3 perusahaan mobil listrik teratas 2022

Era mobil listrik sudah di depan mata. Kita memang belum tahu kapan pastinya namun perjalanan ke arah sana tengah terjadi. Hal ini dibuktikan dalam beberapa tahun terakhir para produsen mobil seluruh dunia bahkan untuk brand super mewah pun berlomba-lomba meluncurkan mobil listrik yang diklaim terbaik di kelasnya.

Tujuan utama dari perkembangan mobil listrik adalah BBM-less alias tak lagi menggunakan bahan bakar. Tapi bukan berarti tak ada kemampuan lain yag dimilikinya. Selain efisiensi bahan bakar dengan tenaga maksimal, tentu saja desain yang futuristik. Anda tidak lagi pusing memilih antara mobil mewah yang irit atau yang kencang, semuanya bisa didapatkan dalam satu paket. Tapi harus diakui, untuk membeli sebuah mobil listrik masih terbilang mahal. Bahkan beberapa negara memberikan insentif pajak sebagai kompensasi, salah satunya karena mobil listrik tidak lagi menyumbang “penyakit” di udara.

Akhirnya banyak konsumen yang pelan-pelan mulai beralih untuk menggunakan mobil listrik agar dapat menikmati keunggulan-keunggulan tersebut. Lagi-lagi, bukan cuma konsumen di segmen mobil masal, bahkan pemburu mobil mewah dan super mewah pun latah berhijrah ke tunggangan listrik. Sangking banyaknya mobil-mobil listrik yang diluncurkan, banyak juga pilihan yang tersedia.

Kami mencoba untuk merangkum beberapa kendaraan listrik yang terbaik di kelasnya baik dari segi kecepatan, kemewahan, atau mungkin yang memiliki daya tempuh paling jauh. Berikut daftarnya:

1. Porsche Taycan

Porsche Taycan adalah model pertama yang menorehkan angka akselerasi paling fantastis yakni 2,4 detik untuk mencapai 100 km/jam. Taycan merupakan sportscar pertama Porsche yang dibekali dengan transmisi 2-percepatan dengan sistem kelistrikan 800 v. Jika mengendarai Porsche Taycan sudah pasti yang diincar adalah tendangan torsi yang bisa mencapai 1.050 Nm. Oh iya satu hal lagi, pada varian Turbo S bisa terus dipacu hingga mencapai kecepatan maksimal 260 km/jam.

Di sisi lain, Porsche juga termasuk yang memiliki waktu pengisian baterai cukup cepat, untuk mencapai daya 80% hanya dibutuhkan waktu 22 menit saja. Saat ini Porsche Taycan tersedia dengan beragam varian mulai dari Taycan 4S, Turbo dan Turbo S. Hampir seluruh variannya menonjolkan desain eksterior yang futuristis dan kental akan aura sport.

Model ini sudah masuk ke Indonesi. Sports car Porsche Taycan ini resmi mengaspal lewat agen pemegang merk Porsche Indonesia, Eurokars Artha Utama (EAU) secara resmi pada pekan lalu. Porsche Taycan tersedia dalam beberapa varian di antaranya Taycan, Taycan 4S, Taycan Turbo, Turbo S dan rencananya model Cross Turismo juga akan diluncurkan di Indonesia. Jika ingin menebusnya, anda harus menyiapkan dana sekitar Rp 2,5 Miliar – Rp 5 Miliar (off the road). Harga tersebut tergantung model dan personalisasi apa yang Anda gunakan untuk disematkan pada Porsche Taycan.

Baca juga: Evolusi Kunci Mobil dari Masa ke Masa, dari Engkol Sampai Digital

2. Tesla Model S Plaid

Pada perhelatan Baterai Day yang diselenggarakan oleh Elon Musk, September 2020 lalu, Tesla mengumumkan bahwa akan meluncurkan model terbaru dari Tesla Model S Plaid. Di kesempatan yang sama, perusahaan asal Amerika tersebut juga mulai membuka pemesanan untuk unit tersebut. Elon Musk mempresentasikan bahwa Tesla Model S Plaid akan memiliki baterai yang efisien dengan keunggulan-keunggulan lainnya.

