dan kedua, adalah Cloud Computing. Perhitungan-perhitungan rumit tetap memerlukan komputer canggih yang besar, tapi karena sudah terhubung dengan internet, karena ada banyak data yang bisa dikirim melalui internet, semua perhitungan tersebut bisa dilakukan di tempat lain, bukannya di pabrik. Jadi, sebuah perusahaan yang punya 5 pabrik di 5 negara berbeda tinggal membeli sebuah superkomputer untuk mengolah data yang diperlukan secara bersamaan untuk kelima pabriknya. Tidak perlu lagi membeli 5 superkomputer untuk melakukannya secara terpisah. Keempat, ini yang sebetulnya paling besar: Machine learning, yaitu mesin yang memiliki kemampuan untuk belajar, yang bisa sadar bahwa dirinya melakukan kesalahan sehingga melakukan koreksi yang tepat untuk memperbaiki hasil berikutnya. Ini bisa dilukiskan

dengan cerita “AlphaZero AI”. Sebelum Machine Learning, sebuah komputer melakukan

tugasnya dengan “Diperintahkan” atau “Diinstruksikan” oleh manusia.

Mengombinasikan keempat hal ini artinya perhitungan yang rumit, luar biasa, dan tidak terpikirkan tentang hal apapun bisa dilakukan oleh superkomputer dengan kemampuan di luar batas kemampuan manusia. Point keempat, yaitu AI dan Machine Learning, masih amat terbatas untuk tugas-tugas tertentu. Bukan cuma Indonesia, negara-negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Amerika Serikat saja masih terus menerus memperdebatkan konsekuensi dari revolusi industri keempat ini, sebab revolusi ini MASIH berlangsung, atau bahkan BARU DIMULAI. Tantangannya masih banyak. Koneksi internet misalnya, belum universal. Masih ada beberapa daerah yang tak memiliki koneksi internet, bahkan di Amerika Serikat sekalipun. Selain itu, koneksi internet berarti munculnya celah keamanan baru. Perusahaan saingan pasti berusaha mengintip kinerja dan rancangan produksi lewat celah keamanan komputer pengendali produksi yang kini bisa diakses dari internet.

Penutup

Kita saat ini sedang dalam masa bersejarah, masa saat revolusi industri keempat sedang dibicarakan, dipersiapkan, diperdebatkan, dan dimulai. Melihat pola sejarah, akan terjadi perubahan besar di dunia ini. Jutaan pekerjaan lama yang semula mapan, yang semula diandalkan oleh kakek-nenek bahkan ayah-ibu kita akan menghilang. Jutaan pekerjaan baru yang tak terpikirkan oleh kita akan muncul.

Setiap revolusi industri sebetulnya adalah proses yang rumit dengan pengaruh luar biasa luas maupun dalam di masyarakat. Artikel ini baru menyentuh permukaan setiap revolusi industri, di saat revolusi industri keempat sedang berlangsung. Jadi, sebenarnya kita masih belum tahu sejauh mana revolusi industri 4.0 ini akan memberikan dampak bagi peradaban manusia. Namun, tidak ada salahnya untuk berspekulasi, dengan basis segala hal yang terjadi pada ketiga revolusi industri sebelumya, kita bisa menerka apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Referensi:

Forbes: What Is Industry 4.0? https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2018/09/02/what-is-industry-4-0-heres-a- super-easy-explanation-for-anyone

The Guardian: AlphaZero AI Beats Champion Chess Program After Teaching Itself in Four Hourshttps://www.theguardian.com/technology/2017/dec/07/alphazero-google-deepmind-ai-beats-champion- program-teaching-itself-to-play-four-hours

“When Was the First Computer Invented” https://www.computerhope.com/issues/ch000984.htm

Wikipedia: Assembly Line https://en.wikipedia.org/wiki/Assembly_line Wikipedia: Colossus Computer https://en.wikipedia.org/wiki/Colossus_computer Wikipedia: Ford Model T https://en.wikipedia.org/wiki/Ford_Model_T

Wikipedia: Fourth Industrial Revolution https://en.wikipedia.org/wiki/Fourth_Industrial_Revolution

Sumber Peta & Foto:

Wikimedia commons

Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/Scramble_for_Africa#/media/File:Scramble-for-Africa-1880-1913.png CNN: https://money.cnn.com/gallery/technology/2015/04/29/ford-factory-assembly-line-robots/index.html

Share This Post To :

Kembali ke Atas


Artikel Lainnya :




Komentar :

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : You have unread messages from Tanya Re -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 21/03/2022

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : udulufkex -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 16/02/2022
<a href=http://slkjfdf.net/>Aeevwat</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Enaxesige</a> trn.hwbm.sman1gunungkencana.sch.id.pwz.rm http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : ekunuguo -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 15/02/2022
http://slkjfdf.net/ - Mununito <a href="http://slkjfdf.net/">Aaqwep</a> nsh.xmor.sman1gunungkencana.sch.id.jxc.ga http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : ocuqujh -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 15/02/2022
http://slkjfdf.net/ - Isitima <a href="http://slkjfdf.net/">Uzeyay</a> djk.phec.sman1gunungkencana.sch.id.roy.fq http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : etoyujobaj -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 02/02/2022
http://slkjfdf.net/ - Uhtazuwf <a href="http://slkjfdf.net/">Oviwiwoiq</a> ydd.gpiv.sman1gunungkencana.sch.id.kcn.vu http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : luveyigoj -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 02/02/2022
http://slkjfdf.net/ - Ecipuhis <a href="http://slkjfdf.net/">Isobekoj</a> nnj.ijqm.sman1gunungkencana.sch.id.hyw.wv http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : inlebezotuk -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 01/02/2022
<a href=http://slkjfdf.net/>Onokec</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Ubedpelu</a> cek.ftdb.sman1gunungkencana.sch.id.fmz.eo http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : adeapeno -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 01/02/2022
<a href=http://slkjfdf.net/>Amtiyam</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Jimugoaaq</a> xzy.hmpx.sman1gunungkencana.sch.id.ykg.qj http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : ebuzliwji -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 01/02/2022
<a href=http://slkjfdf.net/>Ipijeu</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Unowuqond</a> lmt.gpvu.sman1gunungkencana.sch.id.atz.bo http://slkjfdf.net/

Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
Pengirim : zusizof -
Ahli yang berjasa dalam penemuan inti atom adalah
 []  Tanggal : 01/02/2022
<a href=http://slkjfdf.net/>Epusaob</a> <a href="http://slkjfdf.net/">Asipax</a> pnv.ikae.sman1gunungkencana.sch.id.dhm.mm http://slkjfdf.net/

   Kembali ke Atas