Satu hal yang paling penting dari kendaraan ini adalah ia mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam kurang dari 2 detik. Meski angka tersebut hanya sebatas klaim dan Model S Plaid belum resmi diluncurkan. Tapi ambisi Elon Musk mengembangkan mobil tanpa setrum ini pantas diacungi jempol.

Ada hal penting lainnya, Tesla Model S Plaid memiliki daya tempuh hingga 850 km. Itu artinya kemampuan tempuh Model S Plaid dua kali lipat lebih jauh dari mobil listrik pada umumnya. Terakhir, Elon Musk juga mengklaim bahwa Tesla Model S Plaid ini bisa dipacu hingga kecepatan maksimal yang mencapai 320 km/jam.

3. BMW i4

BMW termasuk yang serius dalam urusan mobil listrik. Produsen otomotif terbesar keempat Jerman itu menyatakan akan memproduksi kendaraan listrik BMW iNEXT dan i4 di pabrik Dingolfing mulai tahun depan menyusul produksi BMW i3 di Leipzig sejak 2013. Selain akan melakukan hal yang sama di pabrik Regensburg, BMW juga akan meningkatkan produksi komponen drivetrain listrik. Mulai 2022, pabrik BMW Group, Dingolfing, akan memiliki kapasitas untuk memproduksi motor listrik hingga 500.000 unit per tahun, kata BMW Group dalam pernyataannya.

Setelah meluncurkan beberapa mobil listriknya, mungkin BMW i4 salah satu kendaraan listrik berbodi tidak terlalu besar tapi tenaga yang dihasilkan tidak kira-kira. Motor listriknya saja ditenagai baterai dengan kapasitas 80 kWh dan menghasilkan tenaga hingga 530 Hp. Jadi wajar saja kalau akselerasi 0-100 km/jam hanya dicapai dalam 4 detik saja. Tak hanya itu dengan kondisi daya penuh, baterainya mampu membawa BMW i4 menjelajah hingga 600 km.

BMW i4 memiliki desain yang berkelas dengan tampilan grille baru, sehingga bagi mereka yang suka menjadi pusat perhatian akan merasa cocok berada di balik kemudinya. Pada interior, i4 menggunakan material kulit berkelir putih pada permukaan joknya, aksen rose-gold pada doortrim dan kayu yang mengkilat di beberapa sudut kabin.

4. BMW iX3

BMW punya iX3 yang merupakan versi elektrik dari BMW X3 dan ditujukan untuk memberikan pengalaman berkendara yang berbeda dari model bensinnya. Fokus utamanya adalah performa yang menakjubkan serta material mewah yang ada di dalamnya. Tapi bukan berarti ini BMW X3 bermesin besin tidak bagus, tapi versi elektriknya ini punya sentuhan desain yang lebih menarik. Salah satunya desain velg yang lebih condong pada peningkatan aerodinamika.

Kemampuan berakselerasi 0-100 km/jam mobil ini hanya membutuhkan 4,8 detik saja. Keunggulan lain yang didapatkan dari SUV listrik BMW adalah performa yang ditunjukan dari kecepatan maksimalnya yang mencapai 200 km/jam.

Wieland Brúch, Spokesperson BMW i and Electromobility BMW AG mengatakan, Model ini dipilih sebagai SUV listrik pertama, lantaran secara global angka penjualan X3 reguler sangat tinggi. “BMW X3 jadi yang pertama, nantinya BMW Seri 7, Seri 5 dan X1 akan dilengkapi oleh power of choice,” ucap Wieland. Artinya konsumen bisa memilih model tersebut dengan mesin biasa (internal combustion), mesin hybrid atau full EV. Hal tersebut sudah disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada.

Baca juga: Daftar 6 Mesin Mobil Legendaris, Jagoan Urusan Performa dan Irit BBM

5. Tesla Model X

Salah satu keunggulan dari sebuah kendaraan adalah daya angkutnya. Nah, Tesla Model X ini mungkin salah satu yang terbaik kalau berbicara soal itu. Pasalnya, Model X memiliki konfigurasi 7-penumpang dengan desain pintu yang eye catching.

Selain itu, Tesla Model X juga memberikan fitur lain seperti seperti Tesla 'Ludicrous Mode' yang yang memungkinkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 2,7 detik. Tentu saja ini menjadikannya sebagai salah satu kendaraan listrik yang paling menyenangkan di pasaran. Ada lagi beberapa hal menarik yang terdapat pada Model X ini di antaranya fitur self-driving atau pengendaraan secara otomatis.

Namun baru-baru ini, Tesla diperintah untuk menarik kembali (recall) sekitar 12.300 mobil Model X di seluruh dunia. Melansir Reuters, disebutkan Tesla Model X merupakan kendaraan yang diproduksi antara tahun 2015 dan 2016. Model ini diketahui bermasalah di perekat trim, yang diklaim berpotensi lepas, memungkinkan potongan trim terlepas dari kendaraan, yang bisa menjadi masalah pengaman jika terjadi di jalan.

6. BMW Electric i8 Roadster

Bagi BMW, kendaraan ini adalah sebuah mahakarya sedan dengan tampilan terbaik. Karena, Electric i8 Roadster ini penuh dengan detail sempurna di setiap sektor. Mulai dari mesin, desain hingga fitur demi memberikan pengalaman menakjubkan bagi pengendara. Di antaranya desain butterfly doors, garis siluet yang tegas serta suara mesin yang sangat halus.

Dalam hal performa, i8 Roadster dapat berakslerasi dari 0-100 km/jam dalam 4 detik. Ketika menggunakan mode listrik, i8 Roadster hanya mampu menjelajah sejauh 53 km. Jadi disarankan untuk menggunakan dua sumber tenaganya secara bergantian.

Nama i8 sudah muncul lama, meski BMW mengakhiri produksi versi hybrid BMW i8 ini di pabrik perakitan Leipzig, Jerman, Senin, 15 Juni 2020 lalu. BMW i8 ke-20.500 unit itu dibeli pelanggan beruntung di Jerman. Diperkenalkan dalam format Coupe pada tahun 2014 (varian Roadster dua tempat duduk debut pada tahun 2017), BMW i8 adalah salah satu dari sedikit mobil bergaya sport dengan desain futuristik. BMW i8 memang berumur pendek, dengan tahun produksi 2014 - 2020. Meski demikian, desain revolusionernya tetap mendapatkan tempat di hati pecinta otomotif.

7. Audi Q4 e-tron

Kebanyakan mobil mewah menjajikan pengendaraan yang gesit, tenaga yang besar serta interior yang mewah. Sayangnya, tidak semuanya dapat melakukan hal tersebut dengan sempurna. Namun bagi Audi ini adalah sebuah investasi besar. Pasalnya dalam membangun model-model bertenaga listriknya Audi memanfaatkan platform khusus MEB Volkswagen. Hal tersebut menghasilkan sebuah SUV listrik yang mewah dan juga bertenaga. Di dalam interior khas Audi Q4 e-tron, dapat menampung hingga empat orang dewasa dengan posisi duduk yang nyaman.

Pada performanya, Q4 e-tron mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 6,3 detik. Untuk ukuran sebuah SUV yang cukup besar, angka tersebut terhitung sangat cepat. Bahkan Audi Q4 e-tron ini mampu mencapai kecepatan maksimal hingga 180 km/jam.

Hal tersebut berkat motor listrik yang ditenagai oleh baterai berkapasitas 82 kWh dan mampu membawa Q4 e-tron berjalan sejauh 450 km. Pada tahun ini, jajaran e-tron diluncurkan satu per satu mulai dari segmen SUV, Sedan hingga e-tron versi Sportback.

Baca juga: 6 Mobil Konsep Keren yang Mengecewakan Ketika Jadi Versi Produksi

8. Jaguar I-Pace

Banyak dari pabrikan yang mendesain mobil listriknya terpengaruh oleh pencapaian dari pesaingnya atau mungkin evolusi dari model di masa lalu. Sedangkan Jaguar malah memutuskan untuk membuat kendaraan listrik yang memiliki karakteristik orisinil dan menjadikan keunikan tersendiri saat mengendarainya.

Pengisian daya baterainya hanya membutuhkan waktu 45 menit untuk baterai 0-80% . Dengan modal tersebut, I-Pace diklaim mampu dikendarai hingga 406 km tanpa mengisi daya baterai lagi. Jaguar juga melakukan penyetelan ulang pada kemampuan motor listriknya hingga menghasilkan tenaga 394 hp dan torsi 699 Nm. Angka tersebut jauh lebih besar ketimbang model dengan mesin konvensionalnya, Jaguar F-Pace.

Bahkan untuk menembus kecepatan 100 km/jam dari posisi diam, Jaguar I-Pace hanya membutuhkan 4,5 detik dengan kecepatan maksimal 200 km/jam. Terdapat fitur-fitur yang sesuai dengan kebutuhan I-Pace sebagai sebuah SUV di antaranya Hill-Climbing, Descent Scanner, hingga pada desain lampu depannya yang menggunakan Automatic Adjusting LED.

9. Mercedes-Benz EQC

Jika konsumen mobil listrik jauh lebih memikirkan soal kenyamanan, gaya hidup dibandingkan performa mungkin EQC bisa jadi jawabannya. Yup inilah divisi mobil listrik di bawah bendara pabrikan raksasa Mercedes-Benz. MB EQC dibangun dengan standar kemewahan Mercedes dengan material yang soft-touch. Di samping itu, terdapat layanan hiburan di dalam kabin yang jauh lebih royal dibanding mobil listrik pada umumnya.

Bahkan, Mercedes Benz EQC juga dilengkapi dengan head up display tanpa layar serta fitur-fitur seperti Apple Car Play dan Wifi hotspot. Tentu Anda akan jauh lebih sibuk menikmati peranti kekinian pada EQC dibandingkan kemampuan performanya.

Meski demikian, Mercedes-Benz tetap menanamkan motor listrik yang mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam 4,8 detik. Sedangkan daya tempuh dengan modal daya baterai penuh dapat mencapai 321 km.

10. Lotus Evija

Kebanyakan mobil listrik saat ini menimbang-nimbang dalam urusan performa dan kenyamanan di dalam kabin. Tapi berbeda yang dilakukan oleh Lotus Evija, fokusnya hanya satu yakni performa tak terbatas.

Evija merupakan hypercar yang mengambil inspirasi desain dari mobil balap yang didesain untuk melaju di sirkuit. Semua bodinya sangat aerodinamis dengan desain kap mesin yang sangat menonjol dengan guratan garis tegasnya. Di tambah lagi Evija menggunakan pintu dengan desain butterfly door serta sayap tambahan pada bagian belakangnya.

Untuk mendukung tampilannya yang sangat atletis itu, Lotus Evija dibekali dengan empat motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 2000 hp. Tenaganya tersebut mampu melesatkan Evija dari posisi 0 ke 100 km/jam kurang dari tiga detik dengan kecepatan maksimal 300 km/jam. Bahkan, pabrikan mengklaim ini adalah mobil listrik yang paling bertenaga di planet ini. (Ndo/Raju)

Baca juga: Honda City Hatchback RS Datang, Berikut Daftar Lawan Sepadan

Mobil listrik merek apa saja?

Daftar 15 Mobil Listrik yang Dijual di Indonesia.
BMW iX..
2. Hyundai Ioniq 5..
3. Hyundai Kona Electric..
4. Wuling Air ev..
MINI Electric..
6. Lexus UX300e..
7. Mitsubishi Outlander PHEV..
8. DFSK Gelora Electric..

Mobil listrik Indonesia buatan siapa?

Mobil listrik tucuxi merupakan mobil listrik buatan Indonesia pertama yang diluncurkan pada tahun 2012. Pengembangan mobil listrik tucuxi diinisaisi oleh Menteri BUMN pada masanya yaitu Dahlan Iskan.

Siapa nama CEO Tesla yang merupakan produsen mobil listrik terbesar di dunia?

Elon Reeve Musk FRS (/ˈiːlɒn ˈmʌsk/; lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971; umur 51 tahun) adalah pengusaha, penemu, dan tokoh bisnis dari Amerika Serikat. Ia merupakan pendiri, CTO, dan CEO SpaceX; CEO dan arsitek produksi Tesla, Inc.; pendiri The Boring Company; dan juga pendiri Neuralink dan OpenAI.

Siapa pembuat mobil listrik pertama?

Tercetusnya Ide Mobil Listrik Di tahun 1832, muncul pria Inggris bernama Robert Anderson yang mengembangkan mobil roda tiga menggunakan baterai listrik. Temuan inilah yang dicatat sebagai mobil bertenaga listrik pertama.

10 perusahaan kendaraan listrik teratas yang berfokus pada mengubah industri otomotif

Kendaraan Listrik (EV) terbukti menjadi inovasi yang menjanjikan untuk mencapai keberlanjutan di sektor otomotif selama beberapa tahun mendatang. EV memanfaatkan satu atau lebih motor listrik dan didukung sepenuhnya atau sebagian pada tenaga listrik. Kendaraan ini adalah alternatif yang lebih baik untuk mobil generasi saat ini untuk mengatasi masalah seperti meningkatnya masalah polusi, penipisan sumber daya alam, dan pemanasan global. Kendaraan ini tidak menghasilkan emisi buang yang berbahaya, mengurangi polusi suara dan gas rumah kaca, dan merupakan alternatif ramah lingkungan untuk kendaraan bensin atau diesel. EV menghasilkan sekitar 66% lebih sedikit karbon dioksida dibandingkan dengan kendaraan internal combustion engine (ICE). Kendaraan Listrik Baterai (BEV), Kendaraan Kendaraan Listrik, dan Kendaraan Listrik Hybrid Plug-in (PHEV) adalah tiga jenis EV yang tersedia di pasar. Namun, kendaraan ini menempuh jarak yang lebih pendek dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengisi bahan bakar. Selain itu, EV lebih mahal daripada mobil bertenaga gas. Untuk memenuhi ini, banyak perusahaan manufaktur terkemuka berfokus pada pengembangan kendaraan listrik kelas atas dengan kapasitas baterai yang lebih baik untuk berjalan lebih lama. & Nbsp; & nbsp;

Pasar kendaraan listrik secara signifikan didorong oleh faktor -faktor seperti industri otomotif yang berkembang pesat, meningkatkan kesadaran lingkungan, inisiatif pemerintah untuk mempromosikan kendaraan listrik, dan upaya tinggi untuk mengurangi tingkat emisi karbon diperkirakan akan memicu pertumbuhan pasar global selama periode perkiraan. Menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh Emergen Research, pasar Kendaraan Listrik Global diperkirakan akan mencapai USD 793,24 miliar pada tahun 2027 dan mendaftarkan CAGR pendapatan yang kuat sebesar 22,2% selama periode perkiraan, 2020-2027. Ketersediaan subsidi dan pembebasan pajak kendaraan tanpa emisi dan meningkatnya investasi oleh organisasi publik dan swasta untuk menyebarkan stasiun pengisian EV dan stasiun pengisian bahan bakar hidrogen di seluruh dunia diperkirakan akan memicu pertumbuhan pasar selama periode perkiraan. Namun, investasi awal yang tinggi dan biaya pemeliharaan, kurangnya pengisian EV dan stasiun bahan bakar hidrogen, dan kesadaran terbatas dan ketersediaan kendaraan listrik adalah faktor yang dapat menghambat pertumbuhan pasar secara keseluruhan selama periode perkiraan. & NBSP; & NBSP;

Perusahaan Kendaraan Listrik Terkemuka Dunia: Top 10 berdasarkan Pendapatan

  • Ford Motor Company & NBSP;
  • Mesin umum
  • Perusahaan Motor Hyundai & NBSP;
  • Volkswagen Group & NBSP;
  • Tesla 
  • Kia Corporation & NBSP;
  • Perusahaan BYD Ltd & NBSP;
  • Nio 
  • Xpeng Motors
  • Lion Electric & Nbsp;

Untuk Statistik Analisis Studi tentang Laporan Penelitian Pasar Kendaraan Listrik, Ringkasan Laporan Unduh

10 perusahaan teratas di dunia yang menawarkan kendaraan listrik terbaik

Ford Motor Company - Pendapatan [US $ 134 miliar]

Ford Motor Company, juga dikenal sebagai Ford, adalah perusahaan manufaktur mobil yang berbasis di A.S., yang berkantor pusat di Dearborn, Michigan yang menawarkan berbagai mobil penumpang, truk, kendaraan mewah bersama dengan suku cadang dan aksesori otomotif. Ford adalah salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka dan menawarkan berbagai macam mobil hibrida dan listrik dengan teknologi hemat bahan bakar canggih dan desain modern yang menarik. Perusahaan ini juga memiliki Wallbox untuk pengisian EV di rumah dan telah memasang lebih dari 100.000 titik pengisian di seluruh Eropa dalam kemitraan dengan Ionity, jaringan stasiun pengisian daya EV berdaya tinggi yang memfasilitasi perjalanan jarak jauh di seluruh Eropa. Ford diperkirakan akan meluncurkan Ford E-Transit, penambahan terbarunya dalam kisaran kendaraan listrik baterai dan van listrik pada tahun 2022. Van semua-listrik memiliki baterai 400 volt dengan daya penggunaan 68 kWh yang menghasilkan hingga 196 mil dalam a pengisian daya tunggal. & nbsp;

General Motors Company - Pendapatan [US $ 127 miliar]

General Motors (GM) adalah salah satu produsen mobil terbesar di dunia, yang terletak di Detroit, Michigan, dan menawarkan berbagai macam mobil penumpang, truk, komponen otomotif, dan mesin. GM difokuskan untuk melangkah lebih dekat dengan nol emisi dan masa depan semua-listrik dan telah meluncurkan beberapa kendaraan semua-listrik seperti Chevy Volt EV dan Chevy Bolt EV. Perusahaan mengumumkan rencananya untuk berinvestasi sekitar $ 35 miliar dalam EV dan meluncurkan 30 novel EV pada tahun 2025. GM diperkirakan akan membangun lebih dari 2.7000 pengisi daya cepat publik dalam 5 tahun ke depan bekerja sama dengan EVGO, jaringan pengisian EV publik terbesar Amerika untuk Membuat pengisian daya lebih mudah diakses oleh orang.

Hyundai Motor Company - Pendapatan [US $ 98 miliar]

Hyundai Motors adalah produsen otomotif terkemuka, yang berkantor pusat di Seoul, Korea Selatan dan memproduksi berbagai kendaraan termasuk sedan, hatchback, listrik, armada, dan SUV. Kona EV adalah mobil SUV all-electric jangka panjang pertama di India yang diluncurkan oleh Hyundai. Perusahaan ini siap untuk meluncurkan IONIQ 5 A Compact CUV, dibangun di atas Platform Modular Global Listrik Hyundai (E-GMP) bersama dengan Ioniq 6, sedan menengah pada tahun 2022. & NBSP;

Volkswagen Group - Pendapatan [US $ 88 miliar]

Volkswagen Group (VW) adalah perusahaan otomotif multinasional yang berlokasi di Wolfsburg, Jerman. Volkswagen adalah salah satu produsen mobil dan kendaraan komersial terkemuka dan memiliki sekitar 12 merek mobil terkenal termasuk Bentley, Bugatti, Audi, dan Lamborghini, antara lain. Volkswagen Group menawarkan berbagai macam kendaraan listrik dan diperkirakan akan meluncurkan Sedan All-Electric pada tahun 2023. Juga, VW baru-baru ini mengumumkan bahwa mobil listrik akan dapat menyalakan rumah pada akhir 2022. & NBSP;

Tesla - Pendapatan [US $ 53 miliar]

Tesla adalah perusahaan dengan energi bersih dan kendaraan listrik yang berbasis di AS yang berkantor pusat di Austin, Texas yang memproduksi semua mobil listrik, baterai dan kendaraan listrik plug-in, panel surya, dan produk terkait ubin surya. Tesla bertujuan untuk mempercepat transisi dunia ke energi berkelanjutan dengan menawarkan berbagai kendaraan listrik berteknologi tinggi yang diinginkan. Tesla memiliki empat mobil listrik termasuk Tesla Model X, Model 3, Model S, dan Model Y. Di antaranya, Model S adalah kendaraan listrik jangkauan terpanjang, dan Model 3 adalah mobil listrik terlaris. Pada bulan Desember 2021, Tesla mengumumkan bahwa mereka menunggu untuk meluncurkan 3 kendaraan listrik lagi di India. & Nbsp;

Kia Corporation - Pendapatan [US $ 49 miliar]

Kia Corporation adalah produsen mobil multinasional yang berlokasi di Seoul, Korea Selatan, dan merupakan produsen terbesar kedua di Korea Selatan setelah Hyundai. Perusahaan ini meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, RV pada tahun 2011 dan akan merilis EV6 all-electric terbaru dengan interior yang luas, masa pakai baterai yang panjang, dan fitur teknologi tinggi pada tahun 2022. Kia baru-baru ini mengkonfirmasi peluncuran SUV listrik besar EV9 dengan EV9 Mode Otomatis Pada tahun 2023. Perusahaan ini diperkirakan akan meluncurkan 14 kendaraan listrik yang dioperasikan dengan baterai termasuk dua kendaraan utilitas, dua SUV, mobil penumpang pada tahun 2027. & NBSP;

BYD Company Ltd. - Pendapatan [US $ 5 miliar]

BYD Company Ltd. adalah produsen kendaraan zero-emisi Cina seperti bus, truk, kendaraan listrik, dan sepeda bersama dengan panel surya, baterai yang dapat diisi ulang, yang terletak di Shenzhen, Guangdong, dan memiliki anak perusahaan besar: BYD Electric dan mobil mobil. Selama beberapa tahun terakhir, BYD telah tumbuh sebagai produsen besar mobil, truk, dan pangkalan hibrida dan hibrida sepenuhnya dan berfokus pada pengembangan EV yang dilengkapi dengan teknologi terbaru, desain ramping, dan pengalaman pengguna yang disempurnakan. & NBSP; & nbsp;

NIO - Pendapatan [US $ 5 miliar]

Nio adalah produsen otomotif multinasional Cina, yang terletak di Shanghai, yang berspesialisasi dalam merancang dan mengembangkan kendaraan listrik. NIO menawarkan 3 kendaraan listrik high-end dan inovatif termasuk Smart Electric ES6 ukuran sedang, Smart Electric Coupe SUV EC6 ke SUV all-round ES8. Pada bulan Desember 2021, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan NREAL, startup augmented China augmented reality (AR) untuk menggunakan kacamata AR di mobil Nio. Nio menggunakan kacamata AR yang mengurangi kebutuhan akan layar dalam mobil di sedan listrik terbaru, ET5, yang akan diluncurkan sedan listrik pada September 2022. NIO berencana untuk meluncurkan produk dan layanannya di Belanda, Jerman, Denmark, dan Swedia pada tahun 2022 dan bertujuan untuk mencapai sekitar 25 negara di seluruh dunia pada tahun 2025. & nbsp; & nbsp;

Xpeng Motors– Pendapatan [US $ 2 miliar]

Xpeng Motors, juga bernama Xpeng adalah produsen kendaraan listrik terkemuka, yang berkantor pusat di Guangzhou, Cina. Perusahaan ini merancang, mengembangkan, dan memproduksi EV pintar yang dilengkapi dengan teknologi bantuan pengemudi canggih, internet, dan kecerdasan buatan (AI) dan menawarkan kendaraan listrik pintar untuk meningkatkan pengalaman mobilitas konsumen. Perusahaan ini memiliki dua kendaraan listrik, crossover listrik G3 dan sedan, Tesla Model 3 Rival P7. & NBSP;

Pada bulan Februari 2022, Xpeng Motors menjadi perusahaan kendaraan listrik Tiongkok pertama yang memasuki Swedia dan fokus untuk mendirikan toko pertamanya di Westfield Mall of Skandinavia, Swedia. & Nbsp; & nbsp;

Lion Electric Company– Pendapatan [US $ 48 juta]

Lion Electric Company adalah produsen kendaraan komersial terkemuka dan merupakan produsen kendaraan listrik terbesar di Amerika Utara. Perusahaan ini merancang dan memproduksi semua kendaraan transportasi listrik dan truk perkotaan bersama dengan komponen untuk kendaraan, sasis, kabin, powertrain, dan paket baterai. Lion menawarkan nol kendaraan yang dioperasikan dengan baterai emisi termasuk bus sekolah kuning, semi-truk, bus umum, dan truk sampah antara lain. Lion berfokus pada mencari teknologi baru dan beralih ke semua kendaraan listrik untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. & NBSP;

Siapa perusahaan terkemuka di mobil listrik?

Tesla: Pemimpin Industri Daftar stok mobil listrik harus menyertakan kakek dari semuanya, Tesla.Perusahaan mobil listrik Elon Musk memiliki tahun spanduk pada tahun 2021. Tesla mengantarkan sekitar 936.000 kendaraan.Sebagian besar kendaraan adalah Sedan Model 3 dan SUV Crossover Model Y.: The industry leader Any list of electric car stocks needs to include the granddaddy of them all, Tesla. Elon Musk's electric car company had a banner year in 2021. Tesla delivered about 936,000 vehicles. Most of the vehicles were Model 3 sedans and Model Y crossover SUVs.

Apa merek mobil listrik terbaik?

Mobil listrik terbaik adalah Bolt Chevrolet 2022, dengan skor keseluruhan 8,4 dari 10. Mobil listrik mewah terbaik adalah sedan EQS Mercedes-Benz 2022, dengan skor keseluruhan 9,2 dari 10. Apa SUV listrik terbaik terbaik?SUV listrik terbaik adalah 2022 Hyundai Ioniq 5, dengan skor keseluruhan 8,6 dari 10.Chevrolet Bolt, with an overall score of 8.4 out of 10. The best Luxury Electric Car is the 2022 Mercedes-Benz EQS Sedan, with an overall score of 9.2 out of 10. What is the best electric SUV? The best Electric SUV is the 2022 Hyundai Ioniq 5, with an overall score of 8.6 out of 10.

Siapa pesaing listrik terbesar Tesla?

Namun, produsen mobil multinasional Amerika Ford saat ini merupakan saingan terbesar Tesla.Perusahaan akan berinvestasi $ 22 miliar hingga 2025 untuk terus mengejar elektrifikasi kendaraan.Selain merek Lincoln, Ford memiliki taruhan di beberapa pembuat mobil lainnya, termasuk Aston Martin dan Mazda.Ford is currently Tesla's biggest rival. The company is set to invest $22 billion until 2025 to continuously pursue vehicle electrification. Aside from the Lincoln brand, Ford has stakes in several other automakers, including Aston Martin and Mazda